Wagub NTB Lepas Dua Wakil Paskibraka Nasional 2022 

Dua wakil Paskibraka Nasional dipesan Wagub NTB agar mereka melakukan yang terbaik 

MATARAM.lombokjournal.com ~ Dua perwakilan Paskibraka Nasional asal NTB untuk bertugas di Istana Negara pada 17 Agustus 2022, yakni Melinda Trihapsari siswi SMAN 1 Selong dan Muhammad Talbiah Taranggana siswa SMAN 1 Dompu, dilepas di Pendopo Wagub (14/07/22). 

Saat melepas duta Paskibraka Nasional asal NTB itu, Wakil Gubernur NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalilah menyampaikan pesan, agar mereka melakukan yang terbaik selama masa pelatihan nanti. 

Namun, para siswa diminta untuk tidak terbebani dan bisa menikmati tiap kegiatan latihan. Wagub juga berpesan untuk dapat menjaga kesehatan selama masa pandemi ini.

BACA JUGA: Pesan Bunda Niken untuk Pengurus APJI NTB

Wagub NTB minta wakil Paskibraka Nasional asal NTB UNTUK MEMBERIKAN YANG TERBAIK

“Harus banyak baca juga agar tau tentang NTB dan bisa menyampaikan kepada teman-temannya. Supaya tertarik datang ke NTB,” pesannya. 

Ummi Rohmi juga meminta kepada seluruh sekolah untuk memperhatikan olahraga yang mensupport tinggi badan siswa untuk ditingkatkan. 

Agar banyak siswa siswi yang memiliki potensi menjadi paskibraka, namun terkendala tinggi badan bisa terbantu.

Sementara itu, baik Melinda Trihapsari maupun Muhammad Talbiah Taranggana sama-sama mengungkapkan akan memberi yang terbaik bagi daerah ketika samapai di Jakarta nanti. 

“Saat sudah sampai di jakarta saya berharap bisa membanggakan nama Nusa Tenggara Barat (NTB) dan saya juga bisa memberikan dan menampilkan hal yang terbaik untuk NTB,” tutur dedare asal Rakam Lombok Timur tersebut.

Sementara Muhammad mengaku, akan menampilkan tarian tradisional asal daerahnya, agar teman-temannya bisa mengenal NTB. 

BACA JUGA: Bunda Niken Himbau UMKM Lokal Terus Berinovasi

“Saya adalah perwakilan dan putra terbaik dari NTB, jadi kalau saya sudah sampai di Jakarta saya akan menampilkan tarian-tarian tradisional dan juga membanggakan provinsi Nusa Tenggara Barat,” tandasnya. ***

 




Rapat Asistensi Penyesuaian Perda Pajak dan Retribusi Daerah

Pesan Sekda NTB, rapat ini memperkuat kolaborasi dan sinergi antara DPMPTSP dan Bappenda

MATARAM.lombokjournal.com ~ Sekertaris Daerah NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si. menginginkan pertemuan antara Bappenda dan DPMPTSP menjadi ujung tombak bagaimana meningkatkan pendapatan daerah seoptimal mungkin. 

Untukkepentingan mengawal penyelenggaraan pemerintahan pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan.

Sekda dorong rapat ini memperkuat kolaborasi dan sinergi antara DPMPTSP dan Bappenda
Lalu Gita Ariadi

Sekda berharap, pertemuan ini memperkuat kolaborasi dan sinergi antara DPMPTSP dan Bappenda, karenanya harus terjadi hubungan yang sedemikian harmonis.

BACA JUGA: Lomba Desa dan Kelurahan, Sarana Monev Program 

“Dalam mengoptimalkan pendapatan daerah terlebih pada pendapatan asli daerah, pajak dan retribusi daerah dapat kita raih seoptimal mungkin,” ungkap Lalu Gita. 

Hal itu dikatakannya pada Rapat Asistensi Penyesuaian Perda Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, bertempat di hotel Lombok Raya (14/07/22).

Selain itu, Sekda mengajak kepada seluruh peserta yang berasal dari wilayah Indonesia bagian timur ini untuk menikmati keindahan NTB.

“Atas nama pemerintah mengucapkan selamat datang di NTB, silahkan menikmati keindahan NTB sebagai daerah pariwisata memiliki berbagai macam kuliner dan keindahan alam lainnya,” imbuhnya.

Diharapkan pada pertemuan dan diskusi sebagai tahap penyempurnaan pada rapat asistensi penyesuaian Perda Pajak dan Retribusi Daerah, menghasilkan langkah strategis dalam mengoptimalkan pendapatan daerah.

“Mudah-mudahan jajaran DPMPTSP dapat konsolidasi melakukan evaluasi atas berbagai regulasi yang belum optimal dilakukan untuk bisa bergairah kembali investasi di daerah kita masing-masing,” tandas Miq Gita sapaan akrab Sekda. 

Sementara itu Panitia Penyelenggara Kasubdit Wilayah V Direktorat Pendapatan Daerah Budi Renaldi mengatakan, kegiatan ini merupakan hal yang penting dan strategis.

BACA JUGA: Pesan Bunda Niken untuk Pengurus  APJI NTB

Disebutkan Renaldi, tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman bagi pemerintah daerah dalam melakukan berbagai persiapan. 

Sehingga kedepannya diharapkan mampu memberikan dampak positif pada peningkatan pendapatan asli daerah.***

 

 




Pesan Bunda Niken untuk Pengurus APJI NTB

APJI NTB mendapat pesan dari Bunda Niken, agar terus meningkatakan kapasitas UMKM

MATARAM.lombokjournal.com ~ Pengurus dan anggota  Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Pengusaha Jasaboga Indonesia (APJI) Provinsi NTB diminta , Berikut Ini 

terus meningkatakan kapasitas para UMKM, agar dapat berkembang. 

BACA JUGA: Lomba Desa dan Kelurahan, Cara Monev Program  

Bunda Niken menyampaikan pesan untuk pengurus dan anggota APJI NTB

Pesan ini penting diperhatikan, mengingat akan banyak perhelatan Internasional akan hadir di NTB.

Ketua Dewan Pembina APJI NTB, Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah menyampaikan pesan itu saat pelatikan dan pengukuhan pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Pengusaha Jasaboga Indonesia (APJI) Provinsi NTB di Pendopo Tengah Gubernur NTB, Kamis (14/07).

“Kita di NTB masih perlu peningkatan kapasitas para UMKM kita, sebagian besar usahanya adalah kuliner, kebersamaan APJI diharapkan mampu membantu para UMKM,” tegas Bunda Niken.

Selain itu, sinergitas bagi para pengurus maupun anggota agar dapat ditingkatkan sehingga tujuan organisasi dapat diraih bersama.

“Sinergi dalam hal ini, para pengurus dapat menyatukan potensi potensi yang ada pada pengurus, kita tidak mungkin sukses apabila kita berjalan sendiri – sendiri,” ungkapnya.

 Pesan selanjutnya adalah berkolaborasi dengan berbagai stakeholder sehingga memberikan kesempatan bagi APJI untuk terus berkembang.

“Tidak mungkin kita membangun sendirian tetapi harus berkolaborasi dengan berbagai pihak, semua mensuport dengan penuh semua upaya upaya kita, Insyaallah APJI siap berkolaborasi dengan siapapun,”: ucapnya.

BACA JUGA: Bunda Niken Himbau UMKM Lokal Terus Berinovasi

Dan pesan yang terakhir adalah ketika APJI, adanya etika sebuah organisasi menjadikan organisasi tersebut semakin bertambah pemahamannya, pengetahunnya dan lain sebagainya.

“Semoga organisasi berjalan dengan lancar, dan terasa manfaatnya oleh seluruh anggota,” katanya. ***

 




Pemuda di FKUB Diharapkan Berikan Edukasi Melalui Sosmed

Gubernur Zulkieflimansyah kegadiran pemuda di FKUB dapat mengedukasi kerukunan umat melalui sosmed

MATARAM.lombokjournal.com ~ Kehadiran generasi muda dalam kepengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi NTB, diharapakan mampu memberikan edukasi kepada masyarakat melalui sosial media (Sosmed).

Gubernur berharap, permuda di FKUB mengedukasi kerukunan umat di sosial media

Sebab, beragam konflik antar umat beragama terjadi di tengah masyarakat melalui sosial media (sosmed). 

BACA JUGA: Ikatan Alumni Universitas Mataram Silaturahmi ke Gubernur

Gubernur NTB, Zulkieflimansyah mengatakan itu saat menerima audiensi Pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) yang berlangsung di Ruang Kerja Gubernur NTB, Rabu (13/07/22).

“Peta konflik yang ada saat ini banyak dari sosial media. Yang muda dapat memberikan edukasi melalui sosial media tersebut,” terangnya. 

Bang Zul sapaan akrab Gubernur NTB juga mengatakan, selain peran serta generasi muda, peran perempuan juga dibutuhkan dalam kepengurusan. 

“Keterwakilan dari unsur wanita diharapkan ada dipengurus harian harus ada,” kata Bang Zul.

Sekretaris FKUB Provinsi NTB, Dr. H. Muslihun berharap agar FKUB dapat menjadi mitra bagi Pemerintah Provinsi NTB dalam rangka menjaga kerukunan umat beragama. 

BACA JUGA: Investasi Didukung Tapi tak Boleh Lupakan Warga Lokal

“Karena kalau langsung pemerintah yang menangani secara langsung, maka penyelesaian persoalan keagamaan akan lebih mudah, antara Toga Toma dan pemerintah harus bersinergi dalam rangka menjaga kerukunan umat beragama,” ungkapnya. ***

 




Ikatan Alumni Universitas Mataram Silaturahmi ke Gubernur 

Ikatan Alumni Universitas Mataram (IKA Unram) sampaikan rencana ground breaking gedung IKA

MATARAM.lombokjournal.com ~ Ikatan Alumni Universitas Mataram (IKA Unram) silaturahmi ke Gubernur NTB, Zulkieflimansyah di Ruang Kerja Pendopo Gubernur NTB, Mataram, Rabu (13/07/22).

Gubernur menerima silaturahmi IKA Unram

Selain bersilahturahmi, Ketua Umum IKA Unram, Hj. Baiq Isvie Rupaeda, SH menyampaikan berkaitan dengan pelaksanaan ground breaking gedung IKA Unram.

BACA JUGA: Investasi Didukung Tapi tak Boleh Lupakan Warga Lokal 

Menanggapi hal tersebut, Bang Zul panggilan akrab Gubernur, mengungkapkan tersanjung akan langkah-langkah yang dilakukan IKA Unram.

“IKA Unram ini hebat, akan memiliki gedungnya sendiri, hal ini belum tentu dimiliki ikatan alumni univeritas yang lain,” kata gubernur.

Ketua Umum IKA Unram, Hj. Baiq Isvie Rupaeda, SH., MH mengucapkan terimakasih atas diterimanya dengan baik IKA Unram serta apresiasi terhadap pembangunan gedung IKA Unram.

“Terimakasih banyak pak Gubernur telah menerima kami dengan baik, dan rencananya kami akan melaksanakan ground breaking pada 27 Juli nanti, kami harap kehadirannya” kata Ketua DPRD Provinsi NTB tersebut.*** 

BACA JUGA: Lomba Desa dan Kelurahan, Dorong Kelola Potensi Desa

 




Bunda Niken Himbau UKM Lokal Terus Berinovasi

Saat Bincang StartUp BRIDA NTB, Bunda Niken menekankan pentingnya inovasi di era pesatnya digitalisasi 

LOBAR.lombokjournal.com ~  Para pengusaha usaha kecil menengah dihimbau agar terus berinovasi dan berkreasi dalam menjalankan usahanya. 

Imbauan itu disampaikan oleh narasumber Hj.Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah dalam acara “Bincang Startup Bareng Bu Niken Zulkieflimasyah” bersama Komunitas Startup Badan Riset Inovasi Daerah (BRIDA) NTB di Lombok Barat, Rabu (12/07/22). 

BACA JUGA: Wagub NTB Lepas Liarkan Tukik di Pantai Mapak Indah

Bunda Niken meninjau Bank Sampah

Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) sekaligus Ketua TP PKK Provinsi NTB yang akrab disapa Bunda Niken itu memaparkan pentingnya inovasi untuk bisa bertahan seiring pesatnya era digital saat ini. 

Dengan terus berinovasi dan berkreasi Bunda Niken berharap dapat memberikan banyak opsi kepada para pembeli. Sehingga nantinya usaha bergerak maju lebih cepat.

“Kuncinya adalah inovasi dan kreasi agar bisa bertahan. Dengan terus berinovasi, Bunda Niken berharap UKM lokal bisa meraih kesuksesan dan bisa melebarkan sayap di kancah Nasional hingga Internasional,” tuturnya pada Talkshow yang mengangkat tema Temu Bisnis Geliat StartUp Menuju NTB Gemilang itu. 

Tak hanya Bunda Niken, Bincang StartUp tersebut juga dihadiri oleh Kepala BRIDA NTB, H Wirawan Ahmad serta Aisyah Odist Founder Bank Sampah NTB sebagai narasumber lainnya. 

BACA JUGA: Lomba Desa dan Kelurahan Dorong Kelola Potensi Desa

Setelah mengisi acara tersebut, Bunda Niken melanjutkan kunjungannya ke Bank Sampah NTB di lingkungan Banjar Selaparang, Pejeruk, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. ***

 




Wagub NTB Lepas Liarkan Tukik di Pantai Mapak Indah

Pentingnya menjaga kebersihan disampaikan Wagub NTB kepada pengelola Pantai Mapak Indah

MATARAM.lombokjournal.com ~ Pihak pengelola Pantai Mapak Indah diminta menjaga kebersihan sebagai salah satu pendongkrak sektor pariwisata dengan menjaga alam dan lingkungan.

Hal tersebut diungkapkan Wagub NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalilah saat melakukan pelepas liaran tukik (anak penyu) di Pantai Mapak Indah, Kota Mataram, Rabu (13/07/22).

Menurutnya, yang penting sampahnya dipungut, dipilah dan kemudian dihubungkan dengan bank sampah. Harus diperhatikan penataannya, terutama kebersihan. 

BACA JUGA: Investasi Didukung Tapi Tak Boleh Lupakan Warga Lokal

Wagub NTB mendapat penjelasan dari pengelola Pusat Edukasi Tukik

“Walaupun sederhana, tapi kalau bersih lingkungannya, kita sama-sama enak. Harapan kita disini bisa bersih, karena wisata ini bagus sekali, luar biasa sebagai pusat edukasi,” kata Wagub.

Ia juga turut mengapresiasi para pihak pengelola atas seluruh dedikasinya dalam mengelola dan mengembangkan wilayah Pantai Mapak sebagai Pusat Edukasi Tukik (anak penyu). 

“Terima kasih atas dedikasinya, mudah-mudahan pusat edukasi penyu ini bisa berkembang. Sekarang yang penting pusat edukasinya bagus dulu, kompleksnya bisa bersih,” tambahnya.

Dijelaskan H. Awan selaku pihak pengelola Pusat Edukasi Penyu di wilayah Pantai Mapak, tempat penangkaran penyu tersebut merupakan semi kedua dari Turtle Education Center (TEC) di Bali.

“Ini merupakan semi kedua dari Turtle Education Center di Bali yang sudah go international, sedangkan kami masih lokal. Tapi insyaAllah segala macam upaya akan kami upayakan untuk bisa go international, tentunya dengan dukungan Pemprov,” ujar H. Awan.

Sementara itu, terkait penanganan sampah yang ada di wilayah Pantai Mapak Indah, Firmansyah, Kepala Bidang PSPPL Dinas LHK Provinsi NTB menyatakan, akan terus bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten/Kota untuk memastikan para pelaku wisata bertanggung jawab atas sampahnya sendiri.

BACA JUGA: Pemilihan Senator DPD 2024, Akan Diwarnai Anomali Politik

“Tentu di spot-spot tertentu, termasuk di destinasi wisata seperti ini kita akan kerja sama dengan Pemerintah Kota dan Kabupaten setempat untuk memastikan agar setiap pelaku usaha dan masyarakat yang terlibat dalam kegiatan wisata itu kemudian bertanggung jawab atas sampahnya sendiri. Intinya kami siap mendukung kalau kemudian ada permintaan dukungan dari kelompok masyarakat untuk tempat wisata,” tutur Firmansyah. ***

 




Investasi Didukung Tapi tak Boleh Lupakan Warga Lokal

Gubernur NTB berharap warga lokal benar benar siap menjadi bagian dari investasi

LOBAR.lombokjournal.com ~ Kehadiran investasi di Nusa Tenggara Barat harus didukung  sepenuhnya, namun investor tak boleh mengabaikan warga lokal. 

Hal itu dikatakan Gubernur NTB, Zulkieflimansyah saat ground breaking hotel The Apurva Kempinsky di Pantai Mekaki, Sekotong, Lombok Barat, Rabu (13/07/22). 

Masyarakat diharapkan bagian dari investasi

“Agar pada saatnya nanti warga lokal benar benar siap menjadi bagian dari investasi tidak hanya menjadi pekerja rendah”, tegas Gubernur Zul 

BACA JUGA: Standarisasi Jajanan Anak Sekolah, Perlu Monitoring

Apalagi, beberapa investor sebelumnya yang hadir di Pantai Mekaki belum ada yang berhasil membangun fasilitas hotel. 

Gubernur berharap, semua pihak terkait membantu kesulitan investasi sejak dari perizinan hingga operasional. 

Dan membuka peluang kerja maupun ekonomi yang mendukung pariwisata. 

Diusulkan, agar SMK Pariwisata dapat hadir di Lombok Barat agar sumberdaya manusia dapat bersaing dengan kebutuhan investasi. 

Mendatangkan manfaat

Bupati Lombok Barat, H Fauzan Halid mengatakan, sebagai upaya mendukung pariwisata khususnya Sekotong, Pemerintah Kabupaten berharap investasi yang dilakukan benar benar mendatangkan manfaat dan kesejahteraan bagi masyarakat. 

“Pantai Mekaki punya potensi luarbiasa. Di sebelahnya ada Bangko Bangko yang dikenal menjadi spot surfing dunia,” kata Fauzan. 

Pemkab Lobar telah merencanakan agar kualifikasi World Surfing League tahun ini bisa dilakukan disana. 

Perwakilan Direksi Apurva Kempinsky, Hendra Sriyanto menjelaskan, hotel yang akan dikerjakan selama tiga tahun ini berdiri di atas lahan seluas 12 Ha berarsitektur rumah adat Sasak

Selain fasilitas umum hotel, Apurva Kempinsky akan membangun ballroom seluas 4000 meter persegi, hotel tower dan komplek villa dengan 5000 kamar. 

BACA JUGA:  Wagub NTB Terima Audensi Perempuan Adat Sasak

Adapula birdview mengingat kawasan ini adalah lalu lintas migrasi burung. 

Hadir pula dalam acara groundbreaking, Kepala Dinas Pariwisata, Kepala DPMPTSP, Asisten I dan para Kepala OPD Pemkab  Lobar serta Ketua DPRD Lombok Barat. ***

 




Pemilihan Senator DPD 2024, akan Diwarnai Anomali Politik 

Litbang Mi6 prediksi pada pemilihan Senator  DPD RI dapil NTB 2024 berpotensi tumbangkan dominasi Petahana

MATARAM.lombokjournal.com ~ Pemilihan Calon DPD RI dapil NTB pada Pemilu 2024 diprediksi bakal diwarnai munculnya pendatang baru yang berpotensi tumbangkan dominasi Petahana. 

Prediksi itu disampaikan  Direktur Lembaga Kajian Sosial Politik Mi6, Bambang Mei Finarwanto, SH didampingi Kepala Litbang Mi6, drs Zainul Pahmi, M.Pd melalui Siaran Pers, Rabu (13/07/22).

Pendatang baru atau The Rising Star calon Senator bisa jadi dari beragam profesi dan afiliasi politik  yang meliputi mantan Birokrat, jurnalis, tokoh adat, politisi alah, pengusaha, tokoh masyarakat  maupun dari kalangan anak muda/aktivis.  

BACA JUGA: Lomba Desa dan Kelurahan, Dorong Kelola Potensi Desa

Prediksi pemilihan DPD RI 2024 DIWARNAI ANOMALI POLITIK
Bambang Mei dan Zainul Pahmi

“Meskipun fungsi dan peran DPD RI  tidak memiliki decision maker yang kuat, tapi memiliki prestise  dan gengsi politik  kelembagaan bagi seseorang yang menyandang predikat Senator,” kata Bambang Mei.

Selanjutnya Bambang mengatakan, tak heran jika dalam setiap konstestasi Pemilu, keberadaan  Lembaga DPD RI tetap menjadi Impian  dan pertarungan Adu kuat dalam memperebutkan suara Pemilih antara Incumben maupun Pendatang Baru.   

Menurutnya,  apalagi saat ini terjadi perbaikan persepsi publik terhadap Politik. Dibanding Pemilu 2014 tingkat Partisipasi Pemilih 77persen, maka partisipasi pemilih  Pemilu 2019 di NTB melonjak sebesar 82 persen melampaui target nasional 77,5 persen dari Jumlah DPT 2019 sebesar 3.753.096 Orang. 

“Dibanding Pemilu 2019, partisipasi pemilih  Pemilu 2024 akan terjadi peningkatan seiring dengan bertambahnya jumlah DPT Pemilu 2024, khususnya dari Pemilih Pemula,” ujar Didu

Sementara Kepala Litbang Mi6 , Zainul Pahmi memprediksi,  pada pemilihan DPD RI dapil NTB tahun 2024 akan terjadi  anomali politik yang tidak biasa dan nuansa yang berbeda  dibanding Pemilihan  DPD RI tahun 2019. 

Salah satunya yang sudah muncul,  ditandai dengan makin masiv dan kreatifitas  konten berbasis platform Tehnologi Komunikasi dalam mempengaruhi persepsi Pemilih. 

Agaknya platform IT dalam proses interaksi sosial sudah menjadi bagian dari gaya hidup Pemilih Cerdas dalam mengamati rekam jejak digital kandidat. 

“Hal ini tentu memiliki pengaruh signifikan  terhadap keberterimaan maupun keterpilihan calon Senator DPD RI dapil NTB pada segmentasi Pemilih Cerdas tersebut,” imbuh Pahmi

 Lebih jauh Zainul Pahmi menguraikan, Para Pemilih Pemula maupun Kelas Menengah cerdas di NTB tentu memiliki ekspektasi yang kuat dalam menyukseskan gelaran Pemilu 2024 dengan berbagai motivasi. 

Parameternya adalah maraknya keterlibatan generasi milenial 4.0  ini dlm menyemarakkan kontestasi lewat beragam konten medsos ( fb, tik tok ,IG, twitter) mempromosikan figur Kandidat idolanya. 

“Selain melakukan operasi penetrasi di basis, maka  penguatan dan kerjasama dalam membangun net working juga memiliki  posisi strategis dalam memperbanyak perolehan suara,” imbuhnya. 

Lebih Jauh Zainul Pahmi  menambahkan,  pada Pemilu DPD RI 2019 diwarnai kejutan yakni terhempasnya tiga Petahana DPD RI periode 2014 – 2019 dengan hanya menyisakan Suhaimi Izmy yang bertahan untuk periode 2019 – 2024. 

BACA JUGA: Standarisasi Jajanan Anak Sekolah, Perlu Monitoring

Mereka  tergantikan oleh pendatang baru yang memenangi konstestasi tersebut yakni Evi Apita Maya ( 283.932 suara), H Achmad Sukisman Azmy, M.Hum ( 268.905), TGH Ibnu Halil ( 245.570). Sementara Petahana H Suhaimi Ismy  berada di urutan terakhir dengan perolehan suara 207.352. 

“Pada Pemilihan DPD RI NTB 2019 muncul kejutan yang menobatkan  Evi Apita Maya sebagai Senator Perempuan  memperoleh suara terbanyak dan di idola kan oleh Masyarakat NTB karena dianggap mempesona,” ucap Pahmi. 

Peluang dan kelemahan Pendatang Baru

Didu melanjutkan, berdasarkan rekam jejak konstestasi, kekuatan sekaligus kelemahan elementer  pendatang baru rata-rata terletak pada semangat tanpa disertai kalkulasi politik yang rigid.

Bahkan kerap terlalu menyederhanakan mengimplementasikan taktik dan strategi di lapangan dalam meraih dukungan pemilih tanpa  didukung mapping dan peta politik  yang kredible dan valid. 

“Meskipun ada kisah Glory politik Pemilu 2019 yang berhasil menumbangkan tiga Petahana DPD RI, maka tidak serta merta pada pemilu 2024, petahana DPD RI mudah ditumbangkan lagi. Tentu Petahana DPD RI belajar dari tragedi Pemilu 2019 ,” ujarnya. 

Didu mengatakan salah satu celah peluang modal politik yang penting bagi pendatang baru selain Investasi Sosial, juga  bagaimana mampu menyakinkan para vote getter dari beragam strata sosial untuk ikut mengkampanyekan dan memenangkan dirinya terpilih menjadi Senator DPD RI. 

Didu menambahkan pentingnya menjalin kerjasama net working dengan kalangan Vote Getter Potensial ini,  setidaknya untuk memperpendek dan mengefisienkan waktu dalam melakukan penetrasi di basis. 

“Percuma dan sia-sia belaka menjadi petarung DPD RI jika tidak memiliki kekuatan yang lebih dalam menggalang dukungan di basis maupun para vote getter,” tambahnya. 

Terakhir Didu mengulas pada Pemilu DPD RI 2024 ada anomali politik yang tidak biasa yakni ketika DPD PDIP NTB secara terbuka menyatakan dukungan pada pendatang baru atau The Rising Star.

Dan menginstruksikan agar struktur dan Konstituen PDIP memilih dan memenangkan  Puteri Ketua Badan Pengawas dan Disiplin Partai Gerindra, Haji Bambang Kristiono yakni Rannya Agustyra Kristiono menjadi  Senator DPD RI mewakili Dapil NTB. 

Langkah Politik Moral  Kemanusiaan yang diambil PDIP NTB ini haruslah dimaknai, PDIP NTB senantiasa  menghormati dan menghargai upaya-upaya Puteri HBK telah berbuat nyata  dalam membangun dan membesarkan NTB melalui jalur olah raga sepak bola. 

“PDIP NTB seolah ingin memberikan pesan humanis dengan dukungannya kepada Rannya yakni  siapapun dia  , apalagi ia masih muda belia telah berbuat kebajikan/ kebaikan untuk daerah,  hendaknya ‘dibesarkan’  spiritnya dan ‘dimanusiakan’  cita-citanya,” katanya.***

 




Lomba Desa dan Kelurahan, Dorong Kelola Potensi Desa 

Lomdeskel atau lomba desa dan kelurahan, dorong kelola potensi wujudkan Desa Gemilang

KAB.BIMA.lombokjourbal.com ~ Pemerintah Provinsi NTB mendorong Pemerintah Desa, untuk mengelola dan mengembangkan potensi yang ada di wilayahnya masing-masing,.

“Petakan potensi, susun program, dan laksanakan, dengan komitmen, konsistensi, regulasi, dan implementasi nyata,  wujudkan Desa Gemilang,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa Kependudukan dan Pencatatan Sipil (DPMPD Dukcapil) Provinsi NTB, H. Ashari.

BACA JUGA: Wagub NTB Terima Audensi Perempuan Adat NTB

Pemprov NTB melakukan verifikasi faktual Lomba Desa dan Kelurahan Tahun 2022

Ia mengatakan itu di depan Bupati Bima, Hj. Dinda Damayanti, SE., saat verifikasi faktual Lomba Desa dan Kelurahan (LOMDESKEL) Tingkat Provinsi NTB Tahun 2022, Selasa (12/07/22) di Desa Boke Kecamatan Sape Kabupaten Bima.

Pelaksanaan LOMDESKEL dapat mengukur kemampuan desa merancang dan melaksanakan program secara efektif untuk kesejahteraan masyarakat.

Diakuinya, Desa Boke menjadi Desa Terbaik dalam Lomba Posyandu tingkat Provinsi, pada tahun 2021 yang lalu.

“Sekarang menjadi duta Kabupaten Bima dalam LOMDESKEL. Tentu ini sangat membanggakan, dan  menjadi pemicu desa lainnya untuk terus berkarya dan berprestasi,” harap Kadis. 

Desa Boke sejak beberapa tahun terakhir, menunjukkan perkembangan yang sangat menggembirakan, baik dari sisi Administrasi Pemerintahan maupun efektivitas program kerja 

Selain itu, Azhari memuji Pemerintah Kabuten Bima yang menunjukkan komitmen dan kerja keras dalam pembangunan di Desa. 

Dari data Indeks Desa Membangun (IDM), Kabupaten Bima yang pada 2021 masih ada 63 Desa Tertinggal, pada 2022 ini menurun menjadi 49 Desa Tertinggal. 

“Pemprov.  menargetkan pada 2023, sudah tidak ada status Desa Tertinggal di NTB,” kata Ashari.

Sementara itu, Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE.,  menyatakan mendorong dan mensukseskan  berbagai program daerah.

“Penurunan angka Stunting, Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi, juga terus menjadi prioritas Pemerintah,” kata Umi Dinda sapaannya.

Termasuk pengembangan potensi ekonomi masyarakat juga terus dilaksanakan guna mendorong peningkatan perekonomian. Demikian pula infrastruktur dasar juga terus disempurnakan. 

Keberhasilan program pembangunan di Kabupaten Bima, menurutnya, tidak lepas dari dukungan seluruh masyarakat. 

“Contohnya Desa Boke ini. Catatan prestasi yang membanggakan, tercapai karena soliditas Pemerintah Desa bersama seluruh warga Boke,” katanya. 

BACA JUGA: Atasi Sampah Plastik, Pemprov Siap Implementasi EPPIC di NTB

Umi Dinda  optimis Kabupaten Bima, yang diwakili Desa Boke, mampu menjadi Juara pada LOMDESKEL Tingkat Provinsi pada tahun ini. 

” Lomba Desa Kelurahan, menjadi bagian penting dari proses evaluasi menyeluruh pelaksanaan program Pemerintah Desa di Kabupaten Bima,” tuturnya 

DPMPD Dukcapil Provinsi NTB, sesuai jadwal, Rabu tanggal 13 Juli 2022, akan menilai kelurahan Mpanggi Kota Bima.***