Ite Begawe Fest 2024, Promosi Produk Unggulan NTB 

Sebagai bagian dari rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun ke-66 NTB, Pj Gubernur bersyukur atas pencapaian Ite Begawe Fest 2024

MATARAM.LombokJournal.com ~ Pj Gubernur NTB, Hassanudin bersama Pj Ketua Dekranasda NTB Dessy Hassanudin menghadiri Opening Ceremony Ite Begawe Fest bertajuk “Kilau Sejuta Karya”, 

Seremoni pembukaan Ite Begawe Fest 2024 itu berlangsung meriah di halaman NTB Mall dan Islamic Center Mataram, Jum’at (06/12/24). 

BACA JUGA : Presean Budaya Leluhur yang Harus Terus Disosialisasikan

Pj Gubernur NTB, Hassanudin bersama Pj Ketua Dekranasda NTB Dessy Hassanudin menghadiri Opening Ceremony Ite Begawe Fest

Kegiatan Ite Begawe Fest menjadi bagian dari rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun ke-66 NTB. 

Hassanudin bangga dan bersyukur atas capaian kegiatan Ite Begawe Fest.

“Kami bangga dan sungguh bersyukur atas kepercayaan dan keistimewaan yang diberikan kepada Provinsi NTB. Menjadi tuan rumah kegiatan tahun ini, tentunya kami mencoba berupaya bekerja maksimal,” tuturnya. 

Pj Gubernur NTB berterima kasih kepada Kementerian Perindustrian, telah maksimal mendukung IKM di NTB. Puncaknya, melalui kegiatan Ite Begawe Festival dengan terpilihnya 30 IKM BBI, berkisar setahun membina UMKM NTB.

Potensi yang dimiliki NTB, siap berkontribusi aktif dalam Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia, Bangga Berwisata Indonesia tahun 2024. 

Ite Begawe Fest telah menjadi platform mempromosikan produk-produk unggulan Indonesia, serta memperkuat kemitraan pelaku industri, pemerintah dan seluruh masyarakat.

“Dengan dipilihnya NTB sebagai tuan rumah, diharapkan dapat membuka peluang baru bagi pengembangan industri kreatif dan manufaktur di daerah, serta menciptakan daya saing di pasar domestik dan internasional,” imbuhnya.

Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka Kementerian Perindustrian Republik Indonesia Ir. Reni Yanita, M.Si dalam sambutanya mengucapkan terima kasih kepada Provinsi NTB, atas kolaborasi dan dukungan yang terus dilakukan, sehingga pembinaan ke sektor industri dapat berjalan dengan baik. 

BACA JUGA : PMI NTB Diimbau Agar Ikut Mengantisipasi Bencana

Dalam Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia, Bangga Berwisata Indonesia tahun 2024 ini, telah dilakukan pembinaan dan pendampingan kepada 30 IKM Provinsi NTB, yang akan mempromosikan berbagai produk-produk unggulan yang telah dibuat. 

“Tentu saja kami mengajak kepada seluruh bapak-ibu untuk ikut meramaikan stand, membeli berbagai macam produk lokal unggulan, dari seluruh IKM NTB,” tuturnya. 

Satu dari 30 IKM yaitu iwani.id merupakan IKM yang masuk dalam kategori produk skincare, telah masuk ke daftar tiga besar IKM terbaik Anugerah Bangga Buatan Indonesia Award untuk kategori kecantikan dan kebugaran. 

“Ayo kita beri dukungan untuk seluruh IKM dengan memberikan voting melalui website anugerah.banggabuatanindonesia.co.id sehingga kita harapkan dapat meraih penghargaan bangga buatan Indonesia,” ungkapnya. 

BACA JUGA : Hari Ibu ke 96, TP PKK NTB Bakti Sosial ke Panti Asuhan

Acara pembukaan Ite Begawe Fest 2024berlangsung meriah, dengan menghadirkan hiburan yang diisi putra-putri SMA di NTB. 

berbagai lomba juga telah terselenggara seperti Lomba Rias Pengantin Sasambo, Lomba Menu Makan Bergizi, Lomba Menggambar dan Mewarnai dan Lomba Video dari BPPD NTB. she/dyd

 




Presean Budaya Leluhur yang Harus Terus Disosialisasikan

Warga NTB sebagai pemilik budaya leluhur Presean harus mensosialisasikannya ke khalayak luas

MATARAM.LombokJournal.com ~ Kegiatan lomba Presean merupakan ajang pelestarian budaya yang sudah turun temurun dijaga kearifannya. 

BACA JUGA : Anjangsana Bunda Lale ke Ibu Srigede dan Ibu Srinata

Hal itu disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur NTB Hassanudin ketika membuka perlombaan presean menyambut Hari Ulang Tahun ke-66 Nusa Tenggara Barat, di Gelanggang Pemuda, Jum’at (06/12/24).

Pembukaan Lomba Peresean bertajuk “Belage Pepadu Angoh” dilaksanakan selama dua hari (6-7) Desember.

“Tugas kita sebagai warga NTB dapat  mensosialisasikan budaya leluhur kita kepada khalayak umum. Selamat bertarung. Junjung sportivitas,“ pesannya. 

BACA JUGA : PMI NTB Diimbau Agar Ikut Mengantisipasi Bencana

Lomba Peresean bertajuk “Belage Pepadu Angoh” itu rencananya dilaksanakan selama dua hari (6-7) Desember. 

Melibatkan delapan pepadu terkemuka di Pulau Lombok seperti Ken Arok, Cikararat, Rambo, Kamandaka, Kelabang Geni, Kebo Ireng Demung Wire serta Putra Mandalika. 

BACA JUGA : Jusuf Kalla Menyinggung Pengelolaan Masjid di NTB

Masyarakat diajak beramai-ramai menyaksikan adu tanding presean, sebagai bentuk apresiasi olahraga tradisional dan pelestarian tradisi budaya. rbg/dyd

 




Hari ibu ke-96, TP-PKK Bhakti Sosial Ke Panti Asuhan

Kunjungan TP PKK NTB ke Panti Asuhan dalam rangkaian peringatan Hari Ibu merupakan wujud kepedulian sosial

MATARAM.LombokJournal.com ~ Memperingati Hari Ibu ke-96 dan Hari ulang tahun NTB ke-66, Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Dessy Hassanudin, melakukan anjangsana ke sesepuh perempuan NTB. Usai anjangsana itu dilanjutkan  Bhakti Sosial ke Panti Asuhan Dharma Laksana Pagutan Mataram dan Panti Asuhan Al- Ijtihad, Kekait Lombok Barat, Selasa (05/12/24).

BACA JUGA : Anjangsana Bunda Lale ke Ibu Srigede dan Ibu Srinata 

Hari Ibu bukan hanya sekadar peringatan seremonial tapi momentum untuk memperkuat rasa empati dan solidaritas

Bakti sosial ke panti asuhan merupakan wujud kepedulian dan perhatian TP-PKK NTB terhadap generasi muda NTB. 

Ibu Dessy Hassanudin menyampaikan bahwa Hari Ibu bukan hanya sekadar peringatan seremonial. Tapi momentum untuk memperkuat rasa empati dan solidaritas, khususnya kepada generasi muda Nusa Tenggara Barat dalam menyongsong Indonesia emas 2045.

“Di hari ibu ini kami ingin berbagi kepada adik-adik semua, jangan pernah berhenti untuk bermimpi, walaupun kondisi kalian terbatas dalam keadaan apapun kalian harus memiliki mimpi, dan harus lebih baik dari hari kemarin,” ujar Dessy Hassanudin. 

BACA JUGA : PMI NTB Diimbau Agar Ikut Mengantisipasi Bencana

Dessy Hassanudin berinteraksi langsung dengan para siswa mulai dari TK, SD, SMP dan SMA. Juga berlangsung dialog,  melontarkan pertanyaan, yang diakhiri dengan pemberian hadiah. 

Ia juga menyerahkan bantuan berupa bingkisan untuk mendukung kesejahteraan para generasi muda. 

Di Peringatan Hari Ibu ke-96 tahun dan HUT NTB ke-66, Ibu Dessy sebagai Pj ketua TP-PKK NTB berharap kegiatan sosial seperti ini dapat terus dilakukan untuk memperkuat peran perempuan dalam membangun generasi muda harapan bangsa dan daerah. 

BACA JUGA : Penanggulangan Kemiskinan, Menuju NTB Tanpa Kemiskinan

Dirinya didampingi para istri Forkopimda NTB, Kadis DP3AP2KB, Kadis Perindustrian, Karo Kesra, Karo Ekonomi, Kadis Perdagangan, Kepala Bappenda dan Plt. Ketua BKOW dan Ketua Baznas Prov NTB pnd/her

 




Anjangsana Bunda Lale ke Ibu Srigede dan Ibu Srinata

Memperingati Hari ibu, menurut Bunda Lale, kunjungan anjangsana harus dilakukan dengan sesepuh perempuan NTB 

MATARAM.LombokJouranal.com ~ Rangkaian Hari Ibu ke – 96, Bunda Lale Prayatni Gita Ariadi, Ketua DWP NTB melakukan anjangsana ke sesepuh perempuan NTB, yakni Ibu Srigede dan Ibu Serinata, Mataram, Kamis (05/12/24).

BACA JUGA : PMI NTB Diimbau Agar Ikut Mengantisipasi Bencana 

Bunda Lale mengatakan, bahwa kunjungan anjangsana dilakukan setiap tahun

Anjangsana Bunda Lale sebagai Ketua DWP NTB akan dilakukan setiap tahun, dengan tujuan untuk melakukan silaturahmi dengan sesepuh perempuan NTB.

“Kunjungan anjangsana dibagi menjadi 2 kelompok, Ibu Pj Gubernur NTB melakukan kunjungan ke Ibu Hj. Gatot Suherman dan Ibu Niken Saptarini Widyawati, rutin setiap tahun dalam rangka hari ibu kita anjangsana ke sesepuh yang dulu menjadi istri Gubernur, Wakil Gubernur untuk bersilaturahmi,” ungkap Bunda Lale.

Perempuan memiliki berbagai tugas, diantaranya menjadi Ibu Rumah Tangga, yang bertugas mengelola rumah tangga dan merawat keluarga. Selain itu menjadi seorang isrti mendampingi suami, menjadi bagian dari masyarakat yaitu ikut serta dalam pembangunan daerah di NTB.

BACA JUGA : Jusuf Kalla Menyinggung Pengelolaan Masjid di NTB

Dan menjadi seorang ibu dalam keluarga sangat penting untuk membawa suami dan anak dalam lingkungan yang lebih baik. Ibu juga menjadi salah satu pengaruh besar terhadap kesuksesan dan kebahagiaan keluarga. 

“Pengasuhan di keluarga, kehadiran ibu untuk menghindari banyaknya kasus yang terajadi saat ini, terkait dengan pelecehan seksual, kenakalan remeja, narkoba dan sebagainya. Adanya ibu sebagai benteng sehingga pola asuh yang baik harus diterapkan,” tutur Bunda Lale.

BACA JUGA : Infrastruktur dan Kesiapan Bencana Jadi Tema Bakti PU ke 79

Rangkaian Hari Ibu selain anjangsana ke sesepuh perempuan, juga dilaksanakan edukasi terkait dengan kekerasan, pernikahan usia anak, puncak Hari Ibu dan oprasi katarak, serta sunatan masal yang dilaksanakan di Rumah Sakit Mandalika. Serly/Wira/her

 

 




PS Daygun Wakili NTB di Piala Soeratin U-17 2024 di Solo

PS Daygun diharapkan pantang menyerah dan tetap optimis, yang akan berlaga di Piala Soeratin di Solo 

MATARAM.LombokJourmal.com ~ Tim sepakbola U-17 PS Daygun (Dayan Gunung) Lombok Utara mewakili NTB di Piala Soeratin yang akan diselenggarakan pada tanggal 7 sampai 20 Desember 2024 di Solo Jawa Tengah.

BACA JUGA : PMI NTB Diimbau Ikut Mengantisipasi Bencana

Diharapkan PS Daygun pantang menyerah dan optimis
Pemain PS Daygun

Penjabat (Pj) Gubernur NTB Hassanudin menyampaikan kebanggannya pada 21 Pemain mewakili NTB yang berangkat dan berhasil dan berlaga di ajang piala Soeratin.

Menurut Hassanudin tidak mudah menembus kejuaraan tertua di Indonesia tersebut, butuh komitmen dan konsistensi hingga kesabaran serta kerja keras untuh meraihnya.

Ia mengaku bangga dan berharap PS Daygun tidak pantang menyerah dan tetap optimis.

“Saya bahagia dan bangga dan jangan menyerah sebelum bertanding tetap optimis.  Saya titip kemenangan, masyarakat NTB mendoakan kalian,” harap Hassanudin saat melepas rombongan tersebut di Pendopo Gubernur, Rabu (04/12/24).

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi NTB Drs. Tribudi Prayitno M.Si mengungkapkan, lolosnya PS Daygun diajang bergengsi sekelas piala Soeratin U17 ini merupakan moment untuk membuka peluang para talenta NTB berkarir ditingkat nasional. 

BACA JUGA : Penanggulangan Kemiskinan, Menuju NTB Tanpa Kemiskinan

“Setelah Menjalani 19 pertandingan dan selalu mendapatkan juara. Alhamdulillah PS Daygun mewakili NTB di ajang piala Soeratin U 17 tahun ini,”  ungkap Kadispora.

Kadispora berharap prestasi gemilang yang didapat tim NTB pada Piala Soeratin 2004 yang berhasil meraih peringkat tiga akan terulang.

 Apalagi Tribudi menyebut tahun ini peluang untuk mengulangi kegemilangan itu sangat besar karena selain U 17 NTB juga berhasil mengirim perwakilan kelompok usia yakni U 15 , U 13 dan U21.

“Untuk yang U 15 diwakili PS Mandalika (Lombok Tengah) dan sedang berlangsung pertandingan Semifinal U -13 sedang U 21 akan dilangsungkan diakhir bulan,” lanjut Tribudi.

Sementara itu salah satu Official PS Daygun, Japra Saparindi mengungkapkan, hasil yang berbuah manis yang didapat timnya tidak terlepas dari kerja keras, semangat latihan yang ia terapkan ke anak didiknya, baginya semangat harus digelorakan meskipun di tengah keterbatasan yang ada.

“Ini sejarah buat PS Daygun karena pertama kalinya mewakili NTB di ajang turnamen tertua di Indonesia. Sebelumnya kami menjadi juara di turnamen Asprov mengandaskan PS Mandalika dan berhak ke Piala Soeratin,” jelas Japra. 

Japra melanjutkan, para pemain yang dibawa ke turnamen kali ini murni putera asli Lombok Utara yang ia tempa dan bina sejak usia dini, untuk itu ia berharap pada ajang Piala Soeratin akan berbuat semaksimal mungkin demi membawa nama NTB. 

BACA JUGA : Infrastruktur dan Kesiapan Bencana Jadi Tema Bakti PU ke 79

“Soal target, kita tidak muluk, Lolos fase group saja syukur karena grup kita diisi tim tim kuat,” tukasnya.

Sebagai informasi PS Daygun pada ajang Piala Soeratin U-17 tahun ini tergabung di grup F bersama Jawa Barat, Sulawesi Utara dan DI Yogyakarta. RaBuang/Her

 

 




PMI NTB Diimbau Agar Ikut Mengantisipasi Bencana 

Pengurus PMI NTB diimbau berkolaborasi mengantisipasi bencana sebelum, selama dan sesudah berlangsungnya bencana

MATARAM.LombokJournal.com ~ Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi NTB periode 2021-2026 harus siap berkolaborasi antar semua pihak, agar dapat mengantisipasi bencana kapanpun melanda. 

BACA JUGA : Jusuf Kalla Menyinggung Pengelolaan Masjid di NTB

Hal tersebut disampaikan Pj Gubernur NTB, Hassanudin  dalam acara pelantikan pengurus PMI Provinsi NTB periode 2021-2026 oleh Pj Gubernur NTB Hasanuddin di Pendopo Gubernur, Selasa (03/12/24).

Mengantisipasi bencana sebelum, selama dan sesudah itu suatu proses yang berkelanjutan,” ungkap Hasanuddin pada saat memberikan sambutan.

BACA JUGA : Infrastruktur dan Kesiapan Bencana jadi Tema Bakti PU ke 79

Hasanuddin menambahkan, PMI dihimbau untuk selalu siap siaga dalam menghadapi tantangan bencana alam, terlebih kondisi tipologi wilayah NTB yang pernah mengalami gempa bumi dahsyat pada tahun 2018.

“Kita harus siap, semua dukungan dan kolaborasi sehingga dapat mengantisipasi bencana yang datang tanpa kenal waktu”, tutur Hasanuddin.

Sebelum menutup sambutannya, tidak lupa Hasanuddin mengucapkan selamat atas pelantikan seluruh Pengurus PMI Provinsi NTB.

BACA JUGA : Peringatan Hakordia, Sekda NTB; Korupsi itu Pengkianatan

“Saya mengucapkan selamat kepada Pengurus baru dan mari bersama-sama kita berkolaborasi,” harapnya. ***

 

 




Jusuf Kalla Menyinggung Pengelolaan Masjid Di NTB

Jusuf Kalla mengingatkan peran dan fungsi masjid sebagai pusat peradaban masyarakat harus makmur

MATARAM.LombokJournal.com ~ HM Jusuf Kalla, Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) melantik pengurus baru Dewan Mesjid Indonesia (DMI) Nusa Tenggara Barat, di Hotel Lombok Garden Mataram, Selasa (03/12/24).

BACA JUGA : Penanggulangan Kemiskinan, Menuju NTB Tanpa Kemiskinan

Jusuf Kalla sudah mengurus Dewan Masjid Indonesia sejak 2009
Ucapan selamat untuk pengurus baru DMI NTB

Dalam kesempatan itu Jusuf Kalla menyinggung, NTB yang sudah memiliki hampir 10.000 masjid ini memiliki tantangan tersendiri dalam pengelolaan masjid. 

“Kecenderungannya banyak jamaah mendirikan masjid sebagai simbol kemakmuran atau sebagai hadiah (hibah, wakaf dan lain lain) sehingga letaknya kadang berdekatan.”, ungkapnya. 

Namun demikian, JK mengingatkan peran dan fungsi masjid sebagai pusat peradaban masyarakat harus makmur dan memakmurkan lingkungan sekitarnya. 

Untuk itu ia berharap para pengurus baru DMI NTB dapat membuat program dan regulasi yang memaksimalkan fungsi tadi demi kemakmuran jamaah masjid. 

Salah satunya adalah memperbanyak fungsi dan peran muamalah seperti edukasi tentang ekonomi maupun mendirikan sekolah sekolah untuk anak di komplek masjid sehingga tak ditinggalkan oleh jamaah. 

BACA JUGA : Infrastruktur dan Kesiapan Bencana Jadi Tema Baktu PU ke 79 

Pj Gubernur NTB, Hassanudin yang hadir menyaksikan pelantikan itu mengapresiasi kiprah Jusuf Kalla dan organisasinya

“Pak JK sudah mengurus DMI sejak 2009 terimakasih sudah berkunjung ke NTB juga untuk komitmen dan konsisten memakmurkan mesjid kita,” ujar Pj Gubernur NTB.  

Sementara itu, Ketua PW DMI NTB terpilih, H  Muzihir juga mengakui jumlah masjid yang mencapai puluhan ribu tersebut harus mendapatkan perhatian dari pengurus, pengelola maupun masyarakat sekitar untuk berkomitmen memakmurkannya. 

“Ini wadah mencari ketenangan dan ridho Allah bagi saya dan saya berharap para pengurus juga memiliki motivasi yang sama dalam menjalankan organisasi untuk jamaah dan masyarakat,” ucapnya. 

Pelantikan pengurus PW DMI NTB periode 2024 – 2029 langsung dikukuhkan oleh Ketua  Umum dengan 53 orang pengurus dari berbagai disiplin ilmu untuk berbagai bidang. 

BACA JUGA : Peringatan Hakordia, Sekda NTB; Korupsi itu Pengkianatan

Dihadiri oleh pemgurus DMI se kabupaten/ kota dan beberapa pejabat dan kepala OPD terkait lingkup Pemprov NTB. jm

 

 




Penanggulangan Kemiskinan, Menuju NTB Tanpa Kemiskinan

Rakor terkait penanggulangan kemiskinan untuk berupaya mengentaskan kemiskinan ekstrem mewujudkan NTB tanpa kemiskinan

MATARAM.LombokJournal.com ~ Pj Gubernur menyampaikan bahwa penanggulangan kemiskinan, terutama kemiskinan ekstrem adalah tantangan besar yang membutuhkan sinergi dari seluruh elemen masyarakat.

Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem Menuju NTB tanpa Kemiskinan
Pj Gubernur NTB, Hassanudin

Hal itu disampaikan Pj Gubernur NTB, Hassanudin saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) TKPD Provinsi dan TKPK Kabupaten/Kota, bertempat di Hotel Lombok Raya, Mataram, (03/12/24).

BACA JUGA : Infrastruktur dan Kesiapan Bencana, Jadi Tema Bakti PU ke 79 

Rakor tersebut bertajuk “Percepatan Pengentasan Kemiskinan Ekstrem Menuju NTB tanpa Kemiskinan”. 

Berdasarkan data BPS Maret 2024, Angka kemiskinan provinsi NTB turun menjadi 12,91 persen, mengalami penurunan sebesar 0,94 persen dibandingkan maret 2023 yang sebesar 13,85 persern. 

“Sementara itu, angka kemiskinan ekstrem pada tahun 2024 tercatat sebesar 2,04%, turun 0,6% dari 2,64% di tahun sebelumnya,” ungkap Pj Gubernur..

Namun, capaian ini masih di atas rata-rata nasional sebesar 9,03 persen. Karena itu, Pj Gubernur mengajak bekerja keras melakukan penanggulangan kemiskinan yang masih menjadi tantangan bersama.

“Melalui forum ini, mari kita sama-sama rumuskan langkah-langkah konkret, inovatif, dan kolaboratif dalam pengentasan kemiskinan,” jelasnya.

BACA JUGA : Peringatan Hakordia, Sekda NTB: Koru[si itu Pengkianatan

Hassanudin yang pernah menjabat sebagai Pj Sumut itu menyebutkan Pemerintah telah menggulirkan berbagai program dengan tiga strategi utama. Di antaranya pengurangan beban pengeluaran masyarakat, peningkatan pendapatan masyarakat dan meminimalkan wilayah kantong-kantong kemiskinan.

Karena itu, Hassanudin mengingatkan prioritas penanggulangan kemiskinan yang perlu dikedepankan meliputi; profiling kemiskinan provinsi NTB, penguatan koordinasi antara provinsi dengan kabupaten/kota.

Selain itu, Penajaman program kegiatan yang terintegrasi dalam SIPD, sehingga memastikan sasaran penerima manfaat tepat sasaran. Tagging alokasi anggaran dari APBD, APBN, dan sumber lainnya untuk mendukung program pengentasan kemiskinan, Monitoring dan evaluasi pelaksanaan program secara berkala serta pelibatan multi pihak, termasuk mitra pembangunan dan organisasi masyarakat.

’’Saya percaya bahwa semangat gotong royong dan kebersamaan adalah kunci untuk menyelesaikan persoalan kemiskinan di NTB. Mari kita jadikan rapat koordinasi ini sebagai momentum untuk memperkuat komitmen, menyelaraskan langkah, dan bekerja lebih keras demi mewujudkan NTB tanpa kemiskinan,’’ pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Bappeda NTB, Drs. H. Iswandi mengatakan 3 pilar utama yang dalam penanggulangan kemiskinan ekstrem di NTB diantaranya, pengurangan beban pengeluaran masyarakat, peningkatan pendapatan masyarakat dan meminimalkan wilayah kantong-kantong kemiskinan.

“Ketiga hal ini diharapkan seluruh OPD dan berkontribusi dan berperan, mudah-mudahan pada Rakor yang digelar ini semua OPD dapat mengambil bagian dalam upaya pengentasan kemiskinan ekstrem,” jelasnya.

Untuk diketahui, Rakor terkait penanggulangan kemiskinan ekstrim ini sebagai momentum evaluasi dan monitoring terhadap program yang sudah berjalan selama tahun 2024, sebagai bahan untuk menyusun rancangan untuk program tahun 2025.

BACA JUGA : Mega Planning Model, “Dunia Seperti Apa yang Kamu Inginkan?”

Turut hadir, kepala OPD lingkup Pemprov NTB, adapun Rakor diikuti oleh Kepala Bappeda Kabupaten/kota se-NTB sebagai Tim Koordinator Penanggulangan Kemiskinan, stakholder kemiskinan dan tamu undangan lainnya.***




Infrastruktur dan Kesiapan Bencana Jadi Tema Bakti PU ke 79

Pesan Menteri PU melalui Pj Gubernur juga menekankan pentingnya ketahanan pangan serta keberlanjutan infrastruktur yang telah masif

MATARAM.LombokJournal.com ~ Outlook kebencanaan yang dirilis BMKG menjadi acuan agar seluruh instansi Pekerjaan Umum se Indonesia benar benar menyiapkan infrastruktur kesiapan bencana terutama bagi daerah daerah berpotensi tinggi kerawanan bencana. 

BACA JUGA : Peringatan Hakordia, Sekda NTB : Korupsi itu Pengkhianatan 

Seluruh instansi Pekerjaan Umum se Indonesia benar benar menyiapkan infrastruktur kesiapan bencana

Penjabat (Pj) Gubernur Nusa Tenggara Barat, Hassanudin membacakan sambutan Menteri Pekerjaan Umum RI, Maruarar Sirait, saat peringatan Hari Bakti Pekerjaan Umum dengan menekankan pentingnya tanggap dan kesiapan bencana dan keberlanjutan infrastruktur.

Menteri PU melalui Gubernur juga menekankan pentingnya ketahanan pangan serta keberlanjutan infrastruktur yang telah masif dikerjakan selama sepuluh tahun terakhir. 

“Presiden juga telah memberikan arahan agar pembangunan infrastruktur tetap menjadi program pembangunan dalam meningkatkan daya saing dan akses ekonomi masyarakat,” ucap Gubernur di lapangan kantor PUPR NTB, Selasa (03/12/24).

Dalam visi Presiden Prabowo, swasembada pangan dan infrastruktur dua dari delapan Astacita yang dituangkan dalam program QuickWins.

BACA JUGA : Hari Antikorupsi NTB, Praja Harus Jaga Integritas

Yakni ketahanan pangan melalui pemanfaatan bendungan, irigasi, jalan dan jembatan yang mendukung food estate, wajib belajar dengan renovasi 11.420 bangunan sekolah dan pembangunan tiga juta rumah.

Program strategis pemerintah di antaranya ibukota negara, kawasan ekonomi dan lainnya. Adapun terkait kebencanaan, Menteri PU menekankan ketersediaan anggaran darurat, alat berat, infrastruktur penghubung, komunikasi dan koordinasi serta sosialisasi kebencanaan yang masif.

Apel peringatan Hari Bakti PU ke 79 juga dirangkai dengan pemberian penghargaan Menteri Dalam Negeri melalui Pj Gubernur kepada para penjabat sementara Bupati dan Walikota yang telah menjalankan tugas selama tahapan Pilkada. 

BACA JUGA : Lepas Benih dan Tanam Pohon untuk Pelestarian Alam

Mereka adalah Tribudi Prayitno sebagai Pjs Walikota Mataram, Najamudin Amy sebagai Pjs Bupati Sumbawa, Julmansyah sebagai Pjs KSB, Baiq Nelly Yuniarti sebagai Pjs Bupati Dompu dan H Abdul Aziz sebagai Pjs Bupati Loteng.jm

 

 




Peringatan Hakordia, Sekda NTB: Korupsi itu Pengkhianatan

Peringatan Hakordia atau Hari Antikorupsi Sedunia di Praya, Loteng, dihadiri Bupati Loteng H. Fathul Bahri, Forkopimda, para pejabat Pemprov NTB dan Pemkab Loteng

PRAYA.LombokJournal.com ~ Saat peringatan Hakordia itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si., membacakan penegasan sikap bersama dalam pemberantasan korupsi, dan korupsi sebagai bentuk pengkhianatan.

BACA JUGA : Lepas Benih Ikan dan Tanam Pohon untuk Pelestarian Lingkungan

Selain upacara peringatan Hakordia, pihak Pemprov NTB menyelenggarakan pula sosialisasi penguatan antikorupsi dihadapan praja IPDN NTB
Sekda NTB, Lalu Gita Ariadi

Pembacaan sikap bersama itu disampaikan pada Peringatan Hari Hakordia atau Hari Antikorupsi Sedunia 2024, kali ini diadakan Kampus Institut Pendidikan Dalam Negeri (IPDN) Nusa Tenggara Barat di Praya Lombok Tengah (02/12/24). 

“Korupsi adalah bentuk pengkhianatan atas kepercayaan yang diberikan masyarakat. Korupsi tidak bisa dilawan hanya dengan kata-kata tapi membutuhkan tindakan”, tegasnya saat membacakan sambutan Pj Gubernur di Lapangan Parade IPDN. 

Dikatakan, NTB baru saja selesai melaksanakan proses demokrasi pemilihan Kepala Daerah. Para pemimpin yang terpilih diharapkan dapat melanjutkan pembangunan. 

Terlebih menyambut Hari Ulang Tahun ke-66 NTB, untuk kemajuan daerah yang bebas korupsi. Untuk itu lanjutnya, antikorupsi mesti dimulai dari diri sendiri, dengan komitmen membangun budaya malu, menepati janji kepada masyarakat. 

BACA JUGA : Kemah Bakti dan Outbond untuk Apresiasi Kinerja ASN

Sekda juga memberikan penghargaan kepada dua anggota Forum Penyuluh Antikorupsi. Sebelumnya, seluruh peserta upacara menyatakan ikrar antikorupsi serta penyematan tanda lencana Antikorupsi kepada dua praja IPDN NTB. 

Dalam rangkaian apel peringatan Hakordia itu dihadiri Bupati Loteng H. Fathul Bahri, Forkopimda, para pejabat Pemprov NTB dan Pemkab Loteng, Forum Penyuluh Antikorupsi serta praja dan mahasiswa Poltekpar, STMIK Bumigora. 

Hadir pula unsur Asosiasi Profesi Media Cetak-Elektronik-Online beserta para tamu undangan. Adapun tahun ini, Hakordia 2024 bertajuk “Teguhkan Komitmen Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju”. 

BACA JUGA : Mega Planning Model; “Dunia Seperti Apa Kamu Inginkan.”?

Selain upacara peringatan Hakordia, pihak Pemprov NTB menyelenggarakan pula sosialisasi penguatan antikorupsi dihadapan praja IPDN NTB. jm/opk