Punya Kapasitas, Lalu Tajudin Didukung Jadi Kadis Naker Lobar
Lalu Tajudin punya kapasitas dan integritas serta latar belakang layak menjadi Kadis (Kepala Dinas) Tenaga Kerja
LOBAR.Lombokjournal.com ~ Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Lombok Barat (Lobar) Faozan, M.Hum menyatakan dukungannya pada Dr Lalu Tajudin, M.Si yang dinilai punya kapasitasmenjadi Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lobar.
Lalu Tajudin mempunyai kapasitas keilmuan dan latar belakang karirnya di bidang ketenagakerjaan.
Menurut Faozan, figur Tajudin punya kapasita keilmuan dan pengalaman langsung terkait ketenagakerjaan. Terbukti, dengan disiplin keilmuannya yang spesifik terhadap kependudukan dan migrasi kependudukan, dalam konteks menyediakan lapangan pekerjaan.
“Setalah Pansel (Panitia Seleksi) mengumumkan hasil seleksi beberapa Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terpilih yang salah satunya calon Kepala Dinas Tenaga Kerja yakni Doktor Lalu Tajudin, MSI. Figur ini punya kapasitas dan integritas serta latar belakang beliau layak menjadi Kadis (Kepala Dinas) Tenaga Kerja,” ujar Faozan kepada lombokjournal.com, Jum’at (03/01/25).
Faozan menjelaskan bila sosok Tajudin, selain dari sisi basis keilmuannya yang mumpuni di bidang ketenagakerjaan dan kependudukan juga seorang dengan rekam jejak cukup banyak di berbagai bidang yang lain.
“Beliau aktif di gerakan Tapak Suci sejak lama,” ungkapnya.
Lebih jauh, salah satu yang jadi perhatian Faozan adalah sikap tegas dan berani yang dimiliki Tajudin terutama dalam mengambil Keputusan strategis.
Hal itu menurutnya mumpuni sebagai prasyarat mengemban tugas Kepala Dinas Tenaga Kerja di lingkup pemerintahan Lombok Barat.
“Doktor Tajudin M.Si punya kapasitas keilmuan, yaitu S-2 Tenaga Kependudukan dengan kosentrasi migrasi internasional dan S-3 kosentrasi kependudukan di UGM. 2019 Kabid (Kepala Bidang) Penempatan Disnaker Lombok Barat, 2020 sampai dengan awal 2023 Kabid Dispora (Dinas Pemuda dan Olahraga), Februari 2023 Sekretaris Dinas Pariwisata. Selain di birokrasi ia juga mengemban jabatan di Tapak Suci 2008 sampai 2012 Wakil Ketua Satu Pimpinan Wilayah Tapak Suci NTB dan tahun 2009 sampai dengan sekarang Pimpinan Daerah Tapak Suci Kabupaten Lombok Barat,” jelas Faozan.
Faozan mengatakan pertemuan dengan Tajudin sudah berlangsung lama, dan Tajudin menjadi salah satu birokrat yang intens menjalin komunikasi dan diskusi dengan gerakan kepemudaan. Dengan tujuan membangun Lobar dari sisi ekonomi dan kesejahteraan sosial.
Faozan mengaku kenal Tajudin sejak menjadi Kabid Disnaker Lombok Barat.
“Saya yakin dengan kepemimpinannya akan mampu memberikan kontribusi nyata terhadap Pembangunan Masyarakat menuju Lombok Barat yang Sejahtera,” katanya. AST.
Pengabdian Masyarakat Eksplorasi Warisan Nusantara di Lombok
Peserta program Pengabdian Masyarakat Eksplorasi Warisan Nusantara ini seluruhnya akan menjadi duta NTB di masa mendatang
MATARAM.LombokJournal.com ~ Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTB Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si, menerima audiensi Tim Penggerak Katalisator Nusantara (Peka Nusantara) di ruang kerjanya, yang akan melakukan melaksanakan program Pengabdian Masyarakat Eksplorasi Warisan Nusantara (03/01/25).
Sekda menyambut baik rencana pelaksanaan program yang melakukan eksplorasi warisan nusantara yang akan dilaksanakan tim Peka Nusantara di Pulau Lombok sekitar tanggal 25-30 Januari 2025.
“Kami menyambut baik gelaran program yang melakukan Eksplorasi Warisan Nusantara ini, karena seluruh peserta akan menjadi duta NTB di masa yang akan datang,” ungkap Miq Gita sapaan Sekda NTB.
Pada pertemuan tersebut didampingi Kepala Dinas Pariwisata dan Kepala Museum Provinsi NTB.
Sementara itu, Ketua KomunitasTim Peka Nusantara Abdul Naser menjelaskan, program tersebut akan diikuti kurang lebih 60 hingga 70 peserta dari seluruh daerah di Indonesia.
Para peserta program pengabdian masyarakat itu melakukan berbagai kegiatan sosial sekaligus menggali dan mempelajari berbagai budaya lokal yang ada di NTB, khususnya di Pulau Lombok.
“Kami benar-benar ingin mempelajari budaya Lombok. Menggali budaya di sini (Lombok) dan mengabdi kepada masyarakat,” pungkasnya.
Peserta program pengabdian masyarakat itu melakukan kegiatan sosial sekaligus menggali dan mempelajari berbagai budaya lokal yang ada di NTB.nov/dyd
Aksi Bersih Pantai di Loang Baloq, Awali Tahun 2025
Kegiatan aksi bersih pantai bagian gerakan yang diinisiasi oleh Green Generation yang dilaksanakan serentak di berbagai daerah di Indonesia.
MATARAM.LombokJournal.com ~ Penjabat (Pj) Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Hassanudin, memulai tahun 2025 dengan aksi bersih pantai Loang Baloq, Rabu (01/01/24).
Kegiatan bersih-bersih pantai itu melibatkan sejumlah pejabat eselon 2 Pemerintah Provinsi NTB, anggota Polres Mataram, bersama masyarakat setempat.
Hassanudin menyisir area pantai untuk mengumpulkan sampah sisa perayaan malam pergantian tahun.
Dalam keterangannya, Hassanudin menyampaikan bahwa aksi ini memang terkesan sederhana, ia berharap dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk peduli terhadap lingkungan.
“Gerakan ini mungkin kecil, tetapi mari kita jaga alam, maka alam akan menjaga kita. Sampah-sampah plastik, terutama mikroplastik, sangat berbahaya bagi fauna di laut kita,” tegasnya.
Kegiatan aksi bersih pantai ini merupakan bagian dari gerakan yang diinisiasi oleh Green Generation dan dilaksanakan serentak di berbagai daerah di Indonesia.
Di NTB, aksi serupa juga digelar di Pantai Amahami, Kota Bima. Kegiatan ini sudah menjadi tradisi tahunan. Dilakukan pada pagi hari setelah perayaan malam tahun baru untuk membersihkan sisa-sisa sampah.
Hassanudin menambahkan bahwa persoalan sampah tidak dapat diselesaikan hanya dengan aksi sporadis. Tapi membutuhkan pendekatan menyeluruh, mulai dari kebijakan pemerintah hingga edukasi masyarakat.
“Permasalahan sampah harus dikelola dengan baik. Edukasi juga penting, mulai dari tingkat individu, keluarga, lingkungan, hingga lembaga pendidikan. Kita harus membiasakan membuang sampah pada tempatnya,” ujarnya.
Hassanudin juga mengajak masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam menjaga lingkungan, seperti aksi bersih pantai.
“Siapa lagi yang akan melakukannya kalau bukan kita? Dan kapan lagi kalau bukan sekarang?” pungkasnya. iw
Marketing yang Dilandasi Prinsip Moralitas dan Nurani
Masyarakat sering mengidentikkan marketing dengan janji-janji yang sering kali tidak sesuai dengan kenyataan
Catatan manajemen : Agus K. Saputra
lombokjournal.com ~Dalam bukunya, Hermawan Kartajaya (Aa Gym A Spiritual Marketer, 2006: hal. 5-7) mengembangkan sebuah konsep marketing yang betul-betul berdasarkan prinsip-prinsip moralitas dan nurani.
Baginya marketing bukanlah upaya mengejar keuntungan sepihak secara membabi buta. Marketing bukanlah tipu muslihat. Marketing adalah aktivitas penciptaan nilai ( value creating activities ) yang memungkinkan berbagai pihak menjadi pelakunya bertumbuh dan mendayagunakan kemanfaatan.
Marketing haruslah dilandasi kejujuran, keadilan, keterbukaan, keikhlasan dan kepedulian terhadap sesama. Marketing haruslah merupakan sebuah compassion .
Compassion berasal dari bahasa Latin dari kata patire dan cum yang berarti “sependeritaan” ( suffer with ). Compassion mengajak kita untuk memberi makan orang yang kelaparan, mengobati mereka yang terluka, ikut merasakan apa yang mereka rasakan, solider atau sepenanggungan dengan mereka yang tidak beruntung.
Compassion adalah suatu gerakan hati yang peduli dan sepenanggungan dengan nasib orang lain. Compassion adalah perwujudan prinsip mencintai dan menyayangi sesama. Ia merupakan kualitas hati dalam berelasi dengan orang lain. Pendek kata, compassion membawa kita untuk menceburkan diri ( immerse ) dan tenggelam dalam rasa kemanusiaan.
Hermawan Kartajaya berpendapat, compassionate marketing adalah sebuah prinsip berbisnis yang didasari kejujuran, keadilan, keikhlasan, rasa simpati, dan empati kepada seluruh stakeholders , baik pelanggan, karyawan, pemegang saham, maupun komponen stakeholders lainnya.
Dengan prinsip berbisnis seperti ini, Hermawan ingin meluruskan kesalapahaman yang selama ini sering terjadi di masyarakat tentang marketing . Masyarakat sering mengidentikkanmarketing dengan janji-janji yang sering kali tidak sesuai dengan kenyataan.
Marketing telah menjadi rahmat bagi dunia agar orang-orang mendapatkan produk-produk terbaik dan bisa memilih di antaranya untuk meningkatkan kualitas hidup mereka. Dengan mengkonsumsi produk terbaik dengan harga yang sesuai, orang akan benar-benar memperoleh manfaat dan menjadikan hidup mereka lebih baik.
Alangkah indahnya marketing jika ia disikapi sebagai sebuah gerakan hati yang peduli. Kepedulian pada kebaikan dan kemanfaatan sesama. Marketing begitu indah jika disikapi sebagai sebuah compassion .
Konsep ini selanjutnya dikenal sebagai The 10 Credos of Compassionate Marketing (hal. 8-11). Berikut penjabarannya:
Credo #1: Love yout costomer, respect your competitors
Prinsip ini mengajarkan dua hal. Pertama, Anda harus mencintai pelanggan, karena kepada pelangganlah semua tindakan Anda abdikan dan dari pelanggan itu pula Anda memperoleh pendapatan. Kedua, Anda harus menghormati pesaing, karena keberadaan pesaing akan selalu membawa manfaat positif.
Dengan adanya pesaing, Anda akan dipacu untuk semakin efisien dan produktif, bersama pesaing Anda akan mampu memperbesar pasar, dan keberadaan pesaing akan mendorong Anda untuk semakin kreatif dalam melayani pelanggan.
Credo #2: Be sensitive to change, be ready to transform
Prinsip ini mengajarkan untuk selalu siap berubah. Perubahan yang begitu cepat di luar perusahaan harus selalu diikuti dengan perubahan di dalam, baik perubahan organisasi maupun perubahan dalam diri Anda sendiri. Kalau Anda tidak bisa menyikapi perubahan tersebut, maka tak terelakkan lagi, Anda akan tenggelam ditelan perubahan tersebut.
Credo #3: Guard your name, be clear on who you are
Prinsip ini mengajarkan agar selalu menjaga nama baik dan konsisten menjaga kredibilitas. Prinsip ini juga mengajarkan agar Anda memperjelas positioning di mata pelanggan. Dengan
positioning yang didukung oleh diferensiasi yang kokoh, maka pelanggan akan 125% –bukan
100%—mempercayai Anda.
Credo #4: Customers are diverse, go first to who really needs you
Prinsip ini mengajarkan kepada Anda untuk tidak memukul rata pasar. Anda harus memilah-milah pasar berdasarkan kesamaan karakter tertentu. Dengan demikian Anda bisa meng- customize apa yang mereka butuhkan. Anda juga harus jujur kepada diri sendiri, untuk tidak memasuki segmen di mana Anda sendiri tidak memiliki resources yang kuat untuk melayani. Jadi Anda harus memberikan pelayanan secara fokus kepada orang-orang yang memang membutuhkan Anda dan pada bidang yang telah menjadi kompetensi Anda.
Credo #5: Always offer a good package at a fair place
Prinsip ini mengajarkan untuk selalu menawarkan produk dengan kualitas yang bagus, dengan harga yang sesuai pula. Anda tidak boleh menetapkan harga yang tidak sesuai dengan kualitas produk.
Credo #6: Always make yourself available, spread the good news
Prinsip ini mengajarkan agar Anda bisa diakses oleh pelanggan secara mudah. Dengan demikian Anda harus memperbaiki channel yang Anda miliki agar bisa melayani pelanggan secara maksimal. Prinsip ini juga mengajarkan Anda untuk selalu memberikan kabar yang baik kepada pelanggan. Kabar baik itu bisa bermacam-macam bentuknya, bisa berupa excellent product yang mampu Anda deliver , bisa customer reward yang Anda tawarkan, bisa juga layanan tepat waktu yang Anda berikan.
Credo #7: Get customers, keep and grow them
Prinsip ini mengajarkan untuk selalu menjaga hubungan jangka panjang dengan pelanggan. Anda jangan hanya bisa mendapatkan pelanggan baru, tetapi harus terus menjaganya dengan memberikan yang terbaik buat mereka, dan berupaya sekeras mungkin agar pelanggan tersebut bisa berkembang. Anda harus menjadi growth-enabler bagi pelanggan Anda.
Credo #8: Whatever your business, it is a service business
Prinsip ini mengajarkan bahwa inti dari segala kegiatan bisnis Anda adalah servis atau layanan kepada pelanggan. Apa pun bisnis yang Anda masuki –apakah itu otomotif, perbankan, komputer, konstruksi, atau makanan—sesungguhnya Anda berada di bisnis servis. Ketika Anda memutuskan untuk berbisnis, maka pelayanan haruslah menjadi alas an keberadaan ( reason for being ) Anda. Hidup Anda adalah sebuah misi pelayanan –pelayanan kepada pelanggan.
Credo #9: Always refine your business process, in terms of quality, cost and delivery
Prinsip ini mengajarkan kepada Anda untuk selalu meningkatkan quality, cost, delivery (QCD). Ini adalah prinsip yang menyangkut proses, di mana dalam aktivitas sehari-hari Anda harus bisa terus menerus menjaga dan meningkatkan kualitas produk dan layanan Anda, menciptakan efisiensi sehingga bisa mengurangi biaya yang Anda bebankan ke pelanggan, dan selalu menjaga agar Anda bisa men- deliver produk dan layanan tersebut secara tepat waktu.
Credo #10: Gather relevant information, but use wisdom in making your final decision
Prinsip ini mengajarkan untuk selalu mengikuti informasi yang berkembang. Namun, ketika Anda akan memutuskan sesuatu, Anda harus menggunakan wisdom Anda. Wisdom merupakan endapan pengetahuan dan pengalaman yang selalu menjadi inspirasi ketika Anda akan memutuskan sesuatu. ***
#AkuAir – Perumnas, 30-12-2024
Pemuda Muhammadiyah Diajak Aktif Bangun Lombok Barat
Faozan, M.Hum yang terpilih sebagai Ketua Pemuda Muhammadiyah siap bersinergi dalam membangun sumber daya manusia yang lebih baik di Lobar
LOBAR,LombokJournal.com ~ Faozan, M.Hum, aktivis muda asal Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat terpilih sebagai Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Lombok Barat.
Faozan, M.Hum atau yang akrab disapa Ojan (Lobar) terpilih sebagai Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Lombok Barat pada Muswawarah Daerah (Musyda) ke Empat yang dilaksanakan di Aula Kantor Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Lobar, Sabtu dan Minggu, 28 dan 29 Desember 2024 lalu.
Ojan terpilih didampingi Ma’rifatullah dan Rusdianto selaku Sekretaris dan Bendahara. Ia menyatakan siap bersinergi dengan semua pihak dalam membangun sumber daya manusia yang lebih baik di Lobar, baik bersinergi dengan pemerintah maupun non pemerintah.
Menurut Ojan, membangun Lobar tak bisa sepihak, harus berkolaborasi lintas sektor yang memiliki pemahaman sama membangun Kabupaten Lobar yang masih tertinggal disbanding Kabupaten/Kota lain di NTB.
Dalam konteks kepemudaan, Ojan menekankan pemuda musti jadi aktor yang menggerakkan Lobar menuju kemajuan semua sektor. Baik sektor ekonomi, politik, budaya dan lain sebagainya. Kemajuan yang dimaksud Ojan berupa dampak langsung pada Masyarakat.
Salah satu strategi yang bisa ditempuh dengan cara para pemuda merangsek masuk jadi penentu kebijakan baik dalam tatanan Lembaga eksekutif maupun legislatif.
Hal itu Ojan contohkan dengan menghadirkan dua anggota dewan Lobar yang notabene pernah menjadi aktivis muda dan sekarang sukses menjadi wakil rakyat di Giri Menang.
Ojan menyebut bahwa selama ini Pemuda Muhammadiyah Lobar dalam menjalin sinergi dengan pemerintah selalu dimulai dengan dialektikagagasan. Menurutnya, tukar-menukar gagasan ini penting, sebab gerakan kepemudaan sejak awal terbentuknya Republik Indonesia selalu berkutat pada narasi intelektual dan keberanian menyatakan pendapat.
Sementara Ketua PDPM Lobar periode sebelumnya Rizal Umami menilai bahwa Gerakan kepemudaan khususnya Pemuda Muhammadiyah harus terus independen dalam menjalankan gerakan.
Ia menyatakan agar tak menjadikan wadah kepemudaan sebagai ajang mengumpulkan dana ketika akan menghelat suatu acara. Sembari tetap memberikan ide dan gagasan berdasar intelektualitas untuk membangun masyarakat menjadi lebih baik.
Hal tersebut menjadi sumbangsih yang seharusnya diberikan oleh semua gerakan kepemudaan dimanapun berada.
“Pemuda Muhammadiyah tidak pernah membawa proposal ke pemerintah untuk buat acara,” terangnya.
Hal senada disampaikan perwakilan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lobar yang diwakili Dr. Zainuddin, MA yang menyatakan pemuda harus tetap bergerak dalam membangun peradaban umat manusia.
Ia bahkan menyatakan pergerakan sebagai tanda bahwa seseorang masih hidup.
“Bergerak berarti hidup, diam berarti mati,” katanya.
Hal tersebut disampaiakn Zainuddin merespon tema Musyda empat PDPM Lobar yakni ‘Bergerak dan Mencerahkan’ tema yang menurutnya memantik romantismenya sebagai aktivis muda tahun 1998. Sebuah generasi yang menorehkan tinta emas menumbangkan Orde Baru menuju era Reformasi.
Untuk diketahui Musda Empat PDPM Lobar menjadi agenda wajib guna melakukan sirkulasi kepemimpinan di tubuh organisasi kepemudaan Muhammadiyah.
Ojan sendiri terpilih sebagai ketua ke empat dalam sejarah Pemuda Muhammadiyah Lobar. Sebelumnya Ojan menjabat Pelaksana Tekhnis (PLT) menggantikan Rizal Umami yang mengundurkan diri sebagai ketua karena terpilih sebagai komisioner Bawaslu Kabupaten Lobar. Ast
Cafetaria Kokonana & VIP Lounge di Pelabuhan Bangsal Diresmikan
Kunjungi Pemenang, Pj. Gubernur NTB meresmikan Cafetaria Kokonana & VIP Lounge di Pelabuhan Bangsal, Lombok Utara
KLU.LombokJournal ~ Fasilitas terbaru di Pelabuhan Pemenang, Lombok Utara adalah Cafetaria Kokonana & VIP Lounge.
Pj Gubernur Gassanudin di Pelabuhan Bangsal
Adanya fasilitas ini merupakan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi NTB melalui Dinas Perhubungan NTB dan Felicia Suadika owner Cafetaria Kokonana & VIP Lounge sekaligus Ketua Dewan Pimpinan Daerah Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia Nusa Tenggara Barat (Ketua DPD PUTRI NTB).
“Ini hal yang sangat bagus sekali. Ini suatu hal yang sangat positif, simbiosis mutualisme“, ucap Penjabat (Pj) Gubernur NTB, Hassanudin dalam peresmian Kokonana, Sabtu (28/12/24).
Menurut Hassanudin, ini akan menjadi pembelajaran dan merupakan pemanfaatan potensi yang baik di mana keberlanjutan tetap perlu diperhatikan.
Selain itu, Ia mengatakan inovasi harus terus dilakukan yang menyesuaikan dengan perkembangan zaman.
“Manakala kita tidak ada inovasi maka kita akan stuck. Seperti air yang mengalir, kita harus tetap mengalir, kita harus ada dorongan-dorongan, pembelajaran-pembelajaran. Dan yang tidak kalah penting adalah keberanian kita untuk merealisasikansuatu gagasan tersebut. Manakala visi sebesar apapun, seindah apapun, manakala tidak mampu kita realisasikan, itu hanya pemimpi-pemimpi di siang hari. Namun manakala kita mencoba, jangan pernah takut,” pesan Pj. Gubernur NTB.
Peresmian fasilitas Kokonana VIP Lounge & Cafetaria ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan pita oleh PJ Gubernur NTB didampingi para Kepala OPD yang hadir dan Felicia Suadika selaku owner.
Nantinya selain Kokonana ini, akan dibangun fasilitasATM Center Internasional dan stasiun pengisian bahan bakar.
Tak lupa sebelum meresmikan Cafetaria Kokonana & VIP Lounge, Pj. Gubernur NTB mengecek kesiapan Pos Pelayanan Operasi Lilin Rinjani 2024, Posko Koordinasi Nataru, dan Pos Pantau Terpadu di Pelabuhan Pemenang.
Selain itu, selepas peresmian Kokonana, Ia mengunjungi Gili Trawangan guna memantau suasana menjelang tahun baru. iw
Pemantauan Pos Pengamanan Jelang Nataru
Hasil pemantauan di sejumlah pos pengamanan situasi keamanan dan arus transportasi, darat, laut dan udara aman terkendali
LOBAR.LombokJournal.com ~ Guna memastikan situasi keamanan dan kelancaran arus transportasi menjelang malam perayaan Natal 25 Desember 2024 dan malam Tahun Baru 2025, Penjabat (Pj) Gubernur NTB Hassanudin melakukan pemantauan.
Bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah(Forkopimda) Provinsi NTB melakukan pemantauan di sejumlah Pos Pengamanan di wilayah kota Mataram, Lombok Tengah dan Lombok Barat, Selasa (24/12/24).
Pemantauan dimulai dari Pos Pengamanan Karang Jangkong, Pos pengamanan terminal Mandalika yang berada di wilayah Kota Mataram. Selanjutnya dilakukan pemantauan di pos pengamanan yang berada di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid, Lombok Tengah.
Pemantauan berlanjut di Pos Giri Menang Skuer (GMS), pos pengamanan Pelabuhan Lembar dan berakhir di Pos Pengamanan Sasaku yang berada di kawasan wisata Senggigi, Lombok Barat.
Dari pemantauan yang dilakukan di sejumlah pos pengamanan tersebut, situasi keamanan dan arus transportasi, darat, laut dan udara menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025 berjalan lancar dan aman terkendali.
Namun demikian Pj. Gubernur Hassanudin meminta seluruh personel di setiap pos pengamanan yang terdiri dari unsur TNI, Polri dan Dinas Perhubungan, untuk terus meningkatkan kesiap siagaan setiap waktu.
Untuk itu, ia menyampaikan apresiasinya dan terimakasih kepada seluruh personel TNI, Polri, Dishub dan stakeholder lainnya yang telah berkolaborasimenjaga keamanan dan kelancaran menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025.
Sebagai wujud apresiasi, Ia juga menyerahkan bingkisan kepada personel di setiap pos pengamanan Natal dan Tahun Baru di wilayah Kota Mataram, Lombok Tengah dan Lombok Barat.* iw
Hari Bela Negara Diperingati Pemprov NTB
Peringatan Hari Bela Negara merupakan momentum penting untuk meneguhkan komitmen memperkuat persatuan bangsa Indonesia
LOBAR.LombokJournal.com. ~ Hari Bela Negara ke-76 Tahun 2024 diperingati Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (Pemprov NTB) di halaman Kantor BRIDA Provinsi NTB, Senin, (23/12/24).
KORPRI dalam peringatan Hari Bela Negara
Penjabat (Pj) Gubernur NTB Hasanuddin selaku Inspektur Upacara, membacakan pidato Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
Dalam amanat dijelaskan bahwa upacara tersebut bertujuan mengenang peristiwa perjuangan para pahlawan dalam mempertahankan kedaulatan negara dari peristiwa angresi militer Belanda II, tanggal 19 Desember 1948.
“Para pahlawan dengan gigih untuk merebut kembali ibukota negara Yogyakarta, kota tersebut pada waktu itu sebagai simbol pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” kata HasSanudin dalam amanat Presiden.
Peringatan tersebut merupakan momentum penting untuk meneguhkan kembali komitmen semua pihak bersama dalam menjaga dan memperkuat persatuan bangsa Indonesia.
Sesuai dengan peringatan kali ini Tema peringatan bela negara ke 76 tahun 2024 yakni, “Gelora Hari Bela Negara Untuk Indonesia Maju”.
“Tema ini mengandung makna bahwa, seluruh bangsa Indonesia agar terus menggelorakan bela negara dengan berkontribusi secara nyata dalam berbagai aspek kehidupan guna mewujudkan Indonesia maju,” ungkapnya.
Dalam amanat Presiden juga mengungkapkan perkembangan lingkungan strategis dan geopolitik terkini menunjukkan dinamika yang semakin kompleks dan berpotensi membawa dampak signifikanterhadap keamanan global.
Ketegangan antar negara, pergeseran aliansi, dan meningkatnya persaingan untuk menguasai sumber daya strategis telah menciptakan ketidakpastian. Selain itu, isu-isu seperti konflik regional, perang siber dan perubahan iklim mempengaruhi keamanan internasional.
“Oleh karenanya, diperlukan antisipasi, penyelarasan, updating kebijakan pertahanan, dan pelaksanaan strategi pertahanan negara yang tepat. Hal tersebut untuk menghadapi tantangan-tantangan dalam rangka penerapan Sistem Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata), “tegasnya.
Sishankamrata merupakan strategi pertahanan negara yang terbaik karena Indonesia memiliki keunggulan dalam jumlah penduduk dan wilayah nusantara yang terluas dalam konteks tersebut, Kementerian Pertahanan telah melaksanakan program Pembinaan Kesadaran Bela Negara (PKBN).
”Bela negara bukan hanya milik kementerian pertahanan, TNI, dan polri, akan tetapi tugas seluruh elemen bangsa Indonesia. Dengan semangat bela negara, saya yakin kita mampu menghadapi berbagai macam rintangan dan menggapai cita-cita bangsa. “pungkasnya
Upacara peringatan Hari Bela Negara berlangsung khidmat, dikuti Sekda NTB, Staf Ahli Gubernur, Pimpinan OPD, TNI, Polri dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Provinsi NTB. Alf/Opik
Persaingan Bisnis, Dinamika Merebut Pelanggan
Menghadapi persaingan bisnis, suatu perusahaan dapat bertahan jika memiliki keunggulan produk dan peningkatan pelayanan terhadap konsumen
Catatan manajemen : Agus K. Saputra
lombokjournal.com ~Catatan sebelumnya di media ini menyinggung soal apa yang disebut perusahaan sukses. Perusahaan disebut sukses memasarkan produk, kalau produknya selalu dicari, dibeli, dan dikonsumsi secara rutin oleh konsumen.
Kalau begitu, bagaimana membuat suatu produk agar sukses?
Jawabannya tergantung pada tiga aktor utama: pelanggan, pesaing, dan perusahaan itu sendiri. Ketiganya saling berinteraksi dan saling mempengaruhi satu dengan yang lain.
Terkait hal itu, kali ini kita tambah bahasan soal persaingan bisnis. Mengutif Anindyadevi Aurellia (detikFinace Kamis, 22 Sept 2022 07.45WIB), Mudrajad Kuncoro di bukunya berjudul “Strategi Bagaimana Meraih Keunggulan Kompetitif” menjelaskan, definisi persaingan berasal dari bahasa Inggris yaitu competition yang artinya persaingan itu sendiri atau kegiatan bersaing, pertandingan, dan kompetisi.
Persaingan bisnis terjadi ketika organisasi atau perorangan berlomba untuk mencapai tujuan yang diinginkan seperti konsumen, pangsa pasar, peringkat survei, atau sumber dayayang dibutuhkan.
Sementara secara umum, persaingan bisnis adalah perseteruan atau rivalitas antara pelaku bisnis yang secara independen berusaha mendapatkan konsumen dengan menawarkan harga yang baik dengan kualitas barang atau jasa yang baik pula.
Dilansir dari buku “Dinamika Pemasaran Jelajahi Dan Rasakan Pemasaran” oleh M Taufik, suatu bisnis dinilai tidak akan pernah terlepas dari unsur persaingan.
Sebab apa pun itu inovasinya, sejatinya tidak mungkin ada suatu usaha yang murni menikmati penjualan dan keuntungan. Paling tidak, bukan untuk waktu yang lama untuk menikmati suatu usaha karena akan ada pesaing yang ingin turut menikmatinya.
Bentuk Persaingan Bisnis
Dalam dunia persaingan bisnis dikenal dengan dinamika persaingan dalam memperebutkan pelanggan. Maka, setiap perusahaan perlu memperhatikan dinamika pasar agar bisa mengikuti persaingan. Bentuk persaingan bisnisnya sebagai berikut:
Persaingan Sehat (Healthy Competition)
Akhmad Mujahidin dalam buku ”Ekonomi Islam” menjelaskan bahwa persaingan sehat merupakan persaingan antar perusahaan atau pelaku bisnis, yang diyakini tidak akan melakukan tindakan yang tidak layak dan cenderung mengedepankan etika-etika bisnis
2. Persaingan Tidak Sehat (Cut Throat Competition)
Persaingan ini merupakan bentuk persaingan yang tidak sehat atau fair, dimana terjadi perebutan pasar antara beberapa pihak yang melakukan usaha yang mengarah pada menghalalkan segala cara untuk menjatuhkan lawan, sehingga salah satu tersingkir dari pasar dan salah satunya menjual barang dibawah harga yang berlaku di pasar.
Aspek dalam Persaingan Bisnis
Ancaman Masuknya Pendatang Baru
Masuknya sejumlah pendatang baru akan menimbulkan sejumlah implikasi bagi usaha bisnis yang sudah ada, misalnya kapasitas menjadi bertambah, terjadinya perebutan sumber daya produksi yang terbatas.
Ancaman dari Produk Substitusi
Gumbira-Sa’id menjelaskan dalam buku Manajemen Strategis Perspektif Syariah, bahwa walaupun produk substitusi memiliki karakteristik yang berbeda, namun ia dapat memberikan fungsi atau jasa yang sama. Karenanya, produk substitusi yang berharga lebih rendah akan mengancam produk yang ada.
Kekuatan Tawar Menawar Pembeli
Pembeli mampu mempengaruhi penjual untuk memotong harga, untuk meningkatkan mutu dan servis serta mengadu perusahaan kompetitor melalui kekuatan yang mereka miliki. Beberapa kondisi yang memungkinkan hal tersebut, yakni saat pembeli membeli dalam jumlah yang besar dan produk perusahaan dipandang tidak terlalu penting bagi pembeli sehingga pembeli mudah berpaling pada produk substitusi.
Kekuatan Tawar Menawar Pemasok
Selain pembeli, pemasok juga dapat mempengaruhi industri melalui kemampuan mereka untuk menaikkan harga atau pengurangan kualitas produk. Pemasok akan kuat bila jumlah pemasok sedikit, produk yang ada unik, dan tidak ada produk substitusi.
Persaingan Bisnis yang Sehat
Suhasril dan Mohammad Taufik Makarao menjelaskan dalam buku “Hukum Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat di Indonesia”, persaingan sehat memiliki ciri sebagai berikut:
Menjamin persaingan di pasar yang inheren dengan pencapaian efisiensi ekonomi di semua bidang kegiatan usaha dan perdagangan.
Menjamin kesejahteraan konsumen serta melindungi kepentingan konsumen.
3.Membuka peluang pasar yang seluas luasnya dan menjaga agar tidak terjadi konsentrasi kekuatan ekonomi pada kelompok tertentu.
Dalam menghadapi persaingan, suatu perusahaan dapat bertahan jika memiliki keunggulan produk dan peningkatan pelayanan terhadap konsumen.
Alasan Mencintai Pesaing
Menurut Ippho Santoso dalam buku “Muhammad sebagai Pedagang” (2008 hal 73-81) ada banyak alasan untuk mencintai pesaing, yaitu:
Educating the customer
Pelopor positioning Al Ries pernah bilang, bersikap bersahabatlah terhadap pesaing. Contohnya, Coca Cola sebenarnya berutang budi pada Pepsi Cola. Karena perseteruan antara Coke dan Pepsi membuat konsumen semakin sadar akan keberadaan kola.
Ingat, konsumen selalu memiliki pilihan. Mengapa harus kola? Toh, konsumen bisa memesan air mineral, jus buah atau lainnya. Kalau bermain sendiri, Coke akan kelabakan mendidik atau mengedukasi konsumen untuk menyukai kola. Untunglah Pepsi muncul (walau kemudian Coke menyeret Pepsi ke pengadilan).
Gathering the customer
Hermawan Kartajaya mengumpamakan, pedagang martabak akan kelimpungan jika jualan sendirian. Ia akan sangat terbantu jika pedagang martabak yang ikut jualan di sampingnya. Begitu para pedagang martabak berkumpul, maka pastilah pembeli akan berbondong-bondong menghampiri tempat tersebut.
Ibaratnya begini. Kalau makan kue sendirian bisa “enek”. Lebih nikmat kalau makan bareng-bareng. Selama ini kita khawatir, munculnya pesaing dapat memperkecil irisan kue (market share) yang selama ini kita nikmati. Padahal, saat waktu yang sama, hadirnya pesaing turut memperbesar ukuran kue (marker size). Inilah manfaat utama dari persaingan, yakni mengedukasi dan menghimpun konsumen, sehingga pada akhirnya memperluas pasar secara keseluruhan.
Impoving self-performance
Sesungguhnya, persaingan itu adalah anugerah, bukan musibah. Analoginya,”Apa gunanya jadi juara umum, kalau ternyata balap karung sendirian? Apa gunanya jadi juara dunia, kalau ternyata lawannya hanya anak TK?” Nah hal ini sangat gampang dipahami. Karena pesaing yang sedemikian akan menggedor potensi diri kita. Bukankah ini anugerah?
Conducting benchmarking
Manfaat dari persaingan adalah sebagai kayu ukur. Maksudnya, apabila nyatanya pesaing lebih lihai dari kita, ya sudah, tiru saja. Inilah yang disebut benchmarking. Dalam bahasa Jawa dikenal dengan 5N, yaitu Niteni, Nitili, Niroake, Nambahi, Nempeli. Atau “bahasa gaulnya”: ATM, yaitu Amati, Tiru, Modifikasi.
Creating positive image
Umpamanya. Tidak sedikit nahkoda diberi penghargaan gara-gara adanya badai. Itu artinya, nahkoda butuh badai. Makanya, kalau perlu, pesaing itu diciptakan. Ingatlah: we are born to COMPLETE, not to COMPETE.
Sabda Nabi Muhammad, “Allah tidak akan berbelas kasih kepada seseorang, apabila orang itu tidak mengasihi sesamanya.” Dan Allah berfirman, “Tidaklah Kami mengutus engkau melainkan rahmat bagi semesta alam.”
Sekali lagi, menjadi rahmat bagi semesta alam, tidak terkecuali terhadap pesaing.
#AkuAir-Perumnas, 24-12-2024
Silaturahmi Olahraga, Optimis PON XXII 2028 akan Sukses
Saat acara malam silaturahmi olahraga, Pj Gubernur, Hassanudin menekankan agar menyongsong PON XXII seluruh elemen olahraga di NTB bersemangat
MATARAM.LombokJournal.com ~ Pj Gubernur NTB, Hassanudin menyampaikan optimisme terkait penyelenggaraan PON XXII, pada malam Silaturahmi Olahraga NTB yang berlangsung hari Minggu (22/12/24), Menurutnya, Pekan Olahraga Nasional (PON) XXII 2028 di NTB-NTT akan sukses digelar.
Pengharagaan pwngurus olahraga
Menurutnya, dengan dukungan penuh dari semua pihak, NTB akan mampu meraih prestasi terbaik pada ajang olahraga nasional tersebut.
Pada acara malam Silaturahmi Olahraga itu, Hassanudin menambahkan, PON XXII tahun 2028 harus menorehkan lima kesuksesan. Yaitu sukses penyelenggaraan, sukses prestasi, sukses pemberdayaan masyarakat, sukses tertib administrasi, dan sukses pemberdayaan sarana dan prasarana pasca-PON.
Dalam kesempatan tersebut, Hassanudin juga berpesan agar seluruh elemen olahraga di NTB memiliki semangat dan strategi yang matang dalam menyongsong PON XXII 2028.
“Ukur diri kita. Ketahui musuh, ketahui diri kita. Seribu kali kita bertanding, seribu kali kita menang,” pesan Hassanudin.
Ketua KONI NTB, Mori Hanafi, turut menyampaikan harapannya agar seluruh komponen olahraga di NTB, mulai dari atlet, pelatih, pengurus cabang olahraga (cabor), hingga pemerintah, bisa bersatu demi mencapai prestasi gemilang di PON XXII. I
Mori menegaskan bahwa keberhasilan hanya dapat diraih melalui kerja sama yang solid.
“Atlet tidak bisa sendiri, pelatih tidak bisa sendiri. KONI tidak bisa sendiri. Pemerintah juga tidak bisa sendiri. Jadi kita harus bersatu. Kita tidak mau atlet-atlet kita mendapatkan emas yang diatur-atur. Kita ingin atlet kita meraih emas karena mereka memang layak mendapatkannya,” ujar Mori.
Pada malam silaturahmi olahraga tersebut, KONI NTB memberikan penghargaan kepada berbagai pihak yang telah berkontribusi dalam memajukan olahraga di NTB. Penghargaan diberikan kepada pengurus cabang olahraga, yakni Perkemi NTB, Pasi NTB, Kodrat NTB, PBVSI NTB, dan Pertina NTB.
Selain itu, beberapa KONI Kabupaten/Kota juga menerima penghargaan, termasuk KONI Mataram, KONI Dompu, dan KONI Lombok Timur. Untuk kategori media, penghargaan diberikan kepada RRI, Lombok Post, dan Inside Lombok.
KONI NTB juga memberikan apresiasikepada individu-individu yang dinilai memiliki kontribusi besar dalam membina olahraga di NTB.
Pada malam silaturahmi olahraga itu, penghargaan diberikan kepada Hassanudin sebagai Pembina KONI terbaik, bersama Dr. Zulkieflimansyah, Gubernur NTB periode 2018–2023, serta Sekretaris Daerah Provinsi NTB, Drs. H. L. Gita Ariadi, M.Si. iw