Wagub Hadiri Rakor di Kupang, NTT
Lombok Journal.com
Keunggulan perekonomian NTB yang menonjolkan kelautan dan perikanan, muncul dalam dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan Bank Indonesia di Kupang, NTT, Jum’at (12/02),
Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), H. Muhammad Amin, SH, MH, menyampaikan beberapa dan forum yang diselenggarakan Bank Indonesia (BI). Rakor itu mengangkat tema “Mempercepat Perbaikan Sistem Logistik untuk Memperkuat Ketahanan Pangan” Gubernur dan Wakil Gubernur serta Para Deputi BI, serta Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) hadir dalam rakor tersebut..
“Kami telah merancang pembangunan bendungan Rababaka dan Bintang Bano,” jelas Wakil Gubernur NTB. Bendungan itu sangat diperlukan untuk menunjang perekonomian masyarakat NTB
Dalam kesempatan itu, wagub menyampaikan permohonan kepada pemerintah pusat dalam pembangunan infrastruktur di NTB. Salah satunya pembangunan bypass Lembar-Padang Bai. “Itu diperlukan untuk kelancaran transportasi perdagangan,” kata Wagub Muhammad Amin.
Di bagian lain, Wagub sempat menyinggung kebijakan pemerintah tentang moratorium penangkapan lobster, Wagub minta pemerintah untuk mengkaji kembali kebijakan tersebut. Sebab moratorium penangkapan lobster itu menimbulkan dampak negative, khususnya pada masyarakat NTB yang matapencahariannya menangkap lobster.
Sinkronisasi.
Pada akhir rakor, Gubernur BI menyimpulkan beberepa poin penting seperti , sinkronisasi paket kebijakan daerah dan pusat untuk mempercepat infrastruktur di daerah-daerah. Ditekannya pengoptimalan kapal ternak untuk keseimbangan harga daerah. Hal itu dinilai penting membantu petani meningkatkan produksi. Tujuannya agar kebutuhan pangan dapat tercukupi mandiri.
“Kita akan membantu percepatan pembangunan pembangkit listrik di daerah untuk menyuplai listrik di daerah,” kata Gubernur BI. NTB dan NTT mendapat prioritas untuk mendorong ketahanan nasional.
(Ka-eS/Biro Humas)