Tata Ruang Resort Wisata di Lombok Masih Semrawut

MATARAM – lombokjournal

Lanang Patra
I Gusti Lanang Patra

Di tengah-tengah gencarnnya upaya mengejar target kunjungan wisatawan, ternyata tata ruang resort wisata di Lombok tak dikelola dengan baik.  Tiadanya pengendalian dan kejelasan konsep, muncul bangunan  tempat usaha yang melanggar wilayah peruntukan. Akibatnya, wajah resort wisata makin semrawut.

 “Harus ada pengendalian (tata ruanng) dari pembuat kebijakan,” kata Ketua PHRI (Persatuan Hotel dan Restroran Indonesia) NTB, I Gusti Lanang Patra.

Lanang mengatakan itu saat bicara dalam seminar  “Pemberdayaan sumber Daya Alam Guna Menunjang Pariwisata Berkelanjutan Menyongsong Pesona Lombok Summbawa 2016”, diselenggarakan Forum Pemuda Peduii Bangsa di Gedung Sangkareang Kantor Gubernur NTB, Kamis (24/03).

Situasi ini sempat marak saat banyaknya pihak swasta tertarik dengan resort Gili Trawangan dan menanamkan investasinya untuk usaha akomodasi. Banyaknya minat pihak swasta berinvestasi di Gili Trawangan disambut Pemda setempat. Tapi pertimbangan akan menambah income daerah itu menyebabkan pelanggaran zonasi peruntukkan.

senggigi1
Dengan pengelolaan yang baik, potensi alam yang dimiliki Lombok menjadi modal pengembangan pariwisata yang bisa mengalahkan daerah lain

Hal yang sama, kasus pelanggaran zonasi peruntukan itu terjadi di resort wisata Senggigi. “Tata ruang di senggigi tidak ada pengendalian,” kata Lanang yang bicara bersama Kepala Bidang Penelitian Badan Lingkungan Hidup Provinsi (BLHP) NTB, Retno Kuntari.

Pengembangan penataan di Senggigi diharapkan didasari konsep yang jelas. Termasuk ‘style’ bangunan ruko sebagai sarana penunjang. Mestinya harus ada kekhasa arsitektur ruko di resort wisata yang harusnya berbeda dengan yang ada di kawasan bisnis di Cakranegara.

Selain Senggigi, banyak resort wisata di beberapa tempat lain di Lombok tak dikelola dengan baik. “Ada pantai indah yang namanya pantai Surga, tapi menuju kesana kita melewati jalan neraka,” kata Lanang tentang buruknya penanganan infrastruktur pariwisata dari pemda.

Sampah

Masalah sampah dan kurangnya fasiiitas sanitasi di resort wisata masih banyak mendapat sorotan peserta seminar.  Di Senggigi masih minim penanganan sampah dari pemerintah setempat. Apalagi di musim hujan, sampah dari pemukiman yang terbawa aliran air yang mengotori hotel, tak ditangani dengan cepat. “Kami di Gili Air, selain kebersihan belum baik, juga tak ada pembangunan MCK umum,” kata seorang pemilik penginapan.

“Pemda yang memperoleh PAD cukup besar dari pajak hotel dan restoran, harusnya  bisa mengembalikan sebagian kecil anggaran untuk pengelolaan kebersihan dan lingkungan,” harap Lanang. (Ka-eS)




Carut Marut Rekruitmen Pendamping Desa di NTB

 

Salah satu aksi dari Seknas Jaringan Pemantau Pendamping Desa (JP2D) yang menuntut transparansi
Salah satu aksi dari Seknas Jaringan Pemantau Pendamping Desa (JP2D) yang menuntut transparansi perekrutan pendamping desa dan pengelolaan dana desa

MATARAM – lombokjournal

Perekrutan tenaga pendamping desa kisruh di berbagai tempat. Setelah perwakilan aksi Aliansi Pendamping Profesional Desa Jawa Barat di kawasan Monas diterima Sekretaris Kabinet Pramono Anung (Rebu, 23/3), muncul suara sumbang dari daerah. “Di Nusa Tenggara Barat (NTB), ada yang sudah berusia 50 lolos sebagai tenaga pendamping desa.  Ada tenaga ahli yang tidak punya pengalaman apa-apa,” kata Leny.

Leny, 35 th, sudah berpengalaman sebagai pendamping di lapangan, karena termasuk petugas eks PNPM.  Tapi Leny bukan nama sebenarnya, sebab kalau disebut namanya takut kena ‘hukuman’.  “Orang politik yang ikut campur merekrut itu sedikit-sedikit  ngancam mau  pindahin kita ke luar daerah…sialan…saya jengkel banget,” ceritanya.

Carut marut pendamping desa NTB hasil perekrutan baru-baru ini dinilai sarat kolusi dan berbau politisasi. Proses perekrutannya tidak sesuai dengan persyaratan yang sudah ditetapkan. “Yang diperjuangkan orang-orang dari Jawa Barat itu persis seperti yang terjadi di NTB,. Makasar dan beberapa provinsi lainnya,” ujar Leny

Pendamping desa, di Istana
15 perwakilan para pendemo pendamping desa yang diterima di istana (foto : Liputan 6)

Pendamping Desa Gelisah

Di semua kabupaten di NTB saat ini para pendamping desa eks PNPM gelisah. Pasalnya, pada awal tahun, petugas  eks PNPM diperpanjang kontraknya selama 3 bulan sebagai pendamping desa. Seelanjutnya, untuk bulan April hingga Desember akan dilanjutkan dengan cara mengevaluasi kinerja.

“Jika dinilai kinerjanya baik, otomatis akan dilanjutkan,” kata seorang pendamping desa di Kabupaten Lombok Timur.  Namun, saat ini beredar kabar perwakilan Kementrian Desa bahwa tidak ada perpanjangan kontrak.  Pendamping desa diambil dari hasil rekruitmen baru, dan fasilitator eks PNPM juga harus melamar.

Para pendamping maupun fasilitator eks PNPM tidak memasalahkan rekrutmen baru, asal caranya benar, transparan dan adil serta tidak berbau kolusi. Di kalangan pendamping lama, sudah menemukan bukti perekrutan yang tidak fair.

Seperti hasil rekrutmen bulan Nopember tahun lalu. Mereka yang tidak lulus administratif malah lulus wawancara. “Yang tidak memenuhi standar administratif, contohnya untuk menjadi pendamping desa ada batas umur maksimal 45 tahun. Tapi ada yang berumur 50 tahun bisa lolos,” cerita seorang pendamping.

Dalam persyaratan administrasi minimal 3 tahun pengalamn kerja d bidang pemberdayaan,. “Ternyata banyak yang tidak memenuhi syarat itu,” kata seorang pendamping. Di Lombok Timur.

“Ada contoh lain yang mencolok, yaitu syarat minimal 6 tahun pengalaman untuk bisa mencapai posisi tertentu, tapi yg lulus ada yang baru tamat kuliah. Terus syarat pengalamannya tidak dipakai?” tanyanya.

Kasus lainnya, di posisi tenaga ahli (pendamping TK BUPTN),  banyak melamar tidak lulus, tapi

ada yang tidak melamar malah lulus. Ada tenaga ahli yang diharapkan membantu pendamping desa di kecamatan dengan support ilmu atau pengetahuan fasilitasi UU Desa, tapi justru tidak memahami tupoksinya (tugas pokok).

Selama tiga bulan terakhir, hampir di seluruh kabupaten terjadi ‘ketegangan’ tim kerja, antara pendamping desa hasil rekrutmen baru dan eks PNPM. “Sepertinya masing-masing saling mencari kesalahan orang lain,” tutur seorang pendamping di Lombok Utara.

Hasil rekruitmen baru yang ditengarai sarat kolusi dan berbau politisasi itu, baru tiga bulan diterima, sudah tidak betah di desa. Mereka ingin pindah (relokasi) lokasi kerja agar disesuaikan dengan alamat KTP. Di Bima 2 orang mendapat surat peringatan karena tak pernah berkantor di Bima tapi lebih banyak di Lombok.

Menteri Desa, Marwn
Menteri Desa, Marwan Jafar

Sudah Benar dan Profesional

Sebelum terjadi akdi demo di kawasan Mona, pertengahan maret lalu, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Jafar, membantah adanya politisasi dalam perekrutan pendamping desa. Rekrutmennya dikatakannya terang benderang, seterang bulan purnama.

Menurutnya, seseorang yang direkrut menjadi pendamping desa harus mengikuti beberapa tahapan seleksi. Tahapan-tahapan yang diikuti berlangsung transparan dan akuntabel.

Mantan Ketua Fraksi PKB DPR ini menegaskan, penyelenggara seleksi provinsi harus mengumumkan selama 7 hari di media massa lokal di website.Banyak aturan main kita buat termasuk nanti ketika seleksi untuk masing-masing pendamping,” katanya sambil menambahkan, sejak awal pihaknya sudah memberikan peringatan agar proses rekrutmen pendamping desa dijalankan dengan benar dan profesional..

(Ka-eS)




Puisi, Cara Perempuan Nigeria Mengubah Hidup

Caelainn Hogan |

Perempuan Nigeri1
Dalam ajang kompetisi Deklamasi kritik di Lagos, Oyinkansola mengunngkapkan kasus korupsi dan ketimpangan distribusi dari ‘kue nasional’ [Caelainn Hogan / Al Jazeera]
lombokjournal.com

Ia mematut dirinya dengan setelan celana panjang morif biru, berdiri tegak. Saat giliran tampil ke panggung, dia melepaskan sepatu, maju bertelanjang kaki.”Kue negara, segelintir orang mendapat bagian paling banyak, dan banyak lainnya tidak mendapat apa-apa,” teriaknya memprotes kasus korupsi dan ketidakadilan di negaranya. Satu tangannya diangkat tinggi-tinggi.

“Kue negara dibagi dengan cara tidak pantas. Segelintir mendapat 99, banyak orang mendapat sisanya,” teriaknya.

Oyinkansola Adesewa Oyeyiola-Ourias, yang dipanggil Oyinkansola, sudah menulis puisi sejak berumur 5 tahun. Ia tampil dalam lomba deklamasi di Lagos, dan bersaing dengan seniman perempuan lainnya.

Titi Mabogunje, penyair perempuan muda lainnya mengatakan, pertunjukan deklamasi membuatnya “berani”, dan ia memenangkan lomba deklamasi yang pertama. Sekarang ia menjadi mentor cara berdeklamasi untuk remaja di Lagos.

Tahun lalu, seorang gadis 14 tahun bernama Ibukun Ajagbe menjadi pemenang lomba, dan penonton mengapresiasinya dengan ‘standing ovation’.

“Puisi menjadi media menyuarakan semua beban pikiran kami tentang ketidakadilan,” kata Oyinkansola, yang didukung sejumlah perempuan ketia ia berdeklamasi. “Kami menggunakan puisi untuk mengubah hidup, untuk menyampaikan pesan.”

Mestinya Negara Kami Tidak Seperti Ini

Seniman muda yang bersemangat itu tinggal di rumah dengan jalan masuk yang terjaga keamanannya, di lingkungan yang jauh dari tetangga di.Lagos, dekat stasiun bensin yang kerap kekurangan stok bahan bakar.

Di ruang tamu, ia membanggakan karyanya: lukisannya, ia telah menerbitkan buku puisi pertamanya ketika ia masih berusia delapan tahun. Dia meletakkan motif kain berwarna-warni, yang baru dicelupkan lilin. Beberapa pakaiannya didesain dan dijahit oleh penjahit lokal

Ia mengaku terinspirasi penyair Nigeria Wole Soyinka dan John Lada Clark.

Melalui internet ia bisa berhubungan dengan penyair lainnya, dan membuatnya punya ide-ide penelitian. Di teleponnya, yang selalu mengikuri seri terbaru, ia membuat video pertunjukan puisinya yang diperlukannya untuk memasuki kompetisi berikutnya. Melalui Facebook dan Whatsapp, ia terus berkonsultasi dengan mentornya dan berhubungan  dengan komunitas seniman muda lainnya.

“Saya memanfaatkan waktu sebaik-baiknya,” katanya ketika ditanya bagaimana dia berhasil mengejar bermacam-macam minatnya

Dia mendaftar semua targetnya; menjadi perancang busana, memiliki program TV sendiri, untuk menggapai sukses sebagai seorang penyair. “Saya diberitahu harus menunggu sampai aku dewasa,” kata dia

.”Negara kami mestinya tidak seperti ini.negara kami mestinya lebih maju. Jadi saya tidak berpikir mereka yang memerintah kami itu baik. Kami harus pergi ke internet untuk mendapatkan pendidikan, belajar bagi diri kami sendiri,” katanya.

Setelah berusia 18, ia berencana serius memasuki kancah politik, dan mungkin maju sebagai calon dalam pemilihan lokal.

“Aku belum berkuasa,” katanya. “Namun berkuasa atas diri kami. Kami tidak mengharapkan terjadi keajaiban, tapi harus melakukan sesuatu untuk mewujudkan keajaiban. Saya berharap bahwa presiden baru dan pemerintah dapat melakukan sesuatu yang lebih baik, terutama bagi orang-orang muda. ”

Dalam pemilu terakhir Nigeria,  orang-orang muda dikerahkan di seluruh negeri, itu sebabnya ia berpikir untuk terjun ke kancah politik sendiri.

‘Mimpi Yang Terbunuh’

Berita utama internasional tentang Nigeria sering membatasi cerita hanya tentang korban atau kontak senjata. Tapi mengesampingkan nasib perempuan dan anak-anak yang diculik dari Chibok, mereka menjadi korban mutilasi dan perdagangan manusia.

Penculikan anak perempuan di Nigeria utara banyak dipengaruhi Boko Haram. Dan Oyinkansola, bermukim di metropolitan Lagos. Dia menunjukkan lukisan catnya, penafsiran surealis dari hutan Sambisa, tempat persembunyian Boko Haram. Disana didengarnya berita tentang tiga orang dalam jubah berkerudung yang diculik.

“Bagaimana andai aku di posisi mereka, “katanya.”Aku merasa mereka sebagai saudara saya, sedarah dengan saya. Saya yakin mereka juga memiliki talenta kreatif. Tapi mimpi mereka telah terbunuh. ”

Kekerasan terhadap perempuan,diskriminasi pendidikan perempuan, merupakan masalah bagi penyair perempuan. Tapi perempuan dikecam karena kalau banyak bicara tentang segala sesuatu, mulai kuatnya pengaruh  keluarga hingga stres karena pacar, dari korupsi politik hingga tren media sosial.

Oyinkansola mengkritik bagaimana TV mencitrakan perempuan. Ia justru terinspirasi perempuan yang ditemuinya dalam kehidupan sehari-hari, perempuan kantor yang berangkat kerja dengan kemeja seragamnya, juga para wanita pasar dengan tangan yang kuat.

“Perempuan sebenarnya mempunyai visi,” katanya. “Mereka memiliki visi.”

Ia berjalan meninjau beberapa sekolah umum yang atapnya hampir runtuh. Dan ia mendengar sejumlah sekolah tak punya buku pelajaran. Di sekolahnya sendiri, dia adalah satu-satunya gadis yang memilih jurusan seni. Teman-teman sebayanya sering mengoloknya tentang itu. Tapi seni merupakan mata pelajaran yang dicintainya

Puisi Memberi Banyak Informasi

Ibunya, Lola Olayinka, seorang ‘single parent’ yang tutur katanya lembut, sehari-hari bekerja jual beli jam tangan, tas dan sandal. Ayah Oyinkansola menganggur selama bertahun-tahun. Dia kasar, kadang-kadang memukuli ibunya, bahkan juga neneknya.

“Sejak saya kecil, ayah tidak selalu ada untuk kami, dia tidak mendukung kami,” kata nya “Ibulah yang membiayai sekolah saya,” kenang Olayinka

Ibunya mendukung Oyinkansola berkesenian sepenuh hati, sebagaimana ia pernah menjadi gadis yang kreatif. Dia masih menulis puisi sampai sekarang. “Tapi dia menyembunyikan nya!” Oyinkansola tertawa.

“Saya seorang mahasiswa yang punya ilmu, tapi saya tak punya motivasi. Aku memberikannya semua yang diberikan orang tua saya sendiri,” kata Lola. “Saya punya peluang tapi saya mandeg di tengah jalan.”

Ketika Oyinkansola pulang sekolah dengan banyak cerita di notebooknnya,  Lola mengakui, semula ia mengkhawatirkan putrinya mengabaikan pelajaran di kelas.

“Tapi saya pikir, saya tidak harus mengulang kesalahan sama yang dibuat orang tua kita ,” katanya. “Saya melihat puisi memberi banyak informasi, membawa pesan pendidikan, bukan hanya menghibur.”

“Ketika hidup bukanlah sebuah lagu, aku masih ikut bernyanyi ‘

perempuan Nigeria2
Penyair perempuan berbakat, Uyeye, menjadi salah satu mentor Oyinkansola, menyuarakan sikap perempuan [Caelainn Hogan / Al Jazeera]
Kebiasaan mengambil sepatunya sebelum Oyinkansola melakukan sesuatu, ditirunya dari seniman  perempuan lain, Wome Uyeye, mentornya. Keduanya bertemu melalui teman ibu Oyinkansola. Dari awal, Uyeye mengatakan, ia  menyaksikan gadis kecil itu, Oyinkasola,  sangan penuh minat dan bersemangat bila tampil di berbagai kesempatan.

Suatu hari, Oyinkansola yang masih 10 tahun tiba-tiba berani meletakkan tangannya di rambut Uyeye dan menyatakan, “Banyak lagi yang bisa kulakukan dengan rambutmu!”

Anak itu kemudian memilin rambutnya menyerupai kepang, dan Uyeye terkesan dengan kepercayaan diri anak perempuan itu. “Itu mencairkan kekakuan di antara kami,” kenangnya. “Dulu saya akan disebut anak kurang ajar kalau berani seperti itu.”

Uyeye memberi saran penyair muda itu bagaimana mestinya tampil, dan bercerita tentang bagaimana seniman lain menyimaknya. “Kukatakan padanya bisa googling itu. Tanpa menunggu lagi, dia langsung mengerjakan saranku,”kata Uyeye. “Aku bilang, kamu dapat melakukan apa pun yang kamu ingin inginkan.”

Bulan lalu, suatu hari di tahun kabisat, beredar berita tentang perempuan yang meraih kesempatan yangsemula  hanya dimiliki laki-laki. Dia kelelahan setelah maraton seminggu melakukan pertunjukan non-stop, acara pers dan perayaan mempromosikan kota nya yang disebutnya sebagai  rumah, Ledakan tertawa di saluran smartphonenya.

“Lebih dari gila,” katanya terengah-engah. “Aku makin tambah tua, karena aku tidak pernah merasa kelelahan seperti ini. Tapi aku tidak cemas.”

Kurang sebulan menjelang ulang tahunnya ke-40 , ia masih melenggang dengan energi layaknya anak muda yang sedang tumbuh. Dengan berbagai pengalamannya menjadi juru potret dokumenter, jurnalis siaran dan radio MC, “Media-preneur” merupakan keahliannya Tapi salah satu paling lama digelutinya adalah puisi. Sejak berumur delapan tahun ia telah menulis puisi.

Di tengah masyarakat, perempuan belum diterima kalau terlalu agresif.  Dengan kemajuan teknologi, mestinya orang lebih membuka diri. “Jaman sudah berubah,” kata Uyeye. “Dulu ketika perempuan sangat aktif, pria akan menganggap Anda agresif, tidak patuh, bukan istri yang baik. Mereka tidak akan menyukai perempuan yang mengenakan celana panjang.”

Salah satu pertunjukan pertamanya di depan khalayak Festival Buku dan Seni tahun 2013  yang berlangsung di Freedom Park di Lagos. Sebuah ruang terbuka hijau yang dibangun galeri, museum, bilik internet, dan selalu dipadati dikunjungi. Tempat terbuka itu juga menjadi pertunjukan musik.

“Ketika hidup bukan lagi sebuah lagu, aku masih ikut bernyanyi,” katanya.

“Aku Mencoba Memberi Pengertian”

“Sejak dini saya mencoba menanamkan seni, sebab banyak cinta di dalamnya,” katanya. “Tapi orang-orang mengatakan, hidup ini untuk mendapatkan uang cepat, tidak ada waktu untuk kesembronoan seperti puisi atau sejenisnya. Tapi secara bertahap, orang tua melihat ini bisa menjaga anak-anak mengatasi masalahnya. ”

Uyeye mengakui,  media profesional dari inovasi seniman perempuan di Lagos masih didominasi laki-laki. “Ketika perempuan tampil di panggung, ketika ia mengambil mic, ketika dia menangani kamera, mereka siap untuk diremehkan laki-laki,” jelasnya.

Ketika memenangkan penghargaan fotografi pertamanya, ia ingat berjalan ke panggung saat upacara penerimaan hadiah, mengenakan gaun cetak Ankara tradisional. Presenter laki-laki, kelihatan kaget setelah mengetahui bahwa ia seorang perempuan: “Oh, Anda seorang perempuan!”

perempuan Nigeria3
Seorang peserta perempuan menunggu tampil panggung kompetisi Deklamasi kritik 2015 di Lagos [Caelainn Hogan / Al Jazeera]
Sebagai wanita dalam industri kreatif, hal yang membuatnya tertekan, banyak yang memintanya segera menikah dan mempunyai anak.”Mereka mendesakku segera menikah, punya beberapa anak-anak. Saya hanya tertawa, tapi kadang itu menyakitkan ,” katanya. “Saya mencoba memberi pengertian beberapa kesalahan itu, tapi  mereka tetap bertanya mengapa saya suka sendirian.”

Anak-anak muda tetangganya dari lingkungan Ajegunle berkumpul di ruang tamu. Ia mengajari mereka bernyanyi, ia juga mendorong mereka untuk menulis puisi atau cerita. Gadis-gadis muda di daerahnya terjerumus ke prostitusi, banyak di antaranya yang hamil di usia remaja. Kadang-kadang, mengajak mereka bernyanyi atau menulis syair bisa memberi mereka sesuatu yang positif, agar  mereka fokus membangun rasa percaya diri.

“Aku tidak tahu bagaimana berpura- pura ‘

perempuan nigeria4
Anak-anak dari di Lagos menonton puisi yang ditampilkan penyair dalam kompetisi Deklamasi Kritik 2015 [Caelainn Hogan / Al Jazeera]
Seniman Populer Nigeria Donna Ogunnaike, dikenal dengan nama panggung Donna K, mengungkapkan harapannya tentang kedudukan sosial perempuan. Suatu kali saat tampil di gerejanya, dia mengatakan kepada massa bahwa seorang pria tua mendatanginya dan berkata “Semakin tinggi  peringkat kedudukanmu, membuatmu sulit menikah”.

Predikat perawan tua, seperti potongan jaket yang bagus,,kutempel di atas label desainer, Gucci, masih sendiri,” katanya di puisinya. “Saya merasakan kuatnya kesepian perempuan kulit hitam yang bebas. Saya tidak tahu bagaimana harus berpura-pura, jadi aku berpura-pura sebagai pejuang dan memperbaik tenunan Brasil di kepala saya.  Apa yang Anda kenakan?”

Dalam video penampilannya, kamera zoom mengarah seorang wanita muda di tengah  massa, menahan napas, selanjutnya berkata, “Kukenakan aksen asing dan memiliki sertifikat gelar asing, masih di malam hari aku pergi tidur malam ini tanpa listrik.”

Ogunnaike percaya, posisi perempuan di masyarakat akan berubah, dan Nigeria “perlu mendefinisikan kembali jati diri ‘perempuan'”. Menurutnya, “penemuan kembali” kekuatan puisi dalam beberapa tahun terakhir adalah tepat waktu. Apalagi munculnya media sosial yang makin memberikan penguatan, sehingga suara seorang penyair menjadi “menggema di ruang yang lebih luas”.

“Ini secara signifikan meningkatkan peluang perempuan untuk didengar,” katanya memberitahu saya melalui obrolan Facebook.

Ogunnaike adalah Seorang pengacara 38 tahun yang bekerja di firma hokum. Ia mengaku tidak mampu untuk mencurahkan banyak waktunya dalam seninya.”Saya terus berusaha untuk menyeimbangkan apa yang saya RASA diperlukan  masyarakat dengan gairah hidup saya,” jelasnya.

Dengan dorongan dari rekan-rekan, keluarga, dan sekarang suaminya, dia bertahan dan menemukan cara untuk melakukan keduanya. Dia melihat wanita muda lainnya, seperti Oyinkansola, menemukan sikap pemberdayaan melalui media yang membuat komunitasnya termotivasi, dan banyak mendapat dukungan.

Sebagai juri di Lomba Deklamasi kritik di Lagos mengatakan,  Oyinkansola meski tersingkir di semi-final, tetapi mempersiapkan puisi untuk kompetisi berikutnya. Perempuan muda seperti dia adalah masa depan, katanya..

Roman Emsyair

(Sumber: Al Jazeera)

 




Insiden penangkapan Nelayan Cina, akan Dibawa ke Mahkamah Internasional Hukum Laut

Menteri Susi Cina
Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiastuti mengatakan, Indonesia merasa ‘disabotase’ dalam upaya mempertahankan perdamaian wilayahnya

JAKARTA – lombokjournal

Bantahan Cina bahwa para nelayan mereka tidak memasuki perairan Indonesia, benar-benar membuat Menteri Perikanan Susi Pudjiastuti kesal. Susi mengancam akan membawa Cina ke Mahkamah Internasional hukum laut.

Menyusul insiden penangkapan nelayan Cina yang memancing ikan secara ilegal di teritori Indonesia, Indonesia merasa ‘disabotase’ dalam upaya mempertahankan perdamaian di wilayah Laut Cina Selatan.  Delapan awak ditahan namun kapal penjaga pantai Cina mengagalkan penahanan itu.

“Kami mungkin membawa ini ke Mahkamah Internasional hukum laut,” katanya seperti dikutip BBC Indonesia. Bantahan Cina itu disampaikan melalui juru bicara Kementerian Luar Negeri, Hua Chunying, Senin (21/03),

Hingga saat ini, upaya meredam penangkapan ikan secara ilegal, Indonesia telah menangkap sekitar 40 kapal dan 32 di antaranya telah diledakkan.  Dampak peledakan kapal ikan asing illegal itu berdampak pada peningkatan suplai ikan meningkat di pasar dalam negeri.

Menurut Susi, suplai pasar lokal naik 240 persen. Selama tahun 2015 ikan yang dijual di pasar lokal hasil tangkap itu bertambah 8,5 juta ton. Peningkapan suplai itu membuat harga ikan lebih murah.

Moratorium Reklamasi

Dalam wawancara dengan BBC Indonesia, Menteri Susi sempat berkomentar tentang reklamasi yang banyak jadi kontroversi belakangan. Salah satu yang banyak ditentang khususnya reklamasi Teluk Benoa di Bali, selain mendapat protes masyarakat Bali juga mendapat protes di Lombok karena proyek reklamasi itu akan mengeruk pasir di Selat Alas, NTB.

Reklamasi Teluk Benoa masih dalam proses AMDAL. Masyarakat mencegah agar AMDAL di teluk Benoa jangan sampai keluar, karena masyarak menolak pembuatan pulau di Teluk Benoa.

Menurut Menteri Susi, Teluk Benoa sudah dangkal, bakaunya juga sudah banyak dirambah masyarakat. Ada atau tidak ada proyek di situ, Benoa tetap harus diselamatkan, katanya.

“Saya menganjurkan pemerintah harus berani buat moratorium untuk menyelesaikan kisruhnya masalah reklamasi ini,” kata Menteri Susi.

Kalau moratorium diberlakukan pemerintah, khususnya Teuk Benoa, saah satu yang terselamatkan adalah laut di Selat Alas. Karena, untuk kepentingan reklamasi itu pemda di NTB mengijinkan pengerukan pasir yang jumlahnya mencapai 40 juta m3.

(Ka-eS)

 




Cina Minta Indonesia Lepaskan Nelayannya Yang Ditangkap

Retno Marsudi
Mengteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi

JAKARTA – lombokjournal

Pemerintah Cina membantah nelayannya memasuki wilayah Indonesia. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Cina (Kemenlu) Cina, Hua Cunying mengatakan, nelayannya diserang kapal bersenjata Indonesia. “Cina minta Indonesia segera melepaskan nelayannya dan menjaga keselamatannya,” kata Hua.

Bantahan Kemenlu Cina ini bertolak belakang dengan pernyataan Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi, pada Senin (21/03). Menlu RI Retno Marsudi memanggil kuasa usaha Kedutaan Besar Cina di Jakarta sekaligus menyampaikan nota protes terkait aksi kapal penjaga pantai Cina di Laut Natuna, hari Sabtu.

Juru bicara Kemenlu Cina, Hua Chunying, mengatakan kapal nelayan Cina menangkap ikan di tempat yang secara tradisi biasa dikunjungi nelayan-nelayan Cina. “Lokasi yang Anda sebutkan, tempat insiden berlangsung, merupakan kawasan penangkapan ikan tradisional Cina dan kapal nelayan Cina saat itu menjalankan aktivitas penangkapan seperti biasa di dalam area tersebut,” kata Hua dikutip kantor berita Reuters.

Soal keberadaan kapal penjaga pantai Cina, Hua menyebut kapal itu muncul untuk menyelamatkan kapal nelayan Cina tanpa memasuki teritorial Indonesia. Cina dan Indonesia tidak mempermasalahkan kedaulatan Kepulauan Natuna dan perairan di sekitar kepulauan tersebut.

“Indonesia tidak mengungkit klaim teritorial ke Cina terkait Kepulauan Spratly. Kedaulatan Natuna ialah milik Indonesia. Cina tidak keberatan mengenai ini. Kami menjunjung penyelesaian perselisihan maritim melalui negosiasi bilateral,” kata Hua.

Kapal patroli Indonesia sempat menangkap sebuah kapal Cina yang diduga melakukan penangkapan ikan secara ilegal di perairan Natuna, Kepulauan Riau, Sabtu (19/03).

Tiga Kesalahan Cina

Menlu RI Retno Marsudi memanggil kuasa usaha Kedutaan Besar Cina di Jakarta untuk menyampaikan nota protes, terkait aksi kapal penjaga pantai Cina di Laut Natuna, pada Sabtu (19/03) lalu.

Isi nota protes sebagaimana dijelaskan juru bicara Kementerian Luar Negeri, Arrmanatha Nasir, menekankan tiga kesalahan yang dilakukan kapal penjaga pantai Cina.

Kesalahan pertama, kapal penjaga pantai melanggar hak berdaulat dan yurisdiksi Indonesia di wilayah Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) dan landas kontinen Indonesia.

Kesalahan kedua, kapal penjaga pantai Cina melanggar penegakan hukum yang sedang dilakukan aparat Indonesia di wilayah ZEE dan landas kontinen Indonesia. Terakhir, kapal penjaga pantai Cina melanggar kedaulatan laut teritorial Indonesia.

Sikap Menlu Retno dengan memanggil Kuasa Usaha Kedutaan Besar Cina, Sun Weide, ke kantor Kemenlu RI ditambah penyampaian nota protes, merupakan bentuk protes keras. “Dalam konteks diplomatik, apabila seorang dubes dipanggil dan diberikan nota protes, sudah cukup keras,” katanya. Duta Besar Cina sendiri sedang berada di negerinya, sehingga yang dipanggil adalah Kuasa Usaha.

Rayne Qu

Sumber: reuter/BBC Indnesia




Penangkapan Kapal Nelayan Cina Berbuntut Insiden

kapal cina
Kapal patroli Indonesia menangkap kapal Cina yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal di perairan Natuna, Kepulauan Riau, Sabtu (19/03).

JAKARTA – lombokjournal

Kapal patroli Kementerian Kelautan dan Perikanan Indonesia menangkap sebuah kapal Cina yang melakukan penangkapan ikan ilegal di perairan Natuna, Kepulauan Riau, Sabtu,19/03. Di daerah laut yang sama, juga dilaporkan beberapa kali terjadi penangkapan ikan kapal Cina dengan pengawalan dari kapal penjaga pantai Cina

Kapal Cina bernama KM Kway Fey 10078 itu berusaha melarikan diri, walau kemudian kapal patroli Hiu 11 sempat melepaskan tembakan peringatan. Tiga personel kapal patroli sempat melompat ke dalam kapal ikan Cina itu untuk mengawal.

Menteri Susi
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti

Namun ketika kapal patroli melakukan pengawalan terhadap kapal ikan Cina, muncul kapal penjaga pantai Cina yang mengejar dan menabrak kapal ikan. “Maksudnya agar rusak sehingga tak dapat ditarik.” kata Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti membeberkannya kepada wartawan, Minggu (20/03).

Untuk menghindari insiden lebih lanjut, kapal patroli Kementerian Kelautan dan Perikanan memutuskan meninggalkan KM Kway Fey 10078.

“Pemerintah Tiongkok tidak berkenan kapalnya ditenggelamkan, tapi ini sebenarnya tidak boleh seperti itu, karena pemerintah seharusnya tidak berdiri di belakang IUU fishing (penangkapan ikan ilegal dan tak diatur),” ujar Susi.

Rayne Qu  (Sumber :BBC Indonesia)




Keluarkan Ijin Pertambangan Pasir, Gubernur Bisa Dipidanakan

Yayan
Yayan

MATARAM – lombokjournal

Ijin operasional penyedotan pasir laut untuk reklamasi Teluk Benoa,Bali, bisa dikategorikan tindakan pidana. Merujuk Undang-undang No30 Tahun 2014 tentang administrasi Pemerintahan, tiap putusan pejabat publik yang bertentangan dengan kepentingan umum, masyarakat bisa melakukan gugatan.

Hal itu dikatakan Yayan, Divisi Ekosob KONTRAS (Kordinator Orang Hilang dan Korban Kekerasan) Jakarta, di sela-sela diskusi HAM sektor tambang yang diselenggarakan Somasi NTB, Walhi NTB dan KONTRAS, di Mataram (Senin, 21/3). Diskusi itu dihadiri Eksekutif Daerah Walhi NTB, Murdani, Kordinator Fitrah NTB, Ervyn Kaffah, kalangan aktivis lingkungan, ormas dan mahasiswa.

Diskusi somasi“Ijin operasional pertambanngan pasir jelas tak diperbolehkan bertentangan dengan hak masyarakat. Yang perlu kita buktikan, apakah ijin itu bertentangan dengan hak masyarakat. Intinya disitu,” kata Yayan.

Yayan berharap ada pertemuan lebih luas yang mempertemukan kalangan akademisi, aktivis LSM termasuk Ombudsman. Tujuannya untuk menguji, apakah baik azas maupun prosedur atau mekanisme terkait pengeluaran ijin itu ada unsur yang bisa dipidanakan. “Kita bukan menolak investasi, tapi kerugian yang diderita masyarakat menjadi persoalan kita bersama,” ujar Yayan.

Semula Menolak, Berbalik Mengijinkan

Diskusi Somasi1
Murdani, Eksekutif Daerah Walhi NTB

Menurut Eksekutif Daerah Walhi NTB, Murdani, mudahnya Pemprov NTB mengeluarkan ijin pengerukan tambang karena daerah ini ingin ramah pada investor. Ironisnya, dengan pemberian ijin itu, berarti NTB ‘membantu’ Bali menambah daratannya (mereklamasi). “Pemprov Bali mengijinkan reklamasi tapi menolak pengerukan pasir di wilayahnya,” kata Murdani.

Penambangan pasir itu akan mengeruk sekitar 40 juta m3 pasir di sekitar Selat Alas.  Selain berdampak kerusakan insfrastruktur nelayan, 76 persen spisies terumbu karang dunia yang ada di Selat Alas akan rusak. Dan lagi, tidak ada pengkajian sekitar 16.437 kk yang akan kehilangan pekerjaan ketika perusahaan bicara dalam sidang AMDAL.Pengerukan Pasir

“Sebenarnya, akhir tahun 2014 Bupati Lombok Barat (saat itu), Zaini Aroni, mengatakan menolak pengerukan atau penyedotan pasir. Waktu itu Gubernur Majdi juga menolak,” cerita Murdhani.

Menurut catatan wartawan, Pemprov NTB semula menilai, izin prinsip Pemerintah Kabupaten Lombok Timur untuk pengerukan pasir kepada PT Tirta Wahana Bali Internasional,  tidak sah dan ilegal. Hal itu pernah dikatakan Kepala Badan Lingkungan Hidup dan Penelitian (BLHP) NTB Hery Erpan Rayes. Menurut Hery,  pemerintah melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengeluarkan

Regulasi melalui Kepmen No 33 Tahun 2002 tentang Pemanfaatan Pasir dan Pulau Kecil, bahwa wilayah Lombok Timur (Lotim), Selat Alas merupakan zona lindung.

Menurut Hery Erpan Rayes, Gubernur NTB bersurat ke Komisi Amdal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk membatalkan recana eksploitasi pasir itu.

Gubernur TGH M Zainul Majdi diberitakan tegas menolak rencana itu. “Sampai saat ini kita menolak karena kemudharatannya jauh lebih besar dari manfaatnya,” tegas Zainul Majdi pada wartawan saat itu.

Saat itu gubernur menegaskan, Pemprov NTB telah memberikan pertimbangan kepada Komisi Penilai Amdal Pusat Kementerian Lingkungan Hidup RI agar tidak menyetujui rencana eksploitasi pasir itu. Apa pun yang merusak ekosistem tidak boleh ditoleransi, tegasnya.

Tapi belakangan, saat Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) NTB akan mengajukan gugatan “class action” terkait ijin prinsip penambangan itu, Pemprov NTB akan melawannya.

“Jika merasa dirugikan, entah lewat ‘class action’ atau apa pun namanya, silakan ada lembaganya, pengadilan dan segala macam,” kata TGB saat itu.

(Ka-eS)




Bulan Mei – Juni Masuk Musim Kemarau

Jakarta – lombokjournal

Awal Musim Kemarau tahun ini di sebagian besar wilayah Indonesia, diprediksi mulai bulan  Mei dan Juni 2016. Daerah yang telah memasuki musim kemarau sejak bulan Februari 2016 meliputi pesisir timur Sumatera Utara dan Riau (Dumai, Bengkalis, Siak, RoHil dan Meranti).

BMKG
Kepala BMKG, Dr. Andi Eka Sakya, M. Eng saat memberi keterangan pers

Daerah-daerah yang lebih dulu memasuki musim kemarau itu memang mempunyai pola musim berbeda dengan wilayah Indonesia lainnya. Daerah tersebut memiliki dua puncak musim hujan tiap tahun. Pengurangan curah hujan telah terjadi sejak bulan Februar, dan diprediksi akan mendapat hujan kembali pada bulan April.

Berdasarkan Monitoring dinamika atmosfer  BMKG, El Nino Kuat sudah terjadi sejak bulan Agustus 2015. Saat ini berada pada status Elnino Moderate. Diprediksi akan terus melemah dan menjadi  Netral pada bulan April – Mei 2016.

Hal tersebut dikatakan Kepala BMKG, Dr. Andi Eka Sakya, M. Eng saat jumpa pers Prakiraan Musim Kemarau di Kantor BMKG, pekan lalu.  Dalam jumpa pers itu  Kepala BMKG didampingi Deputi Bidang Meteorologi,Dr. Yunus Suabgyo Swarinoto, M. Si; Deputi Bidang Klimatologi, Mulyono Rahadi Prabowo, M. Sc dan Kepala Pusat Iklim Agroklimat, dan Iklim Martim, Dra. Nurhayati, M. Sc.

Daerah Diwaspadai

Daerah yang perlu diwaspadai yaitu: Riau bagian Timur, Sumatera Utara bagian Timur, dan Sulawesi Selatan bagian Tengah karena di prediksi Awal Musim Kemarau maju 2-3 Dasarian dengan Sifat Hujan di bawah Normal, jelas Kepala BMKG.

Untuk curah hujan wilayah Provinsi Riau mengalami curah hujan  antara 0 hingga 50 mm, umumnya terjadi di sebelah utara serta pesisir seperti Rokan Hilir, Dumai, Bengkalis, Kep. Meranti, serta Siak.

Kepala BMKG mengutarakan, Bagian barat Riau, seperti Rokan Hulu, Kampar, Pekanbaru, Kuansing, Inhu bagian barat serta sebagian besar Indragiri Hilir tidak menunjukkan kondisi `kekurangan` hujan seperti dialami di bagian pesisir timur Riau. Kondisi di pesisir timur Riau semakin mengalami defisit hujan memasuki Feb 2016 – Dasarian III.

Jika dibandingkan dengan rata-rata 30 tahunnnya, awal musim kemarau diprakirakan MUNDUR (49,7 persen) dan SAMA (27,5 persen),  (22,8 persen)

Pada bagian lain dijelaskan, La Nina diprediksi terjadi akhir tahun antara bulan Oktober-Desember 2016 dengan peluang 50 peren. Periode tersebut bertepatan dengan periode awal musim hujan. Sehingga perlu diwaspadai peluang terjadinya curah hujan tinggi pada saat La Nina berlangsung.

(Ka-eS)




Seni Tato Yang Menakjubkan

lombokjournal

Kebiasaan manusia merajah atau atau mentato dirinya sudah berlangsung sejak  ribuan tahun. Buktinya, mumi alamiah tertua di Eropa, Ötzi, yang berusia sekitar 5.200 tahun, memiliki tato.

Cara mengerjakan tato melalui tusukan jarum ke kulit. Tinta disuntikkan ke dalam lapisan kedua kulit, yang disebut lapisan dermis. Biasanya, jika ada sesuatu masuk ke dalam dermis, sel-sel darah putih menuntaskannya dari tubuh. Tapi karena partikel pigmen terlalu besar bagi sel darah putih, berarti tinta yang disuntikkan ke dalam dermis itu tetap di tempat.

Selama beberapa dekade terakhir, karya seni tato benar-benar berkembang. Ada orang-orang yang memiliki karya menajubkan untuk mendekorasi kulit mereka. Dalam penjelajahan di internet, beberapa yang ditemukan ini merupakan karya-karya favorit.

tato1
Ryu “Shoryuken!” Ryu “Shoryuken!” Ryu “Shoryuken!”

 

Salah satu pembuat tato yang cerdas adalah tato Ryu dari Street Fighter video game. Desainnya saling terkait antara tato dengan tangan pria itu. Membuatnya tampak seperti Ryu sedang melakukan gerakan klasiknya, pukulan ke atas (upper cut).  Tato ini mungkin suatu gagasan bagus. Tapi butuh berapa lama sampai ia bosan berteriak “Shoryuken!” sambil berpura-pura memukul lagi dan lagi. Hanya bercanda, agar tak cepat tua.

 

 

tato2
Stitched Hand

Ukuran tidak penting, yang penting bagaimana Anda menggunakannya. Namun ungkapan itu tidak dapat diterapkan untuk tato ini. Tato ini yang terkecil dalam daftar, tetapi juga salah satu bentuk tato paling efektif. Penggunaan warna dan bayangan yang sangat baik, tato ini benar-benar  tampak seperti luka di tangan seseorang yang sudah dijahit.  Tampak sangat mengerikan, apalagi robekan itu seperti menyentuh benjolan tulang.  Melihat tato ini, merupakan keharusan bagi siapa saja yang terobsesi film The 1.991 Body Parts or Frankenstein.

tato4
Ghoul

Tato yang relatif kecil ini tampak seperti itu akan sangat menyakitkan, karena seperti kulit dipelintir dan robek, yang meninggalkan bekas luka menjijikkan pada tubuh manusia. Tapi itu sebenarnya hanya ilusi yang dibuat dengan menggunakan bayangan tinta merah muda. Mungkin terlihat seperti salah satu tato paling menyakitkan di daftar kami. Tapi kenyataannya, lebih sederhana mengerjakan tato ini dibandingkan dengan banyak tato lainnya baik di atas maupun di bawah

dholpin
Dholpin

Braeck kehilangan lengannya saat berusia 13, saat mencoba mengambil jalan pintas dengan memanjat di atas gerbong kereta. Kereta mulai bergerak dan ia kehilangan keseimbangan. Ketika ia jatuh, ia meraih kabel menyala dan membakar lengannya begitu parah, yang mengakibatkankan tangannya diamputasi. Di bahunya, dimana lengannya terpotong, ia memanfaatkan sebagai kanvas seni dari artis tato Bulgaria, Valio Ska tinta. Tato itu seperti sebuah patung  lumba-lumba yang sangat realis. Tato pengannti lengan itu, contoh bagus mengubah tragedi menjadi sesuatu yang artistik.

tato5
Ruins

Salah satu tren paling keren di tato adalah karya seni 3D. Tentu saja, kulit yang menjadi kanvas datar dan tidak dianjurkan untuk ukiran. Tapi dengan menggunakan teknik bayangan, seniman tato dapat menciptakan persepsi kedalaman, membuatnya terlihat seperti objeknya keluar dari kulit.  Anda tentu  bertanya-tanya, tato 3D membutuhkan waktu lebih banyak, dan para seniman pembuatnya akan kebanjiran untuk membuat tato semacam itu. Salah satu tato 3D paling mengesankan adalah seperti digambarkan di sini. Terlihat  seperti reruntuhan Amerika Selatan yang diukir di lengan seorang pria. Tidak hanya terlihat tiga dimensi, tetapi juga memberikan kesan bahwa lengannya terbuat dari batu

tato 6
Puzzle Piece

Contoh lain dari tato 3D ini, sebuah  tato kaki yang membuat seorang wanita tampak hilang potongan kakinya. Tentu saja, itu semua ilusi melalui detail dan bayangan gelap. Kita membayangkan, mendapatkan tato semacam ini akan membutuhkan panjang dan menyakitkan, meski terlihat mengesankan. Iusi optik begitu kuat sehingga terlihat potongan kaki wanita ini benar-benar hilang.

tato 7
Hand with Reflecting Sphere

Meskipun  tato sudah diterima secara sosial selama lebih 30 tahun terakhir, namun tato di wajah dan kepala umumnya masih tabu. Kebanyakan seniman tato juga tidak merekomendasikannya, kecuali kalau Anda jauh terlibat dalam budaya tato. Tapi tato kepala di gambar ini menakjubkan. Ini sebenarnya adalah replika darilitograf  Hand with Reflecting Sphere oleh seniman Belanda terkenal M.C. Escher, yang dikenal karena litograf nya, Relativitas, atau Stewie From Family Guy menyebutnya, Crazy Stairs

tato8
Jumping

Jika kulit menjadi kanvas artis tato, maka ruang paling longgar untuk melukiskan sesuatu yang mengagumkan adalah bagian punggung. Orang ini seluruh punggungnya ditato dalam gambar 3D yang menakjubkan. Seorang laki-laki berdiri siap untuk melompat. Tato ini sangat hidup. Tak terbayangkan, berapa jam waktu dihabiskan untuk menusuk kulit dengan jarum jarum listrik.

Tato ini dibuat oleh Den Yakovlev, seorang seniman tato berbasis di Moskow, Rusia yang dikenal gaya realismenya dengan penggunaan teknik 3D-nya. Kami tak mengerti makna kiasan di balik tato itu. Anda memiliki pendapat?

 

tato9
Spider-Man

Benarkah ada tato senyata itu? Tapi itu nyata dan merupakan karya seorang seniman tato dari Wisconsin bernama Dan Hazelton. Gaya ini disebut “merobek”,  dan itu benar-benar terlihat seperti kulit robek, dan di bawah kulit ada baju Spider-Man. Tato itu sedikit tidak masuk akal, mengapa orang memiliki setelan Spider-Man di bawah kulit. Anda lupa melihat itu sebagai kiasan dan semata-mata seni tato… menakjubkan.

(Rayne Qu)

Sumber : Top Tenz

 




Gubernur Majdi Bersepeda Jelajah Rimba

bersepeda1
Gubernur TGH M Zainul Majdi bersama peserta bersepeda Jelajah Rimba

MATARAM – lombokjournal

Gubernur NTB, TGH M Zainul Majdi mencapai finis terdepan dalam bersepeda Jelajah Rimba yang berlangsung hari Sabtu (19/03). Di antara 450 450 peserta yang melintasi rute Taman Hutan Raya (Tahura) Nuraksa, Sesaot ke Desa Batu Mekar, Lombok Barat ( di tengah hutan Sesaot Dusun Kumbi Lombok Barat, gubernur paling depan tiba di Halaman Kantor CamatLingsar Jl. Gora II, Lombok Barat.

Di antara 450 peserta MTB Jelajah Rimba yang menelusuri jalur hutan itu, tampak ikut meramaikan kegiatan itu adalah PLT Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid bersama Kepala Dinas Kehutanan Provinsi NTB, Andi Pramaria. Kedua ikut melepas peserta, termasuk dari unsur Pemkab Sumbawa dan Bima itu, tampak dan Lombok ikut meramaiakan rute sepeda dari

Ajang Silaturahmi
Gubernur TGH. M. Zainul Majdi yang dikenal pecinta olahraga bersepeda ini kerap mengikuti event bersepeda di tengah kesibukannya. Ketika bicara kepada peserta gubernur mengingatkan, kegiatan ini merupakan ajang menjalin hubungan silaturrahmi antara club sepeda maupun di antara pemerintah kabupaten dan provinsgubernur bersepeda3

Sebagai ajang silahturrahmi olahraga bersepeda memberikan manfaat bagi kesehatan.Gubernur berharap momentum wisata sepeda ini bisa terus dipromosikan dan dikembangkan.

Terkait jalur hutan yang di lalui peserta, lanjut gubernur, untuk mengingatkan pentingnya mencintai lingkungan hutan. Hutan merupakan kekayaan alam yang patut dilestarikan. Seluruh lapisan masyarakat diajak lebih banyak menghargai lingkungan sekitar.
(Ka-eS/foto : Humas Pemprov NTB)