Produksi Padi NTB Selalu Melebihi Target Nasional

????????????????????????????????????
Panglima TNI, Kepala Staf AD dan Gubernur menjelang melakukan panen raya

LOMBOK TENGAH – lombokjournal

Semangat petani NTB sangat kuat untuk dan bekerja keras mensukseskan program swasembada pangan.  NTB sebagai super focus dari 8 Provinsi di indonesia  yang menyangga produksi beras secara nasional, tiap tahun selalu  menghasilkan produksi melebihi target nasional. “Produksi beras NTB dibanding 2014, peningkatannya mencapai 12% jauh dari rata- rata produksi nasional,” kata Gubernur Nusa Ternggara Barat Dr. TGH. M. Zainul Majdi

Pada tahun 2016, juga meningkat jauh dibanding tahun sebelumnya. Ini menunjukkan komitment petani NTB melaksanakan amanah pemerintah pusat menjadi salah satu lumbung Pangan Nasional,

“Insya Allah kami laksanakan amanah itu dengan sebaik-baiknya, ‘’ujar gubernur di acara penen raya di Area Balai Benih Induk Padi Palawija Holtikultura Unit produksi Benih Desa Puyung, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah. Sabtu, (02/04)

Panen Raya dan Penyerahan Mesin Pertanian

Sekitar pukul 01. 30 Wita seplepas sholatZuhur, Panglima TNI Jendral TNI Gatot Nurmantyo dan Kepala Staf Angkatan Darat Jendral Mulyono bersama Gubernur Nusa Tenggara Barat Dr. TGH . M. Zainul Majdi tiba di acara penen raya.  Petinggi TNI bersama Gubernur NTB langsung melakukan panenraya menggunakan kendaraan khusus pemotong padi yang disiapkan Dinas Pertanian Provinsi NTB .

????????????????????????????????????
Panglima TNI memanen dengan mesin pemotong padi

Usai panen raya dilanjutkan penandatanganan kontrak antara pemerintah daerah NTB dengan Bulog.  Pada kesempatan itu juga dilakukan Penyerahan alat dan mesin pertanian secara simbolis, dari gubernur kepada Dandimse-pulau Lombok yang diwakili dandim 1606 Lobar dan Dandim 1620 Loteng.  Gubernur menyerahkan alat mesin tanam padi jajar legowo sebanyak 15 unit , traktor roda dua sebanyak  5 unit.

Panglima TNI menyerahkan secara simbolis bibit padi varitas “kartika 182” sebanyak satu ton  kepada Gabungan Kelompok Tani ‘’maju bersama” Kecamatan Jonggat Lombok Tengah.

Lumbung Padi

Kepala Staf Angkatan Darat, Jendral TNI Mulyono, dalam kesempatan sama mengatakan,  NTB merupakan salah satu Lumbung Nasional.  Menurutnya, hal ini merupakan salah satu potensi bagi masyarakat NTB sebagaimana dicanangkan Presiden RI, dalam waktu 3 tahun ini Indonesia harus swasembada pangan , “ini merupakan pemacu bagi masyarakat NTB, agar potensi yang sudah ada betul-betul digarap dengan baik.” katanya.

????????????????????????????????????
Gubernur secara simbolis menyerahkan mesin pertanian kepada Dandim se NTB

Presiden bersama menteri selalu mencari solusi bagaimana meningkatkan produksi pangan, baik dari manajement dan kebutuhan alat-alat pertanian. Kementerian Pertanian sudah menggandeng TNI, dan saat ini sudah ada 30 ribu Babinsa bersama-sama mewujudkan program ini sejak tahun 2015. “Hasilnya sudah meningkat secaranasional sekitar 5,8% dari tahun sebelumnya’’,ujarnya

Dalam kesempatan sama, Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo mengharapkan kerjasama seluruh lapisan masyarakat agar tetap bersemangat mensukseskan program swasembada pangan.  Tujuannya jelas, agar menjadi bangsa yang kuat di masa yang mendatang.

Namun Panglima TNI mengingatkan ,”’Kalau petani sudah dikasih alat dan bibit serta pendamping, dan hasilnya melebihi target,  dan dijual dibawah harga pemerintah, akhirnya petani tidak bersemangat dan ini menjadi tanda-tanda kehancuran bangsa,‘’ jelasnya

Ka-eS  (Foto : Humas Pemprov NTB)




Seminar internasional Penyiaran, Membicarakan Penyiaran Sistem Digital

MATARAM – lombokjournal

Penyelenggaraan seminar internasional pada Rakornas KPI dan Peringatan Hari Penyiaran Nasional di Senggigi,  Jum’at (1/4),  banyak dibicarakan media siaran digital. Sejumlah pembicara dari luar negeri berbagi pengalaman dengan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) maupun KPID dari seluruh Indonesia

Pembicara dalam seminar itu adalah DR Hamid Ersoy dari Komisi Penyiaran Turki, DR Natee Sukonrat, Kepala  Komisi Komunikasi dan Penyiaran Nasional atau NTBC Thailand, dan Dian ismiati Fatwah, Senior Manager Development and Distributor SE Asia, ABC Australia.  Proses migrasi penyiaran dari penyiaran analog menuju sistem digital.

KESIAPAN JELANG RAMADAN DAN LEBARAN
Menko Kominfo, Radiantara

Topik itu mungkin terkait dengan proses yang tengah berlangsung di Indonesia, yakni menunggu payung hukum pelaksanaan media penyiaran digital dengan adanya revisi UU Penyiaran. Sebelumnya, konsep siaran digital dari Kementerian Kominfo ditolak berbagai kalangan.

Dian Ismiati Fatwah yang lama bergabunng dengan ABC  Australia mengungkapkan, di Negeri Kanguru itu proses digitalisasi penyaran sudah berlangsung lama.  Dibutuhkan waktu sekitar 13 tahun untuk melengkapi media digital di kota-kota besar seperti Perth, Melbourne, Sidney dan beberapa kota lainnya.

Munculnya receiver atau TV murah dari Cina memudahkan prses digitalisasi media di Australia. Setelah tujuh tahun proses transisi digital, 98 persen warga sudah memiliki TV digital. Memang di beberapa daerah pedalaman masih terdapat blank spot, seperti yang dihuni masyarakat Aborigin. Tapi pemerintah setempat berusaha membangun infrastruktur jaringan TV.

“TV ABC memiiki klasifikasi chanel sesuai kebutuhan usia pemirsanya,” kata Diah ismiati.

Di Turki, menurut DR Hamit Ersoy, media digital tumbuh sangat cepat.  Sebab generasi baru saat ini sangat cepat menguasai tehnologi.  Di negaranya, warga mulai beralih nonton TV dan mendengarkan radio melalui smartphone. Dalam seminar itu Hamit banyak mendapat pertanyaan peserta yang berasal dari KPID dari seluruh Indonesia.

DR Natee Sukonrat mengatakan,pihaknya menyediakan jaringan, fasilitas dan aplikasi untuk lembaga penyiaran di negaranya.  Persaingan TV swasta makin ketat dengan adanya penyiaran digital itu. Sejumlah TV digital rankingnya bagus, artinya penontonnya makin banyak

Ka-eS




Rakornas KPI. Lembaga Penyiaran Membentuk Karakter

Rakornas KPI, Gubernur
Gubernur NTB, DR TGH M Zainul Majdi, saat memberi sambutan di Rakornas KPI 2016

SENGGIGI – lombokjournal.com

Komisi Penyiaran Indonesia (KPI)  sebagai lembaga independen yang lahir pascareformasi,  memiliki kewenangan yang penting untuk diarahkan berkontribusi bagi kemajemukan bangsa. Sebab lembaga penyiaran berperan penting dalam pembangunan karakter. “Penyiaran itu berperanan untuk membentuk karakter bangsa,” kata Gubernur NTB , DR TGH M Zainul Majdi.

Gubernur mengatakan itu saat menyampaikan sambutan pada pembukaan Rakornas KPI  se Indonesia, yang berlangsung di Senggigi, Jum’at (1/4) kemarin.  Ia berharap, KIP maupun KPID yang ada di daerah mengawasi semua lembaga penyiaran secara maksimal, serta memastikan semua yang disiarkan adalah hal-hal yang baik untuk membangun karakter.

Rakornas KPI
Penyerahan penghargaan KPi dalam Rakornas

Interaksi keluarga, khususnya anak-anak di bawah belasan tahun, sangat intensif dengan media. “Anak-anak kita ibaratkan seperti wadah. Mari berihtiar agar air yang ditumpahkan ke wadah itu adalah air yang jernih, bersih dan bermanfaat,”  tegas Gubernur yang dalam acara itu menerima penghargaan dari KPI Pusat, DR Judhariksawan.  sebagai Kepala Daerah yang peduli dunia penyiaran.

Perbanyak Tuntunan

Di bagian lain, ketika membuka  Rakornas KPI tersebut, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara menegaskan, dunia penyiaran harus lebih banyak memberi tuntunan.  Diakuinya, dunia penyiaran tak lepas dari tontonan karena menyangkut bisnis.  “Tontonan boleh, karena itu industri.  Hendaknya bukan itu saja, tuntunan juga memberi tambah bagi bangsa kita,” kata menteri.

Saat menyinggung  rencana revisi UU Penyiaran yang akan dilakukan KPI dan Kementerian Kominfo,, dikatakan Radiantara bahwa revisi itu akan menetapkan hal-hal strategis  untuk jangka 10-15 tahun ke depan.  Revisi itu tak lepas dari perkembangan tehnologi informasi yang cepat, seperti digitalisasi.

“Pemerintah posisinya jelas. Digitalisasi tak bisa dilinierkan.  Masalahnya,bagaimana menerapkan,” katanya.

Pemerintah menghendaki digital deviden.  Itu akan dikembaikan ke masyarakat dalam bentuk infrastruktur broadband.  Namun sebelum itu, sebagian dari digital deviden itu akan dialokasikan untuk aplikasi kebencanaan dan pendidikan.

Saat ini, di Indonesia terdapat penyiaran swasta sebanyak 8344 buah, lembaga penyiaran berbayar 376 buah.  Sedang lembaga penyiaran komunitas hanya 16 buah. Ke depan, pemerintah akan lebih mendorong tumbuhnya penyiaran komunitas, khususnya untuk pendidikan.

Ka-eS




Minta Fasilitas Koleganya Yang Ke Luar Negeri, Menteri Yuddy Chrisnandy Jadi Gunjingan

birokrasi kita
Surat Sekretaris Kementerian PANRB yang minta fasilitas ke Konsulat Jenderal Ri di Sidney

lombokjournal

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MENPANRB), Yuddy Chrisnandy, giliran kena gunjingan nitizen. Menteri Yuddy minta Konsulat Jenderal RI di Sidney memfasilitasi koleganya, Wahyu Dewanto Suripman bersama lima orang anggota keluarga, yang berkunjung ke Australia.

Di media sosial, pemilik akun Ki Rangan dalam statusnya ‘Wajah ReforMASI BIROKRASI kita’ memposting  surat Sekretaris Kementerian yang ditandatangani Dwi Wahyu Atmaji. Surat bertanggal 22 Maret itu, berisi permintaan Menteri Yuddy agar pihak Konsuat Jenderal RI di Sidney memfasilitasi akomodasi dan transportasi kunjungan koleganya bersama lima anggota keluarganya.

Wahyu Dewanto Suripman yang diketahui sebagai anggota DPRD Jakarta bernaung satu partai dengan Menteri Yddy, sama-sama dari Partai Hanura.  Wahyu mengajak jalan-jalan anak istrinya ke Sidney bersama ibu mertua, istri dan tiga anaknya, sejak 24 Maret hingga 2 April.

Kontan saja status itu mendapat respon ramai. Sebab Menteri Yddy dikenal mendorong semangat efisiensi dan penghematan uang Negara. Salah satunya dari pemilik akun Elsa Fifajanti berkomentar ,”…. ……………. Kandani menteri mbelgedes kok pakai ngelarang2 rapat di hotel. Kita orang rapat beneran sampe nggak tidur…piye jal? Lha cari dimana bisa menampung 200 an peserta kalau nggak di hotel? Di balai2 Diklat milik pemerintah? Akeh tikuse..po maneh nyamuke..apalagi trs airnya macet..hadew…”

Ki Rangan menyindir,”……Maaf salah prosedur…Maaf telah merugikan keuangan negara.Maaf telah memperkaya diri sendiri…….Maaf telah ….Raport nya nanti nilainya berapa ya”.

Bukan Arahan Yuddy

Yuddy Chrisnandy
Menteri Yuddy Chrisnandy

Belakangan muncul bantahan tentang permintaan fasilitas itu. Dari Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik Kemenpan RB, wartawan mendapat konfirmasi bahwa permintaan fasilitas itu berasal dari Sekretaris Pribadi Yuddy, Reza Fahlevi kepada Staf Sekretaris Kemenpan RB, Dwi Wahyu Atmaji.

“Tanpa melakukan pengecekan kepada Menteri PAN-RB, Sekretaris Kemenpan RB menandatangani surat tersebut,” tutur Herman Suryatman dari Biro Hukum melalui keterangan tertuisnya. Kamis (31/3).

Pada hari lain setelah surat tersebut dikirim, Dwi Wahyu Atmaji meminta konfirmasi kepada Yuddy tentang arahan pemberian fasilitas kepada Wahyu Dewanto yang disampaikan melalui Sespri Menteri PAN-RB. Menteri Yuddy mengatakan kepada Dwi bahwa ia tak memberi arahan untuk membuat surat tersebut.

Disebutkan dalam penjelasan Herman, setelah mengetahui surat itu Yuddy pun langsung memberikan teguran kepada Dwi.

Rayne Qu




Kerta Gangga, Satu Lokasi Tiga Air Terjun

air terjun genggelang2
Air terjun Kerta Gangga

KLU – lombokjournal

Ratusan air terjun di sepanjang pesisir  Gunung Rinjani. Gunung berapi yang konon pernah meletus tahun 1200-an, dengan letusan dasyat  hingga ke kutub utara (penelitian Prof Lavigne –Prancis),  masih menyisakan keindahan alam yang berjajar sepanjang lembahnya. Salah satunya adalah Air Terjun Kerta Gangga.

Air terjun Kerta Gangga lokasinya di Desa Genggelang Kecamatan Gangga, Lombok Utara.  Untuk menuju ke lokasinya, bisa ditempuh dengan berkendaraan motor atau mobil dari Kota Mataram, memakan waktu sekitar 90 menit.

air terjun genggelang3
hiden waterfall

Dari Kota Mataram, perjalanan menuju Lombok utara dapat melalui  dua  jalur.  Pertama melalui Jalur Pusuk, dengan pemandangan hutan dan banyak menjumpai monyet sepanjang jalan. Atau melewati pinggiran pantai-pantai indah,  melalui Senggigi ke Malaka. Kedua jalur tersebut akan bertemu di Pemenang.

Sampai di Pemenang, lurus mengikuti jalan aspal yang mulus sepanjang kurang lebih 35 km. Perjalanan tersebut akan melewati Ibukota Kabupaten Lombok Utara yaitu Tanjung.  Dari Tanjung menuju Kecamatan Gangga hanya memakan waktu sekitar 30 menit.  Kita jalan lurus ke utara dengan mengikuti jalan utama.  Sampai di Gangga, semua warga setempat akan menunjukkan papan bertuliskan natural swimingpool 7 km.

Kita berbelok ke kanan dan mengikuti jalan berliku menuju Desa Genggelang, Kecamatan Gangga. Sekitar 5 km perjalanan akan tampak di sisi kanan Gerbang menuju Kawaan Air terjun Kerta Gangga. Perjalanan dilanjutkan dengan kondisi jalan rabat dan tanah sepanjang 2 km ke lokasi.

Di Tempat parkir  terdapat warung yang menyediakan nasi goreng atau pun roti bakar dan makanan ringan lainnya. Cukup membayar 5000 rupiah untuk tiket masuk dan membayar parkir sebesar 3000 rupiah. Ada juga cindera mata berupa kopi bubuk lolal buatan masyarakat setempat yang dikemas menggunakan bambo dengan ukiran yang cantik.

Tiga Air Terjun

Di satu lokasi itu ada tiga air terjun. Berjalan  agak menanjak sekitar 15 menit, kita sudah bisa menikmati air terjun pertama. Tak sampai 5 Menit kita bisa menikmati air terjun kedua, yang letaknya tersembunyi di balik tebing.  Rata-rata ketinggian air terjun mencapai 30 – 40 meter.

Air Terjun, genggelang
air kolam yang indah bisa kita nikmati di lokasi air terjun

Di kedua air terjun tersebut kita bisa melakukan kegiatan mandi berendam dan berenang dengan aman. Pada kawah air terjun pertama, bisa berendam dan terapi pijat di punggung, karena tumpahan airnya cukup deras.

Menuju air terjun kedua harus melewati celah masuk tebing dengan cara berjalan meniti jembatan kayu kecil yang dibuat seadanya yang menempel di dinding tebing. Memang lumayan mendebarkan karena titian kayu tersebut hanya sebilah papan yang sempit dan terasa licin di telapak kaki.

Atau cara kedua langsung saja berenang  sepanjang tiga  meter dan akan  terlihat derasnya terjunan air ke kolam yang begitu indah.  Kita  bisa memotret dari titian kayu, sebagian anak muda biaanya memanjat tebing menuju celah seperti goa dangkal setinggi 3 meter, dan memotret keindahan alam sekitarnya dengan lebih leuasa.

Nah air terjun ke tiga berada tidak sejajar dengan air terjun pertama dan kedua.  Karena merupakan terusan dari curahan air terjun yang kedua. Jadi air terjun ketiga bukannya naik ke atas perbukitan tapi turun melewati areal persawahan.

Mencapai lokasi air terjun ketiga pun tak sampai 15 menit.  Tapi harus lebih berhati-hati dan siap-siap basah karena jalannya lebih licin sempit dan penuh air. Inilah air terjun yang d sebut hiden waterfallSelamat  berjalan-jalan.

Nyi – Ita

 

 




Gubernur Terima Dirut Bank NTB

gubernur dan komari subakir
Gubernur NTB, DR TGH M Zainul Majdi saat menerima Dirut Bank NTB, Komari Subakir

MATARAM – lombokjournal

Gubernur NTB, DR TGH M Zainul Majdi minta pengelola Bank NTB menjaga Good Corporate Governance, agar yang menjadi aset  yang mampu tumbuh maksimal dengan kemampuan sendiri. “Saya minta bapak-bapak untuk menjaga Good Corporate Governance,” kata gubernur.

Hal itu disampaikan gubernur  saat menerima audiensi Direktur Utama PT. Bank NTB Ir. H. Komari Subakir di ruang kerjanya, Rabu (30/3). Gubernur mengungkapkan rasa syukurnya  karena saat ini NTB banyak dilirik oleh investor baik dari dalam maupun luar negeri.  Kondisi keamanan NTB yang baik juga mendorong industry patriwista berkembang baik.

“Saya harapkam tidak ada complain mengenai investasi di NTB ini,” pinta Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi

Dalam audiensi itu gubernur yang didampingi Kepala Biro Humas dan Protokol, H. Yusron Hadi, ST. Usai pertemuan, Yusron juga berharap, Bank NTB di bawah pengelolaan direksi, dengan supervisi dari komisaris dapat menjadi salah satu bentuk komitmen Pemerintah Provinsi NTB untuk membangun entitas bisnis yang terhormat.

(Suk)




Pemdes Tak perlu Takut Eksekusi Anggaran

wagub ya
Wagub NTB, H Muhammad Amin

MATARAM – lombokjournal

Pemerintah Desa di NTB diingatkan tidak perlu takut mengekskusi anggaran.   Software aplikasi sistem keuangan desa (siskeudes) harus dimanfaatkan, agar serapan anggaran di desa-desa meningkat. “Peningkatan serapan anggaran itu kesejahteraan masyarakat juga meningkat,” kata Wakil Guernur NTB, H Muhammad Amin.

Wagub Muh Amin mengatakan itu, saat menyerahkan software aplikasi system keuangan desa (siskeudes) kepada pemerintah Kabupaten Se-NTB di Mataram, Rabu, (30/3). Siskeudes merupakan aplikasi yang dibuat BPKP dengan berkoordinasi dengan Kemendagri untuk membantu penertiban administrasi keuangan desa.

Sejak disahkannya UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, desa diberikan kesempatan lebih besar mengurus tata pemerintahannya sendiri. Maksudnya agar pelaksanaan pembangunan lebih meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat desa.

Desa diharapkan lebih mandiri mengelola pemerintahan dan berbagai sumber daya alam yang dimiliki. Termasuk pengelolaan keuangan dan kekayaan milik desa.  Seiring dengan makin besarnya besarnya peran desa, harus disertai dengan tanggung jawab yang besar pula. Pemerintah desa harus bisa menerapkan prinsip akuntabilitas dalam Tata Pemerintahannya.

Permendagri Nomor 113 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Keuangan Desa, mengatur akutabilitas keuangan desa.  Dengan software aplikasi itu. BPKP juga mempercepat peningkatan kualitas dan akuntabilitas keuangan yang dikelola Pemerintah desa (Pemdes).

(Suk)




Penyelenggaraan MTQ Di NTB, Harus Sempurna

mtq, wagub
Wagub NTB, H Muhammad Amin

MATARAM – lombokjournal

Penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXVI Tahun 2016 yang berlangsung di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), merupakan pertama kalinya di era Kabinet Kerja Pemerintah Jokowi-JK. Penyelenggaraan MTQ ke-26 di NTB, 30 Juli hingga 6 Agustus mendatang, diharapkan  berlangsung sempurna.

Sebagai tuan rumah hasil keputusan MUNAS LPTQ Tahun 2016 di Kota Bandung, NTB diharapkan sukses menyelenggarakan kerja besar MTQ. Ajang MTQ memang bukan sekedar pencarian qari/qari’ah, mufassir dan seni Islam, Tapi juga berperan penting membangun kerukunan antar umat beragama.

mtq, Menko PKM meninjau tempat
Menko PMK, Puan Maharani, waktu meninjau islami Center, Februari lalu

“Saya ingin memastikan, Provinsi NTB benar-benar siap sebagai tuan rumah,” kata Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani, bulan Februari lalu, Senin (8/2), di sela-sela kegiatan mendampingi Presiden Joko Widodo pada acara Hari Pers Nasional di Mataram.

Demi memastikan kesiapan NTB sebagai tuan rumah MTQ ke-26, Puan meninjau persiapan yang sudah berjalan. Puan menyempatkan diri meninjau kesiapan venue untuk MTQ, antara lain di Islamic Center, Gelanggang Pemuda, Auditorium IAIN Mataram, serta Taman Budaya.

“Baik Pemprov NTB maupun pemerintah mendorong agar penyelenggaraan MTQ di NTB berlangsung sempurna,” . kata Wakil Gubernur NTB Muh Amin yang ikut mendampingi Menko PMK, waktu itu.

Selain di Mataram, lokasi penyelenggaraan MTQ juga direncanakan berlangsung di Masjid Agung Praya di Lombok Tengah, serta Pondok Pesantren Al-Aziziyah dan Bencingah Agung di Kabupaten Lombok Barat. “

Mtq, rakor
Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan MTQ Nasional di Kemenko PMK di Jakarta, Kamis pekan lalu.

“Semua persiapan harus matang kita akan terus melakukan pemantauan perispan. Kalau ada persiapan kurang, harus segera diketahui dan dicari solusinya,” kata Wagub Muh Amin di Mataram (Rabu, 30/03). Seperti diberitakan, Wagub NTB menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan MTQ Nasional di Kemenko PMK di Jakarta, yang berlangsung hari Kamis pekan lalu.

Harus Sempurna

Wagub Muh Amin menekankan, semua pihak harus bekerjasama mensukseskan penyelenggaraan MTQ yang melibatkan peserta/kafilah dari 34 provinsi di seluruh Indonesia. Karenanya, Presiden Joko Widodo yang akan membuka penyelenggaraan MTQ, tanggal 30 Juli 2016 di Arena Utama Islamic Center di Kota Mataram, dan penutupannya dilakukan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

“Sebagai daerah yang dikenal sebagai pulau seribu masjid, penyelenggaraan MTQ harus menunjukkan  identitas kita sebagai daerah yang mayoritas penduduknnya muslim,” kata Muh Amin. Wagub NTB Muh. Amin yang telah melakukan rapat persiapan dengan seluruh bidang-bidang kepanitian MTQ. Kesiapan Pemprov  NTB terutama dikonsentrasikan fasilitas di Islamic Centre, yang diperkirakan akan menampung 15 ribu jamaah.

“Penyelenggaraan MTQ tahun 2016 harus benar-benar sukses dan sempurna.  Ini kerja besar, yang harus melibatkan semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat,” kata Wagub Pemerintah dari awal mendorong semangat sebagai jadi tuan rumah ini kepada seluruh masayarakat NTB.

MTQN XXVI diramaikan dengan rangkaian kegiatan pembukaan, seperti Pawai Ta’aruf dan Malam Ta’aruf (29 Juli 2016), Pelantikan Dewan Hakim (30 Juli 2016), serta Pembukaan Pameran (30 Juli 2016).  34 Provinsi akan mengirimkan utusannya, dengan total 1.496 peserta.

Ada 7 cabang dengan 18 golongan yang akan dilombakan. Sebelumnya hanya 17 Golongan, tahun ini ditambah 1 (satu) golongan, yaitu Khat Kontemporer. Golongan lomba ini sudah dieksibisikan pada Penyelenggaraan MTQN XXV Tahun 2014 lalu.

Insyaallah kita sudah siap jadi penyelenggara. Sekarang kita terus memantau semua kekurangan yang perlu dibenahi dan dicarikan solusi untuk mengatasinya,” pungkas Wagub. (Suk)

 

 




WNI Disandera, Pemerintah Indonesia Diminta Tak Memenuhi Tuntutan Kelompok Abu Sayyaf

sandera2
Kapal tongkang Brahma 12 yang disandera kelompok Abu Sayyaf

lombokjournal.com

Kelompok militan Abu Sayyaf membajak Kapal Brahma 12 dari Indonesia saat melintasi perairan Filipina. menyerang kapal yang kemudian berlanjut penyanderaan. 10 WNI ini dibawa dengan boat kelompok menyerang diduga ke Pulau Sulu atau Basilan. Kelompok Abu Sayyaf yang diidentifikasi sebagai teroris itu  saat ini dalam kesulitan dan makin terdesak pendanaan.

Kapal tongkang itu sudah ditemukan dalam keadaan kosong oleh kepolisian Filipina di Tawi-tawi. Pihak penyerang sudah mengontak otoritas Filipina dan meminta tebusan 50 juta peso atau sekitar Rp 15 miliar.  Permintaan tebusan ini ditujukan ke perusahaan pemilik kapal.

“Mereka lakukan cara-cara pemerasan antara lain melalui penyanderaan. Pemerintah tidak perlu memenuhi permintaan tersebut,” kata Ketua Komisi I DPR Mahfud Siddiq, seperti dikutip DETIK.Com, Selasa (29/30).  Ia mendesak Pemerintah RI tidak memenuhi permintaan tebusan dari kelompok tersebut.

Permintaan uang tebusan juga disampaikan oleh salah satu kru yang mengatakan, mereka ditahan oleh kelompok bersenjata Abu Sayyaf dan penculik menuntut uang tebusan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso sebelumnya telah mengakui bahwa kapal Brahma 12 dibajak oleh kelompok Abu Sayyaf. Kelompok tersebut meminta uang tebusan kepada pemerintah Indonesia.

Saat ini Pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) telah berkoordinasi dengan Polri dan TNI untuk mengupayakan pembebasan para sandera.

“Pemerintah sedang mengkoordinasikan untuk segera bisa dilakukan penangkapan kepada orang yang melakukan penyanderaan,” ujar Sekretaris Kebinet (Seskab) Pramono Anung di Kantor Seskab, Jakarta, Selasa.

Rayne  Qu

 

 




Air Terjun Batu Belah Di Penimbung, Lombok Barat

Jalan-Jalan

?????????????
Air Terjun Batu Belah di Penimbung, Lombok Barat

lombokjournal.com

Inilah cerita jalan-jalan ke air terjun Batu di Penimbung, Lombok Barat.  Dari Ampenan saya melewati Jalan Udayana,  kemudian menuju Sayang-Sayang. Di perempatan lampu merah Sayang-Sayang,  belok kiri ke arah Gunungsari.  Tidak butuh waktu lama, melalui jalan beraspal  yang lurus tanpa berbelok di persimpangan, sampailah di Desa Penimbung.

Terlihat gerbang masuk ke Desa Penimbung bercat warna kuning  tegak berdiri di pinggiran dekat jembatan jalan aspal. Tak sampai 100 meter , ketemu Kantor Desa Penimbung. Mulailah terasa panorama pedesaan. Di kiri jalan, terasa udara segar dengan hamparan sawah dikiri-kanan jalan.

Di penghujung jalan aspal yang kami lewati menikung ke kiri  dan menanjak.  Sekitar 500 m  dari tikungan terdapat jalan kecil ke kanan berupa jalan tanah berbatu akibat terkikisnya lapisan perkerasan jalan. Jalan kecil itu berbatu tanda pengerasan, dan sebagian masih jalan tanah.

Memang tidak ada penunjuk arah menuju air terjun tersebut, tetapi kita bisa bertanya pada warga setempat atau menemukan di ujung jalan terdapat tulisan Peringatan agar tidak menambang batu di Sungai. Tapi  kelihatan banyak warga setempat masih menambang di sungai.

air terjun2
Anak-anak menyukai air terjun alami. Meski kecil tapi menyegarkan

Tidak sampai  100 meter jalan berbatu , tiba di pinggir sungai dan langsung melihat air terjun mungil tersebut.

Jika menggunakan sepeda motor kita bisa langsung parkir dipinggir sungai tetapi jika menggunakan mobil kita parkir sekitar 20 meter dari pinggir sungai. Sungai tersebut memiliki bentang puluhan meter. Dibentangan sungai itulah bertengger hamparan batu secara vertikal yang membuat aliran sungai terlihat jatuh layaknya air terjun dengan ketinggian 5 meter.

Warga sekitar menyebutnya air terjun Batu Belah. Mungkin karena banyak warga bekerja memecah batu tambang di sekitar sungai tersebut. Air terjun tersebut berada di salah satu sisi sungai dan menghabiskan hampir setengah dari bentangan sungai  dengan  susunan batu vertikal yang menumpuk bertangga yang membuat air sungai jatuh dan menampakkan terjunannya yang pendek sekitar 5 Meter.

Air yang bening berkilau tertimpah cahaya matahari selalu tampak indah bagi saya. Tempat tersebut mulai sering dikunjungi warga dari luar desa, karena terjunannya yang pendek tetapi menarik sebagai obyek foto.

Kami bisa berfoto di bawah air terjun, atau bisa menuju ke atas air terjun yang mudah dijangkau dan cenderung tidak berbahaya. Sore itu selain kami terdapat juga bebrapa orang lainnya yang datang hanya untuk berfoto. Banyak anak kampung mandi disana dan bersenang-senang.

Nyi-Ita