Kerta Gangga, Satu Lokasi Tiga Air Terjun

air terjun genggelang2
Air terjun Kerta Gangga

KLU – lombokjournal

Ratusan air terjun di sepanjang pesisir  Gunung Rinjani. Gunung berapi yang konon pernah meletus tahun 1200-an, dengan letusan dasyat  hingga ke kutub utara (penelitian Prof Lavigne –Prancis),  masih menyisakan keindahan alam yang berjajar sepanjang lembahnya. Salah satunya adalah Air Terjun Kerta Gangga.

Air terjun Kerta Gangga lokasinya di Desa Genggelang Kecamatan Gangga, Lombok Utara.  Untuk menuju ke lokasinya, bisa ditempuh dengan berkendaraan motor atau mobil dari Kota Mataram, memakan waktu sekitar 90 menit.

air terjun genggelang3
hiden waterfall

Dari Kota Mataram, perjalanan menuju Lombok utara dapat melalui  dua  jalur.  Pertama melalui Jalur Pusuk, dengan pemandangan hutan dan banyak menjumpai monyet sepanjang jalan. Atau melewati pinggiran pantai-pantai indah,  melalui Senggigi ke Malaka. Kedua jalur tersebut akan bertemu di Pemenang.

Sampai di Pemenang, lurus mengikuti jalan aspal yang mulus sepanjang kurang lebih 35 km. Perjalanan tersebut akan melewati Ibukota Kabupaten Lombok Utara yaitu Tanjung.  Dari Tanjung menuju Kecamatan Gangga hanya memakan waktu sekitar 30 menit.  Kita jalan lurus ke utara dengan mengikuti jalan utama.  Sampai di Gangga, semua warga setempat akan menunjukkan papan bertuliskan natural swimingpool 7 km.

Kita berbelok ke kanan dan mengikuti jalan berliku menuju Desa Genggelang, Kecamatan Gangga. Sekitar 5 km perjalanan akan tampak di sisi kanan Gerbang menuju Kawaan Air terjun Kerta Gangga. Perjalanan dilanjutkan dengan kondisi jalan rabat dan tanah sepanjang 2 km ke lokasi.

Di Tempat parkir  terdapat warung yang menyediakan nasi goreng atau pun roti bakar dan makanan ringan lainnya. Cukup membayar 5000 rupiah untuk tiket masuk dan membayar parkir sebesar 3000 rupiah. Ada juga cindera mata berupa kopi bubuk lolal buatan masyarakat setempat yang dikemas menggunakan bambo dengan ukiran yang cantik.

Tiga Air Terjun

Di satu lokasi itu ada tiga air terjun. Berjalan  agak menanjak sekitar 15 menit, kita sudah bisa menikmati air terjun pertama. Tak sampai 5 Menit kita bisa menikmati air terjun kedua, yang letaknya tersembunyi di balik tebing.  Rata-rata ketinggian air terjun mencapai 30 – 40 meter.

Air Terjun, genggelang
air kolam yang indah bisa kita nikmati di lokasi air terjun

Di kedua air terjun tersebut kita bisa melakukan kegiatan mandi berendam dan berenang dengan aman. Pada kawah air terjun pertama, bisa berendam dan terapi pijat di punggung, karena tumpahan airnya cukup deras.

Menuju air terjun kedua harus melewati celah masuk tebing dengan cara berjalan meniti jembatan kayu kecil yang dibuat seadanya yang menempel di dinding tebing. Memang lumayan mendebarkan karena titian kayu tersebut hanya sebilah papan yang sempit dan terasa licin di telapak kaki.

Atau cara kedua langsung saja berenang  sepanjang tiga  meter dan akan  terlihat derasnya terjunan air ke kolam yang begitu indah.  Kita  bisa memotret dari titian kayu, sebagian anak muda biaanya memanjat tebing menuju celah seperti goa dangkal setinggi 3 meter, dan memotret keindahan alam sekitarnya dengan lebih leuasa.

Nah air terjun ke tiga berada tidak sejajar dengan air terjun pertama dan kedua.  Karena merupakan terusan dari curahan air terjun yang kedua. Jadi air terjun ketiga bukannya naik ke atas perbukitan tapi turun melewati areal persawahan.

Mencapai lokasi air terjun ketiga pun tak sampai 15 menit.  Tapi harus lebih berhati-hati dan siap-siap basah karena jalannya lebih licin sempit dan penuh air. Inilah air terjun yang d sebut hiden waterfallSelamat  berjalan-jalan.

Nyi – Ita

 

 




Gubernur Terima Dirut Bank NTB

gubernur dan komari subakir
Gubernur NTB, DR TGH M Zainul Majdi saat menerima Dirut Bank NTB, Komari Subakir

MATARAM – lombokjournal

Gubernur NTB, DR TGH M Zainul Majdi minta pengelola Bank NTB menjaga Good Corporate Governance, agar yang menjadi aset  yang mampu tumbuh maksimal dengan kemampuan sendiri. “Saya minta bapak-bapak untuk menjaga Good Corporate Governance,” kata gubernur.

Hal itu disampaikan gubernur  saat menerima audiensi Direktur Utama PT. Bank NTB Ir. H. Komari Subakir di ruang kerjanya, Rabu (30/3). Gubernur mengungkapkan rasa syukurnya  karena saat ini NTB banyak dilirik oleh investor baik dari dalam maupun luar negeri.  Kondisi keamanan NTB yang baik juga mendorong industry patriwista berkembang baik.

“Saya harapkam tidak ada complain mengenai investasi di NTB ini,” pinta Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi

Dalam audiensi itu gubernur yang didampingi Kepala Biro Humas dan Protokol, H. Yusron Hadi, ST. Usai pertemuan, Yusron juga berharap, Bank NTB di bawah pengelolaan direksi, dengan supervisi dari komisaris dapat menjadi salah satu bentuk komitmen Pemerintah Provinsi NTB untuk membangun entitas bisnis yang terhormat.

(Suk)




Pemdes Tak perlu Takut Eksekusi Anggaran

wagub ya
Wagub NTB, H Muhammad Amin

MATARAM – lombokjournal

Pemerintah Desa di NTB diingatkan tidak perlu takut mengekskusi anggaran.   Software aplikasi sistem keuangan desa (siskeudes) harus dimanfaatkan, agar serapan anggaran di desa-desa meningkat. “Peningkatan serapan anggaran itu kesejahteraan masyarakat juga meningkat,” kata Wakil Guernur NTB, H Muhammad Amin.

Wagub Muh Amin mengatakan itu, saat menyerahkan software aplikasi system keuangan desa (siskeudes) kepada pemerintah Kabupaten Se-NTB di Mataram, Rabu, (30/3). Siskeudes merupakan aplikasi yang dibuat BPKP dengan berkoordinasi dengan Kemendagri untuk membantu penertiban administrasi keuangan desa.

Sejak disahkannya UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, desa diberikan kesempatan lebih besar mengurus tata pemerintahannya sendiri. Maksudnya agar pelaksanaan pembangunan lebih meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat desa.

Desa diharapkan lebih mandiri mengelola pemerintahan dan berbagai sumber daya alam yang dimiliki. Termasuk pengelolaan keuangan dan kekayaan milik desa.  Seiring dengan makin besarnya besarnya peran desa, harus disertai dengan tanggung jawab yang besar pula. Pemerintah desa harus bisa menerapkan prinsip akuntabilitas dalam Tata Pemerintahannya.

Permendagri Nomor 113 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Keuangan Desa, mengatur akutabilitas keuangan desa.  Dengan software aplikasi itu. BPKP juga mempercepat peningkatan kualitas dan akuntabilitas keuangan yang dikelola Pemerintah desa (Pemdes).

(Suk)




Penyelenggaraan MTQ Di NTB, Harus Sempurna

mtq, wagub
Wagub NTB, H Muhammad Amin

MATARAM – lombokjournal

Penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXVI Tahun 2016 yang berlangsung di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), merupakan pertama kalinya di era Kabinet Kerja Pemerintah Jokowi-JK. Penyelenggaraan MTQ ke-26 di NTB, 30 Juli hingga 6 Agustus mendatang, diharapkan  berlangsung sempurna.

Sebagai tuan rumah hasil keputusan MUNAS LPTQ Tahun 2016 di Kota Bandung, NTB diharapkan sukses menyelenggarakan kerja besar MTQ. Ajang MTQ memang bukan sekedar pencarian qari/qari’ah, mufassir dan seni Islam, Tapi juga berperan penting membangun kerukunan antar umat beragama.

mtq, Menko PKM meninjau tempat
Menko PMK, Puan Maharani, waktu meninjau islami Center, Februari lalu

“Saya ingin memastikan, Provinsi NTB benar-benar siap sebagai tuan rumah,” kata Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani, bulan Februari lalu, Senin (8/2), di sela-sela kegiatan mendampingi Presiden Joko Widodo pada acara Hari Pers Nasional di Mataram.

Demi memastikan kesiapan NTB sebagai tuan rumah MTQ ke-26, Puan meninjau persiapan yang sudah berjalan. Puan menyempatkan diri meninjau kesiapan venue untuk MTQ, antara lain di Islamic Center, Gelanggang Pemuda, Auditorium IAIN Mataram, serta Taman Budaya.

“Baik Pemprov NTB maupun pemerintah mendorong agar penyelenggaraan MTQ di NTB berlangsung sempurna,” . kata Wakil Gubernur NTB Muh Amin yang ikut mendampingi Menko PMK, waktu itu.

Selain di Mataram, lokasi penyelenggaraan MTQ juga direncanakan berlangsung di Masjid Agung Praya di Lombok Tengah, serta Pondok Pesantren Al-Aziziyah dan Bencingah Agung di Kabupaten Lombok Barat. “

Mtq, rakor
Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan MTQ Nasional di Kemenko PMK di Jakarta, Kamis pekan lalu.

“Semua persiapan harus matang kita akan terus melakukan pemantauan perispan. Kalau ada persiapan kurang, harus segera diketahui dan dicari solusinya,” kata Wagub Muh Amin di Mataram (Rabu, 30/03). Seperti diberitakan, Wagub NTB menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan MTQ Nasional di Kemenko PMK di Jakarta, yang berlangsung hari Kamis pekan lalu.

Harus Sempurna

Wagub Muh Amin menekankan, semua pihak harus bekerjasama mensukseskan penyelenggaraan MTQ yang melibatkan peserta/kafilah dari 34 provinsi di seluruh Indonesia. Karenanya, Presiden Joko Widodo yang akan membuka penyelenggaraan MTQ, tanggal 30 Juli 2016 di Arena Utama Islamic Center di Kota Mataram, dan penutupannya dilakukan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

“Sebagai daerah yang dikenal sebagai pulau seribu masjid, penyelenggaraan MTQ harus menunjukkan  identitas kita sebagai daerah yang mayoritas penduduknnya muslim,” kata Muh Amin. Wagub NTB Muh. Amin yang telah melakukan rapat persiapan dengan seluruh bidang-bidang kepanitian MTQ. Kesiapan Pemprov  NTB terutama dikonsentrasikan fasilitas di Islamic Centre, yang diperkirakan akan menampung 15 ribu jamaah.

“Penyelenggaraan MTQ tahun 2016 harus benar-benar sukses dan sempurna.  Ini kerja besar, yang harus melibatkan semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat,” kata Wagub Pemerintah dari awal mendorong semangat sebagai jadi tuan rumah ini kepada seluruh masayarakat NTB.

MTQN XXVI diramaikan dengan rangkaian kegiatan pembukaan, seperti Pawai Ta’aruf dan Malam Ta’aruf (29 Juli 2016), Pelantikan Dewan Hakim (30 Juli 2016), serta Pembukaan Pameran (30 Juli 2016).  34 Provinsi akan mengirimkan utusannya, dengan total 1.496 peserta.

Ada 7 cabang dengan 18 golongan yang akan dilombakan. Sebelumnya hanya 17 Golongan, tahun ini ditambah 1 (satu) golongan, yaitu Khat Kontemporer. Golongan lomba ini sudah dieksibisikan pada Penyelenggaraan MTQN XXV Tahun 2014 lalu.

Insyaallah kita sudah siap jadi penyelenggara. Sekarang kita terus memantau semua kekurangan yang perlu dibenahi dan dicarikan solusi untuk mengatasinya,” pungkas Wagub. (Suk)

 

 




WNI Disandera, Pemerintah Indonesia Diminta Tak Memenuhi Tuntutan Kelompok Abu Sayyaf

sandera2
Kapal tongkang Brahma 12 yang disandera kelompok Abu Sayyaf

lombokjournal.com

Kelompok militan Abu Sayyaf membajak Kapal Brahma 12 dari Indonesia saat melintasi perairan Filipina. menyerang kapal yang kemudian berlanjut penyanderaan. 10 WNI ini dibawa dengan boat kelompok menyerang diduga ke Pulau Sulu atau Basilan. Kelompok Abu Sayyaf yang diidentifikasi sebagai teroris itu  saat ini dalam kesulitan dan makin terdesak pendanaan.

Kapal tongkang itu sudah ditemukan dalam keadaan kosong oleh kepolisian Filipina di Tawi-tawi. Pihak penyerang sudah mengontak otoritas Filipina dan meminta tebusan 50 juta peso atau sekitar Rp 15 miliar.  Permintaan tebusan ini ditujukan ke perusahaan pemilik kapal.

“Mereka lakukan cara-cara pemerasan antara lain melalui penyanderaan. Pemerintah tidak perlu memenuhi permintaan tersebut,” kata Ketua Komisi I DPR Mahfud Siddiq, seperti dikutip DETIK.Com, Selasa (29/30).  Ia mendesak Pemerintah RI tidak memenuhi permintaan tebusan dari kelompok tersebut.

Permintaan uang tebusan juga disampaikan oleh salah satu kru yang mengatakan, mereka ditahan oleh kelompok bersenjata Abu Sayyaf dan penculik menuntut uang tebusan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso sebelumnya telah mengakui bahwa kapal Brahma 12 dibajak oleh kelompok Abu Sayyaf. Kelompok tersebut meminta uang tebusan kepada pemerintah Indonesia.

Saat ini Pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) telah berkoordinasi dengan Polri dan TNI untuk mengupayakan pembebasan para sandera.

“Pemerintah sedang mengkoordinasikan untuk segera bisa dilakukan penangkapan kepada orang yang melakukan penyanderaan,” ujar Sekretaris Kebinet (Seskab) Pramono Anung di Kantor Seskab, Jakarta, Selasa.

Rayne  Qu

 

 




Air Terjun Batu Belah Di Penimbung, Lombok Barat

Jalan-Jalan

?????????????
Air Terjun Batu Belah di Penimbung, Lombok Barat

lombokjournal.com

Inilah cerita jalan-jalan ke air terjun Batu di Penimbung, Lombok Barat.  Dari Ampenan saya melewati Jalan Udayana,  kemudian menuju Sayang-Sayang. Di perempatan lampu merah Sayang-Sayang,  belok kiri ke arah Gunungsari.  Tidak butuh waktu lama, melalui jalan beraspal  yang lurus tanpa berbelok di persimpangan, sampailah di Desa Penimbung.

Terlihat gerbang masuk ke Desa Penimbung bercat warna kuning  tegak berdiri di pinggiran dekat jembatan jalan aspal. Tak sampai 100 meter , ketemu Kantor Desa Penimbung. Mulailah terasa panorama pedesaan. Di kiri jalan, terasa udara segar dengan hamparan sawah dikiri-kanan jalan.

Di penghujung jalan aspal yang kami lewati menikung ke kiri  dan menanjak.  Sekitar 500 m  dari tikungan terdapat jalan kecil ke kanan berupa jalan tanah berbatu akibat terkikisnya lapisan perkerasan jalan. Jalan kecil itu berbatu tanda pengerasan, dan sebagian masih jalan tanah.

Memang tidak ada penunjuk arah menuju air terjun tersebut, tetapi kita bisa bertanya pada warga setempat atau menemukan di ujung jalan terdapat tulisan Peringatan agar tidak menambang batu di Sungai. Tapi  kelihatan banyak warga setempat masih menambang di sungai.

air terjun2
Anak-anak menyukai air terjun alami. Meski kecil tapi menyegarkan

Tidak sampai  100 meter jalan berbatu , tiba di pinggir sungai dan langsung melihat air terjun mungil tersebut.

Jika menggunakan sepeda motor kita bisa langsung parkir dipinggir sungai tetapi jika menggunakan mobil kita parkir sekitar 20 meter dari pinggir sungai. Sungai tersebut memiliki bentang puluhan meter. Dibentangan sungai itulah bertengger hamparan batu secara vertikal yang membuat aliran sungai terlihat jatuh layaknya air terjun dengan ketinggian 5 meter.

Warga sekitar menyebutnya air terjun Batu Belah. Mungkin karena banyak warga bekerja memecah batu tambang di sekitar sungai tersebut. Air terjun tersebut berada di salah satu sisi sungai dan menghabiskan hampir setengah dari bentangan sungai  dengan  susunan batu vertikal yang menumpuk bertangga yang membuat air sungai jatuh dan menampakkan terjunannya yang pendek sekitar 5 Meter.

Air yang bening berkilau tertimpah cahaya matahari selalu tampak indah bagi saya. Tempat tersebut mulai sering dikunjungi warga dari luar desa, karena terjunannya yang pendek tetapi menarik sebagai obyek foto.

Kami bisa berfoto di bawah air terjun, atau bisa menuju ke atas air terjun yang mudah dijangkau dan cenderung tidak berbahaya. Sore itu selain kami terdapat juga bebrapa orang lainnya yang datang hanya untuk berfoto. Banyak anak kampung mandi disana dan bersenang-senang.

Nyi-Ita




Perancang Papan Atas, Hentikan Pemakaian Bulu Binatang

armani2
Giorgio Armani

lombokjournal

Mulai akhir pekan ini, perancang Giorgio Armani, mengambil langkah besar.  Setelah bertahun-tahun perusahaannya menghadapi kritik, kini memastikan bahwa tidak ada lagi praktik kejam untuk binatang. Baru-baru ini Giorgio Armani mengumumkan bahwa Armani dan semua jaringannya menghindari pemakaian bulu binatang, mulai dengan koleksi musim gugur/semi 2016

Desainer papan atas ini bekerjasama dengan Humane Society International (HSI) dan The Fur Free Alliance (Aliansi Bebas Bulu Binatang), berkomitmen mengakhiri perdagangan bulu. Mereka yang terkait Armani, termasuk jaringan papan atas Giorgio Armani, Armani Prive, dan AX | Armani Exchange.

Armani mengatakan dalam sebuah pernyataan:

“Dengan senang hati saya umumkan bahwa Group Armani membuat komitmen kuat untuk menghapuskan penggunaan bulu binatang untuk semua koleksinya. Kemajuan teknologi memungkinkan kami memiliki alternatif untuk menghindari perlakuan kejam yang tidak perlu sebagai penyayang binatang. Menjalani proses positif di masa lalu, sekarang perusahaan saya mengambil langkah besar ke depan, yang mencerminkan perhatian kami pada isu-isu kritis guna melindungi dan merawat lingkungan dan binatang.”armani3

Meskipun Armani bukanlah desainer pertama meninggalkan perlakuan kejam itu, komitmennya mendorong desainer papan atas lainnya melakukan hal sama. Desainer lain yang tak lagi menggunakan bahan bulu binatang adalah Hugo Boss, yang melarang bulu dan wol Angora di semua jaringannya, Calvin Klein, Tommy Hilfiger, Ralph Lauren, dan Stella McCartney, yang tidak lagi menggunakan kulit dan bulu binatang.

Perubahan ini bisa menurunkan permintaan bulu binatang. Pasokan bulu binatang akan berkurang serta usaha peternakannya yang didominasi Cina menyadari bahwa orang mulai tidak suka terlibat perdagangan bulu binatang. Saat ini diperkirakan 75 juta hewan di peternakan yang diekspolitasi untuk menghasilkan bulu. Sangat banyak jumlah kelinci, rubah, anjing rakun, musang tiap hari menderita dan akhirnya mati secara brutal hanya untuk kepentingan aksesori busana mahal.

armani4
Di peternakan untuk menghasilkan bulu, hewan-hewan itu disengat listrik, dipukuli sampai mati dengan batang logam, atau dikuliti hidup-hidup

HSI (Humane Society Internasional) baru-baru mengekspos praktik di peternakan hewan untuk diambil bulunya. Binatang kecil itu hidup di kandang kawat tandus dan kehilangan perilaku liar bawaannya. Rekaman video yang diambil dengan menyamar sebagai pekerja, menyaksikan bagaimana hewa-hewan itu dibunuh secara brutal: hewan-hewan itu disengat listrik, dipukuli sampai mati dengan batang logam, atau dikuliti hidup-hidup.

Direktur eksekutif dari divisi HSI United Kingdom, Claire Bass menjelaskan, Armani merupakan yang pertama di kalangan mode mewah yang menghapus bulu binatang dari semua koleksi barunya. Ini berpengaruh sangat signifikan bagi industri mode global.

ni bagus untuk disimak bahwa fashion modern menyadari, bagaimana praktik kekejaman yang terjadi di peternakan hewan liar hanya untuk mensuplai bulu untuk asesori mode mereka. Mudah-mudahan Armani bukan satu-satunya dari kalangan dunia fashion mewah yang mengecam praktek ini.

Roman Emsyair/TrueActivist.com

 




Silaturahmi Dengan Dubes Malaysia, Gubernur Minta TKI Diperlakukan Seperti Keluarga

Dubes Malaysia Akan Bawa Investor ke Lombok

realese  1
Silaturahmi Gubernur, Felda Global Ventura BHd dan keluarga TKI Lombok yang dihadiri Dubes Malasya

MATARAM – lombokjournal

Gubernur NTB Dr. TGH M. Zainul Majdi berharap TKI yang bekerja di Malaysia diberi haknya dan diperlakukan seperti keluarga sendiri. Sebaliknya, TKI diminta jadi Duta NTB yang baik. Dan Malaysia pun tertarik berinvestasi di NTB.

Silaturahmi antara Gubernur TGH Zainul Majdi dengan Executive Officer and President Felda Global Ventures (FGV), Dato’ Moh.Emir Mavani Abdullah Felda Global Ventures, (FGV), BUMN Malaysia yang membidangi usaha kelapa sawit, bersama  keluarga Tenaga Kerja Indonesia asal NTB yang bekerja di Malaysia, di Gedung Graha Bhakti Praja (Kamis, (24/3) itu juga dihadiri Duta Besar Malaysia untuk RI, Dato’ Seri Zahrain Mohammed Hashim. Tampak hadir juga Duta Besar RI untuk Malaysia Herman Prayitno.

TKI yang bekerja di perkebunan kelapa sawit yang dikelola BUMN Malayasia itu jumlahnya mencapai 15 ribu tenaga kerja. Jumlah TKI yang cukup besar itu, menurut gubernur, berkontribusi secara baik bagi Malaysia maupun Indonesia. Selain itu, para TKI itu juga berkontribusi mempererat hubungan kedua negara tetangga serumpun.

“Saling memberi kebaikan adalah kewajiban kita sebagai tetangga. Apa yang sudah dilakukan FGV  adalah contoh sebagai tetangga yang baik. Semoga hubungan ini terus terjalin dengan baik,” kata TGH M ZaInul Majdi.

Boyong Investor

Duta besar Malaysia, Dato’ Seri Zahrain Mohammed Hashim, menilai NTB sangat menjanjikan untuk berinvestasi. Kepemimpinan Gubernur TGH M Zainul Majdi dikatakannya telah membawa banyak kemajuan bagi NTB. “Lombok seperti kampong saya di Pulau penang,” kata Dato’ Seri Zahrain.

Ia berjanji membawa investor Malaysia untuk berinvestasi di Lombok.  Sebab Lombok dianggapnya sebagai kawasan yang menguntungkan untuk berinvestasi. “Insyaalllah, dengan kerjaama dengan Bapak Gubernur dan duta Besar Indonesia untuk Malaysia, akan mendorong korporat di Malaysia untuk berinvestasi di Lombok,” kata Seri Zahrain.

Silaturahmi antara para keluarga TKI dan BUMN Malaysia yang mengurusi kelapa sawit itu dinilai Dato’ Seri Zahrain Mohammed Hashim sangat penting untuk mempererat hubungan Malaysia dan Indonesia.  Para TKI Lombok juga dianggap berkontribusi dalam membangun perekonomian Malaysia.

(Rayne Qu)

 




Pergi Tanpa Kabar, Dirut RSU Provinsi Jadi Orang Hilang

Mawardi Hamri
dr Mawardi Hamri, hingga Sabtu belum diketahui keberadaannya

MATARAM – lombokjournal

Dr. Mawardi Hamri, Direktur RSU Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang juga menjabat Ketua IV Pengurus Besar Nahdlatul Wathan, Jumat malam (25/3) dilaporkan ke Polda NTB.   Karena pergi tanpa kabar berita, yang bersangkutan dilaporkan sebagai orang hilang

Figur penting  di birokrasi NTB itu menghilang dari rumahnya, tanpa sepengetahuan keluarganya. Dan hingga Sabtu sore belum diketahui keberadaannya.  Hal itu yang membuat organisasi pendidikan dan dakwah terbesar di NTB itu, diwakili Sekretaris  Pengurus Daerah Nahdlatul Wathan (NW) NTB Irzani, melaporkan ke polisi. Sejak menerima laporan itu polisi sudah bergerak mencari keberadaan Mawardi.

“Ya saya berharap ini hanya hilang kontak, dan kami berharap beliau  segera ditemukan keberadaannya,” kata Irzani, yang sehari-hari mengajar di IAIN Mataram. melalui telpon selulernya, Sabtu.

Ketidakjelasan keberadaan Mawardi Hamri itu semula diketahui dari  Sri Darmanto, satpam rumah dinasnya di di Jalan Langko 31 Mataram.  Mawardi dikabarkan diijemput kendaraan warna hitam. Dan yang bersangkutan memang diketahuin tidak bisa mengemudikan mobil.  Satpam itu juga sudah membuat laporan ke Polres Mataram.

Memang mengherankan, sebelum menghilang, tidak ada pesan untuk keluarganya. Biasanya kemana pun pergi, selalu memberitahu terlebih dahulu.  Keluarga Mawardi Hamri di Kotaraja Lombok Timur dikabarkan sedang panik, sebab yang bersangkutan biasanya tiap hari Sabtu merupakan jadwal wajib berkumpul bersama keluarga di Lombok Timur.

“Mungkin tidak hilang, mungkin ini semata-mata hilang kontak saja. ‘ kata Irzani.

(Rayne Qu)




Pariwisata NTB Belum Kembangkan Potensi Pertanian

agro wisata sembalun2
Wisata Agro di Sembalun

MATARAM – lombokjournal

Orientasi pengembangan pariwisata NTB berpaling dari masyarakat NTB yang sebagian besar bekerja di sektor pertanian. Sektor paling tinggi menyerap tenaga kerja ini, seharusnya mendapat prioritas dalam konsep pembangunan pariwisata di NTB, khususnya di Lombok.

Hal itu mengemuka dalam seminar “Pemberdayaan sumber Daya Alam Guna Menunjang Pariwisata Berkelanjutan Menyongsong Pesona Lombok Sumbawa 2016”, di gedung Sangkareang Kantor gubernur NTB di Mataram, Kamis (23/03).  “Kita berkali-kali  mewacanakan wisata agro, tapi sampai sekarang belum terealisasi,” kata Ketua PHRI NTB, I Gusti Lanang Patra.

agro wisata sembaun3
Sembalun menunggu kesungguhan Pemprov NTB untuk mulai mengembangkan ‘major project’ wisata argo

Beberapa daerah, seperti Jawa Barat atau Yogyakarya, sukses mengembangkan pertaniannya melalui konsep wisata agro. Jawa Barat berhasil mengembangkan ikon strawberi dalam wisata agronya. Yogya yang dikenal dengan wisata budayanya, wisata terbaik yang diunggulkan termasuk wisata agro.  Di daeah ini setidaknya terdapat 6 lokasi agro wisata yang sangat populer.

Sebab jenis wisata alam yang satu ini menjanjikan pengalaman-pengalaman baru bagi wisatawan. Wisatawan bisa langsung memetik buah atau sayuran di lokasi. Ada 6 lokasi agrowisata di Yogyakarta yang cukup populer.

Bagaimana di NTB?

Sayangnya, komoditas pertanian NTB sudah mengalami surplus kurang mendapat perhatian dalam konsep pengembangan pariwisatanya.  “Potensi yang kita miliki sangat besar, sebab kita punya area perkebunan durian, rambutan, jeruk atau manggis. Sayangnya, kita belum tergerak mengelolanya,” ujar Lanang.

Menurut Lanang, sejauh ini kepariwisataan NTB belum jelas menentukan ‘positioning’-nya sebagai modal berjualan ke pasaran wisata. Pengembangan wisata agro, mestinya menjadi salah satu  modal mengembangkan kekhasan yang dimiliki NTB, khususnya Lombok yang mempunyai potensi besar di pertanian

“Kita harus memulai membangun major project untuk mengembangkan wisata agro,” kata Lanang.

Sebagai catatan, meski hasil pertaian NTB menggembirakan, output yang diharapkan terutama untuk peningkatan kesejahteraan petani masih jauh dari harapan. Di sisi peningkatan produksi menggembirakan tapi soal pemasaran masih kesulitan. Salah satu yang bisa segera dikonsolidasikan dan diimplementasikan, yaitu melalui program pariwisata.

Hasobul, peserta seminar yang mengaku dari Sembalun, Lombok Timur mengungkapkan, di daerahnya berpotensi besar sebagai destinasi wisata agro.  Kerjasama Dompet Dhuafa (DD) dengan Badan Pemerintah Daerah (Bapedda) Lombok Timur,  mengembangkan kawasan Sembalun di Lombok sebagai kawasan pemberdayaan Agrowisata.

Potensi yang ada di Sembalun dapat menjadi penggerak perekonomian petani. Apalagi potensi Gunung Rinjani yang sekarang dalam proses usulan sebagai Geopark Dunia di Unesco. Kalau disinergikan dengan program pariwisata provinsi, sangat menarik bagi para wisatawan.

“Sayangnya, pemerintah provinsi terlalu terpaku memburu investasi besar di Kawasan Pantai Mandalika di Lombok Tengah. Program wisata agro yang di depan mata kurang diperhatikan,” kata Hasobul. (Suk)