Kapal Induk Markas, Untuk Memperkuat Pengawasan Illegal fishing
lombokjournal
Kekuatan industri perikanan di Asia Tenggara mulai bergeser ke Indonesia. Semula Thailand, Filipina, dan lainnya bebas menangkap ikan di Indonesia dan membawa ke negaranya untuk diolah dan diekspor, sehingga industri pengolahan ikan di Asia Tenggara dikuasai oleh Thailand dan Filipina. Itu disebabkan lemahnya penegakan hukum terhadap pencurian ikan (illegal fishing) pada masa lalu.
“Namun, kini situasinya mulai berubah,” kata Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, saat di Singapura, Sabtu (16/4/2016), seperti dikutip Kompas.com. Tragisnya, ikan yang mereka ambil dari Indonesia ada juga yang diekspor ke Indonesia
Kini, untuk memperkuat pengawasan terhadap praktik pencurian ikan (illegal fishing). Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berencana membeli satu kapal induk (kapal markas) tahun ini. Kapal induk itu didesain memiliki sejumlah landasan helikopter dan membawa beberapa speedboat.
Selain kapal markas, juga akan dibeli 6 pesawat patroli dan 5 speedboat untuk memperkuat pengawasan. Menurut Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Minggu (17/4/2016) di London Inggris, seperti pengawasan sumberdaya kelautan dan perikanan menjadi salah satu kebijakan prioritas KKP.
Kebijakan itu merupakan satu kesatuan dengan kebijakan moratorium kapal eks asing dan kebijakan lain yang bertujuan mengatur penangkapan ikan di perairan Indonesia. Kebijakan yang diterapkannya tidak sebatas menghilangkan pencurian ikan, tetapi dalam jangka menengah panjang memperkuat industri perikanan secara keseluruhan.
Tujuan akhirnya adalah menjadikan Indonesia sebagai bangsa maritim yang besar seperti dicanangkan dalam Nawacita.
Untuk merealisasikan itu, Susi melakukan kunjungan ke sejumlah perusahaan galangan kapal di Inggris dan Skotlandia pada 17-23 April 2016.
Salah satu yang akan dikunjungi adalah Houlder, Ltd, perusahaan Inggris yang berpengalaman selama 25 tahun dalam design dan engineering kapal dan transportasi laut.
(sumber: Kompas.com)
Kapal Induk Markas, Untuk Memperkuat Pengawasan illegal fishing
lombokjournal
Kekuatan industri perikanan di Asia Tenggara mulai bergeser ke Indonesia. Semula Thailand, Filipina, dan lainnya bebas menangkap ikan di Indonesia dan membawa ke negaranya untuk diolah dan diekspor, sehingga industri pengolahan ikan di Asia Tenggara dikuasai oleh Thailand dan Filipina. Itu disebabkan lemahnya penegakan hukum terhadap pencurian ikan (illegal fishing) pada masa lalu.
“Namun, kini situasinya mulai berubah,” kata Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, saat di Singapura, Sabtu (16/4/2016), seperti dikutip Kompas.com. Tragisnya, ikan yang mereka ambil dari Indonesia ada juga yang diekspor ke Indonesia
Kini, untuk memperkuat pengawasan terhadap praktik pencurian ikan (illegal fishing). Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berencana membeli satu kapal induk (kapal markas) tahun ini. Kapal induk itu didesain memiliki sejumlah landasan helikopter dan membawa beberapa speedboat.
Selain kapal markas, juga akan dibeli 6 pesawat patroli dan 5 speedboat untuk memperkuat pengawasan. Menurut Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Minggu (17/4/2016) di London Inggris, seperti pengawasan sumberdaya kelautan dan perikanan menjadi salah satu kebijakan prioritas KKP.
Kebijakan itu merupakan satu kesatuan dengan kebijakan moratorium kapal eks asing dan kebijakan lain yang bertujuan mengatur penangkapan ikan di perairan Indonesia. Kebijakan yang diterapkannya tidak sebatas menghilangkan pencurian ikan, tetapi dalam jangka menengah panjang memperkuat industri perikanan secara keseluruhan.
Tujuan akhirnya adalah menjadikan Indonesia sebagai bangsa maritim yang besar seperti dicanangkan dalam Nawacita.
Untuk merealisasikan itu, Susi melakukan kunjungan ke sejumlah perusahaan galangan kapal di Inggris dan Skotlandia pada 17-23 April 2016.
Salah satu yang akan dikunjungi adalah Houlder, Ltd, perusahaan Inggris yang berpengalaman selama 25 tahun dalam design dan engineering kapal dan transportasi laut.
(sumber: Kompas.com)
Secara Rahasia, Arab Saudi Menjalin Kerjasama Militer Dengan Israel
Clarice Palmer at theantimedia.org
lombokjournal
Muslim Press melaporkan bocoran dokumen pejabat senior militer, yang tidak disebutkan namanya, terjalinnya kerjasama militer antara sayap kiri Partai Liberal Israel Meretz Israel dan Arab Saudi. Juga dilaporkan “Kesepakatan Laut Merah”, beberapa pulau siap digunakan untuk latihan gabungan Arab Saudi dan Israel.
Memorandum 2014 menyebutkan, Israel menyelenggarakan kursus pelatihan militer sejumlah perwira Saudi yang dilakukan di Pelabuhan Haifa basis di Israel. Pelatihan ini diduga terjadi pada tahun 2015.
Laporan Jerusalem Post baru-baru ini menegaskan, Kerajaan Saudi dan negara Yahudi makin dekat akhir-akhir ini. Namun hubungan kedua bangsa itu tidak mungkin menjadi konsumsi publik.
Keterlibatan Israel dalam kesepakatan Laut Merah, seperti penyerahan pulau Sanafir dan Tiran dari Mesir ke Arab Saudi, hanya salah satu dari banyak “rahasia” interaksi antara kedua negara.
Dalam laporan Muslim Press disebutkan, Israel dan Arab Saudi bekerjasama “membembangun sebuah operasi gabungan” di Pulau Tiran, salah satu pulau yang diserahkan ke Arab Saudi setelah perjanjian antara Saudi dan Mesir yang disetujui Israel.
Wartawan dan pakar keamanan Yossi Melman mengakui, keterlibatan Israel dalam kesepakatan antara Saudi dan Mesir “hanyalah puncak gunung es, berlangsungnya proses rahasia yang terjadi di belakang layar”.
“Pertemuan Keluarga” Arab Saudi dan Israel
“Pertemuan Keluarga” lainnya antara Saudi dan Israel, yaitu pertemuan antara pimpinan Mossad dan pejabat intelijen Saudi, juga telah diliput oleh media. “Mantan Perdana Menteri Ehud Olmert mengadakan pertemuan dengan Pangeran Bander bin Sultan, utusan Saudi untuk Washington, serta Kepala Dewan Keamanan Nasional dan Kepala Inteljen Saudi,” Jerusalem Post melaporkan .
Pakar Keamanan Yossi Melman mengatakan, kesepakatan Laut Merah adalah “Lanjutan dari kontak ini yang dimaksudkan untuk melindungi kepentingan kedua negara. Melman juga mengakui “hubungan rahasia tidak mungkin muncul ke permukaan.” Rincian tentang bocoran Meretz yang dilaporkan oleh Muslim Press belum mendapat perhatian dari media umumnya.
Meskipun Israel dan Arab Saudi tidak memiliki hubungan diplomatik formal, Jerusalem Post melaporkan, kedua negara memiliki hubungan ekonomi melalui pihak ketiga. Produk-produk Israel – barang-barang pertanian dan teknologi – masuk melalui Otoritas Palestina, Yordania atau Siprus .
Menurut laporan, Iran dipandang sebagai ancaman nomor satu baik oleh Saudi maupun Israel. Karena ketakutan pada Iran, pihak Arab Saudi telah memberikan ijin jet Angkatan Udara Yerusalem untuk melewati wilayah udaranya bila negara Yahudi memutuskan menyerang fasilitas nuklir Iran.
Penj. Rayne Qu
Orang-orang Cerdas, Lebih Bahagia Sedikit Teman
lombokjournal
Jika Anda mengira orang cerdas suka menyendiri, karena sombong dengan pengetahuannya atau dia sulit bergaul, kenyataannya bukan demikian. Sebenarnya, orang-orang cerdas tidak suka nyinyir atau berceloteh konyol seperti Anda, atau saya.
Penelitian baru yang dipublikasikan British Journal of Psychology bulan Februari, ditulis oleh psikolog evolusioner Norman Li dari Universitas Manajemen Singapura dan Satoshi Kanazawa dari London School of Economics; orang-orang cerdas lebih bahagia kalau pergi sendirian.
Menurut mereka, dalam masyarakat kuno dikenal “teori savana kebahagiaan,” yang menjelaskan persepsi tentang kebahagiaan manusia sekarang ini. Mereka menggunakan teori untuk menjelaskan hasil survei dari 15.000 orang dewasa berusia antara 18 dan 28.
Mereka membuktikan bahwa (mengejutkan) masyarakat yang hidup di daerah yang padat penghuninya, kurang bahagia. Di sisi lain, masyarakat yang kerap bersilaturrahim atau berinteraksi sosial, mereka bahagia.
Tapi orang cerdas tidak begitu dipengaruhi dua faktor tersebut. Bahkan, mereka bisa hidup bahagia di daerah padat dengan sedikit interaksi dengan orang lain.
Karena itu, orang yang rendah IQnya lebih menimati kepuasan hidup di tengah kepadatan penduduk. Tapi orang yang tinggi-IQnya, seballiknya kurang bahagia di tengah pemukiman padat. Mereka yang lebih cerdas kurang sering bertemu dengan teman-teman mereka .
Orang lebih cerdas, yang memiliki tingkat kecerdasan lebih tinggi dari kecerdasan dan kemampuan umum, akan lebih mampu memecahkan problem perubahan. Tapi di sisi lain, mengalami kesulitan memahami dan berurusan dengan entitas dan situasi perubahan baru.
Ingat, kesimpulan ini ditemukan orang yang mungkin di atas rata-rata dalam hal kecerdasan.
Tapi itu juga hanya teori, dan bukan alasan untuk menghindari seseorang yang terus menurun tingkat kecerdasannya (saat ini dia mungkin tidak benar-benar cemerlang).
Penj. Roman Emsyair
(Sumber: Para Washington Post, Ilmu Hidup)
Gempa Ekuador : Korban 75 Tewas, 580 Luka-luka Setelah Gempa Berkekuatan 7,8 SR
lombokjournal
Ekuador negeri kecil tepat di bawah Columbia yang berbagi perbatasan dengan Peru, saat ini membutuhkan bantuan pasca gempa terbesar dalam beberapa tahun, hari Minggu (17/4), yang mencatat korban lebih dari tujuh puluh lima orang tewas, dan merusak lingkungan pesisir pantai. Belum diketahui jumlah orang yang terjebak reruntuhan.
Sumber Gambar: BBC – Dua korban ditarik dari sebuah bangunan runtuh di kota Manta
Gempa 7,8 skala Richter menggoncang di kawasan sekitar pantai negara itu, menciptakan ketakutan penduduk di pusat kota Quito. Menghancurkan bangunan kota bisnis besar, Guayaquil. Hampir enam ratus warga terluka. Selanjutnya, di kawasan barat laut batas destinasi pantai yang pertama dilanda gempa, kerusakannya paling parah terutama Pedernales, lokasi berlibur dengan panorama laut dan pohon-pohon palem yang indah.
Sumber Gambar: BBC- Manta dilaporkan mengalami kerusakan parah
Karena daerah tersebut sarana komunikasinya rusak berat, memicu larangan angkutan yang justru menyebabkan tewasnya 75 orang dan 580 terluka (masih bertambah). Ekuador kini mengumumkan keadaan darurat di 6 provinsi tersebut.
.
250.000 Dievakuasi Dalam Cuaca Buruk Setelah Gempa Dahsyat 7,3 SR di Jepang
AnonWatcher
lombokjournal
Hampir 250.000 warga dievakuasi dari rumah mereka di pulau selatan Jepang, setelah gempa mematikan menyerang silayah itu. Pencarian korban terus dilakukan. Gempa berkekuatan 7,3 skala Richter di Provinsi Kumamoto di Pulau Kyushu, susul menyusul dalam waktu 24 jam.
Pertama, yang melanda Kamis (14/4) malam, melukai lebih dari 1.000, 32 tewas, dan sedikitnya 190 kritis. Kerugian seluruhnya ditaksir hingga $ 10 miliar, tapi Geological Survey Amerika Serikat (USGS) mengatakan terlalu dini untuk lebih spesifik mengidentifikasi kerugian.
USGS mengatakan, gempa landai menyebabkan lebih banyak kerusakan. Pada pusat gempa di Kumamoto, Sabtu (18/4) , kedalaman yang diukur 10 kilometer bawah permukaan laut
Jepang mengalami peristiwa bencana besar pada 2011, ketika gempa berkekuatan 9 SR memicu tsunami yang menyebabkan kebocoran nuklir di Fukushima. Hampir 20.000 orang tewas dalam tsunami. Saat ini, tidak ada laporan dari lebih tiga pabrik nuklir di daerah telah rusak dalam gempa, hari Sabtu (16/4).
Kepala Sekretaris Kabinet Jepang, Yoshihide Suga mengatakan, operasi penyelamatan sedang berlangsung. Lebih 80 orang diyakini terperangkap di bawah reruntuhan. Kondisi cuaca yang berat membuat penyelamatan lebih sulit.
“Hujan menyebabkan pekerjasan penyelamatan makin lebih berat,” kata Perdana Menteri Shinzo Abe. “Operasi penyelamatan di malam hari akan sangat sulit … Ini berpacu dengan waktu.”
Prakiraan Cuaca menunjukkan penurunan suhu sampai 13 derajat Celcius, hujan lebat dan angin. 347 gempa susulan dari tingkat 1 telah dilaporkan sejak gempa pertama pada hari Kamis.
penj.Roman Emsyair
TIU KELEP, Air Terjun Yang Terbang
Lombok Utara – lombokjournal
Kali ini saya bercerita perjalanan menuju Desa Senaru Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara, melihat Air Terjun Sendang Gile dan air terjun yang tersohor keindahannya yaitu Tiu Kelep . Dua Air Terjun yang berada dalam satu area yang di hubungkan dengan aliran sungai dengan jarak sekitar 1 km.
Perjalanan dari Mataram bisa ditempuh melalui dua jalur yaitu jalur senggigi atau Pusuk. Kedua jalan ini bertemu di Pemenang.
Perjalanan dari Mataram menuju desa Senaru bisa mencapai 2-3 jam. Sepanjang perjalanan kita bisa menikmati pemandangan pantai yang tenang dan persawahan yang hijau. Sesampainya di Desa Senaru, kita akan menemukan Gerbang di sebelah kiri jalan yang menunjukan jalur menuju Air Terjun.
Dari Gerbang air Terjun, tiket masuk harganya Rp5 ribu per orang, dan hanya berjalan 15-20 menit untuk mencapai Air Terjun Sendang Gile, air terjun pertama di Lombok Utara yang menjadi destinasi wisatawan. Jalur menuju air terjun sudah sangat nyaman, karena berbentuk tangga yang lebar dengan pegangan besi di sisi Jurang sebagai pengaman.
Di tengah perjalanan kita akan menemukan berugak tempat beristirahat, sementara bagi yang merasa terlalu lelah untuk melanjutkan perjalanan.
Air Terjun Sendang Gile
Air Terjun Sendang Gile ketinggiannya mencapai sekitar 40 meter, air sangat deras, percikannya yang keras mencapai radius 10 meter. Walaupun kita duduk santai di atas batu, yang ada di atas kolam air terjun, kita masih bisa merasakan percikan air. Kita selalu menikmati suasana kesejukan di seputaran air terjun Sendang Gile.
Airnya dingin dan jernih membuat mandi terasa segar. Jika terlalu lama berendam, tubuh akan menggigil saking dinginnya. Selain di seputaran air terjun yang membentuk kolam, aliran sungainya juga jernih untuk tempat bermain anak-anak yang tidak berani berdekatan dengan air terjun.
Di Sekitar air Terjun Sendang Gile terdapat lapak-lapak berjualan makanan kecil dan minuman. Jadi takperlu kawatir kalau lupa membawa bekal.
Air Terjun Tiu Kelep
Setelah dari Sendang Gile, sekitar 20-30 anak tangga dari air terjun menuju ke gerbang, terdapat jalan kecil di sebelah kiri, mengikuti saluran air. Jalan inilah yang akan membawa kita menuju Air Terjun Tiu Kelep. Memang tidak ada penunjuk jalan menuju, karena itu banyak warga sekitar yang menawarkan jasanya menjadi pemandu menuju Tiu Kelep.
Jika merasa tidak perlu menyewa pemandu, yang ongkosnya kisaran 100-150 ribu, bisa berjalan sendiri karena jalurnya cukup jelas, dan biasanya kita berpapasan dengan pengunjung yang menuju atau kembali dari Tiu Kelep.
Melewati jalan perkerasan batu, tangga dan menyusuri saluran air, kita disuguhi pemandangan hutan lindung yang sejuk menyegarkan. Selain itu perjalanannya juga meyeberangi sungai dengan ketinggian selutut atau kurang dari satu meter, sebanyak dua kali yang memberikan rasa yang cukup mendebarkan namun asyik.
Perjalanan kami yang mencapai 20 menit dengan iringan hujan deras terasa sebagai penjelajahan yang melelahkan, tetapi terbayar dengan pemandangan Tiu Kelep yang sudah tampak dari jarak sekitar 100 meter.
Air terjunnya sungguh terlihat anggun dengan ketinggian melebihi 40 an meter dimana. Lemparan air terjunnya menjauhi tebing sehingga terlihat seperti air beterbangan (kelep). Ditambah lagi dengan banyaknya air terjun kecil yang menyertai di bawahnya. Kolam tempat mandinya terlihat lebar dengan bebatuan besar di tepian. Tetapi anda harus berhati-hati karena bebatuan di lokasi itu cukup licin.
Nah itu dia Air Terjun Sendang Gile dan Air Terjun Tiu Kelep, satu lokasi anda mendapatkan dua air terjun, dengan pemandangan yang menakjubkan.
Nyi -Ita
Husain Minta Maaf, Tapi Tetap Mengkritik Penyelenggaraan FPT
Husain Laodet
Husain Laodet, Ketua Dewan Kesenian Bima, yang bersikap kritis pada penyelenggaraan Festival Pesona Tambora (FPT) 2016, menarik kata “bajingan” dalam status di akun facebooknya. “Setelah bicara saling memberikan masukan dengan Pak Junaidin (Staf Disbudpar NTB, red), saya mengaku waktu itu tak bisa menahan diri,” kata Husain Laodet dalam pernyataan yang dikirim ke Lombok Journal, Minggu (17/4) petang.
Pihak Disbudpar NTB tidak terima dan menganggap tidak etis kata “bajingan” dalam status facebook Husain yang diposting tanggal 15 April pagi, yang kemudian dikutip Lombok Journal (baca: Ketidakbecusan Disbudpar NTB Dikecam Seniman Bima).
“Saya Husain Laodet meminta maaf secara terbuka kepada publik NTB, terhadap institusi Disbudpar NTB, terkait penggunaan kata “bajingan” dalam status facebook saya,” tulis Husain dalam pernyataannya.
Dikatakannya, permintaan maaf itu atas kesadaraannya sendiri, untuk tetap menjaga etika dan sikap santun serta nilai-nilai budaya timur dalam menyampaikan kritik.
Mengkritik Materi dan Transparansi Anggaran
Menurutnya, permintaan maaf itu tak menghentikan kritiknya atas penyelenggaraan FPT oleh Disbudpar NTB yang mengabaikan perasaan masyarakat lokal. Termasuk pentas dangdut yang diadakan di lokasi terkuburnya korban letusan Tambora, dan seremoni pembukaan FPT yang berlangsung di Mataram yang tidak melibatkan kreasi seni masyarakat lokal kawasan Tambora.
“Kami akan tetap mengusut terkait materi acara dan tidak transparannya penggunaan anggarannya,” kata Husain yang rencananya akan beraudensi dengan Pemkab Bima,hari Senin (18/4)..
“Soal pelecehan budaya dan konsep kegiatan Disbudpar NTB yang mengabaikan budaya masyarakat suku mBojo tetap kami pertanyakan,” katanya.
Husain juga menyampaikan, melengkapi acara FPT berlangsung seminar budaya di salah satu hotel di Bima, hari Minggu (17/4). Seminar itu juga tidak melibatkan budayawan dan seniman lokal atau masyarakat kawasan Tambora. Seminar itu hanya diikuti tamu rombongan yang berjumlah 30 orang, ditambah beberapa orang pegawai Dibudpar Kabupaten Bima.
“Itu dilaporkan kawan-kawan yang memantau penyelenggaraan seminar itu,” ujar Husain.
Suk
Ketidakbecusan Disbudpar NTB Dikecam Seniman Bima
lombokjournal
Puncak Tambora
Di tengah gebyar penyelenggaraan Festival Pesona Tambora, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) NTB mendapat kecaman para seniman Bima. “Budpar NTB itu tidak becus mendesain strategi kebudayaan?” kata Ketua Dewan kesenian Bima, Husain Laodet.
Para seniman Bima dan Dompu mempertanyakan konsep budaya Disbudpar terkait penyelenggaraan event festival yang menjual “Pesona Tambora”. Mereka merasa tidak pernah diajak bicara tentang penampilan budaya dalam festival tersebut. Sosialisasi pun tidak pernah dilakukan.
Husain Laodet, Ketua Dewan Kesenian Bima
Padahal, tentu yang dimaksud ‘pesona Tambora’ berarti terkait budaya di sekitar kawasan gunung yang pernah menjadi perhatian dunia karena letusannya yang dasyat tahun 1815.
Dalam aku facebook Husain Laodet yang dikenal juga sebagai penyair itu menulis blak-blakan: “sy mau tanya apakah penyelenggara event festival tambora melibatkan seniman dompu?? Apakah ada karya seniman dompu yg diminta untuk isi acara kebudayaan d festival Tambora? Jika tidak…. berarti benar tanah kita dijadikan lahan proyek budaya.”
Apalagi kemudian, panitia festival gunung yang berskala internasional itu mengundang penampilan grup dangdut seksi Trio Macan. Itu dinilai menyimpang dari hajatan ‘pesona Tambora’ yang mestinya banyak menampilkan akar budaya tanah Tambora?
Dalam komen di akun facebook, Husain menulis cukup pedas:
“Hay …Budpar Prov NTB…. seleramu kelas teri…… sebatas belahan payudara, pusar dan bokong. Ini ya etika budaya yg kalian jual itu, ini ya nilai2 yg kalian dengungkan sebagai provinsi santri? Provinsi sejuta masjid? Provinsi berbudaya?? Apa lacur !! Kalian benar benar telah meludahi budaya Bima Dompu. Kalian mau berfoya foya dgn menjual nama tambora…bajingan !! faham ga sih bagaimana mendesain strategi kebudayaan ??”
“Hay Disbudpar Prov NTB, kegiatan sarasehan budaya mBojo, acaranya d mBojo, kok didandani pake aksesoris tenun Sasak?”
Dalam komen lainnya, akun Joko Bibit Santoso menulis:
“selalu…kesenian dan kebudayaan hanya mejadi alat mencari keuntungan pejabat dan oknum seniman tertentu….dengan membuat event2 dengan embel2 kedaerahan namun seniman atau budayawan asli tempat event itu tak satupun dilibatkan,,,,karena takut ketahuan belangnya kalau penyelanggaraannya itu asal2 dan abal2an,”
Terpusat di Mataram
Sebelumnya, kritik juga diarahkan ke Disbudpar NTB karena memusatkan seremoni kegiatan di Mataram. Kesalahan Disbudpar NTB lainnya seperti sengaja menyelenggarakan acara-acara seremoni penting terkait festival itu mengabaikan keberadaan masyarakat Sumbawa.
Tokoh Budaya Sumbawa yang juga Sekretaris Lembaga Adat Tanah Sumbawa, Syukri Rahman, S.Ag, memasalahkan pembukaan Festival Pesona Tambora, Sabtu (9/4), dilakukan di Kantor Gubernur bukan di kawasan Tambora. Ia mengapresiasi festival itu sebagai jualan pariwisata.
“Tapi hargai masyarakat Pulau Sumbawa, khususnya masyarakat di kawasan Tambora. Masyarakat Tambora seperti tidak dianggap,” kata Syukri.
Syukri membandingkan, acara untuk menyemarakkan festiva itul, masyarakat Pulau Sumbawa juga bisa menyelenggarakan acara budaya skala internasional yang berlangsung di Sumbawa. Acara Ziarah Tambora itu bisa menghadirkan belasan seniman internasional, dan alunan gambus dari kelompok seni musik gambus internasional.
Sebagai Ketua Dewan Kesenian Bima, Husain Laodet, mengekspresikan kekecewaan masyarakat budaya Bima terhadap Disbudpar NTB dalam puisinya yang diposting 13 April lalu;
BAJINGAN
(Puisi terbuka untuk Disbudpar pemprov NTB)
Di makam raja raja tua
Para bajingan itu menyembunyikan pundi mata uang logam dan lempeng batang emas dari racun serangga
Ditanamnya di bawah nisan bertulis nama Tambora”
hasil rampok
Bajingan… suara itu terlempar kosong antara sunyi yg tersekap kegelapan aksara
cendekia dan kaum priyai menabuh tambur dari kulit wanita bunting di kamar hotel, bersuil dalam nada dering jenaka sedikit centil menggoda
koridor pasar budaya sesak dengan obralan kata bual.
Kata si bajingan, proyek budaya itu serupa memasarkan buah dada gadis ABG dalam bakulan pariwisata
Sepanjang koridor pasar berjejer makelar memasang potret gadis perawan
dan diantara belahan dadanya terselip foto bugil pria tampan bernama tambora
Dia tidak tambun sebabnya akan laku layaknya lelang daging segar di pasaran
bajingan tersenyum sinis memandangi singa savana dari kejauhan, mengendap dari rerumputan kering pertanda pertarungan ini dimulai
Bajingan… dia melucuti gaun gadis perawan
melompat pagar norma dan mencincang harga diri budaya purba
Bajingan berubah wujud menjadi mucikari genit
Mereka bajingan tak punya adab terdidik yang dierami rahim pendidikan moral dari ibunya
Mereka dibesarkan dari kerakusan atas tahta harta dan deru nafas perempuan lacur…
Bajingan….mereka tengah meniduri ranjangmu
Kelambunya robek sebatas paha
Bajingan…. tontonlah tubuh bugilmu menari
Di atas tanah makam harga dirimu sendiri
Dan perempuan lacur akan meludahi senyummu yg repih
Bajingan !!!
Soal Moratorium Bansos Pemprov Kurang Setuju, Pemkot Senang
MATARAM – lombokjournal
Besarnya peluang korupsi dalam penyaluran bantuan sosial (Bansos), Komisi Pemberantasan korupsi (KPK) mengusulkan agar program ini distop. Tapi Gubernur NTB, TGH M Zainul Majdi, kurang setuju. Alasannya, kondisi obyektif masyarakat NTB masih butuh uluran tangan pemerintah. Sebaliknya, pihak Pemkot Mataram tak keberatan moratorium (penghentian) program Bansos.
Menurut Gubernur Majdi, yang penting sebenarnya bagaimana Bansos benar-benar sampai pada masyarakat yang membutuhkan, hari Kamis (14/4) pekan lalu. Diakuinya, soal Bansos ini masyarakat tidak langsung merasakan manfaatnya.
Kalau kesejahteraan merata, memang Bansos tidak diperlukan lagi. Faktanya,, komdisi obyektif masyarakat NTB masih banyak yang butuh bantuan pemerintah. Dicontohkannya, kelompok difabel atau kelompok berpenghasilan rendah di masyarakat sering minta bantuan. “Ini harus dipikirkan,” kata Gubernur Majdi.
Menurutnya, dihapus atau tidak, atau diganti dengan nama lain tapi substansi bantuan sosial masih dibutuhkan masyarakat.
Gubernur TGH M Zainul Majdi
Dihubungi terpisah, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Mataram, Yance Hendra Dirra, justru senang bila program Bansos dihentikan. “Saya senang dimoratorium,” katanya.
Karena soal Bansos sudah diatur dalam Peraturan pemerintah (PP) nomor 58 Tahun 2005, memungkinkan pemda menyalurkan bantuan ke masyarakat. Tahun 2015 program Bansos di Mataram dianggarkan Rp24 milyar, tahun 2016 meningkat menjadi Rp30,8 milyar. “Kalau dihentikan, ya tidak kita anggarkan,” kata Yance.
Penyelewengan Bansos
Sebelumnya, Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK, Sujanarko, mengatakan bahwa KPK pernah bersurat ke Kementerian Dalam Negeri, terkait penghentian eksekusi anggaran Bansos. Di daerah, modus korupsi korup yang mencolok masih soal mark up anggaran dan penyelewengan dana Bansos.
“KPK minnta agar Bansos tidak dilanjutkan. Bansos sangat tidak transparan,” kata Sujanarko, di Sesela, Lombok Barat, Rabu (13/4).
Dalam beberapa kasus, menurutnya, kuitansi item pembelanjaan tidak dapat diverifikasi. Sumbangan yang sumber dananya dari Bansor, faktanya sangat kurang bermanfaat langsung bagi masyarakat yang membutuhkan.