Pembinaan Pada Wajib Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara
MATARAM – lombokjournal.com
Wakil Gubernur NTB H. Muh. Amin, SH, M.Si memberikan pembinaan kepada wajib Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di Provinsi NTB yang belum menyerahkan LKHPN ke KPK di gedung Graha Bakti Praja Kantor Gubernur, Jumat (20/5). Hadir pada saat itu, Kepala SKPD lingkup Provinsi NTB.
Dalam arahannya, Wagub menyampaikan bahwa kewajiban pejabat negara adalah melaporkan kekayaan kepada publik.
Kepala SKPD lingkup Provinsi NTB diminta segera melaporkan harta kekayaannya selaku Penyelenggara Negara
“Jangan tunggu dipanggil. Jangan takut punya harta berlebih, yang penting kita bisa klarifikasi dari mana harta tersebut berasal. Daripada diselesaikan di KPK lebih baik segera menyerahkan LKHPN,” himbaunya. Ia juga mengajak kepada pejabat yang hadir untuk selalu menjadi pejabat negara yang taat
(Biro Humas dan Protokol Setda Prov NTB)
Rakernas Ikatan Guru Indonesia
MATARAM – lombokjournal.com
Wakil Gubernur NTB, H Muh. Amin, SH., M.Si membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Ikatan Guru Indonesia (IGI) di Graha Bhakti Praja, Kantor Gubernur NTB, Mataram, Jumat sore (20/5). IGI merupakan organisasi profesi baru, dengan anggota guru-guru muda yang memiliki semangat untuk berinovasi.
Wagub H Muhammad Amin di tengah-tengah anggota Ikatan Guru Indonesia
Sejak disahkan oleh Kemenkumham 2009 lalu, IGI terus melaksanakan inovasi dan berbagai program yang mengarah kepada peningkatkan kualitas anggotanya. Seperti program literasi, program guru saudara, dan program guru menulis.
“Semoga momentum kali ini merupakan langkah nyata perjuangan saudara-saudara dalam membangun organisasi agar tetap eksis sekaligus mampu memberi sumbangsih nyata dalam pelaksanaan pembangunan nasional pada umumnya dan pembangunan daerah pada khususnya” ungkap Wagub
(Biro Humas dan Protokol Setda Prov NTB)
Hari Kebangkitan Nasional, Pelajaran Dari Boedi Oetomo
MATARAM – lombokjournal.com
Tampilnya sumber daya manusia yang unggul, semangat kebangkitan Nasional dimulai. Hal itu dikatakan Wakil Gubernur NTB, H. Amin, S.H., M. Si selaku Inspektur pada upacara bendera dalam rangka memperingati hari Kebangkitan Nasional ke-108, Jum’at (20/5016). Saat memimpin upacara di Lapangan Bumi Gora Kantor Gubernur itu, Wagub membacakan amanat Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Rudiantara.
Peringatan Hari Kebangkitan Nasional tahun 2016 di Lapangan Bumi Gora Kantor Gubernur, Jumat
“Salah satu inspirasi yang bisa kita serap dari berdirinya Boedi Oetomo sebagai organisasi modern pada tahun 1908 adalah munculnya sumber daya manusia indonesia yang terdidik, memiliki jiwa nasionalisme kebangsaan, dan memiliki cita-cita mulia untuk melepaskan diri dari penjajahan,” katanya.
Dikatakan Wagub, kita menghadapi permasalahan ketahanan bangsa secara kultural. Munculnya kekerasan dan pornografi, terutama pada generasi yang masih sangat belia, merupakan permasalahan kultural utama bangsa ini. “Ini mengemuka dan memprihatinkan,” katanya..
Teknologi digital berperan penting dalam penyebaran informasi, baik positif maupun negatif, secara cepat dan massif. “Tantangan apa pun yang kita hadapi saat ini harus kita jawab dengan kerja nyata, mandiri dan berkarakter,” ujar Wagub.
Secara singkat disampaikannya sejarah perjuangan Boedi Oetomo yang dipimpin oleh Doktor Wahidin Soedirohoesodo dan Doktor Soetomo yang dilanjutkan kaum muda pada tahun 1928 yang melahirkan Soempah Pemuda.
“Melalui perjuangan yang tak kenal lelah akhirnya kita dapat memproklamirkan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945,” tegas Wagub.
Peringatan Hari Kebangkitan Nasional tahun 2016 itu selain dihadiri pejabat satuan kerja perangkat daerah (SKPD). dihadiri TNI, Polri, PNS DPRD, Siswa-siswi sekolah yang ada di kota Mataram, dan turut juga di hadiri oleh para veteran pejuang bangsa.
Suk
Menyerap Pengalaman Cerdas Dari Provinsi Muslim di Tiongkok
lombokjournal
Hari Ketiga kunjungan Gubernur Nusa Tenggara Barat ke Tiongkok, Gubernur NTB Dr. TGH M. Zainul Majdi bersama rombongan, sampai di Kota Yinchuan, ibukota Provinsi Ningxia yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Bersama Wakil Gubernur Ningxia, Wang He Shan, — mewakili Gubernur Ningxia yang sedang berada di Beijing – keduanya sepakat membangun kerjasama pembangunan antara Provinsi NTB dan Provinsi Ningxia, hari Rabu (18/5).
Gubernur NTB dengan Gubernur Ningxia menuangkan kesepakatan kerjasama pembangunan kedua provinsi itu, menjelang akhir kunjungan kerja Gubernur NTB ke Cina, mulai 15 hingga 18 Mei 2016. NTB dan memiliki potensi yang sama dengan Ningxia, baik potensi pertanian, pariwisata dan potensi pertambangan.
Gubernur TGH M Zainul Majdi bersama Wakil Gubernur Wang He Shan
“Hal ini dapat dimaknai sebagai langkah penting untuk saling menyerap hal-hal baik dan saling belajar tentang pengalaman-pengalaman cerdas dari kedua daerah agar dapat berkembang lebih maju,” kata Guburnur NTBProvinsi Ningxia juga dikenal dengan sebutan Provinsi Ningxia Hui, merupakan provinsi yang mayoritas penduduknya etnis Hui, salah satu etnis dari 56 etnis di China, yang termasuk minoritas. Etnis Hui merupakan mayoritas dari lebih 20 juta penduduk China yang beragama Islam.
Laksamana Cheng Ho, yang merupakan muslim yang berasal dari suku Hui.
China memiliki 23 provinsi, 5 di antaranya merupakan daerah otonomi yang berhak mengatur pemerintahannya berdasar adat kebiasaan suku minoritas, yang terdiri dari penduduk etnis minoritas yaitu Xinjiang, Tibet, Mongolia Dalam, Guangxi dan Ningxia Hui. Karena penduduknya mayoritas muslim, sudah lama Provinsi Ningxia memiliki ikatan emosional tersendiri dengan muslim Indonesia.
Sebagai provinsi muslim, Ningxia memiliki 3.700 masjid di seluruh provinsi dan banyak sekolah Islam. Pembangunan masjid itu umumnya hasil dari sumbangan masyarakat muslim dan ada bantuan dari pemerintah Tiongkok.
Salah satu masjid terbesar di Provinsi Ningxia
Propinsi Ningxia memiliki masjid Najiehu yang berdiri sejak zaman Dinasti Ming tahun 1524. Gubernur Ningxia, satu-satunya perempuan yang memimpin kepala pemerintahan provinsi, berhasil membangun toleransi di antara suku-suku dan umat beragama.
Kecerdasan Ningxia
Menurut Gubernur Majdi, di Ningxia perbedaan suku dan agama sangat dihargai. Meski demikian, di sepanjang jalan yang dilalui rombongan dari Provinsi NTB terasa kuat simbol-simbol Islam. “Sepanjang jalan yang kita lalui banyak terlihat simbol-simbol Islam dan restoran makanan halal,” kata gubernur.
Kecerdasan pemerintahan di Ningxian, juga terlihat dari indikasi pertembuhan ekonomi 8 persen di tahun 2015, dan pada triwulan pertama tahun 2016 pertumbuhan ekonominya sudah mencapai 6 persen. Ningxia dapat dijadikan contoh dan ditimba ilmunya dalam pembangunan ekonomi.
“Di provinsi ini tidak tampak perbedaan yang jauh antara kemajuan kota dan desa. Bahkan di tahun terakhir pertumbuhan ekonomi desa lebih tinggi dari kota,” jelas gubernur.
Bagaimana cara cerdas Provinsi Ningxia membangun daerahnya, secara gamblang dijelaskan Wakil Gubernur Ningxia, Wang He Shan. Ada empat strategi yang dilakukan Ningxia untuk membangun dan mempercepat pertumbuhan ekonominya.
Pertama, di Ningxia tiap desa memfokuskan untuk mengembangkan satu produk unggulan. Kemudian, Pemerintah provinsi mengutus tenaga ahli untuk bekerja membangun desa, dan mensinergikan antara perusahaan swasta dengan desa sesuai potensi yang dimiliki. Selain itu, di desa-desa fokus utama pembangunan infrastruktur untuk mendorong kemajuan pertanian, adalah pembangunan jaringan irigasi.
Dan tiap tahun digelar Ekspo Asia-Arab. Wakil Gubernur Wang He Shan berharap agar provinsi bisa berpartisipasi dalam Ekspo Asia-Arab yang akan digelar bulan September 2017.
Dalam kunjungannya ke Tiongkok kali ini, Gubernur Majdi selain didampingi Ketua Tim penggerak PKK, Hj Erica Zainul Majdi, juga disertai kepala disan Peternakan dan Kesehatan Hewan, Ir Hj Budi Septiani, Kepala Baddan Ketahanan Pangan (BKP) NTB, Ir Hj Hartina, MM, Sekretaris Bakorluh, Ir Hj Husnanidiaty Nurdin, MM, Kepala Biro Administrasi Pembangunan, Ir I Gusti Bagus Sugihartha, MT, Kepala Biro Administrasi Kerjasama dan Sumberdaya Alam, Ir H Muhammad rum, MT, dan kepala biro Humas dan Protokol Setda prov NTB, H Yusran Hadi, ST, M.UM.
Roman
MTQ 2016, Wadah Membangun Keharmonisan Umat Beragama
Lombokjournal.com
MTQ ke 26 tahun 2016 yang berlangsung di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) diharapkan menjadi kegiatan nasional yang lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. “Bukan hanya ajang mencari qori’ dan qori’ah terbaik, lebih dari itu bisa sebagai wadah membangun keharmonisan antar umat beragama,” kata Menteri Koordinator Kesejahteraan dan Pembangunan Manusia, Puan Maharani, usai memimpin Rapat Koordinasi Lintas Kementerian terkait penyelenggaraan MTQ 2016, di Kantor Kemenko PMK, Rabu (18/05).
Menko PMK, Puan Maharani menyampaikan, MTQ ke 26 di Lombok merupakan MTQ Nasional pertama di era kepemimpinan Jokowi-JK. Karena itu ditekankannya, pentingnya koordinasi pusat dan daerah, khsusnya berkaitan dengan regulasi dan keuangan agar saat penyelenggaraan tidak terdapat kendala dan masalah.
Saat itu Menko minta Menteri Agama dan Wakil Gubernur menjelaskan perkembangan terakhir persiapan pelaksanaan MTQ. Menteri Agama menyampaikan beberapa kesiapan yang menyangkut kewengan Kementerian Agama, seperti memastikan kehadiran Presiden RI untuk membuka acara tersebut.
“Kami terus berkoordinasi dengan Mensesneg agar waktu pembukaan MTQ tanggal 30 Juli tersebut, Bapak Presiden bisa hadir membuka acara tersebut. Kami juga mengirimkan surat kepada Wakil Presiden untuk juga bisa menutup MTQ tersebut pada tanggal 6 Agustus 2016 mendatang,” jelas Menteri Agama, Lukman Hakim Syaifudin, yang juga kader Partai Persatuan Pembangunan tersebut.
Perhelatan akbar tingkat nasional tersebut akan dipusatkan di Islamic Center, Kota Mataram, sebagai arena pembukaan dan penutupan. Cabang-cabang yang dilombakan dalam MTQ, menurut Menteri Agama sedikit mengalami perubahan. Kalau MTQ sebelumnya melibatkan 7 cabang dan 17 golongan, namun tahun ini bertambah menjadi 18 golongan, yaitu hot cord kontemporer. Jenis golongan ini merupakan cabang lomba yang dilaksanakan secara periodik, yaitu setiap 2 tahun sekali.
“Temanya adalah MTQ nasional upaya mewujudkan revolusi mental dalam memantapkan nilai nilai Islam rahmatan lil a’lamiin,” jelasnya saat itu di hadapan puluhan peserta.
Multiplayer Effect
Wakil Gubernur NTB, H. Muh. Amin, SH., M.Si menyampaikan pelaksanaan MTQ ini merupakan moment penting yang harus mendapat dukungan penuh seluruh lapisan masyarakat khususnya bagi kaum muslimin di Nusa Tenggara Barat agar berjalan lancar dan sukses
‘’Masyarakat kami mayoritas muslim dan sangat toleran dengan agama lainnya. Ini bukan saja agenda bagi kaum muslim saja, namun ini merupakan agenda seluruh lapisan masyarakat Nusa Tenggara Barat,’’jelas Wagub
Lebih jauh Wagub menjelaskan, momentum ini secara luas akan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat NTB. Tamu-tamu yang hadir akan dapat menikmati keindahan alam dan kuliner khas daerah dengan megunjungi obyek-obyek wisata.
“Secara ekonomi tentu mempunyai dampak multiplayer effect karena sekian banyak tamu yang akan dat ang menghadiri penyelenggaraaan MTQ ini’’, pungkas wagub
Dalam rapat tersebut, selain diikuti Wagub Muhammad Amin dan menteri Agama, tampak bebera menteri yang hadir Menteri Kominfo, Rudiantara. Hadir juga Walikota Mataram, Bupati Lombok Barat dan sekda Lombok tengah.
Suk
Wakil Gubernur NTB Hadiri Pembukaan Sidang Tahunan Islamic Development Bank
JAKARTA – lombokjournal
Wakil Gubernur NTB, H. Muh. Amin, SH, M.Si menghadiri Pembukaan Sidang Tahunan Islamic Development Bank (IDB) ke 41 di Jakarta Convension Center, Selasa (17/05). Sidang tahun itu dibuka Wakil Presiden H.M. Yusuf Kalla. Namun sidang IDB yang dihadiri ribuan delegasi dari 56 negara itu sudah berlangsung beberapa hari sebelumnya.
Indonesia menjadi tuan rumah pelaksanaan sidang IDB tahun 2016, setelah tahun 1995 Indonesia mendapat kepercayaan yang sama yang pelaksanaannya juga berlangsung di Jakarta. Mantan Presiden ke 3 Indonesia, Baharudin Jusuf Habibi dan Menteri Keuangan serta sejumlah menteri lain Kabinet Indonesia Kerja hadir dalam sidang tahunan ke 41 tersebut.
Jusuf Kalla mengatakan, strategi yang dilakukan Indonesia dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di tengah pelambatan pertumbuhan ekonomi global, yaitu dengan membangun infrastruktur yang memperlancar penyaluran logistik antar pulau.
Selain, menurut Wapres, perbaikan sistem keuangan merupakan salah satu kunci kesuksesan dalam mempertahankan pertumbuhan ekonomi. Misalnya memberlakukan suku bunga rendah bagi kredit usaha rakyat.
“Reformasi birokrasi dalam negeri juga memegang peranan penting bagi pertumbuhan ekonomi,” kata Wapres di hadapan ribuan peserta sidang.
Tahun ini jumlah negara yang masuk anggota IDB bertambah menjadi 57 negara. Sekretaris IDB menyampaikan itu mengawali cara terkait bergabungnya negara Guyana menjadi anggota IDB. Tepuk tangan meriah dari peserta mengiringi penyerahan bendera Guyana yang diserahkan Presiden Guyana kepada Presiden IDB, Ahmad Muhammad Ali Al Madani. Penyerahan bendera itu menjadi simbol bergabungnya Guyana menjadi Anggota IDB.
Harapan Pada IDB
Menteri Keuangan RI mengatakan, Indosebagai sebagai salah satu pendiri, sekaligus anggota IDB, menaruh harapan besar agar IDB berperan besar dalam memberikan dukungan dana bagi pembangunan infrastruktur dan sektor lain seperti pendidikan dan kesehatan.
Dikatakan menteri, Indonesia akan melakukan kerjasama Member Country Partnership Strategy (MCPS), yaitu kerjasama untuk membangun infrastruktur dan pendidikan, yang fokusnya pada tiga program utama, yaitu penataan daerah kumuh, pembangunan universitas Islam dan pengembangan jaringan listrik.
Sementera itu, Presiden IDB, Ahmad Muhammad Ali Almadani mengapreasiasi Indonesia sebagai tuan rumah penyelenggaraan sidang tahunan IDB. Dikatakan, Indonesia telah memberikan dukungan riil atas agenda sidang tahunan IDB.
Presiden IDB juga mengapreasiasi pertumbuhan ekonomi Indonesia di tengah pelambatan ekonomi global. Diharapkannya, Indonesia tetap memanfaatkan sumber daya alam yang melimpah tersebut untuk membangun ekonomi dan pengembangan sektor industri.
Sk
Siapa Tahu Gubernur Akan Mendirikan Shaolin di NTB
lombokjournal.com
Kunjungan Gubernur TGH M Zainul Majdi dan rombongan ke Provinsi Henan, Tiongkok mulai membahas lebih detail, tidak hanya kerjasama di bidang pariwisata dan pertanian, juga menyangkut kerjasama di bidang budaya. Salah satu bentuk hasil dari karya budaya Negeri Tirai Bambu yang sangat dikenal adalah seni bela diri Shaolin. Apakah di Lombok perlu dibangun Shaolin Temple?
Hari kedua kunjungan Gubernur NTB ke Tiongkok, Selasa (17/5), diisi agenda kunjungan gubernur bersama rombongan ke Sekolah Songshan Shaolin Temple China. Te,pat ini dikenal sebagai salah satu pergurun Shaolin yang besar dan terbaik yang ada di Provinsi Henan. Shaolin Temple ini dipimpin suhu Kungfu yang terkenal, Shi Yan Lu, yang jumlah muridnya mencapai 18.000 orang.
Gubernur TGH M Zainul Majdi dan rombongan mengadakan pertemuan dengan Gubernur Henan Mr. Chen Runer yang didampingi Wakil Gubernur serta pejabat Henan pada hari itu juga, Selasa (17/5).
Seperti layaknya pendidikan di Pondok Pesantren, semua murid diinapkan di asrama yang besar. Semua menjalani disiplin yang sangat ketat. Menurut penjelasan suhu Shi Yan Lun, saat murid meenjalani pendidikan tahun pertama, wajib menguasai dasar-dasar Kungfu.
Memasuki tahun ke tiga, ribuan murid itu sudah berani mendemonstrasikan berbagai atraksi atraksi. Tentu saja, pendidikan yang berlangsung di pondok Shaolin tidak hanya mengajarkan ketrampilan fisik atau seni bela diri. Shaolin juga menanamkan nasionalisme, dan mengajarkan banyak hal terkait kekuatan bela negara, karakter mental semangat juang, semangat hidup istiqomah (konsisten) dan memegang teguh prinsip.
Sumbangan terbesar yang diberikan di pondok Shaolin bukan hanya kekuatan fisik, tapi sekaligus kekuatan karakter ata mental. Pendidikan ini meletakkan pondasi yg kuat bagi sumberdaya manusia yang siap memajukan bangsa dan negaranya.
Kunjungan Gubernur Majdi dan rombongan ke Shaolin Temple itu sangat mengesankan. Pada hari itu juga gubernur dan rombongan mengadakan pertemuan dengan Gubernur Henan Mr. Chen Runer yang didampingi Wakil Gubernur serta pejabat Henan pada hari itu juga, Selasa (17/5).
Belum jelas, apakah pertemuan yang membahas kerjasama lebih detail di bidang Pertanian, Pariwisata dan Budaya itu, juga membicarakan tentang Kungfu. Siapa tahu setelah berkunjung ke Provinsi Henan, Gubernur Majdi memerintahkan KONI NTB mendirikan Shaolin Temple di NTB. Tentu akan banyak menarik minat generasi muda.
Suk.
PR 100 Hari KLU, Menuntaskan Soal Tenaga Kontrak
TANJUNG – lombokjournal.com
Waktu itu hari Jum’at, bulan Februari tahun lalu, di Dusun Ancak Desa Karang Bajo Kecamatan Bayan, dukungan terhadap Wakil Bupati (saat itu) Dr. H. Najmul Akhyar, SH, MH mengkristal dalam pengukuhan “Batur Najmul” di kecamatan yang diprediksi didominasi pemilih Bupati (waktu itu) Djohan Samsu. Di antara massa yang sangat bersemangat, sebutlah ‘Saprin’ meski bukan dari Bayan, datang memberi dukungan. “Dulu Ustadz Najmul idola saya. Saya pendukungnya, tapi saya tidak diperpanjang dari tenaga kontrak,” katanya.
Bupati H Najmul Akhyar; Banyak tenaga kontrak tidak bekerja sesuai tugas pokok dan fungsi
Saprin hari Senin (16/5) lalu, termasuk salah satu tenaga kontrak yang tidak diperpanjang yang ikut berunjuk rasa di Kantor Bupati Kabupaten Lombok Utara (KLU). Memang ia tidak termasuk yang melakukan aksi pelemparan atau ikut membakar seragam coklat di depan pintu masuk Kantor Bupati.
“Tapi seandainya saya rusuh, saya tidak mikir panjang pasti ikut merusak apa saja,” katanya kelihatan kesal.
Dialog antara Wakil Bupati KLU, Sarifudin, Sekda Suardi, dan Asisten I Kholidi Halil, serta Asisten III Zulfadli di ruangan bupati dengan 10 orang wakil pengunjuk rasa di ruang Bupati, kabarnya mengakomodir tenaga kontrak yang sudah lama mengabdi sebelum tahun 2015. Ini sesuai janji Pemkab Lombok utara, tenaga kontrak yang sudah lama mengabdi akan dipertahankan,
Tapi bagi Saprin, juga banyak tenaga kontrak lainnya, meski akan dilakukan kajian dan pada bulan Agustus kembali dievaluasi untuk mengakomodir yang belum diperpanjang termasuk soal pembayaran gajinya, kepercayaan itu mulai surut.
Sebagian tenaga kontrak yang ikut berunjuk rasa itu mengatakan, baik Wakil Bupati, Sekda maupun pejabat lainnya tetap tidak memberi ketegasan usai pertemuan.
Kepentingan Politik
Hingga kini jumlah tenaga kontrak Pemkab Lombok Utara (KLU) jumlahnya lumayan menyedot anggaran, karena jumlah yang mencapai sekitar 1633 orang itu sedikitnya harus dibayar Rp850 ribu per bulan.
Disorot ada kepentingan politik
Sebelum berlangsungnya Pilkada, Pejabat Bupati Lombok Utara, Ashari, sudah menyoroti pengangkatan tenaga honorer di beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Lombok Utara.
Waktu itu dikatakannya, hampir tiap SKPD tak memperhitungkan, darimana penganggarannya dan apa kompetensi tenaga kontrak itu. Menjelang pilkada, seolah-olah tiap SKPD ramai-ramai menarik tenaga kontrak.
“Ini untuk memenuhi tuntutan volume kerja, atau hanya kepentingan politik,” kata Ashari waktu itu.
Jadi sudah ada asumsi, tenaga kontrak yang diangkat itu berkolerasi dengan dukungan politik. Tapi sayangnya, meski telah dilakukan sidak, tidak ada keputusan tegas tentang nasib tenaga kontrak.
Baru setelah hajatan pilkada usai, Pemprov NTB mengharuskan kabupaten mengevaluasi tenaga kontraknya. Menindaklanjuti rekomendasi tersebut, Bupati Lombok Utara H. Najmul Akhyar menegaskan akan melakukan evaluasi. “Banyak tenaga kontrak tidak bekerja sesuai tugas pokok dan fungsi (tupoksi),” kata Najmul, bulan Maret lalu.
Dan apakah yang tetap bertahan melanjutkan kontraknya benar-benar memenuhi kompetensinya untuk memaksimalkan tugas pokok dan fungsinya.
Pekerjaan rumah (PR) terkait sekitar276 tenaga kontrak yang tidak diperpanjang, memang bukanlah pekerjaan besar. Namun bisa menjadi batu sandungan reputasi kesederhaan serta kedekatan Bupati Najmul Akhyar dengan masyarakat KLU.
H NAJMUL AKHYAR DAN ISTRI; Kesederhanaan dan kedekatannya dengan masyarakat
Apalagi kalau tenaga kontrak yang tidak diperpanjang itu, ternyata merupakan orang-orang yang selama ini dekat dengan bupati sebelumnya. Tantangan yang harus segera dilakukan adalah melakukan ‘rekonsiliasi’ dengan mengandeng seluruh elemen kekuatan sosial politik di KLU.
Itu bisa dimulai dengan menyelesaikan PR tenaga kontrak dengan cara lebih berdaya guna.
SK
Wagub H Muhammad Amin; Kades Harus Segera Realisasikan Dana Desa
MATARAM – lombokjournal
Wakil Gubernur NTB H. Muh. Amin, SH, M.Si, membuka Rapat Penyelarasan Penyelenggaraan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) di Provinsi NTB Tahun 2016, di Hotel Grand Legi, Senin (16/5). “Camat harus memberitahu Kades, jangan takut membelanjakan dana desa,” kata Wagub.
Rapat PATEN diselenggarakan oleh Biro Administrasi Pemerintahan Setda Provinsi NTB ini diikuti 50 peserta, terdiri dari 10 orang Kepala Bagian Pemerintahan dari Kabupaten/Kota Se-NTB dan 40 orang Camat dari Kabupaten/Kota Se-NTB.
Wagub Membuka PATEN; kecamatan punya peran strategis
Dalam sambutannya, Wagub berharap agar rapat ini dapat dimanfaatkan oleh para peserta untuk berdiskusi, sehingga menghasilkan pemikiran-pemikiran cerdas untuk berkontribusi bagi masyarakat.
“Saya senang sekali bisa bertatap muka langsung dengan Camat yang hadirnya sore ini. Saya kira Camat atau kecamatan merupakan wilayah yang telah diatur oleh peraturan perundang-undangan yang memiliki peran strategis dalam lingkungan Kecamatan,” ujarnya.
Ditekankan Wagub, sinkronisasi tidak hanya dibutuhkan dalam keselarasan program di semua sektor, tapi juga pentingnya regulasi dan kebijakan dari tingkat pusat ke daerah.
Terkait pengelolaan dana desa, Wagub memberitahu Kepada Camat selaku pembina Kepala Desa agar jangan takut dalam membelanjakan dana desa. Camat diharapkannya bisa memberi motivasi kepada Kepala Desa untuk segera membelanjakan dan merealisasikan dana tersebut.
“Jika dana desa tidak dibelanjakan, maka akan terjadi keterlambatan dalam proses pembangunan salah satunya bidang infrastruktur,” pungkas Wagub.
ks
Mengharukan, Pertemuan TGB Dengan Muslim di Tiongkok
lombokjournal
Pertemuan sesama muslim berlainan bangsa, jadi mengharukan bila bertemu di saat yang tak terduga. Seperti pertemuan Gubernur NTB, TGH M Zainul Majdi dengan umat muslim saat meninjau pabrik pengolahan daging sapi PT. Heying di Provinsi Henan, Tiongkok, Minggu (16/5).
Gubernur dan rombongan bertemu langsung dengan jajaran pimpinan perusahaan pada hari Minggu. Ternyata pimpinan perusahaan pengolahan sapi halal yang datang ke NTB beberapa waktu yang lalu itu, berniat membangun pabrik pengolahan daging sapi halal NTB. Pada pertemuan yang hangat itu, TGB didaulat oleh pimpinan pabrik serta seluruh karyawannya yang juga muslim, pesan dalam Bahasa Arab, di atas spanduk berukuran 90 x 100 cm.
Menulis kesan di pabrik pengolahan pangan; berharap kehadiran rombongan dari NTB dinilai sebagai kunjungan sahabat-sahabat saudara semuslim NTB
Gubernur pun dengan antusias menulis di spanduk tersebut dalam bahasa Arab. Tulisan itu artinya ucapan selamat atas penerimaan yang baik dari pihak perusahaan. Doa agar usaha tersebut terus berkembang, dan gubernur berharap kehadiran rombongan dari NTB dinilai sebagai kunjungan sahabat-sahabat saudara semuslim NTB kepada saudara muslim dan seluruh masyarakat di Provinsi Henan.
Pimpinan perusahaan itu tampak terharu dengan ucapan dan doa gubernur dan rombongan. Rasa harus itu tampak dari raut mukanya.
Expo Pangan Terbesar
Seperti diberitakan, Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi disertai Hj. Erica Zainul Majdi melawat ke Cina dengan sembilan orang delegasi Pemprov NTB, yaitu Kadis Peternakan dan Keshatan Hewan, Kepala BKP, Sekretaris Bakorluh, Karo Humas dan Protokol, Karo Adm Pembangunan, Karo Kerjasama dan SDM Setda Prov NTB.
Gubernur melawat ke Negeri Tirai Bambu sejak hari Minggu (16/05) dan dijadwalkan akan berlangsung hingga 21 Mei mendatang. Lawatan itu, menurut Karo Humas dan Protokol setda Prov NTB H Yusron hadi, akan mengunjungi tiga kota yaitu Kota Luohe dan Zhengzhou di Provinsi Henan serta Kota Yinchuan di Provinsi Ningxia.
Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi hari Senin (17/5), menghadiri Pembukaan Expo Pangan terbesar se China. Gubernur didampingi istri, Hj. Erica Zainul Majdi menempati posisi terhotmat dalam event tersebut, dengan menempati panggung kehormatan bersama Kepala Daerah di China.
Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi di Pembukaan Expo Pangan terbesar se China; menempati posisi terhotmat dalam event tersebut, dengan menempati panggung kehormatan bersama Kepala Daerah di China
Acara tersebut juga dihadiri kurang lebih 20 negara sahabat termasuk NTB yang mewakili Indonesia. Event expo pangan yang ke 14 tersebut merupakan event tahunan terbesar di China, bahkan berskala internasional diselenggarakan Pemerintah Kota Luo He selama 3 hari hingga 18 Mei mendatang.
Suk
Hery Margono, branding NTB di Luar Negeri
MATARAM – lombokjournal.com
Wakil Gubernur NTB, H. Muh. Amin, SH., M.Si menerima kunjungan CEO PT. Bintang Emas Eldora, Dr. Hery Margono,di ruang kerjanya Senin, (16/05).
Minta saran Wagub, apa yang kira-kira bisa dijual,
DR Hery Margono dipercaya pihak Kementerian Pariwisata untuk membuat branding tentang Provinsi Nusa Tenggara Barat. Pesatnya perkembangan pariwisata NTB harus diikuti branding, khususnya melalui iklan di luar negeri.
“Kami sudah ke Dinas Pariwisata, meminta bahan-bahan kemudian mencoba menghadap ke bapak minta saran apa yang kira-kira bisa kami jual”, jelas Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi NTB, H. Achmad Sukisman yang memediasi pertemuan tersebut.