“Ngabuburit” ala Gubernur Nusa Tenggara Barat, TGH. M. Zainul Majdi di halaman Pendopo Tengah Gubernur NTB, diwarnai Peluncuran Program Inovasi Anak Sekolah Indonesia (INOVASI) di Provinsi NTB. Peluncurannya ditandai dengan Penandatanganan MoU Autralian AID dengan Pemprov NTB, Rabu (8/6) sore.
INOVASI dari Austrulia AID ini bertujuan meningkatkan mutu pembelajaran anak SD dan SMP di NTB. Bagi NTB merupakan kebanggaan karena terpilih sebagai provinsi pertama di Indonesia yang diajak bekerja sama dalam program ini. Program INOVASI diharapkan bermanfaat secara nyata oleh Generasi Emas Bangsa mendatang.
Logo ‘Pesona Lombok Sumbawa’
MATARAM – lombokjournal.com
Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi menerima kunjungan CEO PT. Bintang Emas Eldora, Dr. Hery Margono didampingi Kepala Bappeda Provinsi NTB Ir. Ridwansyah didampingi beberapa pelaku pariwisata di Lombok, di ruang kerjanya, Rabu (8/6) terkait logo “Pesona Lombok Sumbawa” yang akan dibawa ke luar negeri.
CEO PT. Bintang Emas Eldora, Dr. Hery Margono menjelaskan pada Gubernur NTB TGH M Zainul Majdi tentang logo ‘Pesona Lombok Sumbawa’ (Foto : Biro Humas dan Protokol Setda Pemprov NTB)
AGENDA
Bawang Merah Yang Meresahkan
MATARAM – lombokjournal.com
Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Perum BULOG, Wahyu Suparyono , minta izin menyelesaikan permasalahan bawang merah asal Bima yang meresahkan petani. Wahyu menyempatkan diri menemui Gubernur NTB Dr. TGH. M. Zainul Majdi di ruang kerjanya, Rabu (8/6).
Pertemuan Direktur Operasional dan pelayanan Publik Perum Bulog dengan gubernur itu didampingi Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi NTB, Ir. Husnul Fauzi, M. Si.
“Sebelum berangkat ke Bima, saya ingin bertemu dengan bapak gubernur untuk minta izin dan mohon doa restu, semoga masalah disana bisa saya selesaikan dengan baik,” kata Wahyu Suparyono.
Penjajagan Penerbangngan Emirates Menjajagi Penerbangan Dubai – Lombok
MATARAM – lombokjournal.com
Maskapai Penerbangan Emirates menjajaki penerbangan dari Dubai ke Lombok. Kepala Perwakilan Emirates Indonesia, Mr. Sathish Sethi menemui Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi, di Ruang Kerjangnya, Senin (06/06). Emirates yang berpusat di Bandara Internasional Dubai, Uni Emirat Arab tersebut akan melakukan beberapa langkah analisis terhadap berbagai potensi dan kelayakan penerbangan dengan destinasi Lombok.
Penjajakan itu merupakan tindak lanjut dari Momerandum of Understanding (MOU) antara kementerian Pariwisata dengan pihak Emirates. Serta arahan Menteri Pariwisata karena dalam MOU tersebut dan diarahkan pula untuk membuka penerbangan dengan tujuan Lombok.
“Inti MOU tersebut adalah untuk mempromosikan Indonesia ke Dunia dan di dalamnya Emirates membuka jalur. Pak menteri menyampaikan, ayo ke Lombok itu dibuka. Lombok kan udah dapat Awards ni. Awardsnya sendiri gak gampang kan. Jadi harus di beri akses agar betul betul kita dapat manfaat dari pengahargaan yang diterima,” ungkap perwakilan Kementerian Pariwisata yang mendampingi Kepala Perwakilan Emirates Indonesia.
Pihak Emirates akan melakukan survey ke bebarapa tempat, termasuk di daerah wisata potensial, seperti Mandalika Resort. “Dari sisi destinasi, Lombok sudah kuat. Lombok ini punya pangsa pasar yang besar bagi dunia. Kami ingin mempromosikan itu ke dunia,” jelasnya saat itu.
Terkait itu, Gubernur NTB menyampaikan komitmen dan dukungan penuh, menurutnya kerjasama ini akan berjalan baik bila semua pihak memiliki pemahaman sama terkait pembangunan pariwisata yang menjadi prioritas pemerintah. Orang nomor satu di NTB tersebut memastikan dukungan semua stakeholder terkait rencana Emirates tersebut akan berjalan baik.
“Kalau bisa, dalam waktu yang tidak terlalu lama, kita akan melihat Emirates mendarat di Lombok,” ungkapnya saat menerima delegasi tersebut.
Selain itu, Gubernur menyampaikan rencana Emirates tersebut merupakan peluang bagus untuk meningkatkan kunjungan wisatawan di NTB, terutama dari timur tengah. Disampaikan saat itu, Emirates mempu mengangkut para wisatawan lebih dari 45 negara dalam satu kali penerbangan. Hal ini dimungkinkan karena Dubai merupakan International Hub dan Hal itu pula yang membedakan Emirates dengan penerbangan-penerbangan lain.
“Apapun yang diperlukan untuk kelancaran program ini, kami siap menyediakannya,” sanggup Gubernur saat itu.
(foto : Biro Humas dan Protokol Setda Pemprov NTB)
Awal Ramadhan, Berduyun-duyun Menuju Al -Aqsha
lombokjournal.com
Sebagian besar dari sekitar 1,2 miliar Muslim di dunia, mengawali Ramadhan 2016, hari Senin. Di sebagian besar negara-negara Timur Tengah mengumumkan bulan baru Ramadhan terlihat Minggu malam. Demikian juga di Indonesia, negara berpenduduk Muslim di dunia, umat Islam memulai puasa pada hari Senin (6/6). Ini juga awal puasa bagi Muslim di Singapura, Yaman, Lebanon, Suriah, Qatar, Kuwait, Yordania, Mesir, Uni Emirat Arab, Afghanistan dan wilayah Palestina, diantara yang lain.
ribuan muslim berbondong-bondong berdoa di Mesjid Al- Aqsha
Sebuah masjid di Tampa, Florida, AS mengumumkan kepada pengikutnya, mereka juga merayakan awal puasa puasa hari Senin. Penampakan bulan baru menandai awal bulan Hijriyah yang bervariasi antara 29 dan 30 hari.
Beberapa negara menggunakan perhitungan astronomi dan observatorium, sementara yang lain mengandalkan mata telanjang, hal ini kadang-kadang menyebabkan awal yang berbeda di Timur Tengah.
Ramadhan dimulai sekitar 11 hari lebih awal setiap tahun. Ramadhan menjadi bulan di mana ayat-ayat pertama dari Quran, kitab suci Islam, yang dwahyukan kepada Nabi Muhammad lebih dari 1.400 tahun yang lalu. Puasa dimaksudkan membawa Umat beriman lebih dekat ditunjukan kepada Allah dan mengingatkan mereka tentang penderitaan mereka Yang Kurang Beruntung. Bagi penduduk Palestina yang diduduki Israel, bulan Ramadhan saatnya menuju Al Aqsha untuk berdoa. Tapi tidak mudah untuk berdoa.
Orang Palestina harus melewati dua pintu masuk ke pos pemeriksaan, memisahkan pria dan wanita. Tentara Israel menolak masuk beberapa wanita Palestina di bawah 30 dan laki-laki di bawah 50 yang tidak memiliki izin khusus. Banyak orang palestina ditolak masuk “untuk alasan keamanan”..
Puncaknya, menjelang malam lailatul Qadar, Ribuan warga Palestina menuju ke Masjid Al Aqsa di Yerusalem untuk berdoa. Mereka harus melewati pemeriksaan Qalandiya pos, daerah Pendudukan Tepi Barat. Pemerintah Israel menutup pintu masuk bagi kendaraan melalui pos pemeriksaan Qalandiya ke Yerusalem. Militer Israel hanya mengizinkan wanita Palestina berusia lebih dari 30 tahun dan pria berusia lebih dari 50 tahun untuk memasuki Yerusalem dari Tepi Barat yang diduduki untuk berdoa di Al-Aqsa Masjid, salah satu situs paling suci bagi umat Islam.
Roman Emsyair
(sumber : Al Jazeera)
Gambar-gambar diambil tanggal 13 Juli 2015 di sore hari di pos pemeriksaan Israel Qalandiya, 4 km selatan kota Ramallah, Tepi Barat, yang memisahkan Yerusalem dari seluruh kota di bawah kontrol Otoritas Palestina termasuk Nablus, Jenin, Qalqilya, Tulkarem, Hebron dan Bethlehem.
Wagub Tutup Pertandingan Sepak Bola Piala Umar Said Cup
MATARAM – lombokjournal.com
Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat H. Muh. Amin SH. M.Si menutup Grand Final pertandingan sepak bola memperebutkan Piala H. Umar Said Cup di Lapangan Sepak Bola Kecamatan Labuapi Lombok Barat, Sabtu (4/06)
Pertandingan diakhiri dengan tendangan adu pinalti kesebelasan Persekasen FC Kecamatan Batu Layar adu tanding dengan kesebelasan Anyar FC Kecamatan Gerung yang ahirnya dimenangkan oleh Kesebelasan Anyar FC Gerung dengan perbandingan tendangan gawang 5-4.
Wagub H Muhammad Amin setelah penyerahan piala pemenang
Dalam kesempatan itu, wagub mengapresiasi antusias seluruh lapisan masyarakat dan penyelenggaara pertandingan yang berhasil menciptakan suasana aman selama pertandingan berlangsung. Diharapkannya, pertandingan Piala Bergilir H. Umar Said Cup ini, bisa dijadikan ajang mencari bibit-bibit handal pemain sepak bola. Dengan demikian bisa berkompetisi pada tingkatan selanjutnya di tingkat provinsi maupun nasional. Selain itu, event serupa diharapkan dilaksanakan di kecamatan lainnya di wilayah Lombok Barat.
‘’Saya atas nama pemerintah provinsi sangat mengapresiasi kegiatan ini dan berharap untuk yang akan dating bisa dilaksanakan di wilayah lainnya di Kabupaten Lombok Barat,’’ ujar wagub
Di kesempatan sama, Ketua DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat H. Umar Said, S.Ag menjelaskan pertandingan ini dilanjutkan bulan berikutnya di Kecamatan Narmada setelah pelaksanaan ibadah puasa. Ia berharap kegiatan ini menjadi alat memperkuat rasa persaudaraan antar kesebelasan.
“Tentu saja diharapkan mengangkat dan mengharumkan Lombok Barat pada ajang pertandingan sepak bola di tingkat yang lebih tinggi,” kata Umar Said.
Suk
(Foto : Biro Humas dan Protokol Setda Pemprov NTB)
Pastikan Harga Stabil, Sekda Tinjau Pasar
MATARAM – lombokjournal.com
Menjelang bulan Ramadhan, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTB, Dr.Ir. Rosyadi Sayuti turun meninjau langsung pasar untuk memastikan stabilitas harga beberapa komoditas yang menjadi kebutuhan masyarakat. Memang ditemukan beberapa kebutuhan pokok bergerak naik.
“Kami menemukan, ada beberapa komoditas yang memang bergerak naik, seperti cabe, cabe rawit, gula, bawang. Untuk beras, harga tetap stabil. Untuk daging, harganya relatif stabil namun masih tinggi,” jelas sekda saat meninjau pasar Kebun Roek Ampenan Kota Mataram, Minggu (05/06). Ikut juga dalam sidak tersebut beberapa SKPD terkait, seperti Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan.
Terkait dengan beberapa komoditas yang harganya bergerak naik, Sekda akan segera melakukan koordinasi dengan beberapa SKPD terkait. Setelah itu, akan dilakukan beberapa langkah strategis untuk mengendalikan harga-harga tersebut, seperti operasi pasar yang akan dilakukan di hari kedua bulan puasa.
“Bapak Gubernur berpesan kapada saya untuk disampaikan ke masyarakat, kurangi konsumi dan perbanyak sedekah. Kalau masyarakat mengurangi konsumsi, artinya kebutuhan akan berkurang sehingga harga akan stabil bahkan cenderung menurun,” jelas pria yang baru dilantik Rabu lalu.
Karena itu, Eekda meminta masyarakat untuk tetap menjaga kadar kebutuhan setiap hari, bahkan kalau bisa dikurangi untuk menghindari lonjakan harga yang berlebihan.
“Hindarilah menghambur-hamburkan konsumsi kita. Justru itu akan mengurangi keberkahan puasa kita,” pungkasnya saat itu sebelum bertolak meninggalkan lokasi sidak.
Saat Sidak, Sekda didampingi Asisten II, H. Lalu Gita Aryadi dan Kepala Biro Humas, H. Yusron Hadi serta Karo Perekonomian H Manggaukang Rabbah tersebut meninjau beberapa pedagang daging, Gula, ikan, ayam, cabe dan beras.
Rer
Sehatkan NTB dengan Berlari
MATARAM – lombokjournal.com
Salah satu sisi lain menyambut Ramadhan adalah dengan berolah raga, khususnya berlari, mengingat ramadhan harus disambut dengan kondisi fisik yang sehat. “Ayo sehatkan NTB dengan berlari. Menyambut ramadhan tidak boleh dengan berkurangnya produktivitas. Tidak boleh dihadapi dengan kemalasan,” ungkap Gubernur NTB saat melepas peserta Lomba Lari 5 K /10 K di Islamic Center, Minggu (05/06).
Gubernur mengatakan, bulan Ramadhan justru harus dijadikan lahan untuk bergerak, beraktivitas dan beribadah. “Intinya kita ikut bergerak, beraktivitas untuk menyehatkan NTB yang kita cintai ini,” kata gubernur.
Kegiatan tersebut diselenggarakan pemerintah provinsi NTB bekerjasama dengan KONI NTB, dengan melibatkan masyarakat umum. Kegiatan yang mengambil tema Berlari, Berbagi dan Silaturrahmi tersebut diselenggarakan sebagai ajang untuk menyongsong bulan suci ramadhan. Untuk yang 10 K harus mengambil dua kali putaran jalur tersebut.
Ajang tersebut dibagi dua kategori yaitu 5 K untuk putri, sementara 10 K untuk laki dan perempuan. Rute yang dilalui dalan ajang tersebut mengambil start di Islamic Center kemudian mengarah ke jalan pejanggik belok kanan ke Karang Jangkok, belok kanan ke Caturwarga, kemudian belok kanan di perempatan IMM dan berakhir kembali di Islamic Center.
Hadir memeriahkan acara tersebut, Sekda NTB, Kapolda, Danrem dan pimpinan SKPD lingkup pemerintah provinsi NTB.
Rer
(Biro Humas dan Protokol Setda pemprov NTB)
Tips Gubernur Pada Frontliner Bank NTB
MATARAM – lombokjournal
Saat bersilaturrahmi dengan para Fronliner Bank NTB, ada tiga tips atau ‘resep’ Gubernur TGH M Zainul Majdi pada para duta perusaan tersebut. Sebagai ulama, gubernur menyampaikan kebijakan dari Rosulullah SAW, yakni pertama, mudahkan jangan persulit. Kedua, berikanlah kabar gembira. Ketiga, Bersinergilah dan jangan saling membelakangi. “Ini untuk direnungkan, karena semua kebijaksanaan atau wisdom akan berguna jika tiap orang menggunakannya sebagai kaca untuk melihat dirinya, ” kata gubernur.
Gubernur NTB, Dr. TGH M. Zainul Majdi bersilaturrahmi dengan Frontliner PT. Bank NTB di Ball room Lombok Raya Mataram, Minggu siang (5/6/). Silaturrahmi itu atas inisiatif Gubernur sebagai pemegang saham tertinggi, tujuannya meningkatkan semangat dan konsistensi budaya layanan prima sebagai ikhtiar pencapaian bisnis secara berkelanjutan.
Tausyiah itu disampaikan gubernur dalam suasana keakraban yang dihadiri sekitar 200 lebih frontliner dan direksi Bank NTB seluruh NTB dan Surabaya. Prestasi Bank NTB meskipun baru terbentuk 6 tahun lalu diabnggakan telah mewujudkan Visi perusahaan menghadapi tantangan ke depan.
“Jaga kesatuan visi sebagai pondasi untuk disimpulkan dengan tiang yang kokoh yakni kinerja baik bapak-ibu sekalian untuk kemajuan Bank NTB di masa yang akan datang ,” ungkap gubernur.
Tiap unsur organisasi memiliki peran dalam mewujudkan visi, termasuk Frontliner atau pegawai Bank NTB garis depan sebagai duta perusahaan yang berinteraksi langsug dengan masyarakat. Menjadi frontliner itu merupakan kesempatan luar biasa untuk mendapat kemuliaan. “Frontliner bisa berinteraksi dengan orang lain, dengan ketulusan hati untuk bisa memberikan yang terbaik dari apa yang kita punya seperti senyum dan ramah,” kata gubernur
Dalam silaturrahmi itu gubernur menyerahkan bantuan Bank NTB kepada 50 anak yatim dan 15 anak bereprestasi NTB dan menjadi Imam pada sholat zuhur berjamaah di penghujung acara. Acara tersebut dihadiri Kepala OJK Provinsi NTB, Yusri, Dewan Komisaris dan Direksi Bank NTB.
Suk
(foto : Biro Humas dan Protokol Setda Pemprov NTB)
Soft opening launching paket wisata halal ASITA (Asosiasi Travel Agen atasu biro perjalanan) NTB dilakukan Wakil Gubernur NTB, H. Muh. Amin SH, M.Si yang di tandai pemukulan rebana di Hotel Golden Palace Mataram, Sabtu (4/6). Paket wisata halal menargetkan Islamic Centre di Mataram sebagai destinasi wisata.
Wagub H Muhammad Amin bersama jajaran ASITA NTB
Paket wisata halal ini merupakan program kunjungan wisata atau paket tur (tour package) di Lombok selama 4 hari 3 malam. Program wisata itu, seperti dijelaskan pihak ASITA, program kunjungan di hari pertama para wisatawan dijemput dari LIA (Lombok International Airport) menuju Desa Sade. Usai mengunjungi desa tradisional di Lombok Tengah itu, wisatawan mengunjungi Islamic Centre di Kota Mataram.
Hari kedua kunjungan di Lombok , wisatawan dipandu melakukan perjalanan mengunjungi Masjid Kuno Karang Bayan-Sesaot-Jurang Malang, dan diakhiri kunjungan ke Benang Kelambu. Perjalanan di hari ketiga, wisatawan akan mengunjungi obyek wisata pantai seperti Gili Nanggu, Gili Sudak dan Gili Kedis. Pada hari keempat wisatawan check out, transfer ke LIA.
Saat menyampaikan sambutannya, Wagub atas nama Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (Pemprov NTB) menyambut hangat kedatangan jajaran pengurus ASITA se-Indonesia di NTB. Diharapkan, kedatangan jajaran pengurus ASITA akan berkesan mendalam untuk menjalin kerjasama di bidang pariwisata di masa-masa mendatang.
Wagub Muhammad Amin menggambarkan industri pariwisata mendapatkan perhatian serius mengingat efek multiplier yang ditimbulkannya. Pariwisata yang mengeksplorasi daya tarik wisata berupa destinasi dan atraksi wisata, akan menggerakkan industri-industri lain pendukungnya, seperti perhotelan, restoran, transportasi lokal, perdagangan dan cindera mata. Secara langsung pariwisata menggerakkan industri bidang transportasi, perbankan bahkan manufaktur, selain industry makanan dan minuman.
”Industri pariwisata pun menjadi salah satu penggerak ekonomi utama Nusa Tenggara Barat setelah pertanian,” kata wagub. Multiplier effect yang dipengaruhinya itu, mendorong NTB bekerja bersama seluruh stakeholder memberikan perhatian serius. Wagub mengapresiasi gagasan ASITA NTB dalam pengembangan wisata halal.
Hadir dalam acara Soft opening launching paket wisata halal Asisten Deputi Pengembangan Segmen Pasar Bisnis Kementrian Pariwisata Tasbie, Kadis Budpar NTB, General Manager LIA Ngurah, Direktur PT. Garuda , Ketua Mtta Malaysia H. Mohd Azri Bin Abdul Razak, Ketua Dewan Penasehat Asita NTB Awanadi Aswinabawa, Ketua DPD ASITANTB Dewantoro Umbu, Para ketua Asosiasi Pariwisata dan Stakeholder Pariwisata NTB.
Pengembangan Wisata Halal
Wisata Halal mulai dikembangkan di NTB sejak Lombok meraih predikat “The World’s Best Halal Tourism Destination” dan “The World’s Best Honeymoon Destination,” di ajang The World Halal Travel Summit/Exibition yang berlangsung di Uni Emirat Arab, bulan Februari 2015. Untuk meraih branding itu, Menteri Pariwisata DR Ir Arief Yahya,M.Sc mengakui bukanlah pekerjaan mudah. Berbagai upaya dilakukan, termasuk strategi menggalang opini publik di social media.
Warga Nusa Tenggara Barat (NTB) yang mayoritas Islam, mempunyai potensi besar mengembangkan destinasi wisata halal. “Kalau punya potensi, kenapa tidak kita kembangkan (menjadi braniding) pariwisata kita,” itu dikatakan Gubernur NTB, TGH M. Zainul Majdi, waktu membuka seminar ‘Daya Tarik Indonesia Sebagai Destinasi Wisata Halal Dunia’ di Hotel Lombok Raya Mataram, bulan Maret lalu.
Saat itu, Menteri Pariwisata yang hadir sebagai keynote speaker yang memaparkan Percepatan Pengembangan Pariwisata Halal di Indonesia, memberi dukungan agar NTB dikembangkan sebagai salah satu destinasi halal.
Meski branding destinasi halal itu baru pada level Award Abu Dhabi, tapi sudah menarik kunjungan wisatawan dari negara yang penduduknya muslim. Terbukti, Lombok saat ini mulai menarik minat kunjungan wisatawan Malaysia. Sejak saat itu, Gubernur Zainul Majdi berharap semua pihak bekerjasama mengembangkan pariwisata halal.
Serapan anggaran SKPD lingkup Pemprov (Pemerintah Provinsi ) NTB mendapat sorotan Wagub (Wakil Gubernur) NTB, H Muhammad Amin, saat melantik dan mengambil sumpah 185 pejabat struktural eselon II, III dan IV Pemprov NTB. ”Kita banyak ketinggalan, terutama penyerapan anggaran, baik fisik maupun keuangan,” kata Wagub Muhammad Amin, di Graha Bhakti Praja Kantor Gubernur NTB, hari Jum’at (3/6) sore .
Wagub NTB, H Muhammad Amin. “Kita banyak ketinggalan, terutama penyerapan anggaran, baik fisik maupun keuangan.”
Diingatkannnya, bagi pejabat yang menempati pos barunya segera melanjutkan dan bekerja meningkatkan kinerjanya. Secara khusus, soal serapan anggaran harus menjadi perhatian pimpinan SKPD. “Yang memang perlu dikebut, dikebut, soal evaluasi nanti saja pada akhir tahun,” tegas wagub.
Sejauh ini wagub sering mengingatkan pada pimpinan SKPD agar ketat mengawal soal serapan anggaran. Sebab diakuinya, serapan anggaran yang masih rendah tiap tahun selalu menjadi perhatian publik. “Kita kadang-kadang injury time, ngejar jam tayang,” katanya. Soal itu kalau tidak dikawal baik, sering menimbulkan persoalan.
Dalam kesempatan sama, wagub juga mengingatkan bahwa mutasi dan rotasi pejabat merupakan soal rutin yang biasa di semua tingkatan pemerintahan. Penyegaran itu dengan pertimbangan untuk peningkatan kinerja,hasil dari penilaian sesuai kompetensi pejabat.
Karena itu, menurut wagub, diharapkan agar mutasi ini tidak menimbulkan kegaduhan di lingkungan birokrasi Pemprov NTB. Apalagi saat ini sudah menjelang bulan Ramadhan. “Tugas yang diberikan pimpinan merupakan amanah,” katanya. Soal mutasi tak perlu kaget menerimanya, tambahnya.
10 Jabatan Kosong
Belum diperoleh informasi, soal 10 jabatan yang sampai mutasi hari Jum’at itu masih dibiarkan lowong. Formasi yang dibiarkan belum diisi yaitu Sekretaris Bakorluh, Kepala Biro Hukum, Kepala Biro Pemerintahan, Kepala Biro Kerjasama dan SDA. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Kepala Disosdukcapil,Kepala BP3AKB, Kepala Disnakewan, Kepala Dinas Kesehatan (Kadis mengundurkan diri dan memilih di fungsional) dan yang belum ditemukan adalah pengganti Direktur RSUD yang ditinggalkan pejabatnya yang raib entah kemana.
Selain soal 10 jabatan yang lowong itu, beberapa pejabat yang semula memimpin Dinas dan ditarik menjadi anggota TGP2D (Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan Daerah), seperti mendapat hukuman dengan ditempatkan di ‘pos buangan’. Namun Wagub Muhammad Amin menepis soal itu. “Bukan, tidak ada hukuman itu. Mereka bisa ikut seleksi eselon II yang masih kosong,” katanya.
Demikian juga soal ‘tukar tempat’ antara Kepala Bappeda NTB. H Chairul Maksul yang menduduki pos barunya sebagai Kepala BKPMPT NTB menggantikan pimpinan lama H Rdwan Syah yang sekarang menjadi Kepala Bappeda NTB. Sebelum Chairul Mahsul, Kepala Bappeda H Rosiady Sayuti bertahan hingga 5 tahun sepanjang periode pertama jabatan Gubernur TGB.
Namun beberapa informasi menjelaskan, kemampuan lobi dan gerak cepat Chairul Mahsul dianggap tepat memimpin urusan menarik investor dan penanaman modal.
Suk
Pawai Tarhib; Suka Cita Menyambut Ramadhan
MATARAM – lombokjournal
Tidak kurang dari 15 ribu orang mengikuti Pawai Tarhib bersama Gubernur NTB, TGH M Zainul Majdi yang akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB). “Makna pawai tarhib ini selain menunjukkan menyatunya hati umat Islam. Saya berharap, umat Islam merasa senang, aman dan nyaman dan menyambut dengan lapang dada,” kata gubernur di Mataram, Kamis (3/6).
Gubernur menyatakan itu sebelum bersama-sama siswa sekolah, mahasiswa dan melibatkan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) serta warga Kota Mataram yang jumlahnya tidak kurang dari 15 ribu orang. Kemeriahan pawai itu menempuh sejauh 4 kilometer, mengenakan kostum putih dan diiringi drumband.
Peserta pawai gtampak bersemangat, karena TGB ikut serta berjalan kaki dari Masjid Islamic Center mengitari tengah kota Mataram. Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar Pawai Tarhib itu khusus menyambut datangnya bulan suci Ramadan 1437 Hijriah.
“Pawai Tarhib itu maksudnya menggambarkan suka cita, senang. Karena orang senang itu hatinya lapang,” kata TGB. Tentu saja Pawai Tarhib itu juga dimaksudkan mendukung proses pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-26 yang berlangsung pada akhir Juli 2016 di Kota Mataram..
MTQ bukan saja melombakan pelantunan ayat-ayat Al Qur’an. Namun tak kalah pentingnya, merupakan momentum mengokohkan budaya Islam Nusantara. “Masyarakat NTB adalah daerah yang mengamalkan dan mengokohkan budaya Islam,” tegas gubernur.