Hari ini, Mimpi Penghuni Surga

ORAN, Aljazair –

Surga menguasai fantasi orang-orang Muslim di abad pertengahan. Ya, bukan hanya di abad pertengahan. Surga bagi umat Islam tetap merupakan fantasi hari ini. Tetap menjadi tema khotbah, dan sekaligus menjadi wacana politik. Surga menjadi tujuan bagi individu atau kelompok, yang secara bertahap menggantikan impian tentang pembangunan, stabilitas dan kemakmuran, yang dijanjikan oleh dekolonisasi pasca perang di dunia Arab.

Kamel Daoud, Aug, 2016

Hari ini, imajinasi kebahagiaan hanyalah tentang hari esok setelah kematian, bukan saat hidup di dunia.

“Kenikmatan surga bagi diri sendiri ,” renungan yang ditulis dalam editorial di sebuah surat kabar Islam di Aljazair, saat bulan Ramadhan.

Pernyataan itu diikuti dengan penjelasan tentang pesona, kenikmatan, kegembiraan yang setia menanti setelah kematian. Imajinasi tentang surga, digambarkan sebagai tempat berlimpah kenikmatan, dengan hidangan seks dan anggur, perhiasan emas dan pakaian sutra.

Ini  janji akan datangnya kenikmatan berlipat-lipat, kebalikan dari kehidupan duniawi yang penuh derita bagi kebanyakan orang Arab. Mereka berada dalam situasi frustrasi yang dialami (umumnya) negara-negara Arab yang menderita karena kegagalan ekonomi, perang dan kediktatoran berdarah.

ilustrasi; Mantra Ardhana

Surga dijanjikan oleh kitab suci Quran, makin seru dengan setumpuk uraian dalam literatur agama selama berabad-abad. Dalam beberapa tahun terakhir, surga menjadi negara impian orang miskin, pengangguran, tapi juga kaum beriman. Dan dengan jihad bisa mencapainya, seperti dipromosikan para tokoh agama saat merekrut para relawan.

 

Ilustrasi : Mantra Ardhana

Ini adalah pembaruan menarik dari konsep kebahagiaan, yang dominan setengah abad lalu. Saat itu, negara-negara Maghreb danTimur Tengah – yang ingin lepas dari belenggu kemiskinan dan kesengsaraan akibat penjajahan, harus berperang melawan pasukan pendudukan. Negara-negara itu menganjurkan jihad untuk visi masa depan berdasarkan kemerdekaan, egalitarianisme, pembangunan, kemakmuran, kesejahteraan, kreativitas, hidup berdampingan yang berkeadilan.

Visi utopia itu mudah dipahami banyak orang. Pada gilirannya diadopsi oleh elit sosialis atau komunis dan bahkan beberapa monarki, sebagai mimpi politik bersama. Itu memberi legitimasi kepada rezim-rezim baru. Dekolonisasi merupakan era dengan slogan besar tentang kemajuan bangsa dan modernisasi melalui proyek-proyek besar  infrastruktur.

Tapi mimpi itu berujung buruk. Terutama disebabkan pikiran berdarah dari rezim otoriter serta kegagalan politik kiri di dunia Arab. Hari ini, seseorang Muslim – dengan iman, budaya atau dimana pu berada – memasuki utopia Islamosphere yang beredar melalui internet dan media. Fantasi inilah yang saat ini memenuhi benak banyak orang, dalam pidato politik, lamunan kedai kopi dan keputus asaan generasi muda. surga telah datang kembali sebagai mode, dijelaskan rinci oleh pengkhotbah, imam, termasuk dalam fantasi sastra Islam

Nilai jual utama; kaum perempuan, dijanjikan dalam jumlahn banyak, sebagai hadiah bagi yang bertakwa. Para wanita dari surga, bidadari, cantik, penurut, perawan lembut. Bagaimana dengan jihadis perempuan, juga diizinkan masuk taman firdaus yang kekal itu? Jika laki-laki dapat memiliki puluhan perawan, bagaimana dengan para perempuan?

jawaban para pengkhotbah bisa lucu: imbalan surgawi bagi perempuan itu adalah menjadi istri yang membahagiakan suaminya dalam kehidupan kekal. Mereka berdua ditakdirkan untuk menikmati kebahagiaan suami-istri yang abadi, di usia simbolis 33 dan dalam kesehatan yang yang juga kekal.

Bagaimana bagi perempuan yang sudah tidak punya suami atau sudah bercerai? Seorang pengkhotbah menjawab, perempuan itu akan mendapatkan suami lagi dengan pria lain yang sudah bercerai semasa masih hidup di dunia.

Anehnya, impian ini dari surga Muslim berhadapan dengan idaman lain yang sekaligus antagonis: dunia Barat. Membangkitkan gairah atau kebencian bagi orang Islam pergi yang ke Barat, hidup atau mati di sana , sebagai migran atau martir, menaklukkan atau menghancurkannya.

Utopia Muslim yang baru itu menjadi soal di dunia Arab saat ini. Motivasi banyak orang lari dari keputusasaan dan keluar dari kesengsaraan,  tidak lagi dengan mewujudkan negara yang makmur kaya dan sejahtera, seperti terjadi pasca dekolonisasi. Yang terjadi hari ini adalah janji surga di akhirat. Imajinasi tentang ‘kebahagiaan kekal’ menyebabkan kegelisahan.

Banyak orang ingin mengabaikan ini. Namun faktanya, untuk masuk surga orang harus lebih dulu mati.

 

Kamel Daoud, kolumnis untuk Quotidien d’Oran, adalah penulis novel “The Meursault Investigation.” Esai ini diterjemahkan oleh John Cullen dari bahasa Prancis

(Judul asli dalam Bahasa Inggris : Paradise, The new Muslim Utopia)

 




Barack Obama. “Trump Tidak Layak Jadi Presiden.”

WASHINGTON

Presiden Amerika, Barack Obama giliran mengkritik Donald J Trup, kandidat presiden dari Partai Republik.  Ia menyerukan, agar para pemimpin Partai Republik segera menarik dukungan pencalonannya untuk Trump. Presiden Obama hari Selasa (2/8) terus terang mengatakan, “ Mr Trump tidak layak menjadi presiden.”

Trump,respon1
Donald J Trump

Obama menyinggung lagi tentang serangan Trump terhadap orang tua tentara muslim Amerika,  Humayun Khan, yang tewas oleh bom mobil di Irak. Dalam konferensi pers yang berlangsung di Gedung Putih, Trump berulangkali mengatakan sesuatu yang tidak dapat diterima publik Amerika.

“Mmengapa masih mendukung dia (Trump),” kata Obama yang ditujukan pada pemimpin Republik..

Obama mengkritik bukan hanya komentar Trump tentang keluarga Khan. Tapi pengusaha kaya itu dikatakan “sangat tidak siap” untuk mengemban pekerjaan sebagai Presiden Amerika. Sebab Trump tidak memiliki pengetahuan tentang Eropa, Timur Tengah dan Asia.

Komentar Obama itu diucapkan bersama Lee Hsien Loong, Perdana Menteri Singapura, yang beridiri di sampingnya.  Obama melakukan perjamuan makan malam kenegaraan, Selasa malam, sambil membicarakan 50 tahun kerjasama antara kedua negara.

Agak sarkastik Obama mengatakan, Trump bukan hanya tidak layak didukung menjadi Presiden Amerika, bahkan untuk menjadi anggota partai saja harus dipertimbangkan.

Saat Obama bicara di depan wartawan, di waktu yang sama Donald Trump sedang menyampaikan pidato kampanyenya dalam lawatan di Sekolah Tinggi Woods di Ashburn. Seperti biasa, ia menyampaikan ucapan keras yang ditujukan pada Hillary Clinton.

Trump justru mempertanyakan kemampuan Hillary Clinton untuk menjadi presiden. Kalau sebelumnya ia menyebut Hillary Clinton sebagai “setan”, kini ia menyebutrivalnya itu sebagai “pencuri” yang seharusnya tidak diperbolehkan masuk di Ruang Oval (Oval Office) di Gedung Putih..

“Dia (Hillary Clinton) punya perangai buruk,” katanya di auditorium. “Dia punya temperamen pecundang.” Dan ia juga mengkritik Clinton karena “hubungan buruk” dengan Presiden Vladimir V. Putin dari Rusia.

Komentar Obama tidak mendapat reaksi dari kalangan Republik. Bahkan, Ketua DPR Paul D. Ryan atau Senator Mitch McConnell, salah satu anggota DPR Republik malah bisa menerima saran presiden hari Selasa itu.

Richard Hanna, perwakilan Republik dari New York, justru mengatakan, Selasa pagi, ia berencana memilih Clinton. Dan juga menyebut Trump memang tidak layak sebagai presiden bangsa dan menjadi Panglima Tertinggi Amerika.

Hanna, yang pensiun dari  jabatannya bulan Januari, mengatakan tidak mendukung pencalonan Trump. Tapi sebaliknya akan mendukung Mrs. Clinton, seorang Demokrat. Pesan itu dikirimkannya pada rekan-rekannya di Partai Republik. Hanna mengumumkan keputusannya itu dalam wawancara yang diposting di Syracuse.com.

Keputusannya tidak mendukung Trum, karena komentarnya tentang Khizr dan Ghazala Khan, orang tua dari tentara Amerika yang tewas di Irak. Serangan Trump pada keluarga tentara yang gugur di mendan perang sudah dianggap keterlaluan.

“Trump itu membuat malu negara,” kata Mr Hanna. ” Apakah pria seperti ini yang Anda percaya memegang kode nuklir? ” Di Amerika, seorang presiden merupakan Panglima Tertinggi yang berwenang memerintahkan serangan senjata nuklir

Editor Roman Emsyair

(Sumber : The New York Times)

 

 




Mengejar Target Lima Besar, Peserta NTB Mulai Berprestasi

MATARAM – lombokjournal.com

Target lima besar NTB sebagai tuan rumah MTQN XXVI memang tak muda, tapi bukan tak ada harapan. Memasuki hari ketiga hari Selasa (2/8), di sejumlah lomba dan golongan, beberapa peserta asal NTB meraih peringkat pertama di babak penyisihan. Mereka diharapkan melaju ke final dan menjadi juara.

MTQharike4,2agustus2

Gubernur TGH M Zainul Majdi sejak awal berharap, para peserta NTB dalam MTQ 2016 bisa masuk lima besar.  Ini memang menjadi tekad tuan rumah, selain harus sukses dalam penyelenggaraan diharapkan juga sukses prestasi.

Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov NTB  H Rosiady Sayuti, yang menyampaikan harapan gubernur itu juga optimis, mengingat persiapan menju lima besar  sudah sudah matang. Menurutnya, pihak LPTQ NTB telah melakukan serangkaian pembinaan berjenjang, mulai MTQ tingkat kabupaten/kota hingga provinsi.

“Target itu tidak muluk-muluk, selama ini NTB dikenal sebagai salah satu gudang qori di Indonesia,” ujar Rosiady sewbelumdimulai lomba, pekan lalu. NTB yang pernah jadi tuan rumah MTQ nasional tahun 1973, pusa nostalgia yang  harus dirawat.

“Jangan sampai ada yang bilang, lebih hebat tim yang dulu daripada kafilah yang sekarang,” ujar Sekda.

Masyarakat menyaksikan peserta MTQ dari layar besar di islamic Center
Masyarakat menyaksikan peserta MTQ dari layar besar di islamic Center

Memasuki hari ketiga, yang  sudah melangsungkan 7 cabang lomba dengan 18 golongan, prestasi peserta NTB mulai kelihatan. Ketua Kafilah Provinsi NTB, Faturahman mengatakan, peserta berhasil ke peringkat pertama pada babak penyisihan, bisa masuk final. “Dan diharapkan juara,” ujarnya, Selasa (2/8).

Beberapa cabang lomba sudah memasuki babak semifinal dan final. peserta asal NTB, Rizki Juniati pada cabang Tilawah Al-Quran golongan cacat netra putri mendapatkan rangking pertama di babak penyisihan. Di golongan putra, Alhamudin meraih peringkat kedua.

Peserta lainnya, Lili Rahmah meraih peringkat pertama di babak penyisihan di cabang lomba Tilawatil Al-Quran. Di cabang khath Al-Quran golongan kontemporer, peserta NTB meraih peringkat kedua dan berhak maju ke final.

Farida Zaika berhasil masuk ke babak semifinal di cabang lomba Musabaqah Makalah Ilmiah Al-Quran. Juga  Yuni Puandari, peserta pada cabang lomba Tilawatil Quran golongan dewasa, diharapkan berprestasi di kategori itu.

Sejauh ini, peringkat seluruh provinsi relatif menyebar di tiap cabang lomba dan golongan. Namun yang terlihat dominan di 7 cabang lomba dan 18 golongan adalah provinsi Banten dan Jawa Barat.

Dari pantauan di semua venu, sampai Selasa pelaksanaan MTQ Nasional 2016 di Kota Mataram berjalan lancar. Baik Islamic Center, Aula BI, Gedung Graha Bhakti dan Gedung Sangkareang di Kantor Gubernur NTB berlamngsungnya lomba berjalan dan sudah menyelesaikan babak penyisihan.

Ada tujuh cabang lomba yang diadakan yakni Tilawah Al-Quran, Hifzh Al-Quran, Tafsir Al-Quran, Fahm Al-Quran, Syarh Al-Quran, Khath Al-Quran, dan Menulis Makalah Ilmiah Al-Quran.

Dalam MTQN 2016 ada 18 golongan lomba terdiri atas enam golongan cabang Tilawah Al-Quran (dewasa, remaja, anak-anak, tartil, cacat netra, serta qiraah sab’ah); lima golongan cabang Hifzh Al-Quran (1 juz, 5 juz, 10 juz, 20 juz, dan 30 juz); tiga golongan cabang Tafsir Al Quran (bahasa Indonesia, Arab, dan Inggris), serta empat golongan cabang Khath Al-Quran (naskah, hiasan mushaf, dekorasi, dan kontemporer).

Di venu utama di Islamic Center di Mataram, sejak hari pertama hingga Selasa malam, ribuan masyarakat baik dari Mataram maupun dari berbagai penjuru Lombok, setia menikmati lantunan ayat-ayat Al Qur’an dari qori’ dan qori’a yang mewakili 34 provinsi se Indonesia.

Dan selama itu kegiatan ekonomi kecil bergerak. Ratusan pedagang kecil menangguk rezeki,  memadati berbagai sudut halaman Islamic Center, termasuk lokasi tempat diselenggarakan pameran peradaban Islam yang berada di seberang utara.

Rer.




Putra NTB Asal Ampenan Juara Film Pendek di Taiwan

MATARAM – lombokjournal

Mufid Hafid, asal Ampenan, Lombok,   memenangi The 2nd Immigrant and Migrant Short Film Awards untuk kategori Film Pendek Terbaik, di Museum Nasional Taiwan, Minggu (31/07).  Keturunan ke-4 dari Generasi Al-Makky yang baru saja menyelesaikan gelar Masternya itu berhasil menginspirasi banyak orang dengan karya Film Pendeknya yang berjudul “Pilihan”.

Film “Pilihan” berkisah tentang seorang ibu yang patah hati karena terpaksa harus berpisah dengan anak dan suami tercinta untuk meraih mimpinya. Dengan membuat film, Mufid Hafid dan kawan-kawan ingin menginspirasi banyak orang di negerinya untuk meraih mimpi mereka.

Karya film pendek inspiratif itu Dikerjakan tim yang terdiri dari Mohammad Ayub Angga Direja, Mufid Salim, dan Fahnurrieski Hidayat Tawaqal, di bawah nama NYALE Project. Nama nyale’ itu sendiri merupakan nama sejenis cacing yang hidup di Lombok Tengah bagian selatan di Pulau Lombok, daerah asal Mufid.

The 2nd Immigrant and Migrant Short Film Awards menyelenggarakan penganugerahan yang dilaksanakan di Museum Nasional Taiwan, dengan menghadirkan berbagai karya film pendek, yang secara khusus bercerita tentang kehidupan buruh migran, serta memperkenalkan kekhasan dan Taiwan dari sudut pandang orang asing.

Penganugerahan itu menurut Hsu Jui hsi, Direktur Global Worker’s Organization(GWO), mendorong masyarakat Asia Tenggara menyampaikan hak serta menarik perhatian publik atas kondisi mereka (di Taiwan). GWO mulai meluncurkan Immigrant and Migrant Short Film Awards sejak tahun 2015.

Selanjutnya tahun ini, menyelenggarakan lokakarya pelatihan jurnalis gratis di Taichung, Yunlin dan Kaohsiung. Hasilnya tidak hanya mendorong masuknya buruh dari Taiwan Tengah dan Selatan, namun juga menyangkut kualitas film yang dilombakan. Kemenangan Mufid Hafid membanggakan masyarakat NTB, tulis Humas Premprov NTB yang mengirimkan rilisnya pada Lombok Journal.

Rer

 

 

 

 

.

 




Anak Gunung Rinjani Batuk Lagi, Tapi Masih Aman

MATARAM – lombokjournal

Semburan abu vulkanik Gunung Baru Jari di kaldera Gunung Rinjani, Lombok (NTB), sejak Senin malam (1/8), menyebar ke arah selatan dan barat daya. Letupan-letupannya masih fluktuatif, tapi meski masih di level aman para pendaki yang saat ini masih di Danau Segara Anak dilarang mendekati kaki Gunung Baru Jari. Sejak Senin hingga Selasa (2/8) siang ini, otoritas bandara setempat menutup sementara operasional Bandara International Lombok.

Rinjani,akrif,2juli1

Abu vulkanik yang tertiup angin kencang ke Selatan dan Tenggara-Barat laut, terpantau satelit Himawari dari BMKG sejak Senin siang. Sebaran material abu vulkanik ini dikhawatirkan mengganggu mesin pesawat terbang.

Untuk memastikan kondisi terakhir, petugas dari Pos Pengamanan Gunung Rinjani akan memantau langsung dari danau Segara Anak.

Gunung Baru Jari (bhs. Sasak, Gunung Baru Jadi) adalah anak Gunung Rijani,  masih sangat aktif.  Tanggal 9 Juli lalu gunung ini juga mulai ‘batuk’ meski masih fluktuatif. Gunung yang terletak di sisi timur kaldera posisinya menyatu dan tak terpisahkan dengan Gunung Rinjani ini tercatat beberapa kali meletus, yakni 1944 (awal mula munculnya Gunung Barujari), 1966, 1994, dan 2004.

Tercatat yang tergolong besar terjadi tahun 2009.  Akibat letusan yang menyebabkan banjir bandang, gunung yang secara administratif berada di wilayah kabupaten Lombok Timur, Lombok Tengah, dan Lombok Barat ini memakan korban 31 jiwa.

Banjir bandang itu merupakan dampak dari semburan  material hasil erupsi, yang menyebabkan permukaan Danau Segara Anak atau Kaldera Gunung Rinjani naik. Saat hujan deras, luapan itu menyebabkan banjir di sepanjang Sungai Kokok Putih akibat luapan Danau Segara Anak.

Tiap terjadi erupsi, ribuan warga di sekitar lokasi diminta waspada dan siap mengungsi. Selain itu, semburan abu vulkanik berdampak tertundanya sejumlah penerbangan di Lombok,Bali dan Pulau Jawa.

Rer




Konferensi Internasional Ulama Islam Dunia; Islam Tak Ada Hubungan Dengan Sektarian

Senggigi – lombokjournal.com

Konferensi Internasional Ulama Islam Dunia yang berlangsung di Senggigi, Lombok Barat (30 Juli – 1 Agustus), ditutup dengan 9 rekomendasi. Di antaranya, mendirikan pusat kajian Terorisme, Radikalisme, dan Sektarianisme. Dan menyusun rencana strategis kontra terorisme, radikalisme dan sektarianisme. “Islam tidak ada hubungannya dengan sektarianisme,” kata Gubernur TGH M Zainul Majdi, saat penutupan koferensi di Senggigi, Seni (1/8).

 gubernur,konferensiulama4gubernur,konferensiulama2

Gubernur NTB, TGH M Zainul Majdi menegaskan, hasil-hasil yang diperoleh dalam penyelenggaraan konferensi tersebut,  menguatkan islam yang benar, yang bertentangan dengan terorisme dan sektarianisme.

“Justru Islam mengajak dan menyeru serta menawarkan perdamaian. Islam juga tidak ada hubungannya dengan sektarianisme. Sebab sektarianisme sebenarnya hal-hal primordial yang tak perlu dikembangkan,” jelas Gubernur.

Lebih lanjut dikatakannya, perbedaan suku, agama, ras dan golongan justru untuk saling mengenal, saling mengisi dan saling belajar, tegasnya.

Pada sambutannya Gubernur Majdi sempat menyinggung soal Pembukaan MTQ yang dilakukan Preside., Joko Widodo.  Ucapan terima kasih disampaikannya, atas kepercayaan untuk NTB menjadi tuan rumah MTQ, dan  sekaligus tuan rumah pelaksanaan konferensi internasional Ulama Islam dunia tersebut.

Gubernur juga sempat menjelaskan salah satu kesenian tari kolosal yang dihadirkan pada saat pembukaan MTQN. Dikatakannya, NTB sengaja menampilkan budaya tersebut sebagai sebuah keunikan, Islam di Nusa Tenggara Barat ini yang memiliki sejarah sendiri.

“Islam datang membawa perubahan yang sangat signifikan. Islam membawa cara pandang yang sugguh sangat berbeda dengan keadaan sebelumnya,” jelasnya di hadapan ratusan peserta konferensi tersebut.

9 Rekomendasi

Konferensi Internasional Kontra Terorisme dan Sektarianisme, di Lombok (NTB), kerjasama antara MUI dan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat, resmi ditutup Wakil Menteri Luar Negeri RI, Prof. Dr. Abdurrahman Fahri, di Hotel Sentosa, Senin (01/08). Penutupan konferensi yang berlangsung sejak tanggal 30 Jul tersebut dihadiri juga Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi, Ketua Majelis Ulama Indonesia, KH. Muhyiddin Junaidi, MA dan Dewan Pimpinan MUI Prof. Dr. Yunahar Ilyas.

Sekretaris Jenderal Rabithal Al Alam Al Islami, Prof. Dr. Abdullah Bin Abdul Muhsin At-Turki bersama ulama dari 12 negara di dunia.  Ia menjelaskan, isu radikalisme dan sektarianisme merupakan isu global yang harus menjadi perhatian serius para ulama islam di dunia.

Abdullah Bin Abdul Muhsin tegas menolak segala teror yang menimpa dunia Islam saat ini, yang mengorbankan nyawa dan merendahkan kemanusiaan. Namun masyarakat internasional diam dan tidak bertindak apa. Maka, ia menuntut agar pelaku-pelaku teror atas umat Islam dapat dibawa ke hadapan pengadilan internasional, dan diadili atas perbuatannya

Selain itu, Abdullah Bin Abdul Muhsin menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo, juga seluruh rakyat Indonesia, atas perhatian yang besar kepada pelaksanaan konferensi. Presiden Joko Widodo membuka kegiatan tersebut, hari Sabtu (30/7) lalu.

Konferensi Ulama itu menghasilkan sembilan rekomendasi, yang dicetus oleh peserta konferensi. Sembilan rekomendasi tersebut sebagai berikut:

  1. Kepada Muslim World League, agar mendirikan pusat kajian Terorisme, Radikalisme, dan Sektarianisme, bekerjasama dengan Majelis Ulama Indonesia.
  2. Membentuk komite yang mengontrol pelaksanaan seluruh rekomendasi yang dihasilkan oleh Konferensi ini, terdiri atas Majelis Ulama Indonesia (MUI), Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat, Kementerian Agama Republik Indonesia, dan Muslim World League
  3. Menyusun rencana strategis kontra terorisme, radikalisme dan sektarianisme yang terjadi di Asia, sebagaimana yang telah dilakukan oleh pemerintah beberapa negara Islam, bekerjasama dengan masyarakat internasional. Muslim World League diharapkan untuk melakukan tindakan-tindakan yang tepat di dalam hal ini, bersama dengan pihak-pihak yang berkompeten
  4. Mendukung pengajaran agama di negara-negara Asia, dengan mengembangkan sistem pembelajaran, atau mendirikan lembaga pendidikan Islam untuk menutupi kebutuhan masyarakat, dan memenuhi keperluan terhadap tenaga-tenaga pendidik atau imam-imam masjid yang mampu untuk menjelaskan tentang bahaya sikap radikal dan sektarian, serta mengukuhkan sikap moderat sebagai bagian dari ajaran Islam, sebagaimana firman Allah Subhanahu Wata’ala di dalam QS al-Baqarah (02)/ 143
  5. Mengajak para ulama Islam agar menjalankan peran dan tanggungjawab mereka, untuk mengarahkan pemuda-pemuda umat dengan pemahaman yang benar tentang jihad, takfir, wala’ dan bara’ (loyalitas dan anti loyalitas), kedaulatan negara, kewajiban taat kepada pemimpin dan larangan melakukan makar, atau segala yang berkaitan dengan permasalahan seperti ini
  6. Meluruskan metodologi dakwah, sesuai konsep Islam, yaitu mendahulukan sikap bijaksana, dan pengajaran yang baik. Mengajak para pimpinan-pimpinan organisasi kemasyarakatan di negara-negara Asia untuk bekerjasama dengan lembaga-lembaga sosial Islam untuk mengadakan pelatihan-pelatihan imam dan dai
  7. Membentuk forum komunikasi antar sesama lembaga Islam dalam tingkat internasional yang bertujuan untuk menyatukan segala potensi yang dimiliki, di bawah koordinasi Muslim World League, dan bekerjasama dengan institusi-institusi terkait. Forum ini diharapkan untuk melakukan pertemuan-pertemuan koordinasi secara berkala, untuk merumuskan langkah-langkah strategis menghadapi ancaman terorisme, dan sektarianisme di Asia
  8. Membantu kaum muslim minoritas, khususnya di bidang pendidikan, agar dapat terhindar dari sikap ekstrim, atau tindakan radikal dan konfrontasi dengan kelompok-kelompok masyarakat lainnya, sehingga dapat lebih produktif untuk memberikan perbuatan yang terbaik bagi negaranya, dan membuktikan kesempurnaan agama Islam bagi orang lain
  9. Mewujudkan perbaikan yang menyeluruh terhadap kondisi umat Islam, sehingga mampu memperlihatkan identitas keislaman yang utuh, dan memenuhi keperluan masyarakat di dalam memerangi kerusakan. Mempergunakan sumber daya alam dan manusia secara baik, demi mewujudkan keadilan, dan menjaga kehormatan kemanusiaan, serta keseimbangan antara hak dan kewajiban.

Suk

(Foto: Biro Humas Setda Pemprov NTB)




Perseteruan Dengan Khizr Khan, Trump Menuai Kecaman

Donald J. Trump benar-benar gelagapan, hari Minggu. Kritik dari orang tua seorang tentara Muslim Amerika yang terbunuh oleh pembom bunuh diri di Irak, membuatnya menuai kecaman di partainya sendiri.

trum,respon2
Donald J. Trump bersalaman dengan pendukungnya selama lawatan di Denver, pekan lalu. (Nick Vote/ The New York Times)

ALEXANDER Burns, MAGGIE Haberman dan ASHLEY PARKER, 31 Juli 2016

 

Perseteruan antara Khizr dan Ghazala Khan dan Donald Trump menggelinding seperti bola api. Keadaan ini diperkirakan berpotensi mempengaruhi pemilih dalam Pemilihan Presiden di Amerika. Trump susah payah menoba membela diri.

Waktu mendapat kritik Trump merespon dengan mengejek –  ia menyatakan Nyonya Khan diminta tutup mulut di Konvensi Nasional Partai Demokrat, saat suaminya Khizr Khan berpidato. Kemudian menyatakan lebih lunak, Nyonya Khan punya “hak” mempertanyakan pengetahuannya tentang Konstitusi Amerika.

Trump tidak punya alasan menuding Khan bersikap tidak adil. Tapi hari Minggu pagi, ia berkicau di Twitternya,  Khan dianggapnya “Menyerang dirinya dengan kejam”.  Upaya penasihat kampanyenya yang berulang kali meralat sebutan ‘terorisme Islam’, tidak berhasil.

Rupanya  Trump mempunyai masalah besar dalam kampanyenya. Mirip dengan heboh pada bulan Juni, setelah ia menganjurkan pemecatan hakim federal, Gonzalo P. Curiel, karena berdarah Meksiko.

Berseteru dengan keluarga militer terkait isu rasial, politisi Amerika terkaya itu dinilai melanggar norma-norma politik Amerika. Tak pelak. kalangan Partai Republik dalam situasi dilematis, memilih membela atau sebaliknya menjauhkan publik dengan calon mereka.

Anggota Republik di Kongres, Ketua DPR Paul D. Ryan dan Senator Mitch McConnell, , mengisyaratkan ketidaksepakatannya dengan kandidatnya, meski tidak diungkapkannya terus terang.

Sementara itu, Hillary Clinton, hari Minggu pagi di sebuah gereja di Cleveland, menegaskan rasa hormatnya pada keluarga Khan. Keluarga Khan telah mengorbankan anggota keluarganya untuk Negara.

“Dan apa yang ia dengar dari Donald Trump? Tidak ada lain kecuali penghinaan, komentarnya merendahkan Muslim,” kata Clinton yang menyebut komentar rivalnya membuat Amerika melakukan kesalahan total.

Hari Minggu di Ashlan, Ohio, Clinton mengecam komentar Trump yang meresahkan.  Karena menyebut imigran Meksiko sebagai pemerkosa dan penjahat,  itu termasuk ditujukan seorang hakim federal  yang memiliki darah Meksiko – meskipun hakim itu lahir di negara bagian tetangga Indiana.

Di sisi lain, Khan mengecam Trump, Minggu, tidak memiliki karakter moral dan empati untuk menjadi presiden.  Dalam jumpa pers di NBC, ia juga menyesalkan sikap Trump yang menunjukkan rasa tidak hormat kepada istrinya dan disebutnya menjalankan kampanye “kebencian, cemoohan, mengadu domba keluarga kami.”

khizrkhan,konvensi1
Khizr Khan, dengan istrinya, Ghazala, berbicara di Konvensi Nasional Partai Demokrat di Philadelphia, pekan lalu. (Sam Hodgson/ The New York)

Khan menyerukan agar para pemilih tidak memberikan suaranya pada kandidat yang menyebarkan kebencian. “Mari memberikan suara untuk kebaikan Amerika,” katannya.

Nyonya Khan sendiri, dalam opininya yang diterbitkan di  The Washington Post, yang dipertanyakan karena tak bicara di konvensi Partai Demokrat mengatakan, ia diam karena selalu menangis tiap bicara tentang anaknya.

“Seluruh dunia, semua orang Amerika, merasakan sakit saya. Saya seorang ibu Bintang Emas (anaknya memperoleh penghargaan Gold Star).” tulis Nyonya Khan. “Donald Trump mengatakan telah melakukan banyak pengorbanan. Apakah ia tahu apa arti kata ‘Berkorban’ itu.”

Perseteruan Trump dengan keluarga Khan menjadi kontra produktif bagi Partai Republik yang pada awal pemilihan umum mendapat banyak kemajuan.  Ketua tim kampanyenya, Paul Manafort pada hari Minggu buru-buru meluruskan,  yang dimaksudkan melarang masuk imigran Islam itu hanya fokus pada negara-negara yang dikenal sarang teroris.

Namun Donald Trump sendiri tetap merencanakan melakukan kontrol keagamaan bagi orang yang  masuk Amerika. Bahkan ia berulang kali membantah membatalkan rencananya. Dan ia juga mengaku tidak perlu minta maaf kepada Khan.

Suara Kalangan Republik

Komentar tersebut mencemaskan tokoh Partai Republik. Jeb Bush, mantan Gubernur Florida, dan John Kasich, Gubernur Ohio, tegas menyatakan ketidaksetujuannya. Seorang juru bicara mantan Presiden George W. Bush menolak berkomentar langsung pada perilaku Trump.

“Mr Bush sangat berterima kasih atas pengorbanan semua keluarga Bintang Emas. Ia berpikir tentang mereka dan berdoa untuk mereka masing-masing tiap hari, ” kata Freddy Ford, seorang pembantu Bush.

Tokoh Partai Republik lainnya mulai menegur Trump. Senator Kelly Ayotte dari New Hampshire, mengatakan Khan pantas dihormati.  “Saya terkejut bahwa Donald Trump meremehkan mereka dan berani membandingkan pengorbanan dirinya dengan keluarga Bintang Emas ,” Kata Ayotte.

Senator Lindsey Graham, tokoh Republik dari South Carolina, mengatakan Trump telah kelewat batas. Komentarnya tentang Hakim Curiel, maupun serangannya pada Khan tidak bisa diterima.

Mike Coffman dari Colorado, Republikan yang pernah bertugas dalam pertempuran sebagai mariner mengatakan, “Setelah bertugas di Irak, aku sangat tersinggung ketika Donald Trump tidak menghormati pengorbanan semua prajurit pemberani kita yang hilang dalam perang itu,” kata Mr. Coffman.

Tekanan dari internal partai memang tidak membuat Trump sehera mengalah. Namun sejauh ini responnya mulai tersendat-sendat. Semula ia mengkritik Nyonya Khan yang dikatakannya sengaja dilarang bicara. Saat menuai banyak kritik ia merilis pernyataan, menjelaskan almarhhum anak Khan ‘sebagai pahlawan, dan Khan memiliki “hak” mengkritik dirinya seperti yang ia lakukan di Philadelphia.

Dia membuat upaya ketiga untuk membelokkan kritik Khan dengan menulis di Twitter, masalah yang dipertaruhkan dalam pemilu adalah terorisme.

Wakil presiden calon Partai Republik, Gubernur Mike Pence dari Indiana, tampaknya dalam posisi yang canggung atas heboh ini. Anaknya bertugas sebagai marinir, seperti sering dikatakannya.  Namun Pence menghadapi ujian pertamanya yang sulit sebagai cawapres, bagaimana seharusnya berargumentasi menghadapi tudingan rasial terhadap Trump dari keluarga yang anaknya memperoleh anugerah Bintang Emas (Gold Star).

Mr Pence diam. Komentar publik sartu-satunya dari Pence, hari Minggu yang diposting di Twitter, ia sedang mencukur rambut di Indianapolis.

Editor: Roman Emsyair

(Sumber: The New York Times)




Mau Lebih Bahagia? Praktikkan Lima Cara Ini

Kebiasaan bertindak positif, membuat seseorang lebih bahagia

Oleh Nataly Kogan

Bersyukur Tiap Hari.

Mengungkapkan rasa syukur terbukti bisa memperbaiki suasana hati (mood) seseorang. Orang-orang yang mempunyai kebiasaan menuliskan hal-hal positif tentang pengalaman sehari-hari, membuat orang lebih sehat, lebih energik, terhindar dari kecemasan dan stres, serta bisa tidur yang lebih nyenyak.

Kuncinya, yaitu niat mengungkapkan syukur menjadi kebiasaan. Cobalah praktikkan ritual syukur kecil. Misalnya, tiap pagi ketika saat minum kopi, memikirkan tiga hal yang menyenangkan kita pada hari sebelumnya.

bahagia2

Atau membiasakan menuliskan tiga hal kebaikan tentang hari yang telah kita lalui. Anda pergi tidur di malam hari. Tiga hal kebaikan, meski hal yang tampak sepele, mungkin hanya melihat sesuatu yang indah, atau menikmati betapa hari itu membuat kita merasa sehat. Pengalaman kebaikan sehari-hari membuat kita bahagia.

Bergaullah Dengan Orang Yang Selalu Bersikap Positif.

Percayalah, bahagia itu sifatnya menular.  Dr Nicholas Christakis dan James Fowler, peneliti di Harvard dan Universitas San Diego, membuktikan bahwa tiap menjumpai teman yang bahagia akan meningkatkan kemungkinan seseorang menjadi bahagia sekitar 9%.

Jika Anda merasa putus asa misalnya, temuilah rekan atau kolega  yang memiliki sikap positif. Otak kita mempunyai neuron cermin yang benar-benar akan meniru eksspresi orang lain; jadi ketika Anda butuh sedikit suntikan sikap positif, bergabunglah dengan mereka yang mampu membagikan pikiran positif.

Rutin Berbuat Kebaikan

Penelitian menunjukkan, membelanjakan uang untuk orang lain membuat kita lebih bahagia, dibandingkan pengeluaran uang untuk diri sendiri. Dan melakukan tindakan-tindakan kecil kebaikan bisa meningkatkan kepuasan hidup.

Contohnya, menahan pintu agar  orang di belakang kita bisa lewat, atau mengucapkan terima kasih dengan tersenyum.  Saat minum kopi bersama kolega, kita ambilkan camilan favoritnya dan meletakkan di mejanya. Bahkan gerakan-gerakan kecil yang baik akan membahagiakan hari-hari seseorang.

Meluangkan Banyak Waktu Bersama Keluarga dan Teman-teman.

Punya banyak teman bisa menyelamatkan hidup Anda.  Rendaknya interaksi sosial  atau jarang silaturahim sangat tidak baik,ibarat merokok 15 batang sehari, dan dua kali lebih buruk bagi kesehatan Anda seperti orang menderita obesitas (kegemukan).

Sesibuk apa pu, kita selalu bisa menemukan cara  selalu dekat dengan orang yang kita sayangi. Gunakan istirahat makan siang dengan menelepon teman. Atau, jika mungkin ajak  jalan-jalan bareng. Jika Anda sibuk selama seminggu, bagaimana mengundang teman untuk melakukan rekreasi bersama-sama di akhir pekan?

Membelanjakan Uang, Mencari Pengalaman Favorit.

Penelitian membuktikan, orang merasa lebih bahagia saat menghabiskan uang untuk memperoleh pengalaman daripada membeli benda.  Pengalaman membekas untuk jangka waktu yang lebih lama, dan otak kita bisa kembali segar. Emosi positif bisa lebih awet. Jadi,  mengajak keluarga atau teman melakukan perjalanan ke tempat baru lebih memberi kebahagiaan dibandingkan belanja celana atau baju baru.

Editor : Rayne Qu

(Sumber: VERYWELL, Juli 2016, 2016)




Jadi Kaya Cara Donald Trump

6 Cara Jadi Seorang Miliarder (Anda pun Bisa!)

Banyak jalan menuju Roma. Demikian pula banyak cara menjadi kaya, salah satunya dengan mempelajari cara yang kiat Donald Trump meraih kekayaannya.  Keberuntungan Miliarder Donald Trump berhasil membangun kerajaan bisnisnya, bukan karena ia selalu bermimpi terus berhasil dalam bisnisnya. Justru sebaliknya, Trump sering berbisnis dengan alternatif ‘strategi gagal’.

Drew Hallowell/Getty Images 9The Guardian)
Drew Hallowell/Getty Images (The Guardian)

Oleh Jerry Shaw

 

Bisa jadi, cara-cara Trump menjalankan bisnisnya dapat dipakai menjadi panduan untuk menginspirasi tiap orang yang meniti jalan menumpuk kaya. Berikut adalah enam cara The Donald menjadi miliarder.

 

Selalu Mencari Lubang Pasar

Trump terbukti berhasil menggemukkan pundi-pundinya melalui investasi, pengembangan real estate, membangun lapangan golf, menjadi raja kasino, termasuk membintangi reality show TV. Ada skema menjadi cepat kaya. Bisa saja kita menempuhnya dengan melakukan apa yang kita sukai  (hobi).  Bisa saja  meraih kekayaan dengan pilihan jalan paling sesuai untuk diri sendiri .

Jangan Pernah Menyerah

Orang yang paling sukses melalui kegagalan kegagalan berulang kali. Trump juga pernah mengalami kebangkrutan, tapi ancaman kebangkrutan tak membuatnya menyerah. Ia gagal dalam dua pernikahan karena tantangan pribadi yang dihadapinya. Namun akahirnya ia berhasil melejit.

Gunakan Kreativitas

Banyak bisnis yang dijalankan dengan cara lama. Dan cara itu terbukti akan mengulangi kegagalan demi kegagalan. Tapi Donald Trump, menurut anaknya Eric, melakukan caya yang tidak banyak dilakukan orang. Dan itu ternyata kuni keberhasilannya.

Manfaatkan Sumber Daya Keuangan

Trump menjalankan bisnisnya bukan dengan uang dari kantungnya.  Ia membiayai proyek-proyeknya lebih banyak dengan memanfaatkan bank, investor, dan pemegang saham.  Trump sendiri mengaku,  ia justru mencari dana d tengah kebangkrutannya  dengan meyakinkan pihak lain dengan penawaran yang menguntungkan untuk menutup kerugian sebelumnya. Itu terungkap dalam salah satu ulasan di Market Watch

Berpikir Besar

Ayah Trump, Fred Trump,  yang juga pebisnis hanya membangun proyek kelas bawah atau menengah. Tapi Trump sangat berbeda.  Ia sedlalu berpikir besar dan mengambil lompatan besar. Ia selalu meyakinkan melihat kemungkinan yang “megah, lebih gemerlap, dan lebih mengeruk uang besar,” tulisnya dalam “The Art of Deal,” bukunya 1987

Ambil Risiko

Jangan menunggu sampai iklim benar-benar menguntungkan, sebab itu hanya akan membuat selalu berada di barisan belakang.  Trump mulai investasi besar-besaran di kawasan Manhattan tahun 1970-an ketika nilai properti jatuh. New York kemudian pulih, dan nilai-nilai real estate dan investasi Trump melejit.

Editor: Roman Emsyair (sumber: The Guardian)

 

 

 




Buka MTQ Di NTB, Presiden Ingatkan Kesalehan Sosial

MATARAM – lombokjournal

Mengagungkan Al Qur’an berarti mengagungkan nilai-niai  kemanusiaan. Itu berarti meningkatkan kesalehan sosial.  “Mengutamakan pembelaan yang lemah, fakir miskin. Ini mengikis keserakahan seperti mengumpulkan harta dan menghitung-hitungnya,” kata Presiden Joko Widodo saat membuka Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional XXVI di Mataram, Nusa Tenggabara Barat (NTB), Sabtu (30/7) malam.

Presiden,MTQ30Juli1

Presiden,MTQ30Juli6

 

 

Presiden Jokowi datang di Islamic Center NTB yang menjadi venu utama MTQ,mendapat sambutan antusias dari warga Kota Mataram. Sejak magrib ribuan masyarakat sudah memadati lokasi pembukaan..Sejak sebelum kedatangan Jokowi, ribuan peserta juga sudah antre memasuki lokasi acara yang dibatasi pagar besi dengan masyarakat umum.

Sekitar pukul 20.30 witeng, mengawali sambutannya Jokowi mengatakan, di Indonesia sebagai Negara Islam terbesar, penyelenggaraan MTQ harus bisa lebih membumikan Al Qur’an. Karenanya, ia memiliki MTQ akan mewarnai nafas kehidupan dan membudaya di masyarakat.

Presiden,MTQ30Juli5

“Tujuan MTQ selain untuk mengejar prestasi dan mengembangkan kualitas penyelenggaraannya, hraus meningkatkan syiar dan dakwah, Ini penting mewarnai wajah teduh umat Islam dan bangsa Indonesia,” katanya..

Penyelenggaraan MTQ tepat di tengah masyarakat yang masih suka mencela,dan merendahkan orang lain. “Masih banyak orang mudah mencela, mengumpat, merendahkan orang lain, mengejek, menjelek-jelekkan orang lain. Nilai sopan santun juga diabaikan,’ ujar Jokowi.

Saat ini dii ranah media social, banyak ungkapan pedas, ujaran kebencian yang asal bunyi bertebaran luar biasa. Ungkapan yang menebar kebencian itu makin menghebat saat berlangsung kontestasi politik seperti pemilihan gubernur, pemilihan bupati, pemilihan walikota, pemilihan presiden, atau pemilihan anggota legislatif.

“Kandidat lain bukan lagi sebagai sahabat, teman atau mitra,  melainkan dianggap musuh yang harus dikalahkan,”katanya.

Presiden yang datang bersama Ibu Negara Iriana Jokowi, Menag Lukman Hakim Syaifuddin, Mensesneg Pratikno dan beberapa menteri lainnya mengatakan, bila saatnya Indonesia menjadi sumber pemikiran Islam dunia. Dan Indonesia bisa jadi sumber pembelajaran Islam .

“Islam di Indonesia sudah seperti obat yang paten yaitu Islam moderat dan egaliter,” tegasnya.  Ditambahkannya, saat ini ada ada Perpres yang mengatur pendirian Universitas Islam Internasional. Indonesia akan menjadi sumber keilmuan Islam sekaligus berbagai kegiatan bernuansa keislaman.

Berharap Presiden Selalu Senyum

Sebelum sambutan Jokowi, Gubernur NTB, TGH M Zainul Majdi menyampaikan laporan penyelenggaraan MTQ. Dikatakannya, selama persiapan MTQ di NTB semua pohak termotivasi dan bekerja keras untuk memberi yang terbaik bagi bangsa. Semua dipersiapkan sebaik-baiknya. “Sebab kami berharap, kalau presiden datang ke NTB selalu tersenyum, selalu gembira,” kata gubernur.

Penyelenggaraan MTQ, menurutnya, juga melibatkan seluruh masyarakat termasuk non muslim.  Pemasangan lampion di sepanjang Jalan Pejanggik, semuanya dipasang kalangan Tionghwa, ujarnya.

“Semua agama terlibat, termasuk pecalang dari umat Hindu ikut mengamankan. Penyelenggaraan MTQ di NTB membuat semua pihak bersuka cita,” kata gubernur.

Trio BIMBO; Syam, Acil dan Jaka, memeriahkan pembukaan MTQ Nasional XXVI
Trio BIMBO; Syam, Acil dan Jaka, memeriahkan pembukaan MTQ Nasional XXVI

Setelah Presiden Jokowi memukul gendang beleq (gendang besar) yang menandai dibukanya MTQ, tarian kolosal yang digarap seniman tari dan teater Kota Mataram yang diperkaya musik orchestra Purwa Tjaraka, sangat memukau peserta MTQ.  Selain itu juga tampil legendaris pelantun lagu-lagu religi, BIMBO, trio bersaudara  Syam, Acil dan Jaka.

Pembukaan MTQ juga dihadiri gubernur dari daerah seluruh Indonesia, bahkan hadir pula perwakilan duta besar negara-negara sahabat.  Penyelenggaraan lomba dimulai 31 Juli hingga 5 Agustus. Ribuan peserta dari 34 provinsi bersaing dalam 18 cabang lomba.

Suk