Rapim Dishub Kota Mataram, Menyikapi Perubahan Struktur Organisasi

Rapat Pimpinan (Rapim) Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Mataram yang berlangsung di Hotel Lombok Garden di Mataram, Sabtu (4/2), selain menyamakan persepsi menyikapi perubahan struktur organisasi, diharapkan juga meningkatkan integritas pejabat

Kadis Perhubungan Kota Mataram

“Supaya tidak terjadi tumpah tindih dalam menjalankan SOP,” kata Kepala Dishub Kota Mataram, Drs H Khalid saat memberi sambutan.  Rapim diharapkan menghasilkan rekomendasi  bagi aparat agar pelaksanaan tugas jadi lebih baik.

Khalid mengingatkan, apa yang ditandatangani tentang Pakta Integritas secara berjenjang, harus diimplementasikan dalam menjalankan pelaksanaan tugas. “Harus sesuai pakta integritas,” tegasnya sambil menambahkan, membangun Dishub agar mencapai Piala Wahana Tata Nugraha 5 kali membutuhkan anggaran memadai.

Dalam kesempatan sama, Asisten II Pemkot Mataram, Wartan, SH MH mengatakan, perda baru tentang struktur organisasi yang baru mempunyai dampak signifikan useful link. “Perlu penyamaan persepsi sesuai Undang-undang,” ujar Wartan saat membuka Rapim.

Asisten II Pemkot Mataram, Wartan, SH MH

Menurut Asisten I Pemkot Mataram, Lalu Martawang, penyelenggaraan rapim yang berlangsung hari Sabtu, menunjukkan keihlasan aparat Pemkot Mataram yang bertekad meningkatkan kinerjanya. “Keihlasan ini harus dicatat,” kata Martawan yang dalam kesempatan itu bicara selaku Wakil Ketua  Tim Saber Pungli Kota Mataram.

Mantan  Kepala Bappeda Kota Mataram itu juga menyinggung tentang penilaian kinerja Kota Mataram yang belum mencapai nilai B. “Sebab Mataram belum punya renstra SKPD. Karena itu penyelenggaraan rapim atau saya lebih suka menyebut rapat kerja, itu sangat urgen,” kata Martawang.

Menyinggung soal anggaran, Martawang menganggap penting peningkatan anggaran untuk membangun dan meningkatkan kinerja Dishub. Ia mengingatkan, saat masih menjadi Kepala Bappeda Martawang  mengembalikan perolehan PAD kepada SKPD yang bersangkutan. Menurutnya, SKPD yang menghasilkan PAD yang pertama berhak memperolehnya.

“Untuk peningkatan kinerja harus dibarengi dengan peningkatan anggaran,” kata Martawang.

Saber Pungli

Dalam rapim itu, Martawan yang memang menyampaikan materi tentang operasi Saber Pungli, menjelaskan tentang Perpres 16/2017 yang mengamanatkan tentang pentingnya Satgas Saber Pungli (Sapu Bersih Pungutan Liar). “Substansinya, pembentukan satgas merupakan tugas spesifik dari pimpinan Negara,” katanya

Dikatakan, untuk menyapu bersih perlu lebih dulu membersihkan sapunya. Setelah itu, diperlukan pemahaman, mana pungutan yang liar dan tidak liar. Dari keseluruhan panjang lebar uraiannya, intinya Martawan mengharapkan SKPD menjalankan mekanisme pencegahan.

“Tiap SKPD harus membentuk tim internal saber pungli,” kata Martawang.

Acara yang dipandu Sekretaris Dishub Kota Mataram, Drs Cukup Wibowo, MMPd itu, juga menghadirkan Kepala Ombudsman Perwakilan NTB, Adhar hakim, SH. Adhar menguraikan tentang materi “Peningkatan Pelayanan Publik”. Selain itu, akademisi pakar Tata Kota, Faris Permadi’ juga menyampaikan materi  ‘Pengelolaan  Transportasi dan Perencanaan Pembangunan Kota Yang Berkelanjutan”.

Rr

 




Tersesat di Rinjani Usai Benahi Tower Pantau Potensi Air

MATARAM.lombokjournal.com – – Dua orang yang sempat tersesat beberapa hari di kawasan gunung Rinjani, Mustaqim dan Marwi, merupakan petugas teknisi yang memperbaiki tower transmisi informasi potensi air NTB.

Tower tersebut merupakan Program Kerjasama Badan Wilayah Sungai (BWS) Nusa Tenggara I  bersama Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR), yang dipasang di kawasan bukit Kondo, Kecamatan Batu Kliang.

Keduanya memperbaiki tower yang merupakan obyek PKS antara Balai TNGR dengan Balai Wilayah Sungai. “Perbaikan dilakukan oleh BWS NTB I dikarenakan adanya gangguan jaringan yg mengakibatkan tower tidak dapat berfungsi,” kata Kepala Balai TNGR, Agus Budi  Santosa, kepada lombokjournal.com, Sabtu (4/2).

Dijelaskan, kedua korban berangkat menuju bukit Kondo di kawasan TNGR pada 24 Januari lalu. Setelah selesai memperbaiki tower, 1 Februari 2017 sekitar pukul 13.00 Wita mereka hendak kembali dengan melalui jalur yang mereka buka untuk memotong jalur agar lebih dekat.

Namun jalur itu banyak tebing terjal dan curam, sehingga kedua korban kehilangan arah dan tersesat.

“Pada Jumat 3 Februari sekitar pkl 11.30 Wita mereka menghubungi keluarga  dan menyampaikan kalau mereka tersesat,” papar Agus.

Saat itu juga pihak keluarga menyampaikan informasi ke petugas TNGR di Resort Setiling dan kemudian petugas TNGR bersama masyarakat Talun Ambon,Kecamatan Batu Kliang, dan Tim Basarnas Mataram  melakukan pencarian.

Menurut Agus, pada Sabtu (4/2) Februari sekitar pukul 15.00 Wita petugas mendapat informasi bahwa korban telah ditemukan di wilayah  Joben. Kemudian tim menuju ke lokasi dan sekitar pukul 15.50 Wita tim menemukan korban sudah berada di salah satu rumah warga Joben bernama Herman.

“Saat ditemukan satu orang dalam keadaan lemah dan satu orang pingsan karena sudah dua hari tidak makan. Tapi saat ini kondisi mereka sudah membaik dan sudah kembali ke pihak keluarganya,” kata Agus.

gra




Dua Orang YangTersesat di Rinjani Ditemukan dalam Kondisi Lemas

MATARAM.lombokjournal.com — Dua orang yang sebelumnya dilaporkan tersesat dan hilang di kawasan pendakian Gunung Rinjani, masing-masing Mustakim (33), warga Babakan dan Marwi/Muhri (37) warga Punia, Kota Mataram,  akhirnya berhasil ditemukan pada Sabtu sore (4/2), dalam kondisi selamat.

“Dua korban ditemukan selamat, meski dalam kondisi lemas,” kata Humas Badan SAR Nasional (Basarnas) Mataram, I Putu Cakra.

Kedua korban berhasil ditemukan oleh warga yang melintas di sekitar kawasan Joben, Otak Kokok, Lombok Timur, sekitar pukul 15.45 Wita.

Putu Cakra menjelaskan, saat ditemukan warga, korban dalam kondisi lemas. “Kemudian penemuan ini dilaporkan ke Polsek Kopang Lombok Tengah dan diteruskan ke Basarnas,” katanya.

BACA : Tersesat  di Rinjani Usai Benahi Tower Pantau Potensi Air

Begitu menerima laporan, tim SAR beserta keluarga korban yang sebelumnya melakukan pencarian di daerah Aik berik, Benang Stokel dan Bermayung langsung menuju lokasi penemuan untuk  penjemputan dan selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga.

Sebelumnya, pada  Jumat sore (3/2) pukul 17.45 Wita, Basarnas Kantor SAR Mataram menerima laporan dari Bapak Zainal warga Babakan – Mataram bahwa dua tersesat di Gunung Rinjani tesesat.

Menurut keterangan dari Zainal, Selasa (24/01) lalu, dua korban mendaki melalui jalur Benang Stokel menuju pelawangan Benang Stokel Gunung Rinjani dalam kegiatan pemasangan kamera pemantau milik Balai Wilayah Sungai (BWS) Nusa Tenggara I, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Indonesia.

Kemudian hari Jumat pagi (3/2), korban hendak turun melalui jalur yang sama tapi korban salah jalan dan tersesat.  Menyadari diri tersesat, korban langsung menghubungi pihak keluarga, untuk meminta bantuan ke Basarnas.

Korban terakhir kali berkomunikasi dengan keluarganya pada pukul 11.30 Wita tadi pagi dan korban mengaku kehabisan logistik.

“Tapi syukurlah dua korban berhasil ditemukan dalam kondisi selamat,” katanya.

Gra




Pengurus Dharma Wanita Dikukuhkan

Hj. Erica Zainul Majdi, Penasihat Dharma Wanita Persatuan Provinsi Nusa Tenggara Barat (DWP NTB), menitipkan tiga agenda penting yang harus dilakukan DWP NTB. Amanah khusus itu meliputi permasalahan gizi buruk bayi dan balita, giat perang terhadap predator anak dan mencermati pengaruh media terhadap anak-anak.

Sekretaris Daerah Prov. NTB H. Rosyadi Sayuti menghadiri acara pengukuhan

MATARAM.lombokjournal.com – Hal itu disampaikan Hj. Erica usai mengukuhkan Ketua DWP Provinsi NTB, Hj. Ikhsanti Komala Rimbun Rosyadi. Acara pengukuhan dan serah terima Ketua DWP NTB masa bhakti tahun 2014-2019 berlangsung Jumat, (3/2), di Ballroom Hotel Golden Tulip, Mataram.

Pada kesempatan itu, Hj, Erica juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Ketua DWP periode sebelumnya, Hj. Siti Aisyah M. Nur.

“Di bawah kepemimpinan beliau kegiatan DWP selama ini berlangsung baik dan sangat kontributif terhadap program Pemprov NTB,” kata Erica.

Namun Erica mengungkapkan, Hj Rimbun Rosyadi yang baru saja meneruskan tongkat estafet kepemimpinan DWP, dapat terus memberikan kontribusi program pemprov NTB, tambah Erica.

Hadir dalam pengukuhan itu, Sekretaris Daerah Prov. NTB H. Rosyadi Sayuti, Ketua DWP se-NTB serta ketua organisasi wanita se-NTB.

(Biro Humas Setda Pemprov NTB)




PBNW Imbau , Waspadai Ancaman Terhadap NKRI

Pengurus Besar Nahdlatul Wathan (PBNW) mengimbau seluruh umat dan masyarakat agar mewaspadai segala macam bentuk ancaman terhadap keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

MATARAM.lombokkjournal.com — Imbauan itu merupakan salah satu poin dari sejumlah poin sikap PBNW, mencermati merebaknya berbagai kasus yang menimbulkan kegelisahan ummat Islam di Indonesia, belakangan ini.

Ketua Umum Dewan Tanfiziyyah PBNW, TGH Muhammad Zainul Majdi

Sekjen Dewan Tanfiziyyah PBNW, TGH Hasanain Juaini

Dalam pernyataan sikap yang ditandatangani Ketua Umum Dewan Tanfiziyyah PBNW, TGH Muhammad Zainul Majdi dan Sekjen Dewan Tanfiziyyah PBNW, TGH Hasanain Juaini tersebut, PBNW menyatakan, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKR) merupakan karya dan sumbangan besar para ulama bangsa Indonesia. Karena itu, wajib dipertahankan selama hayat di kandung badan.

PBNW menyatakan, Majelis Ulama Indonesia (MUI) adalah wadah resmi pemersatu ummat lslam dan seluruh organisasi massanya demi menyatukan gerak dan langkah dalam mengisi kemerdekaan agar selaras dengan cita-cita bangsa Indonesia.

Al Irsyad, Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, Persis Jam’iyyah Al-Washliyyah, Nahdlatul Wathan dan lain sebagainya adalah organisasi masyarakat yang didirikan oleh para Ulama Bangsa Indonesia yang bertujuan membimbing Ummat lslam Indonesia agar menjadi hamba Allah yang shalih serta warga negara yang dapat memberikan sumbangsihnya bagi bangsa.

Terkait dengan perlakuan tidak senonoh yang dilakukan oleh saudara Basuki Tjahaya Punama (Ahok) dan Tim Pembelanya terhadap KH Ma’ruf Amin dalam kapasitas beliau sebagai Saksi persidangan kasus Penistaan Agama, hari Selasa (31/1), adalah penistaan yang berbahaya, mengingat KUL Ma’ruf Amin adalah Ulama, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUD dan sekaligus Rais Aam Dewan Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

PBNW menyerukan seluruh ummat Islam dimana pun berada untuk  selalu mewaspadai berbagai ancaman terhadap NKRI, Majelis Ulama Indonesia, Ormas-ormas Islam serta para ulamanya.

Berpegang teguh kepada Ajanan Agama, Konstitusi Negara serta para ulama dan memelihara ukhuwwah dan mengutamakan kemaslahatan bersama.

Gra




Pizza One, Nyanyi Sepuasnya di One Karaoke

Kehadiran One Karaoke bisa menjadi pilihan baru bagi para pecinta hiburan nyanyi dan karaoke di Mataram.

MATARAM.lombokjournal.com –Paket dan diskon khusus yang diberikan One Karaoke pasti membuat pengunjung bisa nyanyi sepuasnya di One Karaoke yang terletak di Basement Hotel Golden Tulip Mataram itu.

Manajer Operasional One Karaoke, Syamrizal bersama kru dan staf One Karaoke.

Di One Karaoke punya paket Pizza One dan beberapa paket lain. “Untuk siang hari, kami juga punya diskon-diskon spesial untuk pengunjung yang datang,”  kata Manajer Operasional One Karaoke, Syamrizal, kepada lombokjournal.com.

Dengan paket Pizza One, pengunjung sudah bisa menikmati menu Pizza berukuran besar, satu picture minuman ringan, dan tiga jam bernyanyi di room suite berkapasitas hingga 18 orang.

Paket lain yang tak kalah seru, adalah paket Hang Out dan Yuk Gaul.

“Dengan paket-paket ini kami ingin memanjakan pengungjung. Jadi mereka bisa bernyanyi dengan puas sekaligus menikmati menu makanan dan minuman yang kami sediakan dalam satu paket,” kata Rizal.

Sementara di luar paket, pengunjung pun bisa menikmati beragam diskon spesial dari One Karaoke. Terutama bagi pengunjung yang ingin bersantai dan bernyanyi di waktu siang.

Pada waktu siang, One Karaoke memberi diskon untuk room hingga 50 persen, dan diskon menu makan dan minum hingga 20 persen. Ini bisa dinikmati sejak pukul 11.00 Wita hingga 17.00 Wita setiap hari.

Khusus Minggu atau hari libur, pengunjung bisa menikmati bernyanyi sepuasnya di One Karaoke, hanya dengan mengambil salah satu paket yang disediakan di sana.

One Karaoke merupakan tempat hiburan  bernyanyi yang sudah dilaunching sejak 8 November 2016 lalu.

Selain melayani wisatawan dan tamu yang menginap di Hotel Golden Tulip, One Karaoke juga terbuka untuk masyarakat umum khususnya di Kota Mataram dan NTB secara umum.

Saat ini One Karaoke menyediakan sembilan unit room karaoke, mulai dari tipe suites, junior suites, deluxe, dan standard.

Konsep One Karaoke yang luxury dengan artistektur futuristik dan peralatan sound berstandar internasional akan menjamin kepuasan pengunjung . “Tentu di samping paket dan diskon yang kami tawarkan,” kata Rizal.

gra




Nikmati Signature Mocktail di One Karaoke

Bar tidak selamanya identik dengan minuman import beralkohol.

MATARAM.lombokournal.comOne Karaoke,

Tempat bernyanyi yang terletak di Basement Hotel Golden Tulip Mataram, menawarkan signature mocktail, campuran minuman kreasi Bar yang diramu dari buah-buahan dan bahan tanpa alkohol.

“Kami punya signature mocktail,” kata Manajer Operasional One Karaoke, Syahrizal kepada lombokjournal.com.

Jenis minuman yang dimaksud merupakkan campuran minuman tanpa alkohol yang bahannya memanfaatkan bahan-bahan lokal,  untuk dikreasikan menjadi minuman yang mempunyai ciri khas, baik dalam penampilan maupun cita rasa.

Saat ini, sedikitnya tujuh jenis signature mocktail dengan tampilan dan citarasa menggoda, bisa dinikmati di One Karaoke. Semua mocktail yang ditawarkan, merupakan perpaduan bahan tanpa alkohol dan buah-buahan segar lokal Lombok, NTB.

Menurut Rizal, dengan menyediakan signature mocktail yang bisa dinikmati pengunjung, One Karaoke ingin mengedukasi pengunjung dan masyarakat umum, termasuk peggiat Bar dan Restauran di NTB, tentang arti mocktail dan cara kreasi pembuatannya.

“Kita juga ingin tunjukan, kreasi bar tidak selalu berkaitan dengan produk import alcohol. Tapi bisa dengan mocktail yag bahannya dari bahan lokal dan yang pasti non alkohol,” katanya.

Dengan kreasi dan inovasi yang terus dilakukan, One Karaoke sebagai salah satu tempat bernyanyi di Mataram mendukung pengembangan potensi wisata hiburan di NTB dengan mendorong kemampuan dan skill putra daerah. Terutama di bidang Hotelier umumnya, serta Food and Beverage khususnya.

Tampilan dan citarasa signature mocktail di One Karaoke memang sangat menggoda. Meski berbahan buah-buahan lokal, namun kualitas standar internasional.

Salah satu mocktail favorit adalah “Tulip Sunrise”.

Kepada lombokjournal.com, Supervisor Bar & Floor One Karaoke, Lalu Febriansa Ardiwiguna, langsung unjuk kebolehan, meramu  mocktail Tulip Sunrise. Hanya dalam hitungan menit, segelas mocktail segar berwarna kuning pun tersaji.

BACA : Pizza One, Nyanyi Sepuasnya di One Karaoke

Semua signature mocktail di sini menggunakan bahan buah-buahan lokal. Namannya mocktail pasti non alkohol. Kita pakai jeruk, semangka, lemon, anggur, buah naga dan sebagainya,” kata Febriansa. (gra)

gra

 

 




Tiga Aparatur Pelaku Pungli Tak Kerja Sendiri

MATARAM – 

Takiyudin (kiri),(foto: hers/lombokjournal.com)

Tim Satuan Tugas Saber Pungli Provinsi NTB menyebut bahwa tiga pelaku H, MS, serta FM bendahara dusun yang ditangkap Jumat (3/2) di Gili Trawangan tidak bekerja sendiri.

“Tentu mereka tidak bekerja sendri,” tegas Kepala Sekretariat Satgas Saber Pungli Provinsi NTB Takiyudin kepada wartawan di kantornya.

Para pelaku ini bekerja atas komando kepala dusun, dengan dalih pengelolaan lingkungan, juga bersama sebuah lembaga bernama Forum Masyarakat Peduli Lingkungan (FMPL). Lembaga ini sendiri tidak memiliki legal standing, sehingga hanya dibentuk sebagai alat untuk memperkaya diri sendiri oknum tertentu.

“Lembaga tersebut secara lisan diminta Bupati KLU untuk melakukan pengolaan sampah di sana, namun seiring perjalanan waktu lembaga ini tidak pernah mengurus izin,” tambahnya.(hers)

 




Pungli Pengusaha Wisata, Tiga Aparatur Ditangkap

Tiga oknum aparat dusun di Dili Trawangan tertangkap tangan karena melakukan pungutan liar pada pengusaha wisata

Mataram-lombokjournal.com- Tim satuan tugas sapu bersih (saber) pungli Porovinsi NTB, melakukan operasi tangkap tangan tiga aparatur Dusun Gili Trawangan, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, Jumat (4/02). Tiga oknum aparatur dusun itu melakukan pungutan liar terhadap para pengusaha wisata setempat.

Oknum aparat Dusun Gili Traawangan tertangkap tangan

Ketiga pelaku, masing-masing inisial H dan MS berperan sebagai pengumpul pungutan, serta FM selaku Bendahara Dusun, digelandang ke Subdit III Ditreskrimsus Polda NTB, untuk menjalani pemeriksaan.

Ketiga pelaku mengaku pada petugas, pungutan liar yang dilakukan pada hampir 526 tempat usaha wisata Gili Trawangan itu atas peritah Kepala Dusun. Tiap bulannya mereka mengumpulkan ratusan juta rupiah.

”Rata-rata uang terkumpul dari pungli ini, sekitar 215 juta per bulan. Penarikan pungutan dialakukan 2 orang, kemudian setornya ke bendahara dusun,” jelas Wakil Ketua Satgas Saber pungli NTB, Ibnu Salim.

Besaran pungutan tanpa dasar terhadap masing-masing tempat usaha di Gili Trawangan ini, berbeda-beda, tergantung dari jenis usahanya. Mulai dari usaha kuliner, tempat hiburan, restoran, penginapan dan hotel berbintan.

“Dasar mereka hanya kebijakan Kepala Dsun, dengan kesepakatan beberapa orang dengan dalih untuk biaya kebersihan, security, dan operasional dusun,” imbuhnya..

Dari tangan ketiga pelaku satgas mengamankan, uang tunai sebesar Rp 63.185.000 yang diduga hasil pungutan liar, dua buah laptop sebagai alat rekap pungutan telpon genggam, dan buku tabungan yang juga diduga sebagai tempat menampung dana pungutan tak bersar itu.

Ketiga pelaku saat ini diamankan di Subdit III Tipikor, Ditreskrimsus Polda NTB, untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Hers

 




Mencuri Celana Pendek, Bule Cantik Diarak Keliling Gili Trawangan

Lantaran ketangkap basah mencuri celana pendek, Lisa Stahle bule cantik asal swedia, Kamis (2/2), sekitar pukul 09.00 wita diarak keliling Gili Trawangan

KLU.lombokjournal.com — Lisa Stahle warga negara Swedia diarak keliling Gili Trawangan, Kabupaten Lombok Utara (KLU). Pasalnya, yang bersangkutan mencoba mengambil celana pendek warna bunga bunga dan keluar meninggalkan butik tanpa membayar.

Lisa Stahle bule cantik asal swedia diarak keliling pulau

Sekitar pukul 09.00 wita, Kamis (2/2), pelaku bersama temannya masuk toko yang menjual pakaian pantai milik Edi,  Dusun Gili Trawangan, Desa Gili Indah, Kec. Pemenang, Kabupaten Lombok Utara (KLU). Kedua orang itu hanya berbelanja bersama satu baju, namun setelah Lisa melihat-lihat ia langsung membawa sebuah celana pendek.

Setelah tamunya keluar, pemilik mengecek kembali barang yang ada di toko butiknya. Ternyata salah satu barangnya tidak ada. Kontan pemilik toko mengejar tamu tersebut. Setelah memeriksa tas tamunya, ia menemukan satu celana pendek.

Pemilik toko langsung membawa yang bersangkutan ke kantor Satpam setempat. Sebenarnya pollisi yang bertugas di pulau itu menyarankan pemilik toko membuat laporan agar polisi mempunyai dasar untuk melakukan penahan dan penyidikan.

“Namun pelaku harus menjalani hukum adat itu,” kata Kapospol Subsektor Gili Indah, Ipda I Ketut Artana, Kamis pagi. Tindakan dari pihak kepolisian mendatangi TKP, mengambil keterangan dan hanyas mengamankan pelaku.

Dijelaskannya, pemilik toko tak mau melanjutkan ke pidana, mengingat barangnya seharga Rp. 210,000 sudah dikembalikan dan pelaku sudah kena sangsi adat

Diarak berkeliling merupakan cara adat sesuai awig-awiq warga Gili Trawangan sudah berlangsung lama. Hukuman adat itu berlaku bagi wisatawan lokal atau mancanegara bila kedapatan melakukan tindak kriminal.

Mengarak bule keliling pulau yang kedapatan mencuri sudah beberapa kali terjadi. Setelah diarak dan mengembalikan barang curiannya, yang bersangkutan tidak dibolehkan lagi mengunjungi Gili Trawangan.

Hers