NTB masuk Nominasi Investasi Terbaik
Kriteria yang dinilai sehingga NTB masuk nominasi yaitu bagaimana pelayanan, perizinan dan investasi, serta bagaimana volume investasi dalam progres 5 tahun. Kemudian bagaimana prospek ke depannya.

MATARAM.lombokjournal.com — Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) masuk dalam arward Indonesia aktraktif yang diselenggarakan salah satu media nasional.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) NTB, H Lalu Gita ArIadi menuturkan, nominasi itu merupakan salah satu acara media nasional. Nama acara tersebut adalah Indonesia aktraktif Award, dan NTB masuk dalam nominasi tersebut.
“Penyelenggaranya dari media nasional dengan berbagai kriteria-kriteria untuk sektor investasi kita dapat,” ujar Kepala DPMPTSP, H Lalu Gita Ariadi
Ia menjelaskan, nominasi lainya masuk juga ada dari DKI Jakarta, Jawa barat, dan Jawa timur. Karena NTB masuk nominasi, diminta untuk mempresentasikan progres-progres investasi, prospek kendala dan hal lainnya.
“Kita sudah lakukan itu, dan final akhirnya nanti insyallah pengumumannya dan penganugerahannya tanggal 14 September,” tambahnya.
Gita mengatakan, informasi NTB masuk dalam nominasi tersebut sebelum terjadinya gempa bumi Lombok. Namun ia berharap ke depannya bisa mendapatkan predikat dari nominasi yang ditentukan oleh pihak penyelenggara.
“Mudah-mudahan bisa dapat predikat gold, atau perak atau perunggu, seperti dikejuaran itu,” ungkapnya
Beberapa kriteria yang dinilai sehingga NTB masuk nominasi yaitu bagaimana pelayanan, perizinan dan investasi, serta bagaimana volume investasi dalam progres 5 tahun. Kemudian bagaimana prospek ke depannya.
Tim penguji Indonesia Aktraktif Award itu dari pakar-pakar yang kompeten.
“Dilihat anatomi NTB itu diulas, nah kita kan prospek investasi, kemarin kita sebutkan KEK Mandalika, Sumbawa Barat dengan pembangunan smellter kemudian rencana global Samota, Sakosa, Sape Komodo Samiang,” jelasnya.
Daerah-daerah yang disebutkan Gita merupakan sebagai kawasan pariwisata yang ada di NTB. Kawasan pariwisata tersebut paparkan ketika presentasi saat itu.
“Ini profil investasi NTB kedepan, kemudian langkah-langkah semua itu dinilai,” ujarnya.
Bagaimana progres Mandalika setelah Kawasan ekonomi khusus (KEK) diulas, kemudian Newmont, PDAM NT, serta smellter bagaimana prosesnya setelah dibangun. Hal tersebut juga yang dapat di nilai untuk bisa masuk kedalam Indonesia Aktraktif Award, bersaing dengan 3 provinsi yang cukup baik.
“Menjadi kebanggaan kita bersaing dengan daerah punya katakanlah kelas relatif diatas kita,” pungkasnya
AYA