NTB Komitmen Dukung Upsus SIWAB
LOMBOK BARAT.lombokjournal.com – Pemerintah NTB dan jajaran Pemda Kabupaten se-wilayah NTB berkomitmen mendukung peningkatan populasi ternak Sapi melalui pelaksanaan program Upaya Khusus Sapi Induk Wajib Bunting (Upsus SIWAB).
akil Gubernur NTB, H Muhammad Amin mengatakan, Pemprov NTB memberi apresiasi pada pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian yang telah memilih NTB sebagai lokasi peluncuran Upsus SIWAB.
NTB yang memiliki jargon “Bumi Sejuta Sapi”, menurut Amin, juga akan siap melaksanakan program Upsus SIWAB di daerahnya.
“Kita berkomitmen mensukseskan Upsus SIWAB ini, karena di NTB ini sub sektor peternakan merupakan bagian strategis dalam pembangunan daerah terutama untuk pengentasan kemiskinan, selain sektor pertanian dan juga pariwisata,”kata Muhammad Amin, Selasa (28/2) di lokasi peluncuran Upsus SIWAB di Desa Lelede, Kecamatan Kediri, Lombok Barat.
Amin menjelaskan, saat ini di NTB tercatat populasi ternak Sapi mencapai 1,19 Juta ekor tersebar di pulau Lombok dan Sumbawa.
Dengan populasi tersebut, setiap tahun NTB mampu mengirimkan sekitar 10 ribu ekor bibit Sapi ke sejumlah Provinsi lain, dan sekitar 40 ribu ekor Sapi potong untuk kebutuhan daging nasional.
Menurut Amin, pemerintah NTB juga terus mendorong agar pola peternakan Sapi di NTB yang dilakukan petani tidak lagi menjadi usaha sambilan, tetapi digeluti secara serius sebagai bisnis yang mendatangkan keuntungan.
“Sapi dan Kerbau di NTB memiliki nilai ekonomis dan strategis, banyak masyarakat kami yang bisa menyekolahkan anak, bahkan naik haji dengan hasil ternak ini. Jadi pemerintah terus dorong agar peternakan Sapi ini jangan jadi usaha sampingan atau sambilan lagi,” katanya.
Dalam program Upsus SIWAB, Provinsi NTB mendapat dana sebesar Rp26 Miliar, dengan target melakukan IB terhadap sekitar 140 ribu ekor Sapi induk yang tersebar di 8 daerah Kabupaten sewilayah NTB di pulau Lombok dan Sumbawa.
GRA