NTB Berbelasungkawa, Gubernur Ajak Masyarakat Teladani Sosok H.Lalu Mudjitahid

Setelah tidak lagi menjadi Kepala Daerah pun, almarhum tetap beraktifitas untuk masyarakat dan menjadi inspirasi

MATARAM.lombokjournal.com — Innalillahi Wainna llaihi Roojiun. Gubernur NTB Dr. H Zulkieflimansyah dan Wakil Gubernur NTB Dr.Hj. Sitti Rohmi Djalilah atas nama Pemprov NTB dan seluruh masyarakat NTB ikut berbelasungkawa yang mendalam atas berpulangnya salah seorang putra terbaik NTB, Drs.H.Lalu Mudjitahid.

Almarhum meninggal dunia di RSUD NTB hari Ini pukul 14.57 Wita setelah sempat menjalani beberapa hari perawatan.

Gubernur Zul menyampaikan belasungkawa yang mendalam dan mengucapkan terimakasih atas jasa dan pengabdian alm sepanjang hayat mengabdi bagi masyarakat NTB.

Almarhum disebut sebagai sosok yang memiliki kontribusi yang sangat besar bagi masyarakat, selama hidupnya selalu didedikasikan untuk memajukan daerah ini.

Sebagai pemimpin, pengalamannya sangat komplit. Pada usia yang masih sangat muda misalnya, ia sudah menjadi Camat Tanjung, yang kini menjadi ibukota Kabupaten Lombok Utara.

“Hari ini kita kehilangan orang tua kita, sosok yang memiliki dedikasi tinggi dalam membanguan daerah dan kaya dengan keteladanan. Marilah kita meneladani beliau karena spiritnya tak pernah padam hingga akhir hayat,” katanya.

Dalam riwayat hidupnya, H. L. Mudjitahid dilantik menjadi Walikota Mataram pertama oleh Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Nusa Tenggara Barat, H.R. Wasitakusumah sesaat setelah peresmian pembentukan Kota Administratif Mataram oleh Menteri Dalam Negeri H. Amir Machmud pada tanggal 29 Agustus 1978.

L. Mudjitahid menjadi Walikota Mataram dari tahun 1978 – 1989. Selanjutnya almarhum pernah menjadi Bupati Lombok Barat selama dua priode yaitu dari 1989 – 1999.

Sejumlah program unggulan dan legendaris lahir dari tangan dingin H.Lalu Mudjitahid.

Setelah tidak lagi menjadi Kepala Daerah pun, almarhum tetap beraktifitas untuk masyarakat dan menjadi inspirasi. Ia berjasa di PT Gerbang Emas, Dewan Masjid Indonesia, Majelis Adat Sasak, Forum Koordinasi Penanggulangan Terorisme NTB, hingga sejumlah perguruan tinggi dan lembaga pendidikan di Kota Mataram.

Menurut informasi, pemakaman almarhum akan digelar pada hari Ahad 2 Agustus 2020. Sholat Jenazah akan digelar dari pukul 7.30 – 9.00 Wita di Masjid Hidayatul Mukhtar Kuripan dan Pemakaman akan digelar di Pemakaman keluarga Kuripan, Lobar.

AYA/HmsNTB