Nenek Tunanetra Berusia 60 Tahun Akhirnya Dapat Bantuan Rumah

Banyaknya rumah kumuh diharapkan mendorong keterlibatan seluruh elemen masyarakat bersama-sama membantu pemerintah dalam membangun rumah yang layak bagi masyarakat

LOMBOKUTARA.lombokjournal.com — Pemerintah Daerah Lombok Utara akhirnya memulai proses pembangunan rumah milik Inaq Naritep (60), warga Dusun Busur, Desa Rempek, Kecamatan Gangga, Lombok Utara, Jumat (23/3).

Bupati Lombok Utara, H. Najmul Akhyar, yang hadir langsung melakukan peletakan batu pertama didampingi Kadis Pengendalian Penduduk KB dan PMD, Asisten III, Kasatpol PP, Kepala Desa, Kapolsek Gangga dan Koramil Kecamatan Gangga.

“Bantuan Jubah ini merupakan usulan temen-temen awak media di KLU. Kita prioritaskan karna kondisi pemilik rumah sangat memprihatinkan, tua dan tunanetra,” ungkap Najmul, di hadapan seluruh awak media usia acara.

Anggarannya, kata Najmul, sudah diserahkan ke Kepala Dusun setempat sebesar Rp10 juta, yang bersumber dari Dinas P2KB PMD dan Baznas Lombok Utara.

“Saya juga berharap dukungan penuh dari pihak desa dan warga di sini untuk membantu proses pembangunan rumah inaq Naritep,” paparnya.

Masih tingginya jumlah warga yang tinggal di rumah kumuh di Lombok Utara, menurut Najmul, diharapkan dapat mendorong keterlibatan seluruh eleman masyarakat, baik NGO, organisasi pemuda, BUMD dan BUMN untuk bersama-sama membantu pemerintah dalam membangun rumah yang layak bagi masyarakat.

Salah seorang warga setempat, Wadi, menargetkan pembangunan rumah inaq Naritep selesai dalam dua minggu ke depan.

“Saya dan warga siap gotong royong. Kita bangunkan MCK juga. Beberapa material sudah dipesan, kemungkinan besok datang. Desa dan Camat siap membantu jika ada kekurangan,” tegasnya.

Inaq Naritep sejak lama tinggal bersama anak dan cucunya di rumah reot miliknya. Selain tidak layak huni, rumah Inaq Naritep juga hanya memanfaatkan aliran listrik dari rumah tetangga.

Bahkan beberapa minggu terakhir Inaq Naritep dan keluarganya hidup tanpa penerangan karna kabel listrik putus.

Program Jubah ke-13 ini merupakan usulan awak media Lombok Utara sekaligus menjadi rangkaian dari acara Hari Pers Nasional (HPN) yang di selenggarakan beberapa waktu lalu.

DNU