Media Gathering; Peserta Program JKN Dapat Diskon Dari Hotel Santika
Jumlah peserta BPJS Kesehatan di NTB yang mencapai 65 persen dari seluruh jumlah penduduk merupakan target pasar hotel yang bagus
MATARAM.lombokjournal.com — BPJS Kesehatan Cabang Mataram membuat terobosan dengan memberi manfaat tambahan bagi peserta program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Manfaat tambahan yang diperoleh dari pemegang kartu BPJS Kesehatan yaitu mendapat diskon dari Hotel Santika sekitar 40 hingga 50 persen dari rate yang berlaku umum.
Hal itu dikatakan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Mataram, dr Muhammad Ali, menjelang acara ”Penandatanganan Kerjasama Customer Royalty Program dan Media Gathering BPJS Kesehatan Cabang Mataram”, yang berlangsung di Hotel Santika di Mataram, Senin (16/10).
“Sinergi BPJS Kesehatan dan Hotel Santika ini untuk memberi manfaat tambahan bagi peserta program JKN yang masih aktif,” kata Muhammad Ali yang berdampingan dengan GM Hotel Santika Mataram, Reza Bovier.
Menurut Ali, sinergi antara BPJS Kesehatan dan perhotelan bisa memberi memberi manfaat kedua belah pihak. Sebab peserta BPJS Kesehatan di Nusa Tenggara Barat (NTB) yang sudah mencapai 65 persen dari seluruh jumlah penduduknya merupakan target pasar hotel yang baik.
Sedang di Mataram, peserta BPJS Kesehatan yang mencakup wilayah Kabupaten Lombok Utara, Lombok Barat dan Kota Mataram, sudah mencapai 71 persen dari jumlah penduduk 1,3 juta. “Sekitar 28 persen yang belum jadi peserta BPJS Kesehatan,” jelas Ali.
Dalam kesempatan itu, GM Hotel Santika, Reza Bovier mengatakan, kerjasama pihaknya dengan BPJS Kesehatan merupakan hari bersejarah. Diharapkannya, kerjasama ini akan memperkuas kepesertaan BPJS Kesehatan dengan benefit yang diberikan pada kliennya, khususnnya yang masih aktif. Sekarang jamannya klien yang menentukan, ungkapnya.
Selain itu, kerjasama dengan BPJS Kesehatan itu dianggap penting. “Karena ini program nasional,” katanya.
BPJS Kesehatan mempunyai jaringan nasional, dengan jumlah peserta yang besar jumlahnya.
“Ini jadi brand image bagi Santika,” kata Reza.
KS