Lapas Kelas I Mataram Sudah Over Kapasitas

Daya tampung LP Mataram yang sebenarnya untuk 300 orang, tapi jumlah warga binaan yang menghuni sekarang sudah mencapai 700 napi

MATARAM.lombokjournal.com – Masalah Kapasitas lapas yang dikeluhkan warga binaan Lapas Mataram, sebenarnya juga terjadi hampir di setiap Lapas yang ada di Seluruh Indonesia.

Hal itu diungkapkan Gubernur Zulkieflimasyah menanggapi adanya keluhan  penghuni lapas Mataram saat  acara jumpa ‘Bang Zul dan ummi Rohmi’,  Jumat (05/04).

“Kalau tentang kapasitas saya ras bukan di lapas kita aja tapi merata di seluruh indonesia tapi tentu ada usaha dari pemerintah seperti dikatakan oleh kepala lapas pembangunan yang baru dikuripan lombok Barat, ” ujar Gubernur.

Zul berharap jika dengan relokasi  ke tempat yang baru  para napi akan mendapatkan tempat yang lebih layak dan luas.

“Mudah-mudahan dengan tempat yang lebih layak besar tapi kita tidak berharap penghuninya bertambah juga,” cetusnya

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas l Mataram, Tri Saptono mengatakan, proses pembangunan gedung lapas baru di Desa Kuripan, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat sedang berlangsung dan ditarget awal 2020 sudah bisa ditempati.

“Pembangunan LP yang baru sedang berlangsung, jumlahnya ada tiga blok, satu blok progres pembangunan telah mencapai 70 persen, mudahan tahun ini bisa diselesiakan artinya satu blok bisa pindah ke sana,” kata Tri di Mataram.

Mengingat kalau melihat kondisi LP Mataram sekarang, kondisinya sudah sangat memprihatinkan dan mengalami over kapasitas.

Dimana daya tampung LP Mataram yang sebenarnya untuk 300 orang, tapi jumlah warga binaan yang menghuni sekarang sudah mencapai 700 napi.

Harapannya dengan beroperasi gedung LP yang baru, separuh napi bisa dipindah ke sana, sehingga warga binaan tidak menumpuk di LP Mataram.

BACA JUGA ;  Gubernur Zul Merespon Cepat Aspirasi Yang Disampaikan Warga Binaan Lapas Mataram

Untuk fasilitas di LP baru, sementara ini sudah ada klinik, sarana olahrag dan sarana ibadah.

AYA