Kontingen PON NTB Berangkat ke Aceh Sumut 

Merngingat persiapan yang telah dilakukan, target 20 emas bagi Kontingen PON NTB merupakan target reslistin

MATARAM.LombokJournal.com ~ Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Barat, Hassanudin melepas Kontingen PON NTB yang akan berlaga di PON XII Aceh Sumut 2024.

BACA JUGA : Wastra Tenun dan Kriya Harapan Ekonomi Berkelanjutan

Kontingen PON NTB di acara penutupan akan menerima pataka sebagai simbol menjadi tuan rumah selanjutnya,
Polepasan Kontingen PON NTB

“Ini momen istimewa. Selamat berjuang. Apapun hasilnya, kami akan selalu bangga dengan semangat juang, dedikasi dan kerja keras para atlit,” ujar Gubernur di Gelanggang Pemuda Mataram  Rabu (28/08/24). 

Target 20 emas bagi kontingen PON NTB sangat realistis dengan persiapan yang telah dilakukan. Ia menambahkan pula bahwa dukungan masyarakat bagi para atlit sangat besar sehingga dengan dukungan solid akan menciptakan atmosfir positif. 

Ketua KONI NTB, Mori Hanafi mengatakan, hal penting dari keikutsertaan NTB dalam PON kali ini adalah dikirimnya tim observasi dan tim penutupan sebagai persiapan menjadi tuan rumah PON 2028.

“Nantinya Kontingen PON NTB di acara penutupan akan menerima pataka sebagai simbol menjadi tuan rumah selanjutnya,” kata Mori. 

BACA JUGA : BBPOM Diminta Edukasi kepada Masyarakat Digencarkan

Kepada para atlet ia mengingatkan, agar perolehan medali Indonesia dalam Olimpiade Paris tahun ini menjadi motivasi. Semua cabang olahraga berpeluang meraih medali tanpa ada cabang olahraga unggulan. 

Seluruh Kontingen PON NTB terdiri dari 522 orang dengan 251 atlit,  80 pelatih dan 187 orang offisial yang terdiri dari manajer kesehatan, keamanan dan sektor terkait yang mendukung. 

NTB akan berlaga di 44  cabang olahraga lebih banyak dari PON lalu yang hanya 19 cabang olahraga dengan target 20 medali emas. 

BACA JUGA : Sinergi Wujudkan Netralitas ASN dalam Pilkada 2024

Hadir pula Sekda, HL Gita Ariadi, MSi, seluruh Forkopimda, perwakilan pimpinan kabupaten/ kota, Kepala Bank NTB Syariah dan pimpinan organisasi perangkat daerah. jm