Kongres Advokat Luncurkan Program Satu Desa Satu Advokat
Gubernur Bang Zul mengatakan, peluang belajar hukum di NTB harus dimanfaatkan, dan menjadikan wilayah Indonesia menjadi ladang pengabdian Advokat
MATARAM.LombokJournal.com ~ Gubernur Nusa Tenggara Barat, Zulkieflimansyah mengatakan, Provinsi NTB memiliki program S3 Hukum untuk menjadi Advokat.
Bang Zul mengapresiasi program Satu Desa Satu Advokat yang diluncurkan Kongres Advokat Indonesia.
BACA JUGA: Anak Muda NTB Harus Menguasai Ilmu Teknologi
“Kami juga memiliki program beasiswa S3 Hukum dalam negeri agar makin banyak anak NTB yang menjadi advokat,” sambut Gubernur.
Ia mengatakan itu saat melantik dan mengukuhkan anggota baru Kongres Advokat Indonesia, di Hotel Lombok Raya, Selasa (25/07/23).
Ditambahkan Gubernur, potensi yang dimiliki NTB dan peluang belajar hukum dan menjadi Advokat harus dimanfaatkan harus dimanfaatkan. Dan menjadikan seluruh wilayah Indonesia menjadi ladang pengabdian Advokat, tidak hanya di daerah.
BACA JUGA: Wagub NTB Ingatkan Pembangunan Lingkungan Berkelanjuitan
Sementara itu Presiden Kingres Advokat Indonesia, Dr H Tjutju Sanjaya Hernanto mengapresiasi perhatian Gubernur Bang Zul dengan Kongres Advokat Indonesia sebagai organisasi profesi.
“Semoga dengan penegak hukum lain juga bisa saling menghormati dan menghargai,” ujarnya.
Ditambahkannya, program satu desa satu advokat akan fokus untuk pemahaman hukum bagi masyarakat terutama bisnis dan perjanjian serta legalitas aset.
BACA JUGA: Kerja sama NTB dan Konjen RRT ke Depan Diperluas
Hadir pula Ketua DPD Kongres Advokat Indonesia, Biro Hukum Setprov NTB dan 22 advokat baru yang dilantik KAI.***