Kegiatan Kementerian Di Lombok, Berdampak Signifikan Bagi Pariwisata Pasca Gempa
Meski fluktuasi kunjungan wisman belum optimal, pada awal tahun depan kunjungan wisatawan mancanegara diyakini kembali normal
MATARAM.lombokjournal.com — Imbauan pemerintah pusat kepada Kementerian untuk mengadakan kegiatan di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), berdampak cukup signifikan bagi sektor pariwisata Lombok pascagempa, termasuk di kawasan Pantai Senggigi, Lombok Barat.
General Manager (GM) Hotel Jayakarta, Cherry Abdul Hakim mengatakan, imbauan tersebut cukup membantu proses pemulihan sektor pariwisata di kawasan Pantai Senggigi, termasuk Hotel Jayakarta yang berada di Senggigi.
“Ada dampak dari imbauan kementerian mengadakan acara di hotel. Sangat, sangat bermanfaat,” ujar Cherry , Kamis (08/11).
Namun begitu, kata Cherry, proses promosi juga harus terus dilakukan agar pemulihan sektor pariwisata bisa bergerak lebih cepat. Dia menyampaikan, dari total 171 kamar di Jayakarta, hanya 76 kamar yang bisa digunakan. Sisanya masih dalam perbaikan.
“Dari 76 kamar yang kita jual, ya okupansinya sekira 50 persen, kalau weekend bisa 100 persen,” Ujarnya.
Cherry berharap, sejumlah upaya yang dilakukan Kementerian Pariwisata, pemerintah daerah, dan asosiasi industri wisata bisa kembali membangkitkan kembali gairah sektor pariwisata Lombok.
“Yang sekarang yang perlu diyakinkan itu untuk turis domestik yang masih pada trauma untuk ke pantai,” imbunnya
Meski fluktuasi kunjungan wisman belum optimal, Cherry optimistis pada awal tahun depan, kunjungan wisatawan mancanegara akan bisa normal kembali.
Pasalnya, pihaknya telah melakukan sejumlah upaya untuk dapat menggaet kunjungan wisman. Salah satu strateginya dengan menurunkan harga kamarnya berkisar 20-30 persen per kamarnya.
Selain itu, kamar yang terdampak gempa berjumlah sebanyak 95 itu telah ditargetkan selesai renovasi pada Januari mendatang.
“Yang pasti, kita optimistis pariwisata NTB akan bangkit jika melihat pergerakan para pelaku pariwisata, asosiasi, pemerintah daerah dan Kemenpar yang telah bahu-membahu padu dalam mendukung NTB pada masa pemulihan saat ini,” katanya menambahkan.
AYA