JKN-KIS Menolong Semua Kalangan Masyarakat

Diharapkan BPJS Kesehatan dapat lebih gencar melakukan sosialisasi pentingnya Program JKN-KIS beserta alur prosedurnya

lombokjournal.com —

JAMKESNEWSW  — Jien Tirta Raharja (28), namanya cukup terkenal di Lombok sebagai musisi. Ia bersama bandnya The Datu sering tampil dalam beragam acara pentas di dalam maupun di luar Pulau Lombok.

Selain musisi, Pria yang kerap disapa Itok ini ternyata juga berprofesi sebagai dosen. Ia berbagi pengalamannya seputar Program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

Itok beberapa kali sempat menjalani rawat jalan maupun rawat inap di rumah sakit. Ia terdaftar sebagai Peserta Penerima Upah (PPU) dari salah salah satu Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, tempat ia mengajar.

Selama mendapatkan pelayanan di rumah sakit, ia merasa sangat puas. Pelayanan yang diberikan tidak memandang apakah sebagai pasien umum atau peserta JKN-KIS. Tenaga medis yang merawatnya sangat tanggap cekatan dan ramah.

Tidak hanya ia sendiri yang mendapatkan pelayanan maksimal sebagai peserta JKN-KIS, istrinya yang berprofesi sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di salah satu instansi Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat pun juga mendapatkan pengalaman serupa.

Tidak ada biaya yang dibebankan kepada peserta JKN selama mendapatkan pelayanan medis di fasilitas kesehatan, asalkan sesuai prosedur.

Itok sendiri pernah membantu pengurusan kepesertaan JKN-KIS salah satu kerabatnya yang tidak bisa baca tulis. Ia menganggap prosedur pendaftaran yang ditetapkan oleh BPJS Kesehatan cukup mudah dan cepat.

Tidak ada biaya yang keluar satu sen pun ketika membuat Kartu Indonesia Sehat.

“Program JKN-KIS ini sangat membantu saya dan keluarga serta para kerabat, ternyata  persepsi orang diluar sana yang mengatakan prosedur berbeli-belit itu sebenarnya tidak ada, saya merasakan sendiri manfaatnya. Gak susah kok mengikuti prosedur yang berlaku,” ujar  Itok, saat ditemui di kediamannya pada Kamis (28/02).

Pria yang sudah mengeluarkan beberapa album ini memiliki harapan terhadap Program JKN-KIS. Ia ingin program ini tetap berjalan agar banyak masyarakat yang bisa tertolong.

Ia juga berharap, BPJS Kesehatan dapat lebih gencar melakukan sosialisasi pentingnya Program JKN-KIS beserta alur prosedurnya.

Ia yakin banyak masyarakat yang kurang paham mengenai program JKN-KIS sehingga terbangun kesan bahwa berobat menggunakan JKN-KIS sangat rumit. Ia juga mengapresiasi sudah banyak instansi di Kota Mataram yang dengan sadar mendaftarkan pegawainya Program JKN-KIS termasuk kampusnya tempat Ia bekerja.

ay/yn

Narasumber : Jien Tirta Raharja