IWAPI & UMKM di NTB Diminta Optimalkan Fasilitas IT

Saat ini, hampir semua proses dalam bisnis, mulai dari peningkatan kualitas produksi, pemasaran hasil produk dan memperluas koneksi, bisa dilakukan dalam genggaman

Penyerahan cindramata kepada Wakil Gubernur NTB Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah oleh Ketua Umum DPP IWAPI Ir. Dyah Anita Prihapsari MBA di dampingi Ketua DPD IWAPI NTB Hj. Baiq Diah Ratu Ganefi, usai membuka Musda IV DPD IWAPI NTB

MATARAM.lombokjournal.com —  Di Era revolusi industri 4.0, akan membawa pergerakan informasi dan transaksi yang cepat, bahkan bisa dilakukan dalam hitungan detik.

Hal ini menjadi kunci kemajuan dari sebuah bisnis. Bisnis skala kecil bisa tumbuh menjadi besar, berkat penggunaan Informasi Teknologi (IT).

Sebaliknya, tidak sedikit, perusahaan besar yang gulung tikar, akibat kalah dalam kompetisi bisnis, karena masih bersifat konvensional.

Mengantisipasi agar hal itu tidak terjadi pada Perempuan Pengusaha dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di NTB, Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) diminta mengoptimalkan fasilitas informasi teknologi (IT) digital.

Khususnya  dalam meningkatkan jaringan pemasaran bisnisnya di tingkat nasional dan internasional.

Wakil Gubernur Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah emngungkapkan itu, saat membuka Musda IV DPD IWAPI NTB, di Gedung Sangkareang, Kantor Gubernur NTB, Selasa (20/8),

Menurut Wagub, penggunaan IT menjadi kunci sukses utama dalam mengembangkan bisnis di era digital.

Saat ini, hampir semua proses dalam bisnis, mulai dari peningkatan kualitas produksi, pemasaran hasil produk dan memperluas koneksi, bisa dilakukan dalam genggaman,.

“itu semua berkat kemajuan dari informasi teknologi,” jelasnya.

Wagub berharap, keberadaan DPD IWAPI NTB, dapat menjadi lokomotif sekaligus mitra strategis pemerintah dalam membangun dan meningkatkan pertumbuhan perekonomian di NTB.

“IWAPI harus juga ambil bagian dalam melahirkan wirausaha-wirausaha muda NTB yang nantinya akan mampu menciptakan lapangan kerja baru yang akan berdampak terhadap bertambahnya lapangan kerja baru dan meningkatnya kesejahteraan masyarakat NTB,” jelasnya.

Selain bidang bisnis, DPD IWAPI NTB juga diharapkan menjadi agen yang berperan aktif dalam mendukung suksesnya program-program kerja pemerintah saat ini. Seperti program Revitalisasi Posyandu sebagai kunci utama peningkatan kualitas kesehatan keluarga, mulai dari bayi hingga lanjut usia.

Selain program revitalisasi Posyandu, yang tidak kalah pentingnya dan akan menjadi kunci dari kemajuan ekonomi di NTB, partisipasi semua elemen dalam mensukseskan program Zero Waste. Ketika NTB sudah bersih akan menjadi daya tarik tersendiri bagi daerah kita untuk dikunjungi orang, baik domestik maupun mancanegara.

“Kami yakin IWAPI adalah mitra strategis dalam mensukseskan program revitalisasi Posyandu dan Zero Waste di NTB,” kata wagub.

AYA/HmsNTB