Inovasi dan Praktik Baik Diskominfotik NTB

Pemaparan inovasi Diskominfotik NTB mencakup empat fokus utama dalam Lokakarya di Mataram

Mataram, LombokJournal.com – Kepala Dinas Komunikasi, Informasi, dan Statistik (Diskominfotik) NTB, Dr. Najamuddin Amy, S.Sos., M.M., memaparkan inovasi dan praktik baik yang telah dilaksanakan oleh Diskominfotik NTB. 

Pemaparan ini disampaikan pada acara Lokakarya Pemetaan Produk Pengetahuan dan Praktik Baik Lingkup Perangkat Daerah Provinsi NTB yang digelar di Mataram, Jum’at (07/06/24).

BACA JUGA : Komitmen NTB Menjadi Provinsi ‘Smart and Green Produkctivity’

Tujuan dari lokakarya ini adalah untuk mengidentifikasi produk pengetahuan dan praktik baik yang telah diterapkan oleh berbagai perangkat daerah di Provinsi NTB. Acara ini diharapkan dapat menjadi sarana berbagi pengetahuan dan pengalaman untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan publik di Provinsi NTB.

Dalam pemaparannya, Dr. Najam menyoroti empat fokus utama yang menjadi inovasi dan praktik baik Diskominfotik NTB, yaitu:

  1. Informasi dan Komunikasi Publik (IKP)
  2. Statistik
  3. Pengelolaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (PTIK)
  4. Sandi dan Keamanan Informasi.

Ia juga menekankan bahwa mulai tahun 2024, Diskominfotik NTB akan fokus pada digitalisasi dan keamanan informasi, dan fokus ini diharapkan berlanjut hingga tahun 2025-2026.

BACA JUGA : Roadshow Mi6 di Sumbawa, Dukung Pilgub NTB 2024

Salah satu inovasi unggulan yang telah dikembangkan oleh Diskominfotik NTB dalam tiga tahun terakhir adalah dashboard integrasi berita sebagai penerapan sistem informasi terpadu pemerintah daerah. 

Dr. Najam menjelaskan bahwa dashboard ini bertujuan untuk menyediakan berita yang dapat diandalkan dan tidak terpengaruh oleh nada minor atau framing yang berbeda dari sumber lain. Sistem ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan informasi, serta meningkatkan transparansi dan akuntabilitas publik.

“Kita buatkan bank beritanya, supaya teman-teman media dan masyarakat bisa mencari berita baik, tidak hanya terpengaruh dengan berita yang dibuat orang lain dengan nada minor ataupun dengan framing yang berbeda,” ungkap Dr. Najam.

Selain itu, Dr. Najam menyoroti pentingnya kolaborasi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi NTB dalam penggunaan dan pengembangan aplikasi. Diskominfotik NTB siap bekerja sama dalam membangun dan mengembangkan aplikasi yang dibutuhkan oleh OPD Pemprov NTB.

“Program unggulan NTB satu data merupakan implementasi kebijakan Indonesia satu data, yang menjadi basic point dari Government Technology (GovTech) yang sudah diluncurkan beberapa waktu lalu,” tambahnya.

Dr. Najam juga menekankan pentingnya keamanan informasi dalam menjaga sumber informasi pemerintah daerah, mengingat semakin maraknya kejahatan siber yang menyerang pemerintah. Diskominfotik NTB telah melangkah ke tahap Computer Security Incident Response untuk memperkuat keamanan siber.

BACA JUGA : Klarifikasi atas Dukungan HBK Center di Pilkada Lotim 

“Kita sudah melangkah ke Computer Security Incident Response, jadi sekarang cyber security itu menjadi penting,” pungkasnya.  ssn/dyd