Harga Pakan Ikan Selangit, HBK Bantu Mesin Pakan Ikan
Bantuan mesin pakan ikan diberikan H. Bambang Kristiono, untuk Warga di Kab. Loteng karena harga pakan ikan yang memberatkan pembudidaya ikan tawar
MATARAM.lombokjournal.com ~ Bantuan mesin pakan ikan terapung diberikan kepada warga pembudidaya ikan air tawar di Kec. Batukliang Utara, Lombok Tengah.
Pemberian bantuan itu dilakukan Anggota DPR RI dari Dapil NTB-2/P. Lombok, H. Bambang Kristiono, SE (HBK) saat menggelar Kunjungan Daerah Pemilihan (Kundapil) di Kabupaten Lombok Tengah, Jumat (25/03/22).
Bukan sekedar menyapa dan menyerap aspirasi masyarakat dari dekat, HBK juga menyalurkan bantuan.
“Dengan pemberian bantuan mesin pembuatan pakan ikan terapung ini, kita harapkan ketergantungan masyarakat pembudidaya ikan air tawar dari luar bisa dikurangi,” kata HBK di sela penyerahan bantuan tersebut.
Wakil Ketua Komisi I DPR RI tersebut dalam beberapa kesempatan bersilaturahmi dengan masyarakat pembudidaya ikan air tawar di Kab. Lombok Tengah memang mendapat pengaduan, bagaimana ketergantungan mereka pada pakan ikan dari luar NTB.
Selain itu, harga pakan juga kadang tidak bersahabat sehingga menyulitkan para pembudidaya ikan air tawar.
“Dengan pengoperasian mesin pembuatan pakan ikan terapung ini, pembudidaya ikan air tawar akan mendapat harga pakan yang lebih kompetitif, sehingga mampu mendorong kenaikan pendapatan bagi para pembudidaya,” kata politisi Partai Gerindra ini.
BACA JUGA: Respon Cepat, Bang Zul Bantu Kursi Rodan Ibu Mawar
Bantuan mesin pembuatan pakan ikan terapung tersebut diterima oleh Koperasi Lombok Tirta Raya di Kec. Batukliang Utara.
Dalam penyerahan bantuan ini, HBK didampingi oleh Ketua HBK Peduli Prov. NTB, Ali Al Khairy dan Sekretaris HBK Peduli Rannya Agustyra Kristiono.
Hadir pula Ketua DPC Partai Gerindra Kab. Lombok Tengah Muhalip dan Ketua DPRD Kab. Lombok Tengah, M. Tauhid.
Saat ini, Koperasi Lombok Tirta Raya memiliki anggota sebanyak 34 orang. Semuanya merupakan para pembudidaya yang memasok kebutuhan ikan air tawar di Gumi Tatas Tuhu Trasna.
HBK menjelaskan, mesin pembuat pakan ikan yang diserahkan kepada pembudidaya ikan air tawar tersebut memiliki kapasitas produksi hingga 400 kilogram setiap hari.
Jumlah tersebut memang belum akan mampu memenuhi seluruh permintaan, mengingat para petani ikan air tawar di Kec. Batukliang Utara saja setidaknya membutuhkan dua ton pakan ikan di setiap harinya.
Dalam penyerahan bantuan mesin pembuat pakan tersebut, terungkap pula bahwa selama ini kebutuhan pakan ikan air tawar dipasok dari P. Jawa dan P. Bali.
Untuk mendapat pakan tersebut, para pembudidaya membelinya dengan rata-rata harga di atas Rp 10.000 per-kilogramnya.
Harga pakan yang di atas Rp 10 ribu per kilogramnya itu membuat budidaya ikan air tawar yang dilakukan warga menjadi tidak kompetitif.
Bahkan, jika pembelian pakan menggunakan sistem ijon, para pembudidaya ikan air tawar harus membeli pakan dari pemasok dengan harga antara Rp 14 ribu hingga Rp 16 ribu per-kilogramnya.
“Mesin pakan ini kami harapkan menjadi jalan keluar permasalahan yang telah lama dihadapi para pembudidaya ikan air tawar di Kab. Lombok Tengah. In syaa Allah, ini akan menjadi jalan bagi kemaslahatan bersama,” kata HBK.
Dalam kesempatan tersebut, Rannya Agustyra Kristiono menjelaskan, dengan beroperasinya mesin pembuat pakan ikan itu, nantinya para pembudidaya sudah bisa mendapatkan pakan ikan dengan harga di bawah Rp. 10.000,- per kilogramnya.
Sehingga usaha budidaya ikan air tawar yang dikelola warga akan menjadi sangat kompetitif.
BACA JUGA: Sambut Ramadhan, Bank NTB Syariah Cabang Tanjung Gelar Yasinan
Rannya menegaskan, HBK Peduli akan terus memberikan kontribusinya kepada para pembudidaya ikan air tawar di Kec. Batukliang Utara.
Sebab, budidaya ikan air tawar tersebut telah terbukti memberi kontribusi yang besar terhadap upaya menjaga ketahanan ekonomi masyarakat.
“Apabila bantuan ini bisa berjalan efektif serta sesuai dengan yang kita harapkan, maka HBK Peduli siap untuk membantu mengembangkannya lagi,” ucap dara yang akan mencalonkan diri sebagai Anggota DPD RI dari NTB dalam Pemilu Legislatif 2024 ini.***