Gugus Tugas KLU Jelaskan Upaya Penanganan Covid-19

Warga KLU yang sudah dilakukan RDT sebanyak 2936 orang. Dengan hasil reaktif sebanyak 148 orang, dan non reaktif sebanyak 2788 orang. Total RDT sejumlah 5480 set

TANJUNG.lombokjournal.com – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) KLU,  secara berkala melakukan upaya  pencegahan dan memutus rantai penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) di Kabupaten Lombok Utara.

Evi Winarni, M.Si, Koordinator Bidang Kehumasan/Juru Bicara Gugus Tugas KLU mengungkapkan berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan sepekan sebelumnya dalam konferensi pers secara daring, Selasa (09/06/20).

“Perkembangan Penanganan COVID-19 di KLU dalam sepekan sebelumnya terus melakukan kegiatan bekala, seperti melaksanakan pengamanan dan pengecekan suhu tubuh pada 3 kawasan perbatasan KLU, yaitu Pusuk Pas, Klui Malaka dan Loloan Bayan, tanggal 1-5 Juni 2020,” jelas Evi dalam keterangan persnya.

Pada periode waktu yang sama juga  dilaksanakan penyemprotan disinfektan di tempat-tempat umum yang ada di Lombok Utara.

Gugus Tugas Penanganan Covid-19 KLU juga melaksanakan penyuluhan terkait penyebaran pandemi Covid-19, penertiban penataan jarak lapak antarpedagang di Pasar Tanjung, Pasar Pemenang dan Pasar Gondang.

“Pada tanggal 01 – 05 Juni 2020, kami melaksanakan kontrol Pelabuhan Bangsal terkait keluar masuknya masyarakat lokal yang menyeberang ke tiga Gili, sekaligus memberikan imbauan agar masyarakat tetap menjaga kesehatan dan menggunakan masker,” jelasnya.

Sosialisasi pencegahan penyebaran virus Corona secara terpadu di wilayah koramil 03/Bayan, dilaksanakan (3– 6 Juni).   Sosialisasi tentang pencegahan Covid-19, sekaligus penyemprotan disinfektan dilaksanakan di Dusun Dasan Glumpang, Desa Tegal Maja (3 Juni).

Pelaksanakan  patroli sekaligus memberikan imbauan terkait pencegahan penyebaran Covid-19 di Kecamatan Kayangan  (3 – 4 Juni), sedang  pengamanan dilaksanakan  pengamanan di Pasar Mingguan Ancak, Desa Karang Bajo, Kecamatan Bayan(4 Juni).

Hari berikutnya (5 Juni)  dilakukan kegiatan monitoring pembagian BST dari Kemensos RI di Kantor Desa Medana.

“Saat itu, panitia dan warga disarankan agar tetap menerapkan SOP Covid-19,” kata Evi.

Pengamanan di Pasar Mingguan Batu Keruk, Desa Akar Akar, Kecamatan Bayan (6 Juni). Pada waktu yang sama dilakukan penyemprotan disinfektan di Kecamatan Bayan.

 Penanganan Medis

Evi Winarni, M.Si, yang juga Plt Asisten III Pemkab Lombok Utara itu menjelaskan, ada  dua lokasi pelayanan medis, yaitu RSUD Tanjung dan Unit Layanan Karantina.

Dijelaskan, pasien reaktif dan positif Covid-19 disertai dengan penyakit penyerta yang didiagnosis memberatkan, atau anak-anak, bayi, dan lansia ditempatkan di ruang isolasi RSUD Tanjung.

Sedang pasien reaktif dan positif Covid-19 yang tidak menunjukkan gejala penyakit penyerta serta tidak termasuk bayi, anak-anak dan lansia, ditempatkan di Unit Layanan Karantina.

“Saat ini Unit Layanan Karantina sedang merawat 6 pasien positif Corona, RSUD Tanjung merawat 1 orang positif Corona, dan 1 orang positif lainnya karantina mandiri,” jelas Evi.

Hingga keterangan pers berlangsung,  warga yang sudah dilakukan RDT sebanyak 2936 orang. Dengan hasil reaktif sebanyak 148 orang, dan non reaktif debanyak 2788 orang. Total RDT sejumlah 5480 set.

Saat ini ketersediaan RDT yang tersisa di Dinas Kesehatan masih tersisa sejumlah 2544 set.

Juru Bicara Gugus Tugas KLU itu merini perkembangan penanganan Covid-19 pertanggal 09 Juni 2020 di KLU :

  • ODP (Orang Dalam Pemantauan): 36 orang (isolasi mandiri);
  • OTG (Orang Tanpa Gejala): 356 orang (isolasi mandiri);
  • PDP (Pasien Dalam Pengawasan): 26 orang (isolasi mandiri);
  • Positif: 45 orang;
  • Sembuh: 36 orang;
  • Masih dalam perawatan medis : 8 orang;
  • Meninggal: 1 orang.

BACA JUGA; Penyaluran Bantuan Gugus Tugas KLU, Untuk Penderita Covid-19

“Sampai hari ini kami terus melakukan evaluasi, untuk memberi kenyamanan bagi masyarakat Lombok Utara, ” kata Evi.

Rr/HumasproKLU