Gugus Tugas KLU, Jelaskan  Perkembangan Penanganan Covid-19

Saat ini jumlah yang sudah di lakukan RDT sebanyak 2958 orang. Dengan hasil reaktif sebanyak 172 orang, dan non reaktif sebanyak 2786 orang

TANJUNG.lombokjournal.com — Anggota Bidang Kehimasan, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Kabupaten Lombok Utara (KLU), Haerul Anwar, S.Kom, menggelar konferensi pers secara daring, di Tanjung, Selasa (23/06/20).

Melalui siaran persnya, Herul Anwar menjelaskan, sebagai upaya pencegahan dan memutus rantai penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19),  Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 KLU, menjelaskan pelaksanaan berbagai kegiatan sepekan sebelumnya.

Haerul Anwar, S.Kom

“Kegiatan tersebut meliputi pengamanan dan pengecekan suhu tubuh, penyemprotan disinfektan, penyuluhan penyebaran pandemic Covid-19, maupun kontrol pelabuhan keluar masuknya masyarakat di tiga gii,” kata Haerul.

Pelaksanaan kegiatan berkala, yang berlangsung secara periodik dalam sepekan, dilakukan di kawasan yang diprediksi potensial dalam peyebaran Covid-19.

Dalam pengamanan dan pengecekan suhu tubuh pada 3 kawasan perbatasan KLU, yaitu Pusuk Pass, Klui Malaka dan Sambik Elen Bayan, tanggal 16-22 Juni.

Bersamaan dengan kegiatan itu, pada waktu yang sama juga  dilaksanakan penyemprotan disinfektan di tempat-tempat umum yang ada di Lombok Utara.

Penertiban penataan jarak lapak antarpedagang dilaksanakan di Pasar Tanjung dan Pasar Pemenang. Sekaligus  telah dilaksanakan penyuluhan tentang penyebaran pandemi Covid-19,

“Gugus Tugas Covid-19 KLU,  pada tanggal 16 – 22 Juni, juga telah melakukan kontrol Pelabuhan Bangsal terkait keluar masuknya masyarakat lokal yang menyeberang ke 3 Gili, sekaligus memberikan imbauan agar masyarakat tetap menjaga kesehatan dan menggunakan masker,” jelas Haerul.

Sejalan dengan perkembangan penanganan Covid-10 di KLU, pada tanggal 15 Juni, mulai dilaksanakan kegiatan sosialisasi new normal di Gili Air.  Sosiaisasi kenormalan baru ini merupakan langkah maju dalam penanganan Covid-19 di KLU.

Meski mulai disosialisasi new normal, bersama dengan itu juga tetap dilaksanakan sosialisasi pencegahan penyebaran virus Corona secara terpadu di wilayah koramil 03/Bayan, tanggal 16-19 Juni.

“Pelaksanaan kegiatan pengamanan dan penataan jarak antarpedagang di Pasar Mingguan Ancak, Bayan, juga dilkukan, tanggal 18 Juni,” kata Haerul.

Penanganan Medis

Kini Penanganan dan Pelayanan medis bagi pasien Covid-19 warga Lombok Utara, difokuskam di RSUD KLU.

Di RSUD KLU saai ini sedang merawat 1 orang positif Corona, dan Unit Layanan Karantina dalam keadaan kosong.

“Karena saat ini, di Lombok Utara tidak ada pasien positif Corona yang harus dirawat,” kata Herul Anwar.

Haerul menjelaskan, saat ini jumlah yang sudah di lakukan RDT sebanyak 2958 orang. Dengan hasil reaktif sebanyak 172 orang, dan non reaktif sebanyak 2786 orang.

Total RDT sejumlah 6330 set, dan saat ini ketersediaan RDT di Dinas Kesehatan masih tersisa sejumlah 3372 set per tanggal 23 Juni 2020.

Lebih lanjut dijelaskan, perkembangan penanganan Covid-19 per tanggal 22 Juni KLU, sebagai berikut:

  • ODP (Orang Dalam Pemantauan) : 7 orang (isolasi mandiri
  • OTG (Orang Tanpa Gejala) : 181 orang (isolasi mandiri)
  • PDP (Pasien Dalam Pengawasan) : 30 orang (isolasi mandiri)
  • Positif : 46 orang.
  • Sembuh : 44 orang.
  • Masih dalam perawatan medis : 1 orang.
  • Meninggal : 1 orang.

“Layanan terhadap pasien positif Covid-19 dan ODP reaktif pada Unit Layanan Karantina di laboratorium dilkukn secara teratur. Dari mulai layanan medis, layanan tempat, maupun layanan kuliner bagi yang terdampak Covid-19,” jelas Haerul

Penyaluran bantuan

Herul Anwar kemudian menjelaskan terkait peyaluran bantuan yang berasal  dari kontribusi nantuan dari Intansi, Lembaga, Donatur dan Pemerintah Daerah

Pada tanggal 17 Juni,  disalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT-DD) tahap III yang diberikan kepada 355 KK dengan jumlah Rp. 600.000,- per-KK.

Pemberian sembako oleh Dinas Sosial kepada keluarga pasien yang reaktif dan positif sampai dengan tanggal 22 Juni, telah disalurkan bantuan sebanyak 254 paket sembako.

Menurut Haerul, sesuai perkembangan Covid-19 di Lombok Utara, meski  keadaan sudah mulai relatif pulih, diserukan untuk tetap jaga jarak, cuci tangan pakai sabun, dan gunakan masker.

Pada siaran persnya, Gugus Tugas KLU menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi bagi kemanusiaan.

“Bersama mencegah Covid-19 di KLU dengan bekerja tangguh profesional untuk kemanusiaan. Mari cegah penyakitnya, tidak mengucilkan penderitanya,” kata Haerul Anwar.

Humaspro KLU