Gubernur NTB Tinjau Lokasi Kebakaran di Tente

Serahkan bantuan korban kebakaran di Tente, Gubernur NTB berpesan agar masyarakat hati-hati saat musim kemarau

KAB.BIMA.lombokjournal.com ~ Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, SE., M. Sc., menyerahkan sejumlah bantuan untuk meringkan korban kebakaran di Desa Tente Kecamatan Woha Kabupaten Bima.

Usai menyerahkan bantuan berupa tenda, tikar dan bantuan lainnya, secara simbolis kepada Sekdes Tente, Gubernur Zul meninjau lokasi kebakaran di Tente Kabupaten Bima.

Gubernur NTB meninjau kebakaran di Tente, Kabupaten Bima
Salah satu toko yang terbakar

“Bantuan ini semoga bermanfaat dan meringankan beban, akibat musibah ini,” kata Gubernur dalam kunker ke Kabupaten Bima dan Dompu. 

Penyerehan bantuan didampingi Ketua DPRD Bima dan Anggota DPRD Provinsi NTB,  Minggu (31/07/22) di Desa Tente, Kabupaten Bima

Gubernur berpesan untuk terus hati-hati saat musim kemarau. Cuaca yang panas siang hari disertai angin harus diwaspadai.

“Ayo semakin tingkatkan kewaspadaan, bencana bisa terjadi kapan saja,” pesan Bang Zul sapaan Gubernur NTB, dalam rangkian kunjungan kerjanya ke Kabupaten Dompu, Kabupaten Bima dan Kota Bima, 

 Sementara itu, Sekretaris Desa (Sekdes) Tente Kecamatan Woha Kabupaten Bima, menyampaikan ucapan terimakasih atas perhatian Gubernur NTB.

“Terimakasih Pak Gubernur sudah menengok kami di desa Tente,” kata Sekdes

Bantuan ini sangat membantu masyarakat yang tertimpa musibah kebakaran di desa Tente, pada Minggu (24/07/22) lalu.

Kebakaran melanda pertokoan Tente Desa Tente, Kecamatan Woha, dan Kabupaten Bima. Sedikitnya ada 6 toko terbakar dan 5 di antaranya hangus rata dengan tanah. 

Akibat dari kebakaran tersebut 6 toko hangus terbakar dan tidak ada korban jiwa.

Turut mendampingi Gubernur NTB, Asisten I Setda Provinsi NTB, Kadis kelautan dan perikanan, Kadis Perdagangan, Kadiskop dan UMKM, Kadis Pariwisata, Kadis Perkim, Kadispora Kalak BPBD, Karo Adpim Setda Provinsi NTB. Turut hadir juga babinsa dan bhabinkamtibmas, aparatur desa Tente, sejumlah tokoh masyarakat, agama, pemuda kecamatan Woha. ***