Gubernur NTB Tinjau Lapangan Kesiapan Arena MXGP Samota

Gubernur NTB tinjau perkembangan pengerjaan kawasan Samota yang menjadi arena balapan motocross dunia tanggal 24-26 Juni mendatang

SUMBAWA.lombokjournal.com ~ Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah pastikan kemajuan sirkuit Motocross Gran Prix (MXGP) Samota, dan meninjau sejumlah fasilitas pendukung dan sarana dan prasarana di Kabupaten Sumbawa.

Bang Zul, panggilan akrab gubernur, saat meninjau itu  menggunakan motor trail lengkap dengan kostum dan helm khas MXGP. Ia melihat perkembangan pengerjaan kawasan Samota yang akan menjadi arena balapan motocross dunia tanggal 24-26 Juni mendatang.

Gybernur rinjau kesiapan arena MXGP Samota

“Sore ini di arena MotoCross MXGP Samota,” Bang Zul didampingi komandan lapangan MXGP Samota dan sejumlah panitia, Minggu (24/04/22).

walaupun saat menjalani ibadah puasa Ramadhan, Bang Zul menyempatkan diri melihat langsung pengerjaan dan bembenahan fasilitas akses jalan yang menuju destinasi wisata Air Terjun Mata Jitu Pulau Moyo.

Pulau Moyo ini, akan dijadikan tempat menginap para kru dan pembalap MXGP tahun 2022, yang akan menunjukan aksi balapan di tanah Samawa.

BACA JUGA: Ramadhan Fest Usai, NTB Mall Dinilai Kreatif

“Senang melihat jalan ke Air Terjun Mata Jitu Pulau Moyo mulai di benahi, Insya Allah akan lebih ramai yg akan datang ke sana,. Perjalanan panjang, selalu harus di mulai dgn langkah pertama,” katanya.

Gubernur mengaku kunjungannya diakhir pekan juga untuk melihat kesiapan posko-posko mudik di Pelabuhan Poto Tano.

Para petugas dengan sigap tanpa kenal lelah, tetap bersemangat menyediakan vaksinasi, prokes dan fasilitas lain untuk memastikan penumpang tetap bisa mudik dengan aman.

“Biar rindu bisa terus mengalir sampai jauh,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan ucapan apresiasi dan ucapan terimah kasih kepada tenaga-tenaga kesehatan, TNI/Polri yang telah bekerja luar biasa tanpa lelah, bersama terus babu membahu agar semuanya berjalan aman dan lancar. ***

BACA JUGA: Perekonomian Indonesia di Tengah Pandemo Covid-19