Gubernur NTB Lakukan Groundbreaking Sirkuit Selaparang

Pngembangan kawasan eks Bandara Selaparag, menurut Gubernur NTB, akan menggeliat seiring akan digelarnya kejuaraan internasional Motocross 

MATARAM.LombokJournal.com ~ Setelah sukses sebagai tuan rumah event internasional balap motor dunia MXGP, kini NTB kembali akan menggelar event serupa di eks Bandara Selaparang, Mataram.

Gubernur NTB yang biasa disapa Bang Zul melakukan groundbreaking Sirkuit MXGP di Eks Bandar Udara Selaparang, Mataram, Selasa (09/05/23). Sirkuit Selaparang di Kota Mataram siap menggelar Seri MXGP Lombok 2023.

BACA JUGA: Gubernur NTB Nobar Grasstrack bersama Masyarakat

Acara groundbreaking dilakukan Gubernur NTB bersama jajaran Pemprov NTB

Bang Zul kembali menorehkan sejarah perhelatan sport tourism (wisata olahraga), dengan menggelar kejuaraan balap motor yang fenomenal. 

Dengan groundbreaking diyakini, pengembangan kawasan ex Bandara Selaparang akan menggeliat seiring akan digelarnya kejuaraan internasional Motocross pada bulan Juni mendatang. 

“Menggelar dua seri MXGP di NTB tidak nudah tapi eksternalitas dan dampak ekonomi dari penyelenggaraan di ex bandara ini akan sangat luarbiasa di masa depan,” kata Gubernur Bang Zul.

Ia mengungkapkannya di depan Kadis Kominfotik NTB dan seluruh Kabid, Kadis PUPR, Kadispora, Dirut RSUP NTB, Kadis Pariwisata, Kadis Perhubungan, unsur PT Angkasa Pura Persero dan Asisten I Setda Kota Mataram.

BACA JUGA: MXGP Samota 2023 Dimeriahka dengan “Trabas Dompu Great Adventure”

Dikatakanya, setelah sukses menggelar MXGP Samota tahun lalu, NTB diganjar  penghargaan sebagai penyelenggara sesi MXGP terbaik. Karena itu, tahun ini INFRONT memutuskan menambah seri di Pulau Lombok. 

Dikatakan Bang Zul, meski penyelenggaraan MXGP kurang menguntungkan secara finansial namun pengembangan kawasan akan sangat menguntungkan. 

“Di kawasan Samota sekarang telah banyak dibangun pemukiman pemukiman baru yang menumbuhkan fasilitas ekonomi lainnya selain wisata,” terang Bang Zul. 

Demikian pula dengan gelaran MXGP di Pulau Lombok yang dibangun di lahan ex Bandara seluas 68 Ha, pengelolaan kawasan milik Angkasa Pura oleh Pemprov NTB ini akan potensial menggerakkan ekonomi, pasca penyelengaraan event tersebut. 

Salah satunya adalah training center dan coaching clinic atlet motor, maupun event skala besar nasional dan internasional lainnya. Mengingat  lokasi ex Bandara itu yang strategis di tengah kota. 

Hal senada diungkapkan, desainer Sirkuit MXGP Selaparang yang memastikan sirkuit Motocross di tengah kota  dengan lanskap keindahan alam jarang ditemukan. 

“Tidak saja di tengah kota yang mudah diakses penonton nantinya tapi juga ambience (nuansa) alam sekitar akan menambah keindahan sirkuit,” ucapnya. 

BACA JUGA: Murah Meriah, Harga Tiket MXGP Mulai Rp25 Ribu

Setelah groundbreaking, pembangunan sirkuit direncanakan berlangsung hingga H – 1 penyelenggaraan pada Juni mendatang. ***