Generasi Sukses Butuh Dukungan Keluarga
Forum Anak Indonesia Provinsi NTB membacakan Suara Anak NTB yang berisi harapan mereka tentang perlindungan, dan dukungan mencapai cita-cita
MATARAM.lombokjournal.com – Dukungan dan peran keluarga sangat diperlukan untuk masa depan anak, hingga mereka tumbuh menjadi generasi yang meraih kesuksesan.
“Keluarga merupakan pilar utama seorang anak mendapatkan pendidikan serta membangun masa depan,” kata Sekretaris Daerah Prov. NTB ir. H. Rosiady H. Sayuti, Ph.D menegaskan hal tersebut saat Puncak Hari Anak Nasional Tingkat Provinsi NTB di Taman Budaya, Provinsi NTB, Senin (14/8).
Keluarga juga tempat bagi anak mendapatkan perlindungan dari hal-hal yang dapat merusak masa depannya. Sehingga, perlindungan seorang anak berawal dari keluarga, termasuk melindungi dan mewujudkan cita-citanya.
Di hadapan sekitar 2000 anak, Pak Ros sapaan akrab Sekda tersebut memotivasi anak akan pentingnya memiliki cita-cita untuk meraih keberhasilan. “Kita tidak akan berhasil jika kita tidak punya cita-cita,” ujarnya saat itu.
Sekda yang didampingi oleh isteri Hj. Ikhsanti Komala Rimbun Rosiady Sayuti mengatakan anak-anak NTB masih memiliki waktu yang panjang untuk bisa menjadi orang berhasil dan meraih kesuksesan. Karenanya, Sekda meminta anak-anak tersebut untuk memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya dengan belajar untuk memperdalam ilmu demi meraih apa yang dicita-citakan.
“Saya doakan supaya anak-anak menjadi anak yang rajin belajar, berhasil mencapai cita-citanya dan selalu bertaqwa kepada Allah SWT,” harapnya.
Saat itu Sekda mengukuhkan Pengurus Forum Anak NTB Periode Tahun 2017-2018. Sebelum dikukuhkan, Forum Anak Indonesia Provinsi NTB membacakan Suara Anak NTB yang telah dirumuskan beberapa waktu lalu, yang berisi harapan mereka tentang perlindungan, dan harapan mencapai cita-cita.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB (DP3AP2KB) Ir. Hartina, M.M selaku Ketua Panitia menyampaikan, tema yang diusung dalam memperingati Hari Anak Nasional Tahun 2017 adalah Perlindungan Anak Dimulai Dari Keluarga dengan tagline Saya Anak NTB, Saya Gembira.
“Peserta yang hadir sebanyak 2.000 anak yang terdiri dari siswa PAUD, TK, SMP/Sederajat, SMA/sederajat,” ujar Hartina.
Rangkaian kegiatan Puncak Hari Anak Nasional Tingkat Prov, NTB diramaikan dengan Lomba mewarnai yang diikuti oleh Anak PAUD, TK, dan SD sebanyak 300 anak, Kampung Ramah Anak yang diisi dengan permainan tradisional, Kumpul Bareng Anak yang berisi kegiatan berbagi informasi tentang perlindungan dan pemenuhan hak anak.
AYA/Hms