Gempa Susulan 6,5 SR, Tapi Dilaporkan Tidak Ada Korban
Fase gempa susulan merupakan fenomena menuju stabil
MATARAM.lombokjournal. – Gempa susulan dengan maknitudo 6,5 kembali mengguncang wilayah Lombok Tiimur, Nusa Tenggara Barat, Minggu (19/08), sekitar pukul Pkl. 11:10:22 WIB. Lokasi: 8.24 LS 116.66 BT (32 km ) timurLaut Lombok Timur, NTB, pusat gempa berada di kedalaman 10 km, namun tidak berpotensi tsunami.
Hingga saat ini belum dilaporkan adanya korban terkait gempa tersebut. Namun di Gn. Anak Dara, Pergasingan, Telaga di Ds. Sembalun Longsor.
Dalam wawancara dengan salah satu stasiun TV swasta, Kepala BMKG, Dwi Korita Karnawati menjelaskan, gempa tersebut dirasakan di beberapa wilayah tapi tidak merusak.
Sebelumnya, di Lombok Utara terjadi gempa berkekuatan 7,0 magnitudo pada 5 Agustus lalu. Gempa tersebut diikuti gempa susulan yang cenderung terus melemah, namun fluktuatif.
Misalnya, yang selama inii terjadi mulai dengan gempa dengan kekuatan sekitar 4 kemudian muncul gem sekitar 5 sr dan yang terakir 6,5 SR, selanjutnya gempa susulan lainnya yang cenderung melemah.
Dwi Korita menghimbau masyarakat jangan lari di wilayah lereng atau pegunungan, karena batuan yang rapu akibat gempa sebelumnya.
‘‘Paling aman menuju di tanah lapang atau tempat pengngsian. Kalau ada guncangan segera lari ke tempat lapang, merunduk dan lindungi kepala dengan tenang, jangan lari ke gunung, ‘‘ katanya sambil menambahkan, fase gempa susulan merupakan fenomena menuju stabil.
Sutopo Purwo Nugroho, Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana, sejauh ini belum dilaporkan adanya kerusakana. Ia juga menformasikan adanya longsor di lereng Rinjani, karena pusat gempa di Lombok Timur.
Sampai saat ini Taman Nasional Gunung Rinjani TNGR (Taman NasionaL Gunung Rinjani), masih ditutup. Saat ini di kawasan TNGR dalam keadaan kosong. Dilaporkan ada kedatangan wisatawan di bandara internasional Lombok yang akan ke Rinjani tapi masih belum diijinkan.
Rr