Festival Bau Nyale ‘Spirit’ Kebahagiaan, Ini Kata Bang Zul
Gubernur Zul menyebut Festival Nyale merupakan spirit kebahagiaan seluruh warga NTB, termasuk mereka yang termajinalkan
LOTENG.lombokjournal.com ~Festival Bau Nyale merupakan simbol dan ‘Spirit’ atau semangat kebahagiaan bagi seluruh warga NTB, termasuk bagi warga yang selama ini termarginalkan.
Hal tersebut disampaikan Gubernur NTB Zulkieflimansyah pada Puncak Festival Bau Nyale 2022 di Pantai Seger, KEK Mandalika, Minggu (20/02/22).
“Mandalika adalah spirit, Bau Nyale menawarkan kegembiraan merayakan festival,” ucap Bang Zul sapaan akrab Gubernur NTB saat membuka festival.
Dikatakan, Mandalika telah bermetamorfosis bukan hanya sebagai lokasi biasa. Layaknya kisah Putri Mandaika, kini lokasi Mandalika menjadi lokasi yang menarik bahkan populer di dunia.
“Sehingga juga menjadi rebutan, layaknya kisah putri Mandalika yang diperebutkan para pangeran dan memilih terjun ke laut agar bisa dimiliki oleh seluruh masyarakat,” ujar Bang Zul sapaan gubernur.
Menurutnya, Mandalika kini menjadi one of the best street circuit in the world. Mandalika dikejar dengan aroma kekuasaan yang sangat kental.
BACA JUGA: Festival Bau Nyale, Event Budaya Pra MotoGP
“Namun sprit Mandalika dengan berbagai event internasional, memberikan semangat buat seluruh masyarakat, termasuk yang mungkin selama ini termarginalkan, bisa merasakan festival dengan penuh kebahagiaan,” jelas Bang Zul.
Ia berharap, Festival Bau Nyale bisa terus konsisten dilakukan tiap tahun.
“Mudah-mudahan festival nyale ini bisa jadi spirit bersama untuk memberikan kebahagiaan bagi kita semua” kaanya.
Festival Bau Nyale Tahun 2022 digelar sebagai side event jelang MotoGP 2022, berbagai kegiatan budaya digelar mulai dari sangkep wariga atau penentuan acara kegiatan kemudian pemilihan Putri Mandalika dan Bebaosan yang disiarkan secara streaming.
BACA JUGA: Event Sport Tourism, Lombok Incara Para Pemacu Adrenalin
Kegiatan lainnya seperti Peresean, Belancaran, Wayang dan Mandalika Fashion Carnaval tetap dilaksanakan secara offline dengan titik lokasi yang terpisah demi menghindari kerumunan.
Turut hadir pada kesempatan tersebut Menteri Parekraf RI, pimpinan DPRD Provinsi NTB, Sekda NTB, serta Forkopimda Kabupaten Lombok Tengah ***