Erica, ‘Jangan Percaya Penitipan Anak”

Kasus-kasus kejahatan dan kekerasan pada anak, justru dilakukan oleh orang yang dipercaya oleh orang tua untuk menitipkan anak-anaknya

MATARAM.lombokjournal.com —  Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi NTB, Hj. Erica Zainul Majdi mengingatkan, jangan mudah percaya untuk menitipkan anak.  Hal itu dikatakannya, saat membuka Training of Trainer Parenting dan Pendewasaan Usia Pernikahan DWP Provinsi dan DWP Kab./Kota se- Provinsi NTB,  di Hotel Santika, Kota Mataram, Rabu (13/9),

Hj. Erica berpesan kepada para orang tua agar tidak terlalu mudah percaya kepada orang lain, terlebih menyangkut  anak-anak kita.

” Sebab data menunjukkan bahwa kasus-kasus kejahatan dan kekerasan pada anak justeru dilakukan oleh orang yang dipercaya oleh orang tua untuk menitipkan anak-anaknya”, ujar Hj. Erica  yang  hadir didampingi  Ketua BKOW Prov. NTB HJ. Syamsiah M. Amin.

Proses pendidikan yang baik penting dalam membangun keluarga yang berkualitas sehingga  melahirkan generasi yang sehat dan cerdas. Karena itu, mendidik anak butuh perhatian dan dukungan baik orang tua, lembaga pendidikan maupun lingkungan sekitar.

Erica mengajak para ibu di NTB dapat memastikan tontonan terbaik yang harus dinikmati oleh anak-anak.

“Pastikan anak-anak menonton tayangan yang mendidik, yang sesuai dengan nilai-nilai luhur ajaran agama, yang membentuk akhlaq mulia dan didampingi oleh orang tua,” ujarnya.

Dalam proses pendidikan, para orang tua harus mampu menjalin komunikasi yang baik dengan guru anak-anak agar bisa saling menjaga dan saling memantau. Selain itu, kepada seluruh masyarakat juga diingatkan agar lebih waspada terhadap predator anak.

“Karenanya, mendidik anak itu tidak bisa sendirian, harus ada kebersamaan antara orangtua dan guru,” tuturnya.

Sembari mengutip tulisan Hillary Clinton dalam bukunya yang menyebutkan: it takes a villages to raise a child artinya bahwa untuk mengasuh satu anak saja, itu tidak hanya membutuhkan dukungan dari keluarga saja, namun juga membutuhkan dukungan dari lingkungan sekitar.

“Kalau anak mau baik kita harus berbagai ilmu dengan orang tua dan ligkungan lain yang baik” tambah Hj. Erica

Lebih lanjut Hj.Erica menyampaikan penghargaan atas kiprah dan kerja nyata DWP Provinsi NTB selama ini dalam  mendukung dan mengambil fungsi yang tepat dalam melengkapi urusan-urusan bidang kewanitaan di NTB.

Ke depan, diharapkannya DWP Provinsi NTB dapat mengambil peran lebih dalam mengatasi berbagai upaya peningkatan gizi di NTB.

“Alhamdulillah angka gizi buruk di NTB sudah turun, tapi saya titip untuk dididik dan diajari perempuan NTB bagaimana agar anak-anak dan keluarganya cukup gizi,”harapnya.

Menurutnya, perempuan NTB perlu diperkenalkan bagaimana dan apa itu makanan bergizi. Serta makanan berbahaya yang mengandung pengawet dan pewarna. Juga perlu diingatkan para ibu untuk menjaga kebersihan diri dan kebersihan lingkungan untuk mencapai kesehatan.

Tidak bosan  pula dalam setiap  kesempatan Hj. Erica meminta agar kita para orang tua lebih peka terhadap perubahan perilaku anak.

“Pantau perubahan pada perilaku anak jika dia biasanya ceria kemudian termenung manarik diri itu patut untuk diwaspadai “, ujar Hj. Erica berbagi ilmu.

Sebelumnya Ketua DWP Provinsi NTB Hj. Ihsanti Komala Rimbun Rosiady menyampaikan, TOT ini dilaksanakan bertujuan, agar terwujud ibu-ibu dharmawanita sebagai trainer parenting yang handal. Juga meningkatkan pemahaman terkait pendewasaan usia pernikahan dan mensosialisasikannya di tengah masyarakat

TOT kali ini diikuti oleh 30 orang peserta, masing-masing kabupaten/kota mengirimkan  2 orang wakilnya ditambah dengan peserta dari pengurus DWP Provinsi. Peserta akan mengikuti TOT tersebut selama dua hari, tanggal 13-14 September 2017.

Hadir dalam kesempatan tersebut, nara sumber dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan RI, Ibu Liska Prasetya dan jajaran pimpinan dari DP3AP2KB Prov. NTB, serta Ketua-ketua unit DWP Prov. NTB se Kab./Kota se – NTB.

AYA