Dua Orang YangTersesat di Rinjani Ditemukan dalam Kondisi Lemas

MATARAM.lombokjournal.com — Dua orang yang sebelumnya dilaporkan tersesat dan hilang di kawasan pendakian Gunung Rinjani, masing-masing Mustakim (33), warga Babakan dan Marwi/Muhri (37) warga Punia, Kota Mataram,  akhirnya berhasil ditemukan pada Sabtu sore (4/2), dalam kondisi selamat.

“Dua korban ditemukan selamat, meski dalam kondisi lemas,” kata Humas Badan SAR Nasional (Basarnas) Mataram, I Putu Cakra.

Kedua korban berhasil ditemukan oleh warga yang melintas di sekitar kawasan Joben, Otak Kokok, Lombok Timur, sekitar pukul 15.45 Wita.

Putu Cakra menjelaskan, saat ditemukan warga, korban dalam kondisi lemas. “Kemudian penemuan ini dilaporkan ke Polsek Kopang Lombok Tengah dan diteruskan ke Basarnas,” katanya.

BACA : Tersesat  di Rinjani Usai Benahi Tower Pantau Potensi Air

Begitu menerima laporan, tim SAR beserta keluarga korban yang sebelumnya melakukan pencarian di daerah Aik berik, Benang Stokel dan Bermayung langsung menuju lokasi penemuan untuk  penjemputan dan selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga.

Sebelumnya, pada  Jumat sore (3/2) pukul 17.45 Wita, Basarnas Kantor SAR Mataram menerima laporan dari Bapak Zainal warga Babakan – Mataram bahwa dua tersesat di Gunung Rinjani tesesat.

Menurut keterangan dari Zainal, Selasa (24/01) lalu, dua korban mendaki melalui jalur Benang Stokel menuju pelawangan Benang Stokel Gunung Rinjani dalam kegiatan pemasangan kamera pemantau milik Balai Wilayah Sungai (BWS) Nusa Tenggara I, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Indonesia.

Kemudian hari Jumat pagi (3/2), korban hendak turun melalui jalur yang sama tapi korban salah jalan dan tersesat.  Menyadari diri tersesat, korban langsung menghubungi pihak keluarga, untuk meminta bantuan ke Basarnas.

Korban terakhir kali berkomunikasi dengan keluarganya pada pukul 11.30 Wita tadi pagi dan korban mengaku kehabisan logistik.

“Tapi syukurlah dua korban berhasil ditemukan dalam kondisi selamat,” katanya.

Gra