DPRD NTB Rekomendasikan Perubahan Nama Bandara

“Kita lihat mimpi itu sudah menjadi kenyataan, semangat dan kebersamaan yang melebur dalam kohesivitas berhasil mewujudkan mimpi bersama itu”

MATARAM.lombokjurnal.com — DPRD NTB resmi mengeluarkan rekomendasi pelaksanaan perubahan nama Bandara Internasional Lombok (BIL), menjadi Bandara Internasional Zainuddin Abdul Majid (BIZAM) dalam Rapat Paripurna, Rabu (29/01/20) siang, di Ruang Sidang Utama DPRD NTB.

Wakil Ketua DPRD NTB, H. Muzihir yang membacakan rekomendasi nomor 009.1/119/DPRD/2020 tersebut menjelaskan, rekomendasi itu berdasarkan Surat Gubernur NTB Nomor : 550/375/Dishub/2019 tanggal 5 November 2019 tentang Pelaksanaan Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor 1421 Tahun 2018, yang memohon kepada DPRD NTB untuk memberikan rekomendasi/dukungan.

“Berdasarkan rapat pimpinan, pimpinan Fraksi-Fraksi dan Pimpinan Komisi-komisi DPRD NTB menyepakati Rekomendasi DPRD tentang Pelaksanaan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP 1421 Tahun 2018 tentang Perubahan Nama Bandara Internasional Lombok menjadi Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid di Kabupaten Lombok Tengah Provinsi Nusa Tenggara Barat, untuk melaksanakan Diktum kedua keputusan Menteri Perhubungan RI Nomor KP 1421 Tahun 2018,” jelas Muzihir di hadapan paripurna.

Paling lama 6 (enam) bulan sejak ditetapkannya keputusan Menteri ini, seluruh akibat hukum administratif karena penetapan nama Bandar Udara sebagaimana dimaksud dalam Diktum pertama, harus telah selesai dilakukan secara menyeluruh.

Gubernur Zulikieflimansyah merasa bersyukur atas hasil rekomendasi tersebut.

Bandara internasional yang dimiliki oleh NTB adalah ikon infrastruktur monumental yang berhasil diwujudkan dalam mimpi kolektivitas yang sangat panjang.

“Kita lihat mimpi itu sudah menjadi kenyataan, semangat dan kebersamaan yang melebur dalam kohesivitas berhasil mewujudkan mimpi bersama itu,” katanya.

Ketua DPR menyerahkan rekomendasi tersebut kepada Gubernur NTB disaksikan seluruh anggota DPRD NTB serta para tamu undangan paripurna.

Paripurna tersebut dipimpin Ketua DPRD NTB, Hj Baiq Isvie Rupaeda didampingi Wakil Ketua, Mori Hanafi, H. Muzihir dan Abdul Hadi serta dihadiri Gubernur NTB, Dr. Zulkieflimansyah seluruh anggota DPRD NTB serta unsur Forkopimda.

AYA