Dies Natalis Unram Ke-57, Undang Dirut BPJS Kesehatan Orasi Ilmiah Jamkesnas
Saat ini BPJS Kesehatan juga sudah melaksanakan kompetisi hackathon untuk mendapatkan masukan inovasi dari publik
lombokjournal.com —
MATARAM ; Universitas Mataram dalam peringatan Dies Natalisnya ke-57, menggelar acara Orasi Ilmiah dengan tema Jaminan Kesehatan Nasional di Era Revolusi Industri 4.0, dengan mengundang pembicara Direktur Utama BPJS Kesehatan, Fachmi Idris, Rabu (02/10) 2019.
Kegiatan yang diselenggarakan di Universitas Mataram dibuka oleh Gubernur Nusa Tenggara Barat yang juga sebagai Dewan Pertimbangan Universitas Mataram, Dr. Zulkieflimansyah, S.E., M.Sc., dan dihadiri oleh Rektor Universitas Mataram, Senat Universitas dan Guru Besar, unsur pimpinan daerah, dan seluruh Dosen Universitas Mataram serta Direktur Rumah Sakit se-Pulau Lombok.
Rektor Universitas Mataram, Lalu Husni dalam sambutannya menjelaskan kegiatan ini merupakan peringatan perjalanan Universitas Mataram yang sampai saat ini telah melahirkan para ilmuwan akademisi yang berkualitas.
“Semoga ke depannya Universitas Mataram dapat mempertahankan prestasi yang telah diraih dan melakukan perbaikan untuk menjadi lebih baik dalam hal peningkatan mutu akademisi sehingga terus menorehkan prestasi di kancah pendidikan baik nasional maupun internasional,” ujar Husni.
Dalam orasi ilmiahnya, Fachmi Idris memberikan gambaran perkembangan jaminan kesehatan nasional yang dilakukan BPJS Kesehatan di era revolusi industri 4.0 yaitu pengembangan ekosistem digital Jaminan Kesehatan Nasional, meliputi digitalisasi sistem pelayanan JKN, digitalisasi pengelolaan klaim, pengembangan metode dan saluran pembayaran, pengembangan aplikasi dan metode pendaftaran peserta, inovasi aplikasi Mobile JKN, dan banyak lagi.
Fachmi juga mengajak para mahasiswa untuk dapat Bersama-sama membuat inovasi baru yang applicable dan adaptive dalam bidang kesehatan. Saat ini BPJS Kesehatan juga sudah melaksanakan kompetisi hackathon untuk mendapatkan masukan inovasi dari publik.
Fachmi menekankan perlunya dukungan seluruh stakeholder agar program JKN-KIS terus berjalan.
Bentuk dukungan dari universitas dapat berupa pendaftaran kepesertaan mahasiswa dan civitas akademika ke dalam program JKN-KIS, melakukan edukasi kepada masyarakat untuk berperilaku hidup sehat, aktif memberikan masukan dan kajian untuk perbaikan program Jaminan Sosial, dan sebagainya.
Pada kesempatan yang sama, bentuk komitmen dukungan Universitas Mataram terhadap penyelenggaraan program JKN-KIS diwujudkan dengan penandatanganan Kesepakatan Bersama tentang Optimalisasi Pendaftaran Peserta dalam Program Jaminan Kesehatan Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) oleh Kepala Cabang Mataram, Sarman Palipadang dengan Rektor Universitas Mataram, Lalu Husni.
Tak hanya itu, penandatangan perjanjian kerja sama juga dilakukan BPJS Kesehatan Cabang Mataram dengan Klinik Pratama Universitas Mataram tentang Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama bagi Peserta Program Jaminan Kesehatan yang disaksikan oleh Gubernur NTB dan Direktur Utama BPJS Kesehatan.
“Dengan ditandatanganinya kesepakatan bersama dan kerja sama pelayanan kesehatan ini diharapkan dapat memberikan kualitas pelayanan kesehatan yang optimal bagi peserta JKN-KIS, khususnya di Provinsi NTB,” tutup Sarman.
ay/yn/kamkesnews