Dibantah, Isu Alfamart Masuk Lombok Utara
MATARAM.lombokjournal.com –
Beredarnya isu Alfamart akan beroperasi di Kabupaten Lombok Utara (KLU) dibantah.
Anggota DPRD NTB asal Kabupaten Lombok Utara (KLU), Sudirsah Sujanto menegaskan, isu masuknya ritel modern ke Lombok Utara itu ‘tidak benar’, Kamis, (06/05/21).
“Isu akan masuknya Alfamart ke Utara itu tidak benar,” tegas Sudirsah.
Anggota komisi IV DPRD NTB itu menjelaskan, Alfamart pernah ajukan izin operasi di KLU pada era pemerintahan Bupati Najmul Ahyar.
BACA JUGA:
- Cegah Ledakan Covid-19, Gubernur Anjurkan Tidak Mudik
- Wabup KLU Danny Karter Sambut Kunker Pangdam IX Udayana
Tapi ditolak dengan alasan mematikan pengusaha kecil yang menggantungkan usahannya di sektor perdagangan.
“Memang dulu di era pemerintahan Najmul Ahyar, pernah Alfamart mengajukan izin beroperasi di KLU, tapi ditolak oleh Bupati dengan alasan bisa membunuh pedagang dan warung-warung kecil di KLU,” katanya.
Bagaimana saat ini? Pihaknya yakin Bupati Djohan Sjamsu juga bersikap sama, yakni tidak mengizinkan ritel-ritel modern skala nasional beroperasi di KLU.
Keyakinan tersebut didasarkan pada visi dan misi pemerintahan Djohan-Dany yang menjadikan usaha mikro kecil dan menengah sebagai basis utama perekonomian Lombok Utara.
“Saya yakin di era pemerintahan JODA-AKBAR (pasangan Bupati dan Wakil Bupati Djohan Sjamsu-Dany Karter Febrianto Ridawan) juga tidak akan pernah memberikan izin Alfamart beroperasi di Lombok Utara,” ujarnya.
Pertumbuhan usahawan kecil dan menengah akan terhenti ketika ritel modern diizinkan beroperasi.
Dikatakan, pemerintahan JODA-AKBAR sangat mendukung tumbuh dan berkembangnya ekonomi kecil dan menengah, dengan memberikan pedagang keci, kios dan warung-warung untuk bisa mengembangkan diri.
Sudirsah yang juga Sekretaris Fraksi Partai Gerindra DPRD NTB itu menyebut telah mengkonfirmasi dinas terkait, memang belum ada permintaan izin apa pun dari pihak Alfamart ke Pemda KLU.
“Saya sudah melakukan konfirmasi ke Kabag Ekonomi Setda Kabupaten Lombok Utara, belum ada berkas apa pun terkait pengajuan Alfamart masuk ke KLU,” ungkapnya.
Ast