Di NTB Belum Ada Booking Seat
Masyarakat sudah tahu jika ketersediaan seat masih cukup banyak hingga menjelang lebaran

MATARAM.lombokjournal.com — Ketersediaan angkutan saat mudik menjadi hal yang paling utama bagi pemudik. Seperti di daerah lainnya, pemudik mulai berbondong-bondong melakukan pemesanan tiket sejak dini alias booking.
Namun di NTB, hal ini sama sekali belum terlihat. Perusahaan Umum (Perum) angkutan Damri Mataram mengungkapkan hingga saat ini belum ada booking sama sekali.
General Manager Perum Damri Mataram, Sumijan menuturkan, kondisi masih sama seperti tahun sebelumnya.
“Hingga saat ini belum ada tanda-tanda booking seat seperti yang terjadi di luar NTB,” ungkapnya Selasa ( 22/05).
Ia mengatakan, Masyarakat sudah tahu jika ketersediaan seat masih cukup banyak hingga menjelang lebaran nanti.
“Tidak ada kekhawatiran tidak dapat tiket,” ujarnya kepada
Kondisi di NTB yang melakukan mudik masih terlayani dengan baik. Berbeda dengan daerah lainnya yang sibuk melakukan booking seat.
Hal tersebut dikarenakan para pemudik di luar NTB mengalami kemungkinan full seat lebih besar. Ini membuat mereka khawatir tidak bisa sampai kampung halaman tepat waktu.
“Daripada mereka tidak pulang lebih baik booking dari sekarang,” sambungnya.
Lonjakan penumpang juga membuat kebutuhan seat meningkat. Namun pria yang disapa Jajak ini mengungkapkan lonjakan terjadi pada H-9 hingga H-3. Seperti tahun sebelumnya, peningkatan terjadi sebesar 30 persen dibandingkan rata-rata regulernya.
Namun tahun ini lonjakan penumpang diperkirakan menurun. Tahun ini waktu perkiraan lebih pendek dari sebelumnya. Ini dikarenakan jumlah waktu libur lebih panjang sehingga penumpang akan terurai lebih awal dibandingkan hari fix perkiraan lonjakan.
“Mereka akan mudik lebih dulu sebelum H-9,” jelasnya.
Ia melanjutkan, pihaknya sudah mempersiapkan armada sejak dini. Mulai dari perawatan kendaraan hingga Sumber Daya Manusia (SDM) nya.
Pihaknya mempersiapkan perawatan ekstra seperti pergantian suku cadang yang baru. Sehingga pada saat menjelang lebaran armada bisa tampil prima.
Untuk mudik, Jajak mengaku menyiapkan 83 unit armada termasuk BRT. Selain itu, Perum Damri menyediakan dua unit BRT untuk mengangkut sebanyak 90 pemudik secara gratis dari Mataram, menuju Surabaya.
Mudik gratis tersebut merupakan program Sinergi BUMN, yakni Perum Damri Mataram dengan PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) Cabang Mataram.
Bus tersebut masih tergolong baru dan dirancang untuk pariwisata sehingga aman dan nyaman untuk perjalanan dari Mataram menuju Surabaya
“Ada dua unit BRT yang kami siapkan,” katanya.
Ia mengatakan pemberangkatan pemudik gratis ke daerah tujuan dilakukan pada 9 Juni 2018 atau lima hari sebelum (H-5) Idul Fitri 1439 Hijriah.
Untuk proses pendaftaran sudah dibuka sejak 15 Mei 2018 dan ditutup pada H-5 Lebaran, atau setelah kuota sebanyak 90 orang terpenuhi. Warga yang ingin mudik gratis ke Surabaya, bisa mendaftar di kantor PT Askrindo di Jalan Sriwijaya No 318 Kota Mataram.
“Di seluruh Indonesia Damri menyiapkan 260 armada mudik gratis,” tandasnya.
AYA