Dewan Nilai Program Visi Misi NASA Tak Tercapai
Dari total 94 indikator kinerja hanya tercapai sekitar 53 indikator, sementara 41 indikator tidak bisa tercapai
LOMBOKUTARA.lombokjournal.com — Ketua Pansus Belanja dan Kebijakan Daerah DPRD KLU, Abdul Gani, menilai program visi misi Bupati dan Wakil Bupati Lombok Utara, yang tertuang dalam RPJMD hingga tahun ke dua tidak tercapai.
Menurutnya, banyak OPD yang realisasinya di bawah 90 persen, kalaupun ada yang diatas 90 persen, cendrung pada realisasi belanja tidak langsung. Sementara belanja langsung yang berdampak pada kesejahtraan dan penurunan angka kemiskinan tidak terealisasi, seperti Bansos WUB dan RTLH.
“Kesimpulannya Visi Misi Bupati dan Wakil Bupati tidak tercapai, banyak yang tidak memenuhi target,” Katanya, dalam laporan Pansus LKPJ Bupati tahun anggaran 2017 Bidang Belanja dan Kebijakan Daerah, di ruang sidang DPRD KLU, Kamis (26/4).
Dari total 94 indikator kinerja, lanjut Gani, hanya tercapai sekitar 53 indikator. Sementara 41 indikator tidak bisa tercapai. Kondisi ini diyakini berdampak pada capaian layanan dan kebutuhan dasar masyarakat seperti pendidikan, kesehatan dan infrastruktut.
“Misalnya cakupan layanan PDAM yang ditarget sebesar 56 persen, hanya terealisasi 43,38 persen, target penurunan angka kemiskinan sebesar 29,13 persen, hanya pada posisi 32 ,06 persen, realiasai 3000 WUB dan satu dokter satu desa, secara real di lapangan semuanya tidak tercapai,” katanya.
Sementara, ketersesiaan pelebaran jalan nasional sebesar 30 persen, lama tinggal wisatawan mancanegara, produksi padi (GKG), produksi kacang tanah, produk pertanian untuk pariwisata, dan perikanan tangkap masuk dalam indikator yang tidak tercapai pada 2017.
“Termasuk juga angka putus sekolah SD dan SMP sederajat, serta kasus kematian ibu dan bayi,” tutupnya.
DNU