Desa Senaru dan Malaka di KLU Kecipratan Dana Kemendes RI

TANJUNG.lombokjournal.com

Dua Desa di Kabupaten Lombok Utara kecipratan dana bantuan dari Kementerian Desa (Kemendes) RI, yaitu Desa Senaru di Kecamatan Bayan, dan Desa Malaka di Kecamatan Pemenang.

Bantuan Kemendes RI itu diperuntukkan membiayai pembangunan lima unit Home Stay untuk Desa Senaru Kecamatan Bayan, demikian juga peruntukan bantuan ke Desa Malaka.

Total bantuan yang didapatkan Desa Senaru sebesar Rp 600 Juta Rupiah.

Hal tersebut disampaikan Kepala Desa Senaru, Raden Akriabuana, saat dikonfirmasi wartawan via telpon, hari Jum’at (04/06/21).

BACA JUGA: Gili Matra dan Gili Balu Menuju Rehabilitasi Terumbu Karang

Ia menuturkan, salah satu Desa di Kecamatan Bayan, yaitu Desa Senaru mendapat peringkat Desa wisata Nasional. Karena prestasi itu, pihak Kemendes RI mengucurkan bantuan untuk membangun home stay yag diharapkan menjadi aset desa yang produktif.

Akria Buana mengaku, terkait bantuan pebangunan home stay itu ia telah menandatangani MOU di Bogor, pada hari Rabu (02/06) lalu.

Arung Rinjani yang merupakan tanah kas Desa Senaru dengan luas sekitar 1,5 hektare, merupakan tanah kas Desa yang bakal menjadi tempat obyek wisata Baru, dan akan menjadi lokasi pembangunan home stay.

Dari tempat yang menawan ini, wasatawan dapat menikmati pemandangan atau view Rinjani, Sunerise dan view laut yang membentang dari ujung timur sampai ke barat.

BACA JUGA: Dinas Lingkugan Hidup Bersih-bersih di Pantai Sira Indah 

“Selain view Rinjani, Sunerise dan view laut Wisatawan bisa melihat bukit Pegasingan Sembalun,” tutur R. Akriabuana.

Selain Desa Senaru, Desa Malaka kecamatan Pamenang juga mendapatkan dana serupa dengan jumlah yang sama yaitu Rp 600 Juta.

Desa Malaka di Kecamatan Pemenang, yang terletak di wilayah pesisir dengan hamparan pantai yang menawan, juga kecipratan bantuan untuk pembangunan Home Stay dan Gazebo.

Wilayah Desa Malaka memang juga merupakan desa yang potensial dikembangkan sebagai resort wisata. Sebab Malaka letaknya tidak jauh dari daerah wisata Senggigi yang sudah lebih populer di kalangan wisatawan mancanegara.

Kucuran dana dari Kemendes sangat tepat untuk membangun home stay dan gazebo menunjang kesiapan menerima wisatawan. Home stay yang akan dibangun bakal menjadi salah satu pendapatan desa dari sektor pariwisata.

@ng