Tampil Cantik Dari Dalam, Lebih Bertahan Lama

Kecantikan wanita merupakan perpaduan serasi antara keanggunan fisik dan kecantikan ahlak atau kepribadiannya

Hj Erica Majdi

MATARAM.lombokjournal.com — Tampil cantik dan menarik tentu menjadi dambaan kaum hawa. Tapi tampil cantik dari dalam dilengkapi dengan kepribadian atau ahlak yang baik, akan bertahan lama.

Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi NTB, Hj. Erica Zainul Majdi selaku Penasehat Dharma Wanita Persatuan Provinsi NTB mengungkapkan itu, saat tampil menjadi keynote speaker pada acara seminar Kepribadian dengan tajuk “tampil cantik, kepribadian menarik” di Gedung Sangkareang Kantor Gubernur NTB, Kamis (02/11).

Seminar  yang diselenggarakan Dharma Wanita Persatuan Provinsi NTB itu, menghadirkan pula dua orang narasumber kecantikan dan kepribadian, yaitu Prof. Hj. Rodliyah Muthalib, SH. MH, dan Nyonya Yohana Iwan Asbari.

Kegiatan tersebut diikuti ratusan anggota Dharma Wanita Persatuan Provinsi dan Kabupaten/Kota se-NTB.

Hj. Erica yang hadir bersama Wakil Ketua I TP.PKK- NTB, Hj. Syamsiah M. Amin memaparkan, kecantikan tidak hanya menyangkut  keanggunan wajah dan keindahan fisik semata. Letak kecantikan seorang wanita, justru merupakan hasil dari perpaduan yang serasi antara keanggunan fisik dan kecantikan ahlak atau kepribadiannya (inner beauty).

“Bicara soal kecantikan fisik, kita semua tahu kalau itu semua bersifat sementara dan mudah sekali rusak. Misalnya make up bisa luntur bila kita membasuh wajah. Akan tetapi cantik dari dalam dilengkapi dengan kepribadian yang menarik adalah cantik yang bertahan lama,” tegas Hj. Erica.

Bila merujuk pada Alquran dan hadist banyak sekali contohnya. Seperti salah satu hadist yang menegaskan, “Allah tidak melihat rupa dan harta kalian, akan tetapi Allah melihat hati dan perbuatan kalian,” tutur Bunda PAUD NTB.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Dharma Wanita Persatuan Provinsi NTB Hj. Rimbun Rosiady menyampaikan, seminar kepribadian ini adalah salah satu ajang mempelajari bagaimana perilaku seorang wanita yang baik.

“Perilaku kita sebagai seorang perempuan apalagi bila kita sebagai istri pejabat Pemerintah provinsi tentu menjadi perhatian dan sorotan, mulai dari sikap, cara berbicara dan bagaimana kita berinteraksi dengan orang-orang disekitar kita,” ujarnya.

Hj. Rimbun juga berpesan kepada seluruh anggotanya agar bisa menjadi perempuan yang sukses.  Baik sukses sebagai seorang istri, sukses sebagai seorang ibu yang mendidik anak-anak, dan sukses berperilaku baik sesuai dengan norma-norma di masyarakat.

AYA/Hms




PKK NTB Aktif Salurkan Bantuan

Roadshow  Tim Penggerak PKK Provinsi NTB, mengunjungi PKK Kabupaten/Kota dan Sejumlah PAUD se-NTB,  aktif menyalurkan sejumlah bantuan kepada masyarakat.

MATARAM.lombokjournal.com — Bantuan tersebut sebagai wujud peran aktif PKK  mendorong dan memotivasi masyarakat untuk  penguatan ekonominya. Namun lebih dari  itu, juga memberi spirit penanaman nilai nilai karakter yang baik pada anak sebagai generasi penerus bangsa.

Wakil Ketua I TP PKK Provinsi NTB, Hj. Syamsiah M. Amin pada kesempatan roadshow TP. PKK Provinsi NTB di Kantor Lurah Dasan Cermen Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram, Selasa (24/10), dengan menggandeng Dinas Perindustrian Provinsi NTB, juga menyalurkan paket bantuan usaha perbengkelan kepada masyarakat.

Pada saat yang sama diserahkan pula paket bantuan makanan tambahan ibu hamil dan makanan pendamping ASI (MP ASI) dari Dinas kesehatan Provinsi NTB.  Disalurkan pula bantuan peralatan sekolah dan kebutuhan sembako dari Dinas sosial Provinsi NTB kepada  ibu-ibu kader PKK.

“Bantuan yang diserahkan semoga dapat dimanfaatkan secara maksimal dalam membantu perekonomian dan mendukung tumbuh kembang ibu dan anak di NTB khususnya di dasan cermen ini,” harap Hj. Syamsiah usai menyerahkan bantuan.

Dalam roadshow kali ini diawali berkunjung ke PAUD Edelweiss, tidak bosan-bosannya Hj. Syamsiah mengajak ibu-ibu untuk menerapkan pola asuh anak yang baik dalam membentuk karakter anak.

“Anak sebagai aset bangsa, generasi penerus kita yang nantinya akan melanjutkan pekerjaan kita dalam membangun negeri ini harus kita jaga perkembangan karakternya. Ajari cara bersikap mereka mulai dari anggota keluarga sampai di lingkungan tempat tinggalnya sesuai dengan norma-norma yang berlaku dimasyarakat,” ujarnya.

Istri Wakil Gubernur NTB ini juga menghimbau ibu-ibu dan para calon ibu untuk menjaga kesehatan anak sedini mungkin, sebagai proses awal mewujudkan penurunan angka kematian anak serta meningkatkan tumbuh kembang anak sedini mungkin.

“Anak itu titipan Tuhan yang harus kita perhatikan asupan gizinya mulai dari awal kehamilan sampai 1000 hari kelahiran. Nantinya diharapkan anak-anak ini akan lahir sehat dan tumbuh di lingkungan yang sehat juga,” ucapnya.

Hj. Syamsiah mengingatkan para ibu untuk cerdas memanfaatkan pekarangan rumah dengan menanam buah-buahan dan sayur-sayuran yang bisa diolah dirumah menjadi makanan sehat. Selain  untuk dikonsumsi  anggota keluarga, selebihnya bisa dijual sehingga bisa membantu ekonomi keluarga.

Dalam sambutan selamat datang, Ketua TP PKK kota Mataram, Hj. Suryani Ahyar Abduh menyampaikan apresiasinya atas kunjungan TP PKK Provinsi NTB, dan mengucapkan terimakasih kepada kader-kader PKK yang telah melaksanakan 10 program PKK dengan baik.

AYA

 

 

 

 

 




HJ. Erica Ajak Orang Tua Murid Kreatif Bikin Jajanan Sehat

Ibu-ibu diajak kreatif mengolah makanan sehat anak-anak di rumah dari ubi ungu, labu kuning, singkong atau jagung.

LOMBOK BARAT.lombokjournal.com — Lombok Barat-Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi NTB, Hj. Erica Zainul Majdi mengajak Ibu- ibu wali murid memperhatikan asupan gizi anaknya. Hal tersebut dikatakan saat berkunjung ke Paud Ceria Dusun Muhajirin Desa sesela Kecamatan Gunungsari Lombok Barat, Senin (23/10).

Erica berpesan, daripada beli jajan sembarangan, ibu-ibu diajak lebih kreatif mengolah makanan sehat untuk anak-anak di rumah dari ubi ungu, labu kuning, singkong atau jagung.

“Tolong perhatikan betul asupan gizi anak-anak kita. Jangan biarkan mereka jajan sembarangan, yang banyak mengandung pewarna pakaian, pengawet, penyedap rasa dan pemanis buatan,” katanya.

Di hadapan para orang tua murid, para guru, kades dan para kader PKK Provinsi NTB dan PKK Kabupaten Lombok Barat, Bunda PAUD itu menegaskan, secara ekonomi, jajanan sehat produksi rumah tangga sendiri  jauh lebih murah, dan dari segi kesehatan manfaatnya sangat luar biasa.

Hj. Erica juga tak henti-hentinya mengingatkan peran orangtua dalam mendampingi dan membatasi tontonan anak di televisi, mengawasi pergaulan anak, dan mewaspadai predator anak.

Pada kesempatan yang sama bertempat di kantor Camat Gunung Sari, ia mengapresiasi setinggi-tingginya kepada TP PKK Lombok Barat yang telah memperoleh juara terbaik I tertib administrasi di tingkat Nasional beberapa waktu lalu, dan capaian penurunan angka pernikahan usia dini di Kabupaten Lombok Barat.

PKK Provinsi NTB juga mendukung semua lomba yang akan diikuti  oleh tim PKK Lombok Barat yaitu lomba penghapusan kekerasan dalam rumah tangga dan lomba cipta menu ikan di tingkat nasional pada 2018 mendatang.

Asisten I, Drs. Halawi Mustafa, mewakili Bupati Lombok Barat yang berhalangan hadir menyampaikan, acara roadshow kali ini dapat dijadikan momen untuk semakin mengukuhkan kerja nyata pengurus dan kader PKK bagi masyarakat.

PKK sesuai perannya sebagai pemberdaya keluarga diharapkan dapat mensosialisasikan perilaku hidup bersih dan sehat, serta mampu mengajak berbagai pihak untuk terus bekerjasama berkontribusi dalam menyukseskan program KB.

Ketua TP PKK kabupaten Lombok Barat, Hj. Haeratun Fauzan Khalid melaporkan kegiatan yang telah dilaksanakan dalam rangka HKG PKK KB-Kesehatan ke 45 di Kabupaten Lombok Barat.

Kegiatan yang tgelah dilaksanakan, yakni lomba penyuluh pola asuh anak dan remaja se-kabupaten Lombok Barat, lomba paduan suara pengurus TP PKK Lobar, lomba bunda dan balita mengaji, cerdas cermat kader PKK, sosialisasi tanaman obat keluarga, sosialisasi promosi buku pramuka dan kunjungan pada kegiatan posyandu dengan memberikan sosialisasi tentang pendewasaan usia perkawinan.

Diberitahukan juga beberapa keberhasilan yang telah dicapai TP PKK Lobar yaitu desa Senggigi Batu layar sebagai juara 1 lomba PKDRT tingkat Provinsi NTB dan akan mewakili lomba PKDRT pada tingkat nasional, juara 1 Lomba masak serba ikan tingkat provinsi NTB dan akan mewakili pada tingkat Nasional pada 2018 nanti.

Selanjutnya Ketua TP PKK NTB didampingi Wakil Ketua TP PKK I NTB, Hj. Syamsiah Amin dan Wakil Ketua II Hj. Ikhsanti Komala Rimbun menyerahkan bantuan dari dinas kesehatan Provinsi NTB.

Bantuan berupa pemberian Makanan Tambahan ibu hamil dan Mp ASI, bantuan dari Dinas Perindustrian Provinsi NTB berupa peralatan perbengkelan, Dinas Sosial Provinsi NTB berupa peralatan sekolah dan kebutuhan makanan, dari Dinas Kelautan dan Perikanan Lombok Barat untuk kelompok pembudidaya ikan Desa Mekarsari dan bantuan dari TP PKK Provinsi NTB kepada TP PKK Lobar.

AYA




Anak-anak Butuh Keteladanan Orang Tua dan Lingkungan Yang Ramah

Penggunaan gadget dapat menciderai perilaku dan saraf anak

BIMA.lombokjournal.com — Ketua TP PKK NTB, Hj. Erica Zainul Majdi menegaskan, proses pendidikan dan penanaman nilai nilai karakter yang baik pada anak, penting teladan dari orang tua dan lingkungan yang ramah serta masyarakat yang perduli,

“Sangatlah diperlukan dalam mendukung tumbuh kembangnya anak,” ajak Hj. Erica saat acara  silaturrahim dengan jajaran pemerintah Kota Bima dan seluruh kader PKK serta para tokoh masyarakat, pemuda dan remaja kota Bima, di Aula Kantor Walikota Bima di Raba, Jumat (13/10).

Bunda PAUD itu mengajak masyarakat dan para orang tua lebih perduli dan selalu memperhatikan kesehatan, kecerdasan, pergaulan dan kebutuhan  anak.

“Dampingi anak anak kita, dengan siapa mereka bergaul kita harus cari tahu. Jangan kendorkan perhatian kita pada anak,” jelasnya.

Pesannya, para orang tua memberikan teladan dan contoh yang baik pada anak. “Beri Satu teladan, lebih baik dari seribu nasehat,” ungkap istri Gubernur NTB itu menyampaikan satu ungkapan bijak.

Hj. Erica  yang hadir didampingi Wakil Ketua I, Hj Syamsiah Muh. Amin dan rombongan roadshow Tim Penggerak PKK Provinsi NTB di Pulau Sumbawa, diterima penuh hangat oleh Walikota Bima, H. M. Quraish H. Abidin, SE  didampingi istri dan segenap Pengurus Tim Penggerak PKK Kota Bima.

Di hadapan ratusan undangan yang hadir, Erica  menekankan pentingnya pola asuh dalam mewujudkan generasi emas NTB.

Ditegaskannya, sesuai dengan program  PKK Kota Bima yang menitikberatkan pada pola asuh anak, diharapkannya pemerintah kota dan seluruh Masyarakat Kota Bima untuk terus meningkatkan kepedulian dan perhatian pada kesehatan dan pendidikan  anak.

Yakni dengan melibatkan semua unsur. Termasuk dengan merencanakan program PKK ke dalam anggaran desa atau kelurahan. “Percayalah pada ibu ibu PKK,” harapnya.

“Insya Allah dana itu akan dimanfaatkan ke hal hal yang baik bagi masyarakat,” ungkap Hj. Erica di hadapan puluhan lurah dan kader PKK.

Dengan kepedulian itu berarti peduli dengan kesehatan, kecerdasan dan masa depan anak, lebih-lebih masa depan Kota Bima, tegasnya.

Termasuk pemanfaatan gadget yang akhir akhir ini sangat digandrungi anak anak dan orang tua, Bunda PAUD itu tidak bosan-bosannya mengingatkan agar lebih selektif. Karena, penggunaan alat tersebut, menurutnya dapat menciderai perilaku dan saraf anak.

Apalagi disajikan konten-konten di gedget itu merupakan konten  yang tidak patut untuk anak anak, seperti konten pornografi dan pornoaksi. Kalau anak sudah terpapar dengan itu, maka mereka menjadi anak qyang lemah, malas dan tidak bisa merencanakan masa depan. Serta tidak mampu mengabdikan diri pada bangsa dan negara, tuturnya.

Di tempat itu, Hj. Erica  juga menyerahkan sejumlah bantuan pemerintah provinsi kepada masyarakat Kota Bima. Yakni berupa peralatan masak, peralatan bengkel dan removal implan. Kemudian, Hj. Erica melakukan kunjungan ke Puskemas Kecamatan Mpunda, yang tidak jauh dari Kantor Walikota Bima.

Sebelumnya, Ketua TP PKK Kota Bima, Hj. Yani Marlina M. Qurais melaporkan, kader PKK telah melaksanakan  berbagai program PKK dengan baik dan sukses. Seperti Pelayanan KB yang diselenggarakan dengan tujuan mengendalikan angka kelahiran.

Juga telah dilaksanakan sosialisasi bahaya narkoba, hatinya PPK serta kegiatan lain yang mendukung program PKK. Ia berharap ketua PKK NTB terus melakukan melakukan pembinaan.

Sedangkan Walikota Bima, HM. Qurais H. Abidin, dalam sambutannya menegaskan PKK telah aktif mendukung pemerintah Kota Bima dalam segala hal. Sehingga banyak program program pemerintah yang sukses dilaksanakan berkat dukungan dan kerjasama dengan PKK.

Termasuk penghargaan Upakarti dari Kemenko Perekonomian RI yang diraih Pemkot Bima, berkat kerja keras ibu ibu PKK. Penghargaan itu diraih atas pembinaan PKK terhadap pelaku industri kreatif Tenun Ikat Bima.

Ke depan, Pemkot akan mengembangkan industri Pariwisata, dengan memoles pantai pink yang dimiliki.

AYA/Hms




Erica Ingatkan Tiga Hal Penting Bagi Masa Depan Anak

Jika 10 program PKK berhasil, maka separuh permasalahan yang dihadapi pemerintah dapat terselesaikan

MATARAM.lombokjournal.com  — Ketua TP. PKK Provinsi NTB, Hj. Erica Zainul Majdi kembali mengingatkan para ibu dan orang tua tiga hal penting yang terbaik untuk mempersiapkan masa depan anak. Yaitu selalu memperhatikan asupan gizi anak, awasi anak-anak dari predator anak, dan awasi anak dari penggunaan gadget terutama paparan gambar dan video porno.

Hal itu dikatakannya roadshow di Kabupaten Sumbawa, Rabu (11/10).

“Jika ibu-ibu bisa menerapkan 3 hal tersebut, Insya Allah bapak-bapak dan ibu-ibu telah melakukan yang terbaik dalam mempersiapkan masa depan anak, bangsa, dan agama,” ujar Bunda Paud Prov. NTB ini.

Hj. Erica Zainul Majdi didampingi Wakil Ketua I, Hj. Syamsiah M. Amin dan sejumlah pengurus lainnya. Selain silaturahim dengan Tim Penggerak PKK dan Jajaran Pemda Kabupaten Sumbawa, juga menyerahkan sejumlah bantuan peralatan untuk mendukung dan memperkuat  akselerasi program Pokok PKK. Termasuk kegiatan produktif masyarakat dalam ikhtiar mewujudkan masyarakat Sumbawa yang lebih sejahtera.

Diawali  kunjungan ke PAUD Holistik Integratif (Paud HI) Nurul Hidayah di Kelurahan Samapuin. Ditempat itu, Hj. Erica berdialog dan memberikan bantuan sikat gigi, pasta gigi, susu, dan makanan tambahan kepada anak-anak Paud. Juga diserahkan tanda kasih kepada guru-guru PAUD HI Nurul Hidayah.

Juga dibagikan goodie bag berisi perlengkapan mandi kepada anak-anak Paud yang berhasil menjawab pertanyaan. Acara silaturrahim dengan kader PKK Kabupaten Sumbawa, dipusatkan di Halaman UPT Puskesmas Unit Kelurahan Brang Biji Kecamatan Sumbawa.

Istri Gubernur NTB itu juga menyerahkan bantuan kepada TP. PKK Kabupaten Sumbawa berupa alat perbengkelan sebanyak 1 paket, sembako sebanyak 20 paket, alat pengolahan pangan 2 paket untuk 2 Kelompok Wanita Tani (KWT).

Selain itu juga makanan tambahan untuk balita kurang gizi dan ibu menyusui sebanyak 4 dus, serta sumbangan jilbab untuk 30 istri kepala desa di Kabupaten Sumbawa.

Di hadapan Bupati Sumbawa, Drs.H.M. Husni Djibril bersama istri dan seluruh jajaran Kader serta pengurus PKK Kabupaten Sumbawa, sejumlah Kepala Desa dan tokoh masyarakat yang hadir, Erica menegaskan Keluarga Berencana (KB) adalah inti dari pelaksanaan roadshow TP. PKK Prov. NTB.

Dijelaskan, membentuk keluarga yang berkualitas, KB merupakan faktor yang strategis.

“Kepada bapak Kepala desa, jangan lupa untuk menggunakan dana desa dalam mendukung 10 program PKK. Jika 10 program PKK berhasil, maka separuh permasalahan yang dihadapi pemerintah dapat terselesaikan,” ujar Erica.

AYA/Hms

 




PKK NTB Boyong Prestasi Di Jambore Nasional

Tertib Administrasi, PKK Provinsi Juara 1 Tingkat Nasional, ungguli Jawa Timur dan Jawa Tengah

JAKARTA.lombokjournaal.com — Jambore PKk Nasional Tahun ini terasa istimewa, karena untuk pertama kalinya PKK Provinsi NTB meraih penghargaan Juara 1 tingkat Nasional.  Provinsi NTB memboyong tiga prestasi pada  Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-45 dan Jambore  Nasional 2017.

Penghargaan atas prestasi tersebut diterima langsung Ketua TP PKK NTB,Hj. Erica Zainul Majdi pda malam puncak acara HKG dan Jambore Nasional di ballroom hotel Mercure, Ancol Jakarta, Selasa (3/10).

PKK NTB berhasil membawa pulang Penghargaan Pakarti Utama 1 atas capaian desa Montong Are, Kabupaten Lombok Barat, sebagai juara 1 tingkat Nasional  Pelaksana terbaik  kategori Tertib Administrasi.

Dari 34 provinsi se-Indonesia, Provinsi NTB berhasil mengungguli Provinsi Jawa Tengah (Kab. Purbalingga) yang menduduki posisi juara 2  dan Provinsi Jawa Timur (Kab. Ngawi ) sebagai juara 3.

Piagam penghargaan dan hadiah berupa uang tunai senilai Rp.22 .000.000 secara simbolis diserahkan langsung oleh Ketua Umum PKK, Erni Guntarti Tjahyo Kumolo kepada Hj Erica Zainul Majdi bersama Ketua TP PKK Lombok Barat, Khairatun Fauzan Khalid.

Di samping kategori tertib administrasi itu, penampilan kontingen TP PKK NTB dengan baju adat dari tiga suku yang ada di NTB saat  Parade Budaya Nusantara juga berhasil meraih juara 1 kategori ketepatan waktu dan juara harapan 1 pada lomba make up.

Hj. Erica mengatakan, penghargaan ini adalah contoh kerjasama yang baik antara TP. PKK Propinsi NTB dengan TP. PKK Kabupaten Lombok Barat, yang patut ditiru dan diteladani.

Apresiasi khusus  dari Hj Erica disampaikan kepada TP. PKK Kabupaten Lombok Barat yang diketuai Ibu Khairatun Fauzan Khalid. Lobar tahun lalu juga berhasil mendapatkan juara harapan 2 lomba halaman asri, teratur indah dan nyaman (hatinya PKK) pada Jambore Nasional.

Kepada  Khairatun yang mendampinginya menerima penghargaan dari Ketua Umum PKK itu, Hj. Erica berpesan untuk bisa terus merawat hal-hal baik yang sudah dicapai.

Selain pengumuman lomba -lomba dan penyerahaan penghargaan, pada malam puncak jambore, Ketua Umum TP PKk Juga menyematkan Pin Penghargaan Adhi Bhakti bagi anggota TP PKK/kader PKK, yang secara terus menerus aktif dalam pengabdian pada Gerakan PKK selama 25 tahun, 15 tahun dan 10 tahun.

AYA/Hms




Busana Adat NTB Semarakkan Parade Nusantara Jambore PKK 2017

Di tengah keanekaragaman adat dan budaya, diharapkan Indonesia tetap bersatu

Hj Erica Zainul Majdi

lombokjournal.com — Busana adat dari tiga suku di NTB, yaitu Sasak, Samawa dan Mbojo berpartisipasi menyemarakkan Parade Nusantara Jambore Nasional PKK Tahun 201, yang digelar di sepanjang pelataran parkir Hotel Mercure Ancol, Selasa (03/10)

Kader PKK kebanggaan NTB ini terlihat serasi lengkap dengan yiel-yiel timnya yang kompak, tampil setelah kontingen Provinsi Bengkulu, Sumatera Selatan dan Bangka Belitung.

Ketua TP PKK provinsi NTB, Hj. Erica Zainul Majdi hadir dan menyaksikan langsung penampilan kontingen kader TP. PKK NTB tersebut.

Parade Budaya Nusantara digelar serangkaian dengan Jambore Nasional PkK 2017 diikuti 34 provinsi se-Indonesia. Pembukaan parade secara resmi oleh ketua umum TP KK, Erni Guntarti Tjahjo Kumolo, ditandai pelepasan balon udara.

Di hadapan 1700 kader dari seluruh Indonesia, istri Menteri Dalam Negeri RI itu mengatakan, Parade budaya merupakan salah satu wahana pemersatu bangsa.

“Di tengah keanekaragaman adat dan budaya, Indonesia harus tetap bersatu, dan ibu-ibu bisa turut menjadi pemersatu,” ujarnya.

Dikatakannya,, Jambore yang rutin dilakukan oleh PKK ini merupakan wujud apresiasi atas kerja keras dan sukarela para kader PKK.

“Seluruh kader PKK harus bahagia. Di sinilah kita memberi penghargaan dan kebahagiaan bagi para ibu kader kebanggaan PKK,” ungkap Erni.

Ia berharap melalui rangkaian acara Jambore, para kader dapat saling berbagi ilmu serta bertukar pikiran, serta memetik hal-hal positif.

AYA/Hms

 




PKK NTB Ikuti Jambore Nasional Kader PKK

Dipamerkan pengelolaan “sampah rumah tangga”, kreativitas dari bahan-bahan yang tidak terpakai, menjadi sesuatu yang punya nilai jual.

MATARAM.lombokjournal.com — Wakil Ketua I TP PKK Provinsi NTB , Hj. Syamsiah M.Amin menghadiri kegiatan Jambore Nasional Kader PKK tahun 2017, di ballroom Hotel Mercure, Ancol Jakarta, Senin (2/10). Kegiatan yang dibuka Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi tersebut sekaligus untuk memperingati Hari Kesatuan Gerak (HKG) ke-45 tahun 2017.

Sejak tahun 1997 sampai tahun 2017, Jambore Kader PKK dilaksanakan secara nasional, meski provinsi juga melaksanakannya.  Pemotongan pita tanda dibukanya pameran kerajinan dari bahan-bahan tak terpakai,  dilakukan Ketua Umum TP PKK, Erni Gundarti Tjahjo Kumolo.

Pameran ini merupakan rangkaian dari kegiatan Jambore Nasional PKk tahun 2017.

Ketua Umum PKK menyebut pameran ini sebagai salah satu upaya mendukung pengembangan  kreativitas Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K), demi meningkatkan kesejahteraan keluarga.
ia menekankan pentingnya meningkatkan UP2K, karena merupakan salah satu dari 10 program PKK.

UP2K ini modalnya paling simple dan murah yakni dengan mengelola “sampah rumah tangga”, bahan-bhan yang seringkali tidak terpakai, menjadi sesuatu yang punya nilai jual.  Dari 34 provinsi yang turut berpartisipasi pada pameran, tentu memiliki kekhasannya masing-masing.

Syamsiah yang didampingi Wakil Ketua IV TP PKk Provinsi NTB, Hj Ikhsanti Komala Rimbun, sempat berdialog dengan pengusaha dan pengrajin.  Dialog itu terjadi saat berkeliling meninjau  pameran produksi dalam negeri yang diikuti seluruh provinsi dan pelaku usaha di sekitar Jabodetabek, di pelataran ballroom hotel Mercure, Ancol Jakarta.

Saat meninjau pameran itu, Syamsiah tertarik berbagai aksesoris yang dipamerkan, buah karya pengusaha dan pengrajin dari 34 provinsi se Indonesia. Seperti perhiasan berbahan dasar mutiara yang dirancang apik menjadi kalung, gelang, bros, hingga peniti cantik.

Ketua BKOW Provinsi NTB itu juga meninjau stand yang menjual berbagai produk makanan olahan, kerajinan seperti tas dan berbagai peralatan rumah tangga berbahan dasar anyaman, hingga produk tenun khas nusantara.

AYA/Hms




Erica, ‘Jangan Percaya Penitipan Anak”

Kasus-kasus kejahatan dan kekerasan pada anak, justru dilakukan oleh orang yang dipercaya oleh orang tua untuk menitipkan anak-anaknya

MATARAM.lombokjournal.com —  Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi NTB, Hj. Erica Zainul Majdi mengingatkan, jangan mudah percaya untuk menitipkan anak.  Hal itu dikatakannya, saat membuka Training of Trainer Parenting dan Pendewasaan Usia Pernikahan DWP Provinsi dan DWP Kab./Kota se- Provinsi NTB,  di Hotel Santika, Kota Mataram, Rabu (13/9),

Hj. Erica berpesan kepada para orang tua agar tidak terlalu mudah percaya kepada orang lain, terlebih menyangkut  anak-anak kita.

” Sebab data menunjukkan bahwa kasus-kasus kejahatan dan kekerasan pada anak justeru dilakukan oleh orang yang dipercaya oleh orang tua untuk menitipkan anak-anaknya”, ujar Hj. Erica  yang  hadir didampingi  Ketua BKOW Prov. NTB HJ. Syamsiah M. Amin.

Proses pendidikan yang baik penting dalam membangun keluarga yang berkualitas sehingga  melahirkan generasi yang sehat dan cerdas. Karena itu, mendidik anak butuh perhatian dan dukungan baik orang tua, lembaga pendidikan maupun lingkungan sekitar.

Erica mengajak para ibu di NTB dapat memastikan tontonan terbaik yang harus dinikmati oleh anak-anak.

“Pastikan anak-anak menonton tayangan yang mendidik, yang sesuai dengan nilai-nilai luhur ajaran agama, yang membentuk akhlaq mulia dan didampingi oleh orang tua,” ujarnya.

Dalam proses pendidikan, para orang tua harus mampu menjalin komunikasi yang baik dengan guru anak-anak agar bisa saling menjaga dan saling memantau. Selain itu, kepada seluruh masyarakat juga diingatkan agar lebih waspada terhadap predator anak.

“Karenanya, mendidik anak itu tidak bisa sendirian, harus ada kebersamaan antara orangtua dan guru,” tuturnya.

Sembari mengutip tulisan Hillary Clinton dalam bukunya yang menyebutkan: it takes a villages to raise a child artinya bahwa untuk mengasuh satu anak saja, itu tidak hanya membutuhkan dukungan dari keluarga saja, namun juga membutuhkan dukungan dari lingkungan sekitar.

“Kalau anak mau baik kita harus berbagai ilmu dengan orang tua dan ligkungan lain yang baik” tambah Hj. Erica

Lebih lanjut Hj.Erica menyampaikan penghargaan atas kiprah dan kerja nyata DWP Provinsi NTB selama ini dalam  mendukung dan mengambil fungsi yang tepat dalam melengkapi urusan-urusan bidang kewanitaan di NTB.

Ke depan, diharapkannya DWP Provinsi NTB dapat mengambil peran lebih dalam mengatasi berbagai upaya peningkatan gizi di NTB.

“Alhamdulillah angka gizi buruk di NTB sudah turun, tapi saya titip untuk dididik dan diajari perempuan NTB bagaimana agar anak-anak dan keluarganya cukup gizi,”harapnya.

Menurutnya, perempuan NTB perlu diperkenalkan bagaimana dan apa itu makanan bergizi. Serta makanan berbahaya yang mengandung pengawet dan pewarna. Juga perlu diingatkan para ibu untuk menjaga kebersihan diri dan kebersihan lingkungan untuk mencapai kesehatan.

Tidak bosan  pula dalam setiap  kesempatan Hj. Erica meminta agar kita para orang tua lebih peka terhadap perubahan perilaku anak.

“Pantau perubahan pada perilaku anak jika dia biasanya ceria kemudian termenung manarik diri itu patut untuk diwaspadai “, ujar Hj. Erica berbagi ilmu.

Sebelumnya Ketua DWP Provinsi NTB Hj. Ihsanti Komala Rimbun Rosiady menyampaikan, TOT ini dilaksanakan bertujuan, agar terwujud ibu-ibu dharmawanita sebagai trainer parenting yang handal. Juga meningkatkan pemahaman terkait pendewasaan usia pernikahan dan mensosialisasikannya di tengah masyarakat

TOT kali ini diikuti oleh 30 orang peserta, masing-masing kabupaten/kota mengirimkan  2 orang wakilnya ditambah dengan peserta dari pengurus DWP Provinsi. Peserta akan mengikuti TOT tersebut selama dua hari, tanggal 13-14 September 2017.

Hadir dalam kesempatan tersebut, nara sumber dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan RI, Ibu Liska Prasetya dan jajaran pimpinan dari DP3AP2KB Prov. NTB, serta Ketua-ketua unit DWP Prov. NTB se Kab./Kota se – NTB.

AYA




Erica: Media Sosial Harus Dimanfaatkan Untuk Kegiatan Produktif

TP PKK Provinsi NTB selenggarakan bimbingan teknis yang menjawab tantangan perempuan untuk meningkatkan pendapatan keluarga yang dihadiri kader PKK kabupaten/kota se NTB

MATARAM.lombokjournal.com –  Media sosial  (medsos) yang hampir dimiliki tiap orang, seperti tweeter, facebook, instagram dan lainnya, harus diarahkan kepada hal-hal yang produktif.

Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi NTB, Hj. Erica Zainul Majdi mengajak jajaran PKK Provinsi dan Kabupaten Kota se-NTB FC memanfaatkan Sosmed untuk kepentingan positif.

“Gunakan sosmed untuk menggali ilmu mengenai apa yang ibu-ibu akan buat, apa yang bisa ibu-ibu kreasikan untuk dapat menambah pendapatan keluarga,” himbau Erica saat memberikan pengarahan pada acara Bimbingan Teknis Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Bagi Pengelola Dan Pengurus TP PKK kab/kota se NTB di aula PKK NTB, Selasa (12/9).

Kalau penggunaan positif, Sosmed sangat membantu mempromosikan barang atau produk.  Terlebih lagi, prospek penjualan online ini dinilainya sangat bagus. Bahkan jumlah transaksi melalui online semakin tinggi dan diminati, mengalahkan transaksi langsung.

Kepada peserta Bimtek, Hj. Erica berpesan, agar ilmu yang diperoleh dalam bimtek dibagi kepada rekan-rekan yang lain. Dengan ilmu tersebut, makin banyak perempuan di NTB yang memiliki pengetahuan guna meningkatkan pendapatan keluarga.

“Ilmu tentang apa yang sebaiknya diproduksi, kecermatan membaca peluang usaha, bagaimana memasarkan produk, termasuk manajemen administrasinya,” jelasnya.

Selain mampu memanfaatkan medsos, para ibu menurut Hj. Erica, harus pandai mengambil peran manajerial rumah tangga. Kebiasaan yang seringkali terjadi kepada para ibu adalah lupa mencatat pengeluaran di setiap bulannya.

“Mencatat pengeluaran itu diperlukan untuk menghindari pengeluaran yang tidak terduga yang pada akhirnya menimbulkan kebingunan bagi para ibu,” kata Erica.

Hj. Erica yang juga Ketua Dekranasda NTB berbagi tips, bagaimana mengelola keuangan dengan baik. Menurutnya, sebaiknya para ibu sudah menyusun perencanaan akan dialokasikan kemana uang tersebut. Termasuk harus ada pos anggaran yang dialokasikan untuk tabungan.

Tentu  urusan rumah tangga beda lagi dengan pengelolaan bisnis atau usaha, yang dibutuhkan manajemen yang baik. Dalam bisnis dibutuhkan ketelitian menghitung modal dan kebutuhan usaha yang direncanakan.

Termasuk juga, mampu menominalkan berapa jumlah gaji untuk diri sendiri, sebagai bentuk kompensasi untuk waktu mendidik anak yang berkurang, waktu istirahat, waktu sosialisasi yang berkurang akibat usaha tersebut.

“ Ibu-ibu, dituntut pandai mengatur strategi, bagaimana agar bisa meningkatkan pendapatan dalam rumah tangga, tanpa membuang waktu mengasuh putra-putri tercinta di rumah,” kata Erica.

Kegiatan bimbingan teknis dihajatkan menambah pengetahuan ibu-ibu kader, agar pandai dan cermat membuka peluang usaha untuk menambah pendapatan keluarga. Ketua Pokja IV, Hj Komala Rimbun sebelum membuka bimtek berharap kegiatan ini dapat menjadi majelis ilmu yang bermanfaat bagi seluruh kader PKK di Provinsi NTB.

AYA