Rohmi Dorong Keterlibatan Perempuan di Semua Aspek

Saat ini masih terdapat  hambatan-hambatan yang dihadapi perempuan NTB untuk bisa setara  dalam kegiatan pembangunan

lombokjournal.com —

LOMBOK TIMUR  :   Calon Wakil Gubernur NTB No urut 3, Dr Hj Sitti Rohmi menyebut peran perempuan NTB tak bisa dipandang sebelah mata. Untuk menciptakan kesetaraan  gender dalam memajukan pembangunan di NTB, diperlukan partisipasi aktif kaum  perempuan di semua aspek.

“Untuk itu perlu penciptaan situasi yang kondusif sebagai motivator atau spirit dalam mendorong  akselerasi peran perempuan tersebut,” katanya dalam rilisnya kepada media, Sabtu (26/05).

Dalam konteks ini,lanjutnya, pemberdayaan kaum perempuan di NTB haruslah diletakkan kesadaran dan pembentukan kapasitas (capacity building) terhadap partisipasi dalam pembuatan keputusan , termasuk menghilangkan stigma ataupun diskriminasi sosial terhadap peran perempuan .

Rohmi mengakui selama ini ada anggapan bahwa kualitas perempuan dalam pembangunan di NTB  masih sangat rendah, yang menyebabkan peran kaum perempuan tertinggal dalam segala hal.

“Untuk mengatasinya diperlukan upaya dan strategi mengintegrasikan gender ke dalam renstra pembangunan di NTB  cara menempatkan perempuan sebagai subjek pembangunan,” ujarnya

Lebih jauh, Rohmi menguraikan langkah  yang akan dilakukan Zul Rohmi dalam memperkuat dan memberdayaan  peran perempuan NTB.

“Hal ini penting  agar ada Goodwill yang secara sistematis mengintegrasikan peran perempuan sekaligus menghilangkan kendala kendalanya,” ungkapnya.

Menurut Rohmi untuk melihat sampai sejauhmana partisipasi perempuan NTB dalam pembangunan bisa dilihat dari beberapa indikator atau indeks.

Indikator pertama bisa diamati dari keterlibatan dan peran serta  perempuan di NTB  terlibat dalam program pembangunan. Hal ini utk menyelaraskan kebijakan RPJMN 2014-2019 ( Bappenas 2014) perspektif gender di semua bidang dan tahapan pembangunan.

“Ini tentu untuk meningkatkan kualitas dan peran perempuan dalam berbagai bidang kehidupan,” imbuh Rohmi .

Rohmi mengakui, saat ini masih terdapat  hambatan-hambatan yang dihadapi perempuan NTB untuk bisa setara  dalam kegiatan pembangunan.

“Hal ini terkait masih kuatnya paham patriarki di NTB,  juga masih kuatnya anggapan di masyarakat yang bersifat bias gender,” tegas Rohmi .

Strategi Afirmasi

Sebagai langkah afirmasi , lanjut Sitti Rohmi bahwa Zul Rohmi akan melakukan serangkaian

upaya-upaya kontruksi dan terencana untuk mengintegrasikan peran perempuan dalam setiap kebijakan pembangunan di NTB.  “Strategi ini memberikan porsi kepada kaum perempuan di NTB  untuk lebih eksis meningkatkan peran sertanya,” kata Rohmi.

Ke depan, tambah Rohmi, sebagai bentuk ikhtiar melanjutkan peran TGB dalam memberdayakan kaum perempuan, Zul Rohmi akan melibatkan organisasi perempuan, majlis taklim,  LSM perempuan,  akademisi perempuan, dan banyak lagi.

“Mereka akan terlibat dalam program kesehatan, pendidikan, pemberdayaan  ekonomi, lingkungan,  pariwisata, dan banyak lagi,” kata Rohmi lagi.

Diyakini Rohmi, dengan keterlibatan perempuan di banyak bidang, akan memacu segala aspek pembangunan di NTB.

“Karena perempuan ini dikenal lebih teliti dan ulet,” tukasnya.

Me (*)




Program Afirmasi Action Zul Rohmi : Pendidikan dan Kesehatan Gratis Untuk Anak-anak Buruh Migran

Harusnya kehidupan sosial dan ekonomi keluarga dan Anak-anak TKI  mendapatkan atensi dari para stakeholder

lombokjournal.com —

LOMBOK TIMUR :   Cawagub No 3 , Dr Hj Sitti Rohmi merasa prihatin terhadap nasib keluarga dan anak anak TKI/TKW atau Buruh Migran NTB  yang ditinggal bekerja ibu bapaknya keluar negeri.

Keprihatinan Sitti Rohmi karena rata-rata nasib  anak anak TKI/TKW asal NTB kurang mendapatkan perhatian yang lebih serius dari sejumlah pihak yang berkompeten, khususnya dari sisi keberlanjutan pendidikan dan jaminan kesehatan.

Padahal NTB dikenal sebagai propinsi kantong Buruh Migran No 3 dari seluruh Indonesia. Data BP3TKI  tahun 2016, buruh migran resmi yang keluar negeri mencapai 22.902.

Data ini menurun dibanding tahun 2015 mencapai 28 ribu TKI.  Besarnya animo warga  NTB mengais rejeki keluar negri salah satunya  disebabkan minimnya  lapangan kerja  dan pengangguran.

Demikian disampaikan Cawagub NTB No 3, Hj Dr Sitti Rohmi kepada Media, Rabu (23/05) menanggapi komitmen Zul Rohmi terhadap buruh migran  dan masa depan  anak dan keluarganya

Sitti Rohmi mengatakan sebagai pahlawan devisa, harusnya kehidupan sosial dan ekonomi keluarga dan Anak-anak TKI  mendapatkan atensi dari para stakeholder.  Hal ini agar para TKI merasa diperhatikan oleh pemerintah atas jerih payahnya sebagai pahlawan devisa.

“Sebagai wujud bukti komitmen dan keperpihakan nyata , Zul Rohmi akan membuat affirmatif action bidang kesehatan dan pendidikan khusus anak TKI yang miskin, termasuk melakukan pendataan secara menyeluruh jumlah anak dan keluarga buruh migran yang miskin ” tambah Sitti Rohmi .

Di sisi lain, Sitti Rohmi membeberkan data dan fakta,  Remitansi atau kiriman uang TKI asal NTB Januari – April  tahun 2017 mencapai  458 Milyar. Jumlah tersebut terinci selama triwulan pertama Januari- Maret 2017 sebesar 347,3 Miliar dan pada April 2017 sebesar 110,147 miliar. Sementara itu untuk remitansi tahun 2016 secara keseluruhan tercatat 1,7 triliun .

“Maka sudah selayaknya ada feedback atau social responsibility yang nyata dan tepat guna diberikan oleh Pemda dalam bentuk stimulus bantuan/ hibah khusus untuk  beaya pendidikan dan jaminan kesehatan  anak-anak Buruh Migran miskin tersebut,” tegas Rohmi .

Menindaklanjuti rencana  meningkatkan kesejahteraan anak anak buruh migran tersebut, Zul Rohmi memastikan akan menggalang dukungan sosial kepada para stakeholder yang berkompeten untuk merealisasikan cita cita ini.

“Zul Rohmi mengajak para pegiat sosial dan aktivis yg concern kepada buruh migran agar bahu membahu untuk merealisasikan ide dan gagasan mulia ini,” sambung Rohmi .

Dr Zul Kunjungi TKW Hongkong

Sementara itu sebagai wujud empati dan kepedulian Zul Rohmi terhadap TKW NTB yang bekerja di Hongkong, pada 15 April 2018 lalu, Dr Zul menyempatkan diri mengunjungi dan melakukan dialog dengan para buruh migran perempuan asal NTB.

Dalam dialog tersebut Dr Zul  mendapatkan atensi dan masukan dari para TKW terkait fenomena dan permasalahan yang dihadapi pekerja migran .

Doktor Zul saat  itu  menyampaikan terimasih atas undangan para pekerja NTB di Hong Kong. Ia mengagumi semangat juang pekerja migran tersebut.

“Teman-temam asal NTB ini luar biasa di Hong Kong. Dari Hong Kong mereka meniupkan semangat juang yang luar biasa. Mereka berjuang dan banyak berkorban. Sudah saatnya Pemda memperhatikan keluarga-keluarga yang mereka tinggalkan di kampung halaman. Mereka adalah Pejuang sekaligus  Pahlawan,” ungkapnya.

Menurut Dr Zul  tidak selamanya para pekerja migran  akan di Luar Negeri. Mereka banyak belajar tentang banyak hal.

“Pinta mereka sederhana, agar pengalaman yang mereka akumulasikan begitu banyak bisa dioptimalkan oleh Pemda NTB untuk pekerja-pekerja berikutnya,” ungkap Dr Zul sembari menambahkan, pekerja kita hanya meminta agar pengurusan tenaga kerja NTB tidak lagi di Jakarta dan di Jawa tapi di NTB saja. Ide yang luar biasa.

Rohmi imbau Majikan dan Pengusaha

Selain itu, terkait momentum hari raya Idul Fitri 1439 H  tahun 2018,  Sitti Rohmi menghimbau para majikan ataupun pengusaha agar meliburkan secara penuh para buruhnya selama dua hari berturut-turut di perayaan hari 1 Syawal tersebut.

Hal ini agar para karyawan atau buruh tersebut bisa menyambut hari  kemenangan dalam suasana  fitri bersama sanak keluarga tercintanya.

“Dari sisi dimensi hablumminannas, moment Idul Fitri terlihat hubungan saling memanusiakan antara majikan dan buruhnya,” pungkasnya

Me




Tim Penilai Satya Lancana Wira Karya Kagumi PKK NTB

Pujian disampaikan atas prestasi gemilang TP PKK Provinsi NTB terutama memberikan pembinaan terhadap kampung KB KB “Pacu Solah”

LOMBOK TENGAH>lombokjournal.com — Ungkapan kagum disampaikan Ketua Tim Penilai Gelar Kehormatan Satyalancana Wira Karya, Letkol. Sandi, M.Si dari Sekretariat Militer Presiden RI, atas keberhasilan Hj. Erica Zainul Majdi, selaku Ketua TP PKK Provinsi NTB dalam melakukan pembinaan terhadap kader PKK di Kabupaten Lombok Tengah, Kecamatan Janapria dan Desa Jango.

Terutama dalam membangun dan membina Kampung KB “Pacu Solah” di Dusun Kenyalu, Desa Jango, Lombok Tengah.

“Memasuki Desa Jango, perasaan kami seperti tidak memasuki kampung, tetapi kami merasa seperti memasuki kota, dengan akses jalan yang mulus dan bagus,” ujar  Letkol. Sandi, M.Si dari Sekretariat Militer Presiden RI, Selasa (08/05).

Atas prestasi gemilang TP PKK Provinsi NTB terutama memberikan pembinaan terhadap kampung KB tersebut, maka Pemerintah Republik Indonesia mengusulkan Hj. Erica Zainul Majdi, selaku ketua TP PKK NTB sebagai salah satu calon penerima tanda kehormatan Satyalancana Wira Karya dari Presiden Republik Indonesia.

Usulan tanda kehormatasn itu terkait keberhasilan dalam bidang kependudukan, keluarga berencana dan membangun keluarga.

“Tadi sebelum kami ke lapangan, telah mendapatkan pemaparan dari Ketua TP PKK NTB, ternyata apa yang disampaikan tidak meleset dari apa yang kami lihat di lapangan”, ujar Letkol Sandi dalam sambutannya, saat meninjau Kampung KB “Pacu Solah” di Dusun Kenyalu, Desa Jango.

Dijelaskan Sandi, hasil tinjauan lapangan yang dilakukan berupa data dan fakta yang sudah diberikan dan di saksikan, akan menjadi bahan penilaian untuk dilakukan usulan terhadap penganugerahan tanda kehormatan satyalancana wira karya Presiden RI kepada Hj. Erica Zainul Majdi, Ketua TP PKK NTB.

“Semoga dengan adanya data dan fakta yang sudah kita terima akan memberikan kelancaran untuk usulan diajukan tanda kehormatan satyalancana wira karya Presiden RI kepada Beliau,” harapnya.

Ia menambahkan, apa yang dilakukan bersama Tim Penilai saat ini adalah merupakan bagian dari penilaian untuk melihat dan memastikan secara langsung di lapangan hal-hal yang merupakan prestasi dari Ketua TP PKK, terkait dengan Kampung KB yang memang ada dan sangat cantik. Ini sesuai dengan namany yakni “Pacu Solah”.

Jalan yang mungkin dulu belum bagus, sekarang sudah beraspal, yang dulu jauh dari sarana kesehatan sekarang sudah dekat. Selain itu akses pendidikan yang bagus, sehingga tidak ada lagi anak putus sekolah serta kemajuan bidang ekonomi dengan kemudahan mencari nafkah bagi semua warga yang ada di Desa Jango.

“Jadi semua yang tidak ada dulu di Desa Jango ini, sekarang telah tersedia dan terintegrasi, kedepan tingkatkan terus kerjasama dengan dinas instansi terkait, sehingga semua pembinaan dan pelayanan di Kampung KB Dusun Kenyalu ini dapat terus berjalan dengan lebih baik,” imbuhnya.

Untuk itu, tim penilai melakukan kunjungan terhadap spot-spot unggulan Kampung KB di Desa Jango. Dengan peninjauan langsung tersebut diharapakan akan menjadi bahan masukan kepada Ketua Dewan Gelar Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan untuk menyetujui pengajuan terhadap usul penganugerahan tanda kehormatan Satyalancana Wira Karya kepada Hj. Erica Zainul Majdi, jelasnya.

Sebelumnya, Ketua TP PKK NTB, Hj. Erica Zainul Majdi dalam sambutannya menyampaikan rasa terimakasih kepada tim penilai atas usulan gelar kehormatan bagi TP PKK NTB.

Selaku Ketua TP PKK NTB, ia menyadari segala prestasi yang diraih TP PKK NTB tidak lepas dari hasil kerja keras yang penuh keikhlasan dan semangat dari seluruh Kader PKK di NTB.

“Kalau sampai ada yang menyampaikan keberhasilan kepemimpinan, tentu itu semata-mata karena keikhlasan dan semangat dari ibu-ibu kader TP PKK Kabupaten Lombok Tengah,” ujarnya.

Selain itu, Ia juga meberikan apresiasi kepada Kepala Desa Jango atas keberhasilannya dalam bidang pendidikan, sehingga saat ini di Desaa Jango ini angka putus sekolah sudah tidak ada lagi. Hj. Erica menjamin kepada pemerintah pusat bahwa TP PKK Provinsi NTB akan sungguh-sungguh melaksanakan amanah dari pemerintah pusat untuk membangun negara lewat Kampung.

Erica berharap bisa menyaksikan kalau Kampungnya saja seperti ini, menunjukkan kita gayung bersambut dengan fasilitas yang diberikan oleh BKKBN Provinsi NTB, serta dukungan penuh dari Gubernur NTB, sehingga daerah paling terpencilpun jalannya mulus dan beraspal.

“Negara yang kuat, hebat dan disegani oleh bangsa-bangsa lain di dunia, bukan mulai dari apa yang terjadi di kota-kota, tapi dari apa yang terjadi di Kampung. Mari kita bangun bangsa mulai dari Kampung,” pungkas Hj. Erica Zainul Majdi.

AYA/HMS




Perempuan Harus Tampil Pimpin NTB

Peran perempuan sama pentingnya dengan lelaki sebagai subjek yang membangun

lombokjournal.com —

LLOMBOK TENGAH :  Pasangan Dr. H. Zulkieflimansyah – Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah (Zulrohmi) dalam kontestasi pemilihan Gubernur (Pilgub) NTB 2018-2023, menjadi semacam peletakan batu pertama untuk membangun kesetaraan kepemimpinan antara laki-laki dan perempuan.

Dalam arti, Zul-Rohmi adalah paket yang menginisiasi munculnya laki-perempuan dalam satu bingkai kepemimpinan yang saling mengisi dan menguatkan bagi pembangunan NTB ke depan.

Hal itu ditegaskan, Hj. Enok Muthia, Komandan Barisan Perempuan (BAPER) Loteng, pada Pertemuan Akbar Relawan Pendukung Zulrohmi itu di Hotel Grand Royal, Batujai, Lombok Tengah, Sabtu (28/04).

Menurutnya, perempuan NTB layak berbangga, karena perempuan NTB sudah siap dan berani tampil saling membahu dengan segenap masyarakat membangun NTB yang gemilang.

“Sitti Rohmi Djalillah telah menjadi inspirasi kita, bahwa perempuan NTB adalah pribadi yang cerdas, tangguh dan memiliki visi ke depan untuk mengawal langkah keberlanjutan daerah kita tercinta ini,” imbuh Hj. Enok.

Hj. Enok mengajak semua perempuan NTB, khususnya di Kabupaten Lombok Tengah untuk berkarya, bersinergi, dan saling mendukung setiap kerja-kerja konstruktif kaum perempuan.

Salah satu bentuk dukungan itu, selayaknya diatributkan kepada semangat bersama perempuan untuk berdaya saing dalam segala aspek.

“Termasuk di dunia pemerintahan seperti kehadiran Ibu Rohmi sebagai satu-satunya perempuan yang ikut berkompetisi di Pilgub NTB untuk pertama kalinya,” kata peserta program Doktor UIN Mataram ini.

Kepada media Hj. Enok mengungkapkan, BAPER bersama-sama setiap perwakilan perempuan dari setiap desa di Loteng, berkumpul dengan tujuan menyatukan visi dengan segenap perasaan hati dan pikiran.

“Baper biasanya dikaitkan dengan sedikit-sedikit bawa perasaan. kami ini beda. Kami nggak suka mewek atau cengeng,” kata istri TGH Facruddin, Pimpinan Pondok Pesantren Modern Subulussalam Gerunung, Loteng ini.

Sementara itu, Ketua DPC Partai Demokrat Loteng, Ahmad Ziadi, menyebutkan peran perempuan sama pentingnya dengan lelaki sebagai subjek yang membangun. Lebih-lebih di era pasca informasi dewasa ini, geliat wanita di ranah publik sudah semakin menguat dan terbukti berhasil.

Ia menyebut Angela Markel di Jerman, Pemimpin Kota Surabaya Tri Rismaharini, dan Khofifah Indar Parawangsa kontestan Pilgub Jatim, menjadi contoh perempuan-perempuan cerdas yang mampu menjalankan tugasnya di rimba yang banyak diisi kaum Adam.

Secara agak filosofis, Ziadi menggambarkan bahwa kehadiran paket laki-perempuan melalui Zulrohmi menawarkan keseimbangan (equilbrium) antara tata pikir dan tata hati yang akan mengelola multidimensi kehidupan secara ajeg dan penuh harmoni.

“Kelebihan Zulrohmi dari kandidat lain, paket ini ibarat mengembalikan kembali sejarah awal kreasi manusia melalui Adam dan Hawa. Semacam kombinasi otak dan hati yang saling mengisi dan berkreasi. Oleh karna itulah mari kita ajak siapapun untuk mendukung paket ini, untuk menjalankan roda kepemimpinan NTB yang penuh kreasi dan harmoni,” imbuhnya sarat dengan renungan filosofis.

Dalam sesi pembekalan umum, Wakil Ketua Tim Pemenangan Koalisi Zulrohmi, H. Zainul Aidi, menekankan keberlanjutan kepemimpinan NTB pasca TGB harus diisi oleh kandidat yang mampu melakukan visi percepatan di segala bidang.

Selama dua periode kepemimpinan cucu ulama besar dan Pahlawan Nasional, Maulana Syaikh TGH. Zainuddin Abdul Majid, imbuh mantan Dirut PT. Gerbang NTB Emas ini, nama NTB yang sebelumnya dipandang sebelah mata, kini telah mewarnai panggung depan pemerintahan, baik di tingkat Nasional maupun internasional.

Betapa tidak, papar Zainul, Gubernur yang namanya melejit dan digadang-gadang bakal ikut meramaikan bursa pilpres 2019 ini, telah membawa pulau yang dihuni tiga suku besar, Sasak, Samawa dan Mbojo, meraih predikat provinsi terbaik dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di atas rata-rata nasional selama tiga tahun berturut.

Dengan visi percepatan, program unggulan PIJAR (Sapi, Jagung dan Rumput Laut) dan file project pariwisata yang tak terus menggeliat, meningkatnya posisi IPM (Indeks Prestasi Manusia) di antara daerah lain di Indonesia.

NTB yang semakin berdaya saing di level nasional, maka menjadi wajar jika harapan masyarakat NTB terhadap keberlangsungan kepemimpinan TGB dilanjutkan oleh sosok kandidat yang bergegas, bervisi selaras dan cerdas dalam menjawab tantangan ke depan yang semakin kompleks dan kompetitif.

Dr. Zul dan Dr. Rohmi telah dipilih TGB untuk melanjutkan ikhtiar ini. Keduanya Doktor, masih muda, cerdas dan enerjik. Sama-sama berpengalaman dalam urusan kepemimpinan.

Yang satu mantan DPR RI tiga periode yang pernah menimba pengalaman internasional di sejumlah negara seperti Australia, Swedia, Kanada, Amerika dan lain-lain. Bahasa inggrisnya kelep gati (sangat baik, Red.).

“Yang satunya lagi seorang perempuan cerdas pemimpin kampus alias rektor. Gak salah TGB melepaskan harapan di pundak pasangan ini. Jadi, bersama rekan BAPER, ayo kita gaungkan pasangan Zulrohmi sampai ke pelosok-pelosok. Kita cetak sejarah baru. Perempuan semakin di depan,” orasi Zainul yang diiringi gemuruh tepuk tangan relawan.

Dari pantauan wartawan, pertemuan Akbar yang dihadiri lebih dari 300 relawan Baper Loteng berjilbab hijau yang datang dari hampir seluruh Dusun di Daerah Tatas Tuhu Trasna tersebut tampak semarak.

Acara yang dikemas dengan santai dan interaktif ini diiringi yel-yel penuh semangat menggaungkan nama Zulrohmi dan slogan “coblos jilbab Ijo”, dari pembukaan hingga penutupan acara.

Antusiasme tersebut sekaligus menjukkan pernyataan sikap bersama mereka untuk memenangkan satu-satunya pasangan laki-perempuan ini menuju kursi Gubernur NTB periode 2018-2023.

“Insya Alloh, kami akan berjuang semaksimal mungkin. Sebagai warga Loteng kami siap menangkan Zulrohmi di Loteng. Warga NTB yang lain saya yakin banyak yang akan coblos nomor tiga. Kami yang di Loteng tak mau kalah. Coblos jilbab ijo,” celetuk optismis Erliana, warga asal Desa Sepakek, Kecamatan Pringgarata, di penghujung acara.

Me (*)




Perempuan NTB Harus Tampil Pimpin NTB

Peran perempuan sama pentingnya dengan lelaki sebagai subjek yang membangun

lombokjournal.com —

LLOMBOK TENGAH :  Pasangan Dr. H. Zulkieflimansyah – Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah (Zulrohmi) dalam kontestasi pemilihan Gubernur (Pilgub) NTB 2018-2023, menjadi semacam peletakan batu pertama untuk membangun kesetaraan kepemimpinan antara laki-laki dan perempuan.

Dalam arti, Zul-Rohmi adalah paket yang menginisiasi munculnya laki-perempuan dalam satu bingkai kepemimpinan yang saling mengisi dan menguatkan bagi pembangunan NTB ke depan.

Hal itu ditegaskan, Hj. Enok Muthia, Komandan Barisan Perempuan (BAPER) Loteng, pada Pertemuan Akbar Relawan Pendukung Zulrohmi itu di Hotel Grand Royal, Batujai, Lombok Tengah, Sabtu (28/04).

Menurutnya, perempuan NTB layak berbangga, karena perempuan NTB sudah siap dan berani tampil saling membahu dengan segenap masyarakat membangun NTB yang gemilang.

“Sitti Rohmi Djalillah telah menjadi inspirasi kita, bahwa perempuan NTB adalah pribadi yang cerdas, tangguh dan memiliki visi ke depan untuk mengawal langkah keberlanjutan daerah kita tercinta ini,” imbuh Hj. Enok.

Hj. Enok mengajak semua perempuan NTB, khususnya di Kabupaten Lombok Tengah untuk berkarya, bersinergi, dan saling mendukung setiap kerja-kerja konstruktif kaum perempuan.

Salah satu bentuk dukungan itu, selayaknya diatributkan kepada semangat bersama perempuan untuk berdaya saing dalam segala aspek.

“Termasuk di dunia pemerintahan seperti kehadiran Ibu Rohmi sebagai satu-satunya perempuan yang ikut berkompetisi di Pilgub NTB untuk pertama kalinya,” kata peserta program Doktor UIN Mataram ini.

Kepada media Hj. Enok mengungkapkan, BAPER bersama-sama setiap perwakilan perempuan dari setiap desa di Loteng, berkumpul dengan tujuan menyatukan visi dengan segenap perasaan hati dan pikiran.

“Baper biasanya dikaitkan dengan sedikit-sedikit bawa perasaan. kami ini beda. Kami nggak suka mewek atau cengeng,” kata istri TGH Facruddin, Pimpinan Pondok Pesantren Modern Subulussalam Gerunung, Loteng ini.

Sementara itu, Ketua DPC Partai Demokrat Loteng, Ahmad Ziadi, menyebutkan peran perempuan sama pentingnya dengan lelaki sebagai subjek yang membangun. Lebih-lebih di era pasca informasi dewasa ini, geliat wanita di ranah publik sudah semakin menguat dan terbukti berhasil.

Ia menyebut Angela Markel di Jerman, Pemimpin Kota Surabaya Tri Rismaharini, dan Khofifah Indar Parawangsa kontestan Pilgub Jatim, menjadi contoh perempuan-perempuan cerdas yang mampu menjalankan tugasnya di rimba yang banyak diisi kaum Adam.

Secara agak filosofis, Ziadi menggambarkan bahwa kehadiran paket laki-perempuan melalui Zulrohmi menawarkan keseimbangan (equilbrium) antara tata pikir dan tata hati yang akan mengelola multidimensi kehidupan secara ajeg dan penuh harmoni.

“Kelebihan Zulrohmi dari kandidat lain, paket ini ibarat mengembalikan kembali sejarah awal kreasi manusia melalui Adam dan Hawa. Semacam kombinasi otak dan hati yang saling mengisi dan berkreasi. Oleh karna itulah mari kita ajak siapapun untuk mendukung paket ini, untuk menjalankan roda kepemimpinan NTB yang penuh kreasi dan harmoni,” imbuhnya sarat dengan renungan filosofis.

Dalam sesi pembekalan umum, Wakil Ketua Tim Pemenangan Koalisi Zulrohmi, H. Zainul Aidi, menekankan keberlanjutan kepemimpinan NTB pasca TGB harus diisi oleh kandidat yang mampu melakukan visi percepatan di segala bidang.

Selama dua periode kepemimpinan cucu ulama besar dan Pahlawan Nasional, Maulana Syaikh TGH. Zainuddin Abdul Majid, imbuh mantan Dirut PT. Gerbang NTB Emas ini, nama NTB yang sebelumnya dipandang sebelah mata, kini telah mewarnai panggung depan pemerintahan, baik di tingkat Nasional maupun internasional.

Betapa tidak, papar Zainul, Gubernur yang namanya melejit dan digadang-gadang bakal ikut meramaikan bursa pilpres 2019 ini, telah membawa pulau yang dihuni tiga suku besar, Sasak, Samawa dan Mbojo, meraih predikat provinsi terbaik dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di atas rata-rata nasional selama tiga tahun berturut.

Dengan visi percepatan, program unggulan PIJAR (Sapi, Jagung dan Rumput Laut) dan file project pariwisata yang tak terus menggeliat, meningkatnya posisi IPM (Indeks Prestasi Manusia) di antara daerah lain di Indonesia.

NTB yang semakin berdaya saing di level nasional, maka menjadi wajar jika harapan masyarakat NTB terhadap keberlangsungan kepemimpinan TGB dilanjutkan oleh sosok kandidat yang bergegas, bervisi selaras dan cerdas dalam menjawab tantangan ke depan yang semakin kompleks dan kompetitif.

Dr. Zul dan Dr. Rohmi telah dipilih TGB untuk melanjutkan ikhtiar ini. Keduanya Doktor, masih muda, cerdas dan enerjik. Sama-sama berpengalaman dalam urusan kepemimpinan.

Yang satu mantan DPR RI tiga periode yang pernah menimba pengalaman internasional di sejumlah negara seperti Australia, Swedia, Kanada, Amerika dan lain-lain. Bahasa inggrisnya kelep gati (sangat baik, Red.).

“Yang satunya lagi seorang perempuan cerdas pemimpin kampus alias rektor. Gak salah TGB melepaskan harapan di pundak pasangan ini. Jadi, bersama rekan BAPER, ayo kita gaungkan pasangan Zulrohmi sampai ke pelosok-pelosok. Kita cetak sejarah baru. Perempuan semakin di depan,” orasi Zainul yang diiringi gemuruh tepuk tangan relawan.

Dari pantauan wartawan, pertemuan Akbar yang dihadiri lebih dari 300 relawan Baper Loteng berjilbab hijau yang datang dari hampir seluruh Dusun di Daerah Tatas Tuhu Trasna tersebut tampak semarak.

Acara yang dikemas dengan santai dan interaktif ini diiringi yel-yel penuh semangat menggaungkan nama Zulrohmi dan slogan “coblos jilbab Ijo”, dari pembukaan hingga penutupan acara.

Antusiasme tersebut sekaligus menjukkan pernyataan sikap bersama mereka untuk memenangkan satu-satunya pasangan laki-perempuan ini menuju kursi Gubernur NTB periode 2018-2023.

“Insya Alloh, kami akan berjuang semaksimal mungkin. Sebagai warga Loteng kami siap menangkan Zulrohmi di Loteng. Warga NTB yang lain saya yakin banyak yang akan coblos nomor tiga. Kami yang di Loteng tak mau kalah. Coblos jilbab ijo,” celetuk optismis Erliana, warga asal Desa Sepakek, Kecamatan Pringgarata, di penghujung acara.

Me (*)




Sri Pradianti Ajak Perempuan NTB Pilih Zul-Rohmi

Salah satu program Zul-Rohmi dalam 15 Komitmen Gemilang adalah memperkuat peran perempuan sebagai ujung tombak pembangunan pendidikan dan kesehatan

lombokjournal.com —

LOMBOK UTARA : Salah satu tokoh perempuan NTB, Dra. Hj. Ni Wayan Sri Pradianti, Ketua DPRD Lombok Utara,  mengajak perempuan NTB pilih Zul-Rohmi.

Sri Pradianti mengatakan itu saat menghadiri kampanye dialogis Dr. H. Zulkieflimansyah di Kecamatan Kayangan Lombok Utara, Selasa (17/04).

Menurutnya, Zul-Rohmi merupakan satu-satunya pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB yang ada keterwakilan perempuan. Dengan adanya keterwakilan perempuan, program-program pemberdayaan perempuan NTB akan lebih banyak.

Baginya, salah satu kunci yang efektif untuk meningkatkan produktivitas SDM  NTB adalah dengan pemberdayaan perempuan. Pemberdayaan dan pembangunan perempuan dirasa sangat penting, dan itu harus dimulai sejak lahir.

Sri melanjutkan salah satu program Zul-Rohmi dalam 15 Komitmen Gemilang adalah memperkuat peran perempuan sebagai ujung tombak pembangunan pendidikan dan kesehatan.

Ia menilai program ini merupakan investasi terbesar terhadap perempuam NTB. Apabila Zul-Rohmi sukses mengimplementasikan program tersebut ketika memimpin NTB.

“SDM  NTB akan semakin produktif, NTB akan gemilang,” ujarnya .

Menurutnya, dari empat pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB 2018, hanya pasangan Zul-Rohmi yang ada perempuannya.

Kalau NTB mau maju dan produktif, pemerintah ke depan harus berani berinvestasi lebih buat perempuan NTB. Saya melihat Zul-Rohmi punya program yang bagus untuk pemberdayaan perempuan terutama menyangkut pendidikan dan kesehatan.

“Perempuan adalah ujung tombak pembangunan. Perempuan NTB harus diberdayakan,” ungkapnya.

Selanjutnya ia mengingatkan masyarakat yang hadir untuk memilih pasangan nomor urut 3 pada 27 Juni.

“Bapak-bapak yang hadir di sini jangan lupa sampaikan ke Ibu-ibunya yang tidak hadir, kita bersepakat untuk memilih calon nomor 3. Saya juga berharap Ibu-Ibu di sini untuk memilih calon yang mewakili kita perempuan, pasangan Zul-Rohmi yang ada jilbab hijaunya,” lanjutnya.

Di kesempatan yang sama, Dr. H. Zulkieflimansyah mempertegas apa yang disampaikan Sri Pradianti, banyak masalah sosial  berawal dari ketiadaan sosok ibu dan kurangnya program pemerintah terhadap pemberdayaan perempuan.

“Jika Zul-Rohmi terpilih, akan banyak program yang bersahabat dengan anak-anak, akan banyak program yang bersahabat dengan ibu-ibu dan perempuan NTB,”. tegasnya.

“Kenapa harus memilih Zul-Rohmi? Zul-Rohmi maju untuk meretas sejarah bahwa baru pertama kali dalam perjalanan kepemimpinan NTB, ada calon wakil gubernur dari perempuan. Kehadiran Doktor Rohmi ini penting, untuk mengakomodasi harapan, impian dan cita-cita perempuan NTB. Jadi, Zul-Rohmi meghadirkan pilihan yang lengkap buat masyarakat NTB. Insya Allah, jika Zul-Rohmi terpilih, kita akan buat sejarah baru, NTB punya wakil gubernur perempuan pertama,” lanjutnya.

Me (*)




Sri Pradianti Ajak Perempuan NTB Pilih Zul-Rohmi

Salah satu program Zul-Rohmi dalam 15 Komitmen Gemilang adalah memperkuat peran perempuan sebagai ujung tombak pembangunan pendidikan dan kesehatan

lombokjournal.com —

LOMBOK UTARA : Salah satu tokoh perempuan NTB, Dra. Hj. Ni Wayan Sri Pradianti, Ketua DPRD Lombok Utara,  mengajak perempuan NTB pilih Zul-Rohmi.

Sri Pradianti mengatakan itu saat menghadiri kampanye dialogis Dr. H. Zulkieflimansyah di Kecamatan Kayangan Lombok Utara, Selasa (17/04).

Menurutnya, Zul-Rohmi merupakan satu-satunya pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB yang ada keterwakilan perempuan. Dengan adanya keterwakilan perempuan, program-program pemberdayaan perempuan NTB akan lebih banyak.

Baginya, salah satu kunci yang efektif untuk meningkatkan produktivitas SDM  NTB adalah dengan pemberdayaan perempuan. Pemberdayaan dan pembangunan perempuan dirasa sangat penting, dan itu harus dimulai sejak lahir.

Sri melanjutkan salah satu program Zul-Rohmi dalam 15 Komitmen Gemilang adalah memperkuat peran perempuan sebagai ujung tombak pembangunan pendidikan dan kesehatan.

Ia menilai program ini merupakan investasi terbesar terhadap perempuam NTB. Apabila Zul-Rohmi sukses mengimplementasikan program tersebut ketika memimpin NTB.

“SDM  NTB akan semakin produktif, NTB akan gemilang,” ujarnya .

Menurutnya, dari empat pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB 2018, hanya pasangan Zul-Rohmi yang ada perempuannya.

Kalau NTB mau maju dan produktif, pemerintah ke depan harus berani berinvestasi lebih buat perempuan NTB. Saya melihat Zul-Rohmi punya program yang bagus untuk pemberdayaan perempuan terutama menyangkut pendidikan dan kesehatan.

“Perempuan adalah ujung tombak pembangunan. Perempuan NTB harus diberdayakan,” ungkapnya.

Selanjutnya ia mengingatkan masyarakat yang hadir untuk memilih pasangan nomor urut 3 pada 27 Juni.

“Bapak-bapak yang hadir di sini jangan lupa sampaikan ke Ibu-ibunya yang tidak hadir, kita bersepakat untuk memilih calon nomor 3. Saya juga berharap Ibu-Ibu di sini untuk memilih calon yang mewakili kita perempuan, pasangan Zul-Rohmi yang ada jilbab hijaunya,” lanjutnya.

Di kesempatan yang sama, Dr. H. Zulkieflimansyah mempertegas apa yang disampaikan Sri Pradianti, banyak masalah sosial  berawal dari ketiadaan sosok ibu dan kurangnya program pemerintah terhadap pemberdayaan perempuan.

“Jika Zul-Rohmi terpilih, akan banyak program yang bersahabat dengan anak-anak, akan banyak program yang bersahabat dengan ibu-ibu dan perempuan NTB,”. tegasnya.

“Kenapa harus memilih Zul-Rohmi? Zul-Rohmi maju untuk meretas sejarah bahwa baru pertama kali dalam perjalanan kepemimpinan NTB, ada calon wakil gubernur dari perempuan. Kehadiran Doktor Rohmi ini penting, untuk mengakomodasi harapan, impian dan cita-cita perempuan NTB. Jadi, Zul-Rohmi meghadirkan pilihan yang lengkap buat masyarakat NTB. Insya Allah, jika Zul-Rohmi terpilih, kita akan buat sejarah baru, NTB punya wakil gubernur perempuan pertama,” lanjutnya.

Me (*)




Sri Pradianti Ajak Perempuan NTB Pilih Zul-Rohmi

Salah satu program Zul-Rohmi dalam 15 Komitmen Gemilang adalah memperkuat peran perempuan sebagai ujung tombak pembangunan pendidikan dan kesehatan

lombokjournal.com —

LOMBOK UTARA : Salah satu tokoh perempuan NTB, Dra. Hj. Ni Wayan Sri Pradianti, Ketua DPRD Lombok Utara,  mengajak perempuan NTB pilih Zul-Rohmi.

Sri Pradianti mengatakan itu saat menghadiri kampanye dialogis Dr. H. Zulkieflimansyah di Kecamatan Kayangan Lombok Utara, Selasa (17/04).

Menurutnya, Zul-Rohmi merupakan satu-satunya pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB yang ada keterwakilan perempuan. Dengan adanya keterwakilan perempuan, program-program pemberdayaan perempuan NTB akan lebih banyak.

Baginya, salah satu kunci yang efektif untuk meningkatkan produktivitas SDM  NTB adalah dengan pemberdayaan perempuan. Pemberdayaan dan pembangunan perempuan dirasa sangat penting, dan itu harus dimulai sejak lahir.

Sri melanjutkan salah satu program Zul-Rohmi dalam 15 Komitmen Gemilang adalah memperkuat peran perempuan sebagai ujung tombak pembangunan pendidikan dan kesehatan.

Ia menilai program ini merupakan investasi terbesar terhadap perempuam NTB. Apabila Zul-Rohmi sukses mengimplementasikan program tersebut ketika memimpin NTB.

“SDM  NTB akan semakin produktif, NTB akan gemilang,” ujarnya .

Menurutnya, dari empat pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB 2018, hanya pasangan Zul-Rohmi yang ada perempuannya.

Kalau NTB mau maju dan produktif, pemerintah ke depan harus berani berinvestasi lebih buat perempuan NTB. Saya melihat Zul-Rohmi punya program yang bagus untuk pemberdayaan perempuan terutama menyangkut pendidikan dan kesehatan.

“Perempuan adalah ujung tombak pembangunan. Perempuan NTB harus diberdayakan,” ungkapnya.

Selanjutnya ia mengingatkan masyarakat yang hadir untuk memilih pasangan nomor urut 3 pada 27 Juni.

“Bapak-bapak yang hadir di sini jangan lupa sampaikan ke Ibu-ibunya yang tidak hadir, kita bersepakat untuk memilih calon nomor 3. Saya juga berharap Ibu-Ibu di sini untuk memilih calon yang mewakili kita perempuan, pasangan Zul-Rohmi yang ada jilbab hijaunya,” lanjutnya.

Di kesempatan yang sama, Dr. H. Zulkieflimansyah mempertegas apa yang disampaikan Sri Pradianti, banyak masalah sosial  berawal dari ketiadaan sosok ibu dan kurangnya program pemerintah terhadap pemberdayaan perempuan.

“Jika Zul-Rohmi terpilih, akan banyak program yang bersahabat dengan anak-anak, akan banyak program yang bersahabat dengan ibu-ibu dan perempuan NTB,”. tegasnya.

“Kenapa harus memilih Zul-Rohmi? Zul-Rohmi maju untuk meretas sejarah bahwa baru pertama kali dalam perjalanan kepemimpinan NTB, ada calon wakil gubernur dari perempuan. Kehadiran Doktor Rohmi ini penting, untuk mengakomodasi harapan, impian dan cita-cita perempuan NTB. Jadi, Zul-Rohmi meghadirkan pilihan yang lengkap buat masyarakat NTB. Insya Allah, jika Zul-Rohmi terpilih, kita akan buat sejarah baru, NTB punya wakil gubernur perempuan pertama,” lanjutnya.

Me (*)




PKK NTB Dinilai Paling Progresif Wujudkan Generasi Emas NTB

Seluruh kader PKK diajak terus memperkuat kebersamaan dan kerjasama dalam mewujudkan 10 program PKK

MATARAM.lombokjournal.com — Tim Penggerak PKK Provinsi NTB, di bawah kepemimpinan Hj. Erica Zainul Majdi dinilai paling progresif mendukung dan berpartisipatif dalam mewujudkan Generasi Emas Nusa Tenggara Barat (GEN) 2025.

Atas dasar itu, Tim Penggerak PKK Provinsi NTB menerima penghargaan dari Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi. Penghargaan tersebut diterima langsung Ketua Umum PKK NTB, Hj. Erica saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Provinsi NTB, di Hotel Lombok Raya, Senin (16/04).

Hj. Erica usai menerima penghargaan tersebut menyampaikan rasa syukur sekaligus menyampaikan terima kasih kepada seluruh kader PKK di kabupaten/kota se-NTB yang telah bekerja keras mendukung program pemerintah daerah.

Terutama bagaimana mewujudkan generasi emas NTB tahun 2025 mendatang.

“PKK akan terus melakukan ikhtiar-ikhtiar agar generasi selanjutnya lebih baik dari kita,” ungkap Istri Gubernur NTB tersebut saat diwawancara sejumlah media.

Hj. Erica juga mengajak seluruh kader PKK untuk terus memperkuat kebersamaan dan kerjasama dalam mewujudkan 10 program PKK.

Karena menurutnya, PKK lahir untuk mendukung program pemerintah, terutama bagaimana meningkatkan derajat kesejahteraan dan kesehatan masyarakat. Hj. Erica juga meyakini peran PKK bagi pemerintah kedepan akan semakin besar.

Apalagi presiden telah mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) nomor 99 tahun 2017 tentang Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga.

“Salah satu isinya adalah peningkatan anggaran untuk PKK,” Ungkapnya.

AYA/HMS




Rohmi Ajak Kaum Perempuan Tingkatkan Kesejahteraan Keluarga

Melalui implementasi 10 program PKK, kehadiran kaum prempuan sebagai ujung tombak pembangunan keluarga benar-benar semakin dirasakan manfaatnya

 

lombokkjournal.com —

ALAS BARAT – SUMBAWA : Calon Wakil Gubernur  nomor urut 3, Hj Sitti Rohmi mengajak masyarakat dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga. Kaum wanita turut berperan penting dalam meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan keluarga.

Peran itu perlu terus dioptimalkan melalui implementasi 10 program pokok Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) yang menjadi agenda utamanya dalam memimpin Provinsi Nusa Tengga Barat untuk 5 tahun ke depan priode 2018-20123.

Hal itu dikatakannya saat menyampaikan sambutan atas nama keluarga pada  kunjungan siraturahim pada acara perkawinan keluarga besar Sanusi di Dusun Hijrah Desa Usar Mapin Kecamatan Alas Barat,  Kabupaten Sumbawa, Senin ( 09/04 )

Hj Sitti Rohmi mengajak seluruh kaum perempuan mulai dari Provinsi, kotamadya, Kabupaten, Kecamatan, Kelurahan dan Desa, bersama-sama bergandeng tangan untuk mewujudkan peningkatan ekonomi keluarga.

Hal ini dapat dilakukan dengan mengajak masyarakat dan kaum prempuan untuk mencoblos nomor 3 pada Pilkada 27 Juni 2018 mendatang.

“Seperti meningkatkan pola asuh anak. Mengingat pada masa sekarang ini banyak kenakalan remaja, penyalahgunaan narkoba, seks bebas dan LGBT. Jangan sampai anak-anak yang kita cintai terpengaruh dengan perilaku itu,” ujarnya sembari mengatakan tindakan menyimpang ini perlu ditangkal dari dalam keluarga .

Peranan wanita lainnya secara lebih luas di dalam kehidupan masyarakat, tentunya harus dimplementasikan dengan 10 program PKK, sehingga kehadiran kaum prempuan sebagai ujung tombak pembangunan keluarga benar-benar semakin dirasakan manfaatnya.

Tidak hanya dalam lingkup organisasi wanita tetapi dampaknya sangat  dirasakan seluruh lapisan masyarakat.

“Sungguh disayangkan bila pada era modern seperti sekarang masih banyak wanita muda Indonesia yang belum mendapat kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi. Padahal jika wanita punya pendidikan yang memadai mereka akan lebih mandiri di masa depan dan berkontribusi bagi keluarga,“ kata Hj Sitti  Rohmi dihadapan ratusan undangan yang didominasi kaum perempuan ini.

Hj Rohmi  menyayangkan banyak hal yang menjadi penghambat wanita melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Di kota besar, masih sedikit wanita yang berpendidikan hingga jenjang Strata 2 dan Strata 3. Sementara di daerah masih banyak wanita yang belum S1.

“Kendala finansial masih menjadi penghambat wanita untuk kuliah. Selain itu, stereotipe gender yang menyatakan bahwa wanita tugasnya di dapur juga menjadi salah satu penyebab tingkat pendidikan wanita belum setara dengan pria, dan ditambah aturan-aturan adat di daerah, untuk itu wanita harus mampu berperan aktif dalam pembangunan “ jelas Rektor Universitas Hamzanwadi Pancor ini.

Menurutnya, wanita berpendidikan sangat menguntungkan dalam banyak hal. Baik bagi lingkungan, diri sendiri, pasangan, dan keluarga.

“Kalau wanita berpendidikan lalu mereka berkarier dan memiliki penghasilan, mereka berkontribusi bagi banyak hal. Wanita pasti mandiri secara finansial, berkontribusi meningkatkan kesejahteraan keluarga bersama pasangan, khususnya soal tumbuh-kembang anak. Wanita berpendidikan pasti ingin anaknya sehat sehingga memberikan imunisasi yang paling bagus, dan memilih pendidikan yang baik,” jelasnya.

Namun sayang, sambung wanita yang Calon Wakil Gubernur NTB yang diusung oleh Partai Demokrat Dan PKS ini  ini, menilai masih banyak anggapan yang menyebut bahwa wanita yang berpendidikan dan berkarier, mereka hanya menghabiskan pendapatan untuk dirinya sendiri.

“Padahal penelitian membuktikan sebaliknya. Data dari world bank merilis, wanita menyisihkan pandapatannya untuk keluarga. Mereka memberikan fasilitas yang terbaik untuk anak,” bebernya.

Wanita adalah kunci dari penyelesaian masalah. Diharapkan wanita yang berpendidikan punya kepedulian yang lebih besar bagi masyarakat umum.

“Misalnya dengan peduli terhadap lingkungan dan mau berbagi. Wawasannya dipakai untuk membantu menyelesaikan masalah yang terjadi masyarakat, menjadi sosok tangguh, berinisiatif, dan mampu memimpin membuat perubahan,” tukasnya.

Me (*)