Sri Pradianti Ajak Perempuan NTB Pilih Zul-Rohmi

Salah satu program Zul-Rohmi dalam 15 Komitmen Gemilang adalah memperkuat peran perempuan sebagai ujung tombak pembangunan pendidikan dan kesehatan

lombokjournal.com —

LOMBOK UTARA : Salah satu tokoh perempuan NTB, Dra. Hj. Ni Wayan Sri Pradianti, Ketua DPRD Lombok Utara,  mengajak perempuan NTB pilih Zul-Rohmi.

Sri Pradianti mengatakan itu saat menghadiri kampanye dialogis Dr. H. Zulkieflimansyah di Kecamatan Kayangan Lombok Utara, Selasa (17/04).

Menurutnya, Zul-Rohmi merupakan satu-satunya pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB yang ada keterwakilan perempuan. Dengan adanya keterwakilan perempuan, program-program pemberdayaan perempuan NTB akan lebih banyak.

Baginya, salah satu kunci yang efektif untuk meningkatkan produktivitas SDM  NTB adalah dengan pemberdayaan perempuan. Pemberdayaan dan pembangunan perempuan dirasa sangat penting, dan itu harus dimulai sejak lahir.

Sri melanjutkan salah satu program Zul-Rohmi dalam 15 Komitmen Gemilang adalah memperkuat peran perempuan sebagai ujung tombak pembangunan pendidikan dan kesehatan.

Ia menilai program ini merupakan investasi terbesar terhadap perempuam NTB. Apabila Zul-Rohmi sukses mengimplementasikan program tersebut ketika memimpin NTB.

“SDM  NTB akan semakin produktif, NTB akan gemilang,” ujarnya .

Menurutnya, dari empat pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB 2018, hanya pasangan Zul-Rohmi yang ada perempuannya.

Kalau NTB mau maju dan produktif, pemerintah ke depan harus berani berinvestasi lebih buat perempuan NTB. Saya melihat Zul-Rohmi punya program yang bagus untuk pemberdayaan perempuan terutama menyangkut pendidikan dan kesehatan.

“Perempuan adalah ujung tombak pembangunan. Perempuan NTB harus diberdayakan,” ungkapnya.

Selanjutnya ia mengingatkan masyarakat yang hadir untuk memilih pasangan nomor urut 3 pada 27 Juni.

“Bapak-bapak yang hadir di sini jangan lupa sampaikan ke Ibu-ibunya yang tidak hadir, kita bersepakat untuk memilih calon nomor 3. Saya juga berharap Ibu-Ibu di sini untuk memilih calon yang mewakili kita perempuan, pasangan Zul-Rohmi yang ada jilbab hijaunya,” lanjutnya.

Di kesempatan yang sama, Dr. H. Zulkieflimansyah mempertegas apa yang disampaikan Sri Pradianti, banyak masalah sosial  berawal dari ketiadaan sosok ibu dan kurangnya program pemerintah terhadap pemberdayaan perempuan.

“Jika Zul-Rohmi terpilih, akan banyak program yang bersahabat dengan anak-anak, akan banyak program yang bersahabat dengan ibu-ibu dan perempuan NTB,”. tegasnya.

“Kenapa harus memilih Zul-Rohmi? Zul-Rohmi maju untuk meretas sejarah bahwa baru pertama kali dalam perjalanan kepemimpinan NTB, ada calon wakil gubernur dari perempuan. Kehadiran Doktor Rohmi ini penting, untuk mengakomodasi harapan, impian dan cita-cita perempuan NTB. Jadi, Zul-Rohmi meghadirkan pilihan yang lengkap buat masyarakat NTB. Insya Allah, jika Zul-Rohmi terpilih, kita akan buat sejarah baru, NTB punya wakil gubernur perempuan pertama,” lanjutnya.

Me (*)




Sri Pradianti Ajak Perempuan NTB Pilih Zul-Rohmi

Salah satu program Zul-Rohmi dalam 15 Komitmen Gemilang adalah memperkuat peran perempuan sebagai ujung tombak pembangunan pendidikan dan kesehatan

lombokjournal.com —

LOMBOK UTARA : Salah satu tokoh perempuan NTB, Dra. Hj. Ni Wayan Sri Pradianti, Ketua DPRD Lombok Utara,  mengajak perempuan NTB pilih Zul-Rohmi.

Sri Pradianti mengatakan itu saat menghadiri kampanye dialogis Dr. H. Zulkieflimansyah di Kecamatan Kayangan Lombok Utara, Selasa (17/04).

Menurutnya, Zul-Rohmi merupakan satu-satunya pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB yang ada keterwakilan perempuan. Dengan adanya keterwakilan perempuan, program-program pemberdayaan perempuan NTB akan lebih banyak.

Baginya, salah satu kunci yang efektif untuk meningkatkan produktivitas SDM  NTB adalah dengan pemberdayaan perempuan. Pemberdayaan dan pembangunan perempuan dirasa sangat penting, dan itu harus dimulai sejak lahir.

Sri melanjutkan salah satu program Zul-Rohmi dalam 15 Komitmen Gemilang adalah memperkuat peran perempuan sebagai ujung tombak pembangunan pendidikan dan kesehatan.

Ia menilai program ini merupakan investasi terbesar terhadap perempuam NTB. Apabila Zul-Rohmi sukses mengimplementasikan program tersebut ketika memimpin NTB.

“SDM  NTB akan semakin produktif, NTB akan gemilang,” ujarnya .

Menurutnya, dari empat pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB 2018, hanya pasangan Zul-Rohmi yang ada perempuannya.

Kalau NTB mau maju dan produktif, pemerintah ke depan harus berani berinvestasi lebih buat perempuan NTB. Saya melihat Zul-Rohmi punya program yang bagus untuk pemberdayaan perempuan terutama menyangkut pendidikan dan kesehatan.

“Perempuan adalah ujung tombak pembangunan. Perempuan NTB harus diberdayakan,” ungkapnya.

Selanjutnya ia mengingatkan masyarakat yang hadir untuk memilih pasangan nomor urut 3 pada 27 Juni.

“Bapak-bapak yang hadir di sini jangan lupa sampaikan ke Ibu-ibunya yang tidak hadir, kita bersepakat untuk memilih calon nomor 3. Saya juga berharap Ibu-Ibu di sini untuk memilih calon yang mewakili kita perempuan, pasangan Zul-Rohmi yang ada jilbab hijaunya,” lanjutnya.

Di kesempatan yang sama, Dr. H. Zulkieflimansyah mempertegas apa yang disampaikan Sri Pradianti, banyak masalah sosial  berawal dari ketiadaan sosok ibu dan kurangnya program pemerintah terhadap pemberdayaan perempuan.

“Jika Zul-Rohmi terpilih, akan banyak program yang bersahabat dengan anak-anak, akan banyak program yang bersahabat dengan ibu-ibu dan perempuan NTB,”. tegasnya.

“Kenapa harus memilih Zul-Rohmi? Zul-Rohmi maju untuk meretas sejarah bahwa baru pertama kali dalam perjalanan kepemimpinan NTB, ada calon wakil gubernur dari perempuan. Kehadiran Doktor Rohmi ini penting, untuk mengakomodasi harapan, impian dan cita-cita perempuan NTB. Jadi, Zul-Rohmi meghadirkan pilihan yang lengkap buat masyarakat NTB. Insya Allah, jika Zul-Rohmi terpilih, kita akan buat sejarah baru, NTB punya wakil gubernur perempuan pertama,” lanjutnya.

Me (*)




Sri Pradianti Ajak Perempuan NTB Pilih Zul-Rohmi

Salah satu program Zul-Rohmi dalam 15 Komitmen Gemilang adalah memperkuat peran perempuan sebagai ujung tombak pembangunan pendidikan dan kesehatan

lombokjournal.com —

LOMBOK UTARA : Salah satu tokoh perempuan NTB, Dra. Hj. Ni Wayan Sri Pradianti, Ketua DPRD Lombok Utara,  mengajak perempuan NTB pilih Zul-Rohmi.

Sri Pradianti mengatakan itu saat menghadiri kampanye dialogis Dr. H. Zulkieflimansyah di Kecamatan Kayangan Lombok Utara, Selasa (17/04).

Menurutnya, Zul-Rohmi merupakan satu-satunya pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB yang ada keterwakilan perempuan. Dengan adanya keterwakilan perempuan, program-program pemberdayaan perempuan NTB akan lebih banyak.

Baginya, salah satu kunci yang efektif untuk meningkatkan produktivitas SDM  NTB adalah dengan pemberdayaan perempuan. Pemberdayaan dan pembangunan perempuan dirasa sangat penting, dan itu harus dimulai sejak lahir.

Sri melanjutkan salah satu program Zul-Rohmi dalam 15 Komitmen Gemilang adalah memperkuat peran perempuan sebagai ujung tombak pembangunan pendidikan dan kesehatan.

Ia menilai program ini merupakan investasi terbesar terhadap perempuam NTB. Apabila Zul-Rohmi sukses mengimplementasikan program tersebut ketika memimpin NTB.

“SDM  NTB akan semakin produktif, NTB akan gemilang,” ujarnya .

Menurutnya, dari empat pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB 2018, hanya pasangan Zul-Rohmi yang ada perempuannya.

Kalau NTB mau maju dan produktif, pemerintah ke depan harus berani berinvestasi lebih buat perempuan NTB. Saya melihat Zul-Rohmi punya program yang bagus untuk pemberdayaan perempuan terutama menyangkut pendidikan dan kesehatan.

“Perempuan adalah ujung tombak pembangunan. Perempuan NTB harus diberdayakan,” ungkapnya.

Selanjutnya ia mengingatkan masyarakat yang hadir untuk memilih pasangan nomor urut 3 pada 27 Juni.

“Bapak-bapak yang hadir di sini jangan lupa sampaikan ke Ibu-ibunya yang tidak hadir, kita bersepakat untuk memilih calon nomor 3. Saya juga berharap Ibu-Ibu di sini untuk memilih calon yang mewakili kita perempuan, pasangan Zul-Rohmi yang ada jilbab hijaunya,” lanjutnya.

Di kesempatan yang sama, Dr. H. Zulkieflimansyah mempertegas apa yang disampaikan Sri Pradianti, banyak masalah sosial  berawal dari ketiadaan sosok ibu dan kurangnya program pemerintah terhadap pemberdayaan perempuan.

“Jika Zul-Rohmi terpilih, akan banyak program yang bersahabat dengan anak-anak, akan banyak program yang bersahabat dengan ibu-ibu dan perempuan NTB,”. tegasnya.

“Kenapa harus memilih Zul-Rohmi? Zul-Rohmi maju untuk meretas sejarah bahwa baru pertama kali dalam perjalanan kepemimpinan NTB, ada calon wakil gubernur dari perempuan. Kehadiran Doktor Rohmi ini penting, untuk mengakomodasi harapan, impian dan cita-cita perempuan NTB. Jadi, Zul-Rohmi meghadirkan pilihan yang lengkap buat masyarakat NTB. Insya Allah, jika Zul-Rohmi terpilih, kita akan buat sejarah baru, NTB punya wakil gubernur perempuan pertama,” lanjutnya.

Me (*)




PKK NTB Dinilai Paling Progresif Wujudkan Generasi Emas NTB

Seluruh kader PKK diajak terus memperkuat kebersamaan dan kerjasama dalam mewujudkan 10 program PKK

MATARAM.lombokjournal.com — Tim Penggerak PKK Provinsi NTB, di bawah kepemimpinan Hj. Erica Zainul Majdi dinilai paling progresif mendukung dan berpartisipatif dalam mewujudkan Generasi Emas Nusa Tenggara Barat (GEN) 2025.

Atas dasar itu, Tim Penggerak PKK Provinsi NTB menerima penghargaan dari Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi. Penghargaan tersebut diterima langsung Ketua Umum PKK NTB, Hj. Erica saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Provinsi NTB, di Hotel Lombok Raya, Senin (16/04).

Hj. Erica usai menerima penghargaan tersebut menyampaikan rasa syukur sekaligus menyampaikan terima kasih kepada seluruh kader PKK di kabupaten/kota se-NTB yang telah bekerja keras mendukung program pemerintah daerah.

Terutama bagaimana mewujudkan generasi emas NTB tahun 2025 mendatang.

“PKK akan terus melakukan ikhtiar-ikhtiar agar generasi selanjutnya lebih baik dari kita,” ungkap Istri Gubernur NTB tersebut saat diwawancara sejumlah media.

Hj. Erica juga mengajak seluruh kader PKK untuk terus memperkuat kebersamaan dan kerjasama dalam mewujudkan 10 program PKK.

Karena menurutnya, PKK lahir untuk mendukung program pemerintah, terutama bagaimana meningkatkan derajat kesejahteraan dan kesehatan masyarakat. Hj. Erica juga meyakini peran PKK bagi pemerintah kedepan akan semakin besar.

Apalagi presiden telah mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) nomor 99 tahun 2017 tentang Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga.

“Salah satu isinya adalah peningkatan anggaran untuk PKK,” Ungkapnya.

AYA/HMS




Rohmi Ajak Kaum Perempuan Tingkatkan Kesejahteraan Keluarga

Melalui implementasi 10 program PKK, kehadiran kaum prempuan sebagai ujung tombak pembangunan keluarga benar-benar semakin dirasakan manfaatnya

 

lombokkjournal.com —

ALAS BARAT – SUMBAWA : Calon Wakil Gubernur  nomor urut 3, Hj Sitti Rohmi mengajak masyarakat dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga. Kaum wanita turut berperan penting dalam meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan keluarga.

Peran itu perlu terus dioptimalkan melalui implementasi 10 program pokok Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) yang menjadi agenda utamanya dalam memimpin Provinsi Nusa Tengga Barat untuk 5 tahun ke depan priode 2018-20123.

Hal itu dikatakannya saat menyampaikan sambutan atas nama keluarga pada  kunjungan siraturahim pada acara perkawinan keluarga besar Sanusi di Dusun Hijrah Desa Usar Mapin Kecamatan Alas Barat,  Kabupaten Sumbawa, Senin ( 09/04 )

Hj Sitti Rohmi mengajak seluruh kaum perempuan mulai dari Provinsi, kotamadya, Kabupaten, Kecamatan, Kelurahan dan Desa, bersama-sama bergandeng tangan untuk mewujudkan peningkatan ekonomi keluarga.

Hal ini dapat dilakukan dengan mengajak masyarakat dan kaum prempuan untuk mencoblos nomor 3 pada Pilkada 27 Juni 2018 mendatang.

“Seperti meningkatkan pola asuh anak. Mengingat pada masa sekarang ini banyak kenakalan remaja, penyalahgunaan narkoba, seks bebas dan LGBT. Jangan sampai anak-anak yang kita cintai terpengaruh dengan perilaku itu,” ujarnya sembari mengatakan tindakan menyimpang ini perlu ditangkal dari dalam keluarga .

Peranan wanita lainnya secara lebih luas di dalam kehidupan masyarakat, tentunya harus dimplementasikan dengan 10 program PKK, sehingga kehadiran kaum prempuan sebagai ujung tombak pembangunan keluarga benar-benar semakin dirasakan manfaatnya.

Tidak hanya dalam lingkup organisasi wanita tetapi dampaknya sangat  dirasakan seluruh lapisan masyarakat.

“Sungguh disayangkan bila pada era modern seperti sekarang masih banyak wanita muda Indonesia yang belum mendapat kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi. Padahal jika wanita punya pendidikan yang memadai mereka akan lebih mandiri di masa depan dan berkontribusi bagi keluarga,“ kata Hj Sitti  Rohmi dihadapan ratusan undangan yang didominasi kaum perempuan ini.

Hj Rohmi  menyayangkan banyak hal yang menjadi penghambat wanita melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Di kota besar, masih sedikit wanita yang berpendidikan hingga jenjang Strata 2 dan Strata 3. Sementara di daerah masih banyak wanita yang belum S1.

“Kendala finansial masih menjadi penghambat wanita untuk kuliah. Selain itu, stereotipe gender yang menyatakan bahwa wanita tugasnya di dapur juga menjadi salah satu penyebab tingkat pendidikan wanita belum setara dengan pria, dan ditambah aturan-aturan adat di daerah, untuk itu wanita harus mampu berperan aktif dalam pembangunan “ jelas Rektor Universitas Hamzanwadi Pancor ini.

Menurutnya, wanita berpendidikan sangat menguntungkan dalam banyak hal. Baik bagi lingkungan, diri sendiri, pasangan, dan keluarga.

“Kalau wanita berpendidikan lalu mereka berkarier dan memiliki penghasilan, mereka berkontribusi bagi banyak hal. Wanita pasti mandiri secara finansial, berkontribusi meningkatkan kesejahteraan keluarga bersama pasangan, khususnya soal tumbuh-kembang anak. Wanita berpendidikan pasti ingin anaknya sehat sehingga memberikan imunisasi yang paling bagus, dan memilih pendidikan yang baik,” jelasnya.

Namun sayang, sambung wanita yang Calon Wakil Gubernur NTB yang diusung oleh Partai Demokrat Dan PKS ini  ini, menilai masih banyak anggapan yang menyebut bahwa wanita yang berpendidikan dan berkarier, mereka hanya menghabiskan pendapatan untuk dirinya sendiri.

“Padahal penelitian membuktikan sebaliknya. Data dari world bank merilis, wanita menyisihkan pandapatannya untuk keluarga. Mereka memberikan fasilitas yang terbaik untuk anak,” bebernya.

Wanita adalah kunci dari penyelesaian masalah. Diharapkan wanita yang berpendidikan punya kepedulian yang lebih besar bagi masyarakat umum.

“Misalnya dengan peduli terhadap lingkungan dan mau berbagi. Wawasannya dipakai untuk membantu menyelesaikan masalah yang terjadi masyarakat, menjadi sosok tangguh, berinisiatif, dan mampu memimpin membuat perubahan,” tukasnya.

Me (*)




Di Hadapan Tuan Guru Sekarbela, Sitti Rohmi Janji Perjuangkan Hak Perempuan

Rohmi berjanji memberdayakan perempuan dan pemuda, dalam membangun Nusa Tenggara Barat ke depan

Rohmi bersama Tuan Guru

lombokjournal.com —

MATARAM ;  , Siti Rohmi Jalilah, Calon Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat nomor urut tiga bersilaturrahmi ke sejumlah Tuan Guru dan masyarakat,di  lingkungan Ppadi Mas Timur, Kelurahan Sekarbela, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram, Jum’at (06/04).

Pasangan DR Zlkifli imansyah itu disambut meriah oleh para perempuan hijab hijau, dan ibu ibu di Kelurahan Sekarbela.

Di depan Tuan Gguru dan masyarakat yang didominasi perempuan, utamanya ibu rumah tangga, Rohmi bertekad melanjutkan program pemerintahan yang dinahkodai oleh adik kandungnya Zainul Majdi, selama menjabat dua priode sebagai Gubernur NTB.

Rohmi juga berjanji memberdayakan perempuan dan pemuda, dalam membangun Nusa Tenggara Barat ke depannya. Tidak hanya berbicara pembangunan fisik saja tapi bagaimana cara agar perempuan dan pemuda bisa muncul kepermukaaan.

Apalagi selama ini hanya sedikit perempuan yang memiliki ketrampilan.

Siti Rohmi yang merupakan  satu satunya calon perempuan di Pilgub NTB, yang bercita cita  ingin perempuan NTB menjadi perempuan yang tangguh dan soleha .

“Perempuan NTB harus bisa memberikan kontribusi terbaiknya bagi daerah. Perempuan NTB tidak boleh dibedakan dengan laki laki, dalam pendidikan dan kiprahnya semua harus diperjuangkan,” pungkas Rohmi.

Sementara itu,  Tuan Guru H.Mustain yang merupakan tokoh agama di lingkungan Padi Mas Sekarbele berharap, pasangan Zul-Rohmi sukses dan berhasil.

“Tadi saya doakan semoga beliau berhasil menang di kontestas Pilgub NTB 2019, sehingga pendukungnya merasa puas, suksesnya ibu juga menjadi kemenanngan kita sebagai pendukungnya,” kata tuann Guru H Mustain.

Pilihannya ke Rohmi karena merupakan keluarga tuan guru.

“Ssaya pertama tama tertarik dengan Tuan Guru Bajang, apa lagi ini kakaknya, begitu saya lihat fotonya bahwa dia menjadi calon, perasaan saya tergugah untuk mendukungnya, aku H Mustain.

Me (*)




Sitti Rohmi Prioritaskan Beasiswa Bagi Perempuan

“Perempuan atau ibu adalah sekolah pertama bagi anak-anaknya jadi seorang perempuan harus punya pendidikan yang tinggi untuk melahirkan generasi unggul.”

MATARAM.lombokjournal.com — Dalam keluarga, perempuanlah tempat berawal kebaikan bagi keluarga. Segala hal dalam keluarga karena campur tangan perempuan. Jangan memandang lemah kaum hawa.

Karena perempuan dan dibesarkan perempuan, Calon Wakil Gubernur NTB Hj Sitti Rohmi Djalilah merasa perlu memotivasi perempuan.

Di Gunungsari dan Narmada Sitti Rohmi menemui konstituen yang terdiri dari berbagai lapisan masyarakat, pekan lalu.

Sitti Rohmi dengan sabar mendengarkan berbagai macam pertanyaan termasuk komitmen soal pendidikan dalam komitmen Gemilang yang disampaikan ke Masyarakat.

“Perempuan atau ibu adalah sekolah pertama bagi anak-anaknya jadi seorang perempuan harus punya pendidikan yang tinggi untuk melahirkan generasi unggul,” katanya.

Sitti Rohmi cukup lugas menjawab soal pendidikan karena saat ini ia diamanahkan  sebagai Rektor Universitas Hamzanwadi, Lombok Timur. Dikatakan, pendidikan dan kesehatan biasanya akan linier dan selalu berdampingan.

“Kesadaran akan kesehatan ditentukan oleh Ibu-ibu atau perempuan yang punya pengetahuan yang bagus,” ucapnya.

Untuk itu, lanjut Sitti Rohmi, pendidikan perempuan harus jadi utama.

“Jangan cepat tergoda untuk menikah Dini. Karena pernikahan dini ternyata adalah masalah yang masih menyisakan Ikhtiar yang cukup keras dimasa yang akan datang,” terangnya.

“Sekolah lah yang tinggi. Akan ada banyak program yang kita tawarkan nanti termasuk beasiswa keluar negeri pasti saya utamakan yang perempuan,” tambahnya.

Me (*)




Baiq Inde, ‘Perempuan Tangguh NTB Itu Namanya Sitti Rohmi’

“Perempuan Bersatu Tak Bisa Dikalahkan”

Baiq Indie

lombokjournal.com —

MATARAM;  Suara perempuan dalam Pemilihan Kepala daerah (pilkada) dianggap hanya pelengkap. Padahal jumlah suara perempuan yang cukup banyak tak bisa diremehkan.

Potensi itu pun memungkinkan munculnya keterwakilan perempuan. Di tengah hegemoni kaum Adam dalam pilkada NTB, sosok Dr Hj Sitti Rohmi Djalilah hadir dalam Pilkada NTB 2019.

Calon Wakil Gubernur NTB Dr Hj Sitti Rohmi Djalilah adalah pasangan Calon Gubernur NTB Dr Zulkieflimansyah.

Hadirnya Sitti Rohmi dalam kontestasi pilkada, membuat aktivis lingkungan asal Kelurahan Banjar, Kecamatan Ampenan, Baiq Indraningsih bersuara.

“Perempuan NTB jangan sekadar memilih kita cetak sejarah dengan memantapkan pilihan ke pasangan# Zul-Rohmi,” katanya.

Kata perempuan yang akrab disapa Baiq Inde ini, 27 Juni para perempuan harus menggunakan hak kita sebagai perempuan NTB apa pun partai dan golongannya jangan ragu mencari yang jilbab hijau nomor 3 lalu coblos.

Menurut Baiq Inde, sebagai perempuan NTB tidak ada kata lain selain mendukung penuh sesama perempuan maju dalam kontestasi Pilgub NTB 2018 ini.

Ini dianggap “kaffah” sebagai perwujudan hak perempuan yang terwakili di segala bidang.

“Bukan sekadar perempuan yang hanya tau sumur, dapur, dan kasur,” tambahnya penuh semangat.

Para perempuan, lanjutnya, bukan sekadar  ikut sebagai tim hore dalam segala pesta demokrasi di daerah. Kodrat perempuan sebagai Ibu tentu yang utama tapi sifat dasarnya sebagai pengayom terlihat. Hal ini pula yang tak bisa dilepaskan dari sosok Sitti Rohmi.

“Beliau tangguh,” ucapnya sambil mengulang tiga kali kata ini.

Baiq Inde menambahkan, walaupun Sitti Rohmi lebih terkenal sebagai pendidik, kakak kandung Gubernur NTB TGB HM Zainul Majdi ini bak politisi yang punya kekuatan laten dan penuh pesona. Dari ratusan tempat dia kunjungi, Sitti Rohmi begitu luwes dan menguasai persoalan mendasar masyarakat.

Memang ini di luar kebiasaan Cagub-Cawagub NTB yang lain, Sitti Rohmi langsung ke masyarakat tanpa batasan.

“Dan saya yakin pasangan calon lain takkan mampu melakukan hal yg Sama. Selain faktor usia juga faktor fisik yang tak memungkinkan,” tandas Baiq Inde.

“Sekali lagi saya ajak semua perempuan memilih Ibu Rohmi.  Akademisi sekaligus aktivis perempuan cantik ini terkenal mempunyai seabrek kegiatan pemberdayaan kemasyarakatan,” tambahnya.

Terakhir Inde setengah orasi menitip pesan kepada seluruh aktivis perempuan NTB, saatnya perempuan NTB menunjukkan pada dunia begitu banyak perempuan tangguh di NTB yang bisa menjadi inspirasi bagi dunia.

Keterwakilan perempuan penting, karena perempuan yang faham persoalan dan kebutuhan perempuan. Percuma para aktivis perempuan berteriak menuntut adanya perempuan yang duduk di pemangku kebijakan dan isu gender. Ketika ada perempuan tangguh, mampu, berani maju, dan keberpihakannya pada perempuan tidak diragukan lagi, malah tidak ikut mendukung.

“Ingat slogan kita aktivis perempuan, perempuan bersatu tak bisa dikalahkan,” tegasnya.#

Me (*)




Gerakan Sebar Sedekah Hijab Bagi Muslimah Belum Berhijab

Kegiatan yang lahir dari niat tulus komunitas saling berbagi kepada sesama muslimah, juga dalam rangka mendukung suksesnya program halal tourism

MATARAM.lombokjournal.com — Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi NTB, menginisiasi Gerakan Sebar Sedekah Hijab untuk para muslimah yang belum mengenakan hijab.

Ketua TP PKK NTB, Hj. Erica Zainul Majdi menyampaikan gerakan tersebut saat bersilaturrahmi dengan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi NTB, H. Lalu Moh. Faozal, S.Sos., M.Si di kantor Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi NTB, Selasa (27/03).

Isteri Gubernur NTB tersebut bertandang ke Dispar bersama rombongan perwakilan komunitas muslimah NTB dari MUI Kota Mataram, Fakultas Kedokteran Unram, ODOJ, Tahajjud Call Community dan Hijabers Mom Lombok.

Erica menceritakan,  beberapa waktu lalu sempat menggelar silaturrahim dengan kumpulan komunitas muslimah NTB, yang terdiri dari MUI Kota Mataram, Fakultas Kedokteran Unram, Odoj, hijabers mom dan Tahajjud Call Community, di Pendopo.

“Gerakan Sebar Sedekah Hijab untuk para muslimah yang belum mengenakan hijab ini, selain merupakan salah satu kegiatan yang lahir dari niat tulus komunitas untuk saling berbagai kepada sesama muslimah di NTB, juga dihajatkan dalam rangka mendukung suksesnya program halal tourism yang saat ini menjadi icon pariwisata di NTB,” jelas Hj. Erica.

Sebelumnya Kepala Dispar Provinsi NTB, H. Lalu Moh. Faozal mengucapkan terima kasih atas kunjungan itu, untuk berdiskusi terkait desa wisata dan produk-produknya.

Faozal kemudian menjelaskan empat perwakilan desa wisata binaan yang coba dihadirkan untuk menjadi pilot project.

“Desa wisata yang sedang dibina dan disiapkan untuk penguatan desa sebagai destinasi wisata ini boleh dikatakan sudah memadai sebagai contoh desa yang  menunjang predikat wisata halal kita,” Jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, perwakilan dari komunitas muslimah NTB menyampaikan tujuan kedatangannya, menyampaikan misi dari gerakan sebar sedekah hijab ini adalah misi dakwah untuk menunjang program wisata halal di daerah ini.

“Kami ingin menyampaikan gerakan ini dengan cara yang santun dan dapat diterima oleh masyarakat desa wisata tersebut sehingga target awal gerakan ini bisa terlaksana dengan semaksimal mungkin,” jelasanya.

Berkenaan dengan hal ini, Ia membutuhkan data  yang akurat terkait lokasi desa wisata yang akan dikunjungi.

“Apabila program ini bisa berjalan dengan baik maka ke depannya insya Allah akan ada desa binaan yang bisa menjadi contoh bagi desa-desa binaan selanjutnya,” harapnya.

AYA/Hms




Perkawinan Usia Anak, Penyebab IPM NTB Lamban Meningkat

Idealnya usia perkawinan di atas 21 tahun bagi wanita, dan usia 25 tahun bagi laki – laki

MATARAM.lombokjournal.com —  Pernikahan usia anak di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) masih belum sepenuhnya bisa diatasi, dan menjadi salah satu penyebab Indeks Pembangunan Manusia (IPM) NTB lamban meningkat.

“70 perseribu dari wanita usia 15 sampai 19 tahun di NTB telah menikah dan melahirkan masih fokus pendewasaan usia perkawinan, karena kita lihat data kita, 70 per seribu dari wanita usia 15 – 19 tahun, 70 di antaranya telah melahirkan,” kata Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi NTB, Lalu Makrippudin di Mataram, Rabu (21/03) di Mataram.

Banyaknya wanita usia muda melahirkan di NTB terjadi, karena perkawinan dilakukan pada usia anak. Angka tersebut jauh lebih besar dibandingkan angka nasional yang hanya mencapai 48 persen

Karena itu penekanan utama BKKBN NTB, bagaimana menekan perkawinan usia anak, dengan menggandeng berbagai mitra dari institusi pendidikan seperti Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Perguruan Tinggi

“Selain institusi pendidikan negeri maupun Pondok Pesantren, BKKBN juga menggandeng Ormas keagamaan seperti Muslimat Nahdlatul Ulama, Muslimat Nahdlatul Wathan dan Muhammadiyah,” Tegasnya

“Idealnya usia perkawinan yang baik di atas 21 tahun bagi wanita, dan usia 25 tahun bagi laki – laki. Karena untuk menikah itu diperlukan persiapan, baik sehat secara fisik termasuk rahimnya juga siap, termasuk kesiapan secara ekonomi dan psikologis,” tambah Makrippudin.

AYA