Istri Prajurit Beri Latihan Decoupage Warga Korban Gempa

Decoupage merupakan kerajinan atau bentuk seni yang memerlukan potongan-potongan bahan (biasanya kertas) yang ditempel pada objek dan kemudian dilapisi dengan pernis atau pelitur

LOMBOK TIMUR.lombokjournal.com – ibu-ibu korban gempa di Kantor Camat Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur, Sabtu (15/09) dapat latihan Decoupage dari Persauan Istri Prajurit (Persit)

Pelatihan ini dibuat untuk mensosialisasikan keterampilan Decoupage kapada para pengungsi yang berada di wilayah Kodim Lotim. Agar para pengungsi tidak hanya berdiam diri di dalam tenda.

Ketua Persit KCK Koorcab 162, Ny. Kirana Rizal Ramdhani mengatakan, anggota Persit memberikan pelatihan Decoupage agar ibu-ibu pengungsi memiiki ketrampilan yang nantinya bisa memperoleh manfaat ekonomi.

“Hasil dari pelatihan keterampilan decoupage ini nantinya bisa bermanfaat seperti menjadikan perhiasan dalam rumah ataupun dijual kepada masyarakat,” ucapnya.

Ke depan, paa anggota Persit akan memberi pelatihan bentuk yang lain.

Seorang warga setempat, Johariah, berterima kasih mendapat  pelatihan ini, karena baru pertama kali mengetahui tentang keterampilan Decoupage.

“Dengan kegiatan pelatihan semacam ini apalagi diikuti dengan serius dan fokus, perasaan trauma insya Allah perlahan pasti hilang,” tuturnya.

Puluhan ibu Persit mendampingi ibu-ibu warga yang antusias mengikuti pelatihan keterampilan Decoupage.

Sebagai gambaran, Decoupage merupakan kerajinan atau bentuk seni yang memerlukan potongan-potongan bahan (biasanya kertas) yang ditempel pada objek dan kemudian dilapisi dengan pernis atau pelitur.

Pelatihan keterampilan Decoupage diakhiri dengan penyerahan bingkisan sembako oleh Ketua Persit KCK Koorcab 162 kepada ibu-ibu peserta.

Razak




PKK NTB Layani Kebutuhan Makan Korban Gempa

Hj. Erica mengajak masyarakat agar berpartisipasi menyumbangkan tenaga, bahan makanan ataupun makanan yang sudah jadi di dapur umum

JAKARTA.lombokjournal.com –  TP PKK NTB. organisasi yang dipimpin Hj. Erica Zainul Majdi,  terus berupaya memenuhi kebutuhan berupa makanan kepada para korban. Saat ini, yang paling diperlukan oleh para korban adalah makanan dan air minum.

Gempa susulan beberapa hari terakhir ini tidak menyurutkan semangat seluruh Jajaran TP PKK NTB untuk melayani masyarakat terdampak gempa.

Melalui dapur umumnya yang sudah berlangsung beberapa hari ini, istri Gubernur NTB ini, bekerja sama dengan BKOW, DWP selalu berada di dapur untuk memasak, membungkus dan menyalurkan makan tersebut kepada sejumlah wilayah.

Sampai hari i, Jum’at (10/08), Hj. Erica telah membagikan makanan tersebut ke sejumlah desa di kabupaten Lombok Utara, Kabupaten Lombok Barat dan Kota Mataram.

Makanan tersebut dibagi kepada para korban dan tenaga medis, baik yang berada di pusat-pusat pengungsian maupun di rumah sakit. Makanan yang disalurkan tersebut merupakan hasil sumbangan dan bantuan masyarakat umum, baik perorangan maupun organisasi.

Hj. Erica mengajak masyarakat agar berpartisipasi menyumbangkan tenaga, bahan makanan ataupun makanan yang sudah jadi di dapur umum ini. Bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi di dapur umum ini dapat menghubungi narahubung di 081805266380 / 08113902226.

Rr




Menteri PP-PA Luncurkan Gerakan Kepemimpinan Perempuan di NTB

Kegiatan yang diluncurkan ini merupakan akumulasi dari hasil pembelajaran selama 4,5 tahun yang pembelajarannya diambil dari implementasi strategi penghapusan kemiskinan

MATARAM.lombokjournal.com — Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, Prof. Dr. Yohana Susana Yembise, Dip. Apling, MA  meluncurkan Gerakan Kepemimpinan Perempuan Mewujudkan SDGs yang responsif gender inklusif dan transformatif.

Bersamaan dengan itu, menteri juga melakukan  Peringatan Hari Anak Provinsi NTB dirangkai dengan Kampanye Stop Perkawinan Anak melalui Pendewasaan Usia Perkawinan di Gedung Graha Bhakti Gubernur Nusa Tenggara Barat, Rabu (25/07).

Peluncuran ini ditandai dengan penyerahan Deklarasi multipihak dan dokumen rekomendasi hasil konsultasi publik kepemimpinan perempuan dalam pencapaian SDGs oleh Menteri KPP dan PA, kepada Gubernur Nusa Tenggara Barat.

Sekretaris Daerah Provinsi NTB, Ir. Rosyadi H. Sayuti, M. Sc, Ph. D mewakili Gubernur NTB mengucapkan terimakasih kepada Menteri KPP dan PA RI. Karena telah berkenan hadir dan meluncurkan gerakan Kepemimpinan Perempuan  yang responsif gender, inklusif dan transformatif dalam rangka menunjang SDGs.

“Saya harap agar peran perempuan dalam pembangunan masyarakat dapat secara nyata meningkat dari sebelumnya. Tentu hal ini akan dapat kita lihat dan rasakan apabila kualitas pendidikan dan derajat kesehatan untuk perempuan juga meningkat,” ujarnya.

Dalam sambutannya, Sekda juga memaparkan kaitan antara SDGs dan  Program Generasi Emas NTB yang terus digalakkan oleh pemerintah Provinsi NTB.

Di NTB, menteri telah melaunching program-program yang mendukung peningkatan kualitas SDM sejak dini. Pertama, yaitu Generasi Emas NTB 2025 yang tugasnya mengawal calon ibu agar mendapat pendampingan untuk menjamin terpenuhinya, sehingga  mampu melahirkan bayi-bayi yang sehat.

Selanjutnya, pendidikan anak usia dini betul-betul efektif dan berkualitas. Dan ketiga, yaitu Program Pendewasaan Usia Perkawinan.

‘Ketiga hal ini sangat penting karena dapat mendukung terwujudnya peningkatan kualitas SDM terutama pada perempuan,” paparnya.

Ketua Panitia, Wakil Direktur LPSDM dan Steering Committee Gender Watch, Ririn Hayudiani melaporkan, kegiatan ini diinisiasi oleh Institut KAPAL Perempuan, LPSDM dan merupakan bagian dari Kemitraan Australia – Indonesia untuk Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan (MAMPU).

Kegiatan yang diluncurkan ini merupakan akumulasi dari hasil pembelajaran selama 4,5 tahun yang pembelajarannya diambil dari implementasi strategi penghapusan kemiskinan melalui kepemimpinan perempuan.

“Gerakan ini dimaksudkan untuk mengikat komitmen dan kerjasama berbagai pemangku kepentingan dalam memastikan kesetaraan gender dan prinsip inklusif terintegrasi dalam 17 tujuan SDGs,” ungkapnya.

AYA




Pendewasaan Usia Pernikahan, Menjadikan NTB Inspirasi Indonesia

Tim Penilai itu meminta kesediaan istri Gubernur NTB itu, bersama BKKBN keliling Indonesia untuk berbagi gagasan dan pengalaman mengenai ikhtiar Pendewasaan Usia Pernikahan di NTB, yang bukan hanya menjadi akar dari berbagai masalah sosial di NTB, tetapi juga di seluruh Indonesia

Hj. Erica Zainul Majdi (ketiga dari kiri) bersama Hj Siti Rohmi (kedua dari kiri) bersama Sekda NTB, H Rosiady Sayuti.

MATARAM.lombokjournal.com — Hj. Erica Zainul Majdi dianugerahi Satyalencana Wira Karya dari Presiden RI, Joko Widodo. Penghargaan itu merupakan penghargaan yang diberikan kepada warga negara Indonesia yang sangat berjasa dan berbakti kepada bangsa dan negara.

Selain itu, penghargaan tersebut menutup 5 tahun amanah Hj Erica sebagai Ketua TP. PKK NTB.

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani, pada “Temu Prestasi KKBPK” di Gedung Graha Gubernuran Bumi Beringin, Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara, Jumat (06/07) malam.

PKK NTB di bawah nakhoda Hj. Erica menjadi pencetus lahirnya program Pendewasaan Usia Perkawinan. Perjuangan itu diawali dengan mendorong Pemerintah Provinsi NTB untuk menerbitkan peraturan khusus untuk PUP.

Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi kemudian menerbitkan surat edaran nomor 150/1138/Kum tentang PUP, yang merekomendasikan usia perkawinan untuk laki-laki dan perempuan minimal 21 tahun, yang pada awalnya hanya 16 tahun untuk perempuan dan 18 tahun untuk laki-laki.

Surat edaran ini diterbitkan untuk mendorong seluruh satuan kerja perangkat daerah serta bupati/wali kota se-NTB melaksanakan program PUP sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing.

Kemudian, Hj. Erica terus memperjuangkan PUP tersebut ke Mahkamah Konsitusi (MK). Menurutnya, PUP ini merupakan hal penting yang harus diperjuangkan, karena menyangkut generasi bangsa di masa yang akan datang.

Atas kiprahnya tersebut, Direktur Hubungan Antar Lembaga BKKBN, Drs. Ari Gudadi bersama Ketua Tim Penilai Gelar Kehormatan Satya Lencana Wira Karya, Letkol Sandi, M.Si, pada bulan Mei 2018 lalu, menyampaikan harapannya agar seluruh inovasi PKK NTB tersebut dapat disosialisasikan ke seluruh daerah di Indonesia.

Bahkan tim penilai itu meminta kesediaan istri Gubernur NTB itu, bersama BKKBN keliling Indonesia untuk berbagi gagasan dan pengalaman mengenai ikhtiar Pendewasaan Usia Pernikahan di NTB, yang bukan hanya menjadi akar dari berbagai masalah sosial di NTB, tetapi juga di seluruh Indonesia.

Atas seluruh itkhiar tersebut, Presiden RI, Joko Widodo memberikan penghargaan Satyalencana Wira Karya kepada Ketua TP PKK NTB tersebut pada acara Temu Prestasi KKBPK itu. Acara ini merupakan rangkaian kegiatan Peringatan Hari Keluarga Nasional ( Harganas) XXV Tahun 2018 bertema “Hari Kita Semua – Cinta Keluarga, Cinta Terencana”.

Penghargaan Satyalancana Wira Karya ini ditetapkan berdasarkan Keputusan Presiden No 45/TK/2018. Bersama Hj. Erica Zainul Majdi, menerima penghargaan serupa yaitu Pimpinan Muslimat Nahdlatul Wathan Provinsi NTB Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, MPd.

Penghargaan Satyalancana Wira Karya merupakan penghargaan yang diberikan oleh presiden RI melalui Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) kepada sosok yang dinilai mempunyai dedikasi tinggi terhadap program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK).

Hj. Erica adalah salah satu Ketua TP PKK di Indonesia yang dinilai sangat konsen dan berperan menonjol dalam program KKBPK tersebut. Demikian pula dengan Hj Sitti Rohmi Djalilah. Kakak kandung Gubernur NTB Dr TGH M Zainul Majdi ini juga dinilai sangat peduli dan aktif dalam progam pemberdayaan perempuan dan kependudukan melalui kiprahnya sebagai pimpinan muslimat Nahdlatul Wathan.

Usai menerima penghargaan Hj. Erica mengucap kesyukuran. Ia menyampaikan terima kasih kepada semua pihak di NTB yang telah ikut bekerja keras menyukseskan program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga.

Ia berharap, sosialisasi program tersebut dapat terus ditingkatkan dan digalakkan guna membangun keluarga Indonesia yang bahagia dan sejahtera.

Rr/Humas NTB




Sitti Rohmi Ingatkan Makan Sehat di Hari Lebaran

Para orang tua diingatkan, agar tetap bisa menata pola makan yang sehat pada lebaran

lombokjournal.com —

LOMBOK TIMUR ;   Calon Wakil Gbernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Sitti Rohmi Djalilah mengingatkan masyarakat NTB untuk menjaga pola makan saat lebaran.

Usai menjalani ibadah puasa di bulan Ramadhan, kata Rohmi, saat yang membahagiakan adalah merayakan hari raya Idul Fitri dan berkumpul bersama keluarga.

“Namun ingat, agar tetap sehat harus menata pola makan saat merayakan lebaran,” kata Rohmi di Lombok Timur, NTB, Kamis (14/06).

Kakak kandung Gubernur NTB Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi itu menilai, lebaran biasanya identik dengan suguhan makanan yang mengundang selera. Mulai makanan yang bersantan, dan berlemak, hingga makanan yang berisiko terhadap kesehatan, misalnya makanan dengan bahan pengawet.

“Jangan sampai momen bahagia justru mengundang penyakit. Mengkonsumsi makan berlebihan, misalnya makanan bersantan dan penuh lemak bisa berakibat tidak baik bagi kesehatan,” lanjut Rohmi.

Rohmi menganjurkan agar orang tua tetap bisa menata pola makan yang sehat pada lebaran.

“Kalau toh kita suka makanan yang cenderung kaya akan lemak dan kolesterol, ada baiknya orang tua melengkapinya dengan menata pola makan dengan gizi seimbang,” kata dia

Rohmi mengajak masyarakat NTB menerapkan tiga rumus sehat usai bulan suci Ramadhan. Pertama, agar tetap sehat harus mengendalikan nafsu makan.

“Makanlah sesuai kebutuhan kalori harian tubuh kita,” ucapnya.

Ia menyampaikan tips, sebaiknya masyarakat makan dahulu seperti makan buah-buahan sebelum berangkat salat Ied.  Misalnya, makan satu buah apel beserta kulitnya, buah-buahan kaya air lainnya, seperti semangka, melon, atau pepaya.

Selain itu, buah yang mengandung vitamin C seperti jeruk juga dapat mampu menetralisir lemak yang dikonsumsi.

Rumus sehat kedua ialah makan sesuai jadwal seperti di hari-hari lain. Makan besar tetap tiga kali sehari –sarapan, makan siang, makan malam– dan boleh diselingi snack yang mengandung serat tinggi misalnya buah-buahan dan sayuran.

“Pilihlah makanan yang disukai, yang penting mempertimbangkan kandungan gizinya. Sebisa mungkin hindarilah makanan terlalu pedas dan terlalu asam, sebab bisa meningkatkan kadar asam lambung,” ungkap Rohmi.

Rumus sehat ketiga, adalah bersilaturahim dengan yang  cara sehat, yaitu berjalan kaki menuju rumah kerabat yang tidak terlalu jauh. Atau sengaja memarkir kendaraan agak jauh dari lokasi agar berkesempatan berjalan kaki.

Dan, yang tak kalah penting, Rohmi menganjurkan dalam momen silaturahim di hari lebaran perbanyaklah senyum.

“Kita tak memerlukan biaya untuk memperbanyak senyum. Banyak senyum, banyak manfaat kita peroleh. Senyuman merangsang keluarnya hormon endorphin. Hormon itu mampu menciptakaan perasaan bahagia,” kata Rohmi menegaskan.

Me (*)

 




Ini Kepedulian Sitti Rohmi Bagi Para PRT

Sitti Rohmi  mengimbau agar masyarakat yang mempekerjakan PRT bisa memahami hak-hak para PRT itu  sebagai pekerja

lombokjournal.com —

LOMBOK TIMUR  :  Beragam aktivitas sosial masyarakat menjelang hari raya Idul Fitri, memang menarik dicermati.

Mulai yang sibuk mengurusi persiapan mudik, hingga yang mulai memadati pusat-pusat perbelanjaan untuk baju baru dan persiapan menyambut hari kemenangan nanti.

Calon Wakil Gubernur NTB, Dr Hj Sitti Rohmi Djalilah justru tertarik mengamati nasib para pembantu rumah tangga atau lebih formalnya Asisten Rumah Tangga (ART) menjelang lebaran ini.

Ya, sebuah profesi mulia yang selama ini masih dipandang sebagai pekerjaan kelas bawah dan rentan diekspoitasi tenaganya serta rentan pula tidak dipenuhi hak-haknya.

Padahal hampir secara umum, para PRT ini bekerja tak kenal batas waktu, dan menanggung segala beban kerja dan tetek bengek urusan rumah tangga.

Mulai dari mengurusi kebersihan rumah dan halaman, menjaga anak-anak majikan, menyiapkan hidangan makan, hingga mencuci baju plus seterika.

“Biasanya, saat menjelang lebaran, para pembantu rumah tangga akan minta libur pulang kampung beberapa hari. Nah di situlah kita baru merasakan beratnya pekerjaan yang menjadi tanggung jawab mereka selama ini, menjadi tanggung jawab assisten rumah tangga kita,” kata Calon Wakil Gubernur NTB, Dr Hj Siti Rohmi Djalilah, Senin (11/06).

Membicarakan nasib PRT menjelang lebaran, Rohmi yang merupakan satu-satunya wakil perempuan dalam Kontestasi Pilgub NTB ini, seakan mengajak kita semua untuk “memanusiakan” PRT.

Rohmi menyadari permasalahan PRT harus dilihat secara komprehensif , tidak dari satu sisi sudut pandang. Namun ia mengimbau agar masyarakat yang mempekerjakan PRT bisa memahami hak-hak para PRT itu  sebagai pekerja.

Imbauan-imbauan itu bisa dilakukan dengan cara-cara sosialisasi dan edukasi melalui kelompok-kelompok wanita, majlis taklim dan sebagainya.

“Sebab, umumnya yang bersentuhan langsung dengan urusan PRT adalah para ibu rumah tangga,” ungkapnya .

Bukan hanya itu, sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat yang bekerja sebagai PRT juga perlu dilakukan, terutama terkait hak-hak mereka juga sebagai pekerja.

Perhatian kakak kandung Gubernur NTB TGH M Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) ini terhadap nasib wong cilik, terutama dari kaum perempuan memang sangat tinggi.

Sitti Rohmi  juga merupakan salah satu tokoh yang menganjurkan dihentikannya pengiriman tenaga kerja wanita (TKW) ke luar negeri.

Ia juga selalu aktif menyuarakan pemberdayaan perempuan, antara lain dengan peningkatan skill perempuan, agar bisa produktif menciptakan kerja di negeri sendiri.

“Memberi  gaji atau upah maupun jam kerja yang layak  bagi pembantu rumah tangga, juga bagian untuk mencegah perempuan bekerja di luar negeri sebagai pekerja unskill,”  kata Rohmi.

Me (*)




BAPER Loteng Deklarasi Dukung Zul-Rohmi

Baper Loteng sepakat berkomitmen mendukung Zul-Rohmi karena pasangan ini satu-satunya pasangan Cagub dan Cawagub NTB yang ada perempuannya

lombokjournal.com —

PRAYA – LOMBOK TENGAH  :  Barisan Perempuan (Baper) Jilbab Hijau Lombok Tengah deklarasi dukung pasangan nomor urut 3 Zul-Rohmi pada pemilihan Gubernur NTB 2018, Kamis (07/06) di Posko Pemenangan Zul-Rohmi, Praya-Lombok Tengah.

Deklarasi yang dinamakan Deklarasi Praya tersebut dihadiri ratusan perempuan yang tergabung dalam barisan Jilbab Hijau.

Dalam deklarasi tetsebut, Barisan Perempuan Jilbab Hijau Loteng berkomitmen mendukung, memperjuangkan dan siap memenangkan pasangan Nomor 3 Zul-Rohmi, Dr. H. Zulkieflimansyah dan Dr. Hj. Sitti Rohmj Djalilah dalam pencalonannya sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB Periode 2018-2023.

Komandan Baper, Hj. Enok Muthia menegaskan, Barisan Perempuan Loteng antusias merespon amanat Tuan Guru Bajang (TGB) yang dilimpahkan kepada Doktor Zul dan Doktor Rohmi untuk melanjutkan pembangunan di NTB.

“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas dua periode pemerintahan gubernur TGB di NTB atas capaian-capaian yang signifikan dan berkemakmuran. Kami berharap, pasangan Zul-Rohmi jika Allah ridhoi dengan kemenangannya nanti, Zul-Rohmi dapat menjaga amanat TGB dan kami siap di garda terdepan mengawal dan berperan aktif membantu pembangunan NTB di segala segi kehidupan”. ungkap Hj. Enok.

Menurut Hj. Enok, Baper Loteng sepakat berkomitmen mendukung Zul-Rohmi karena pasangan ini satu-satunya pasangan Cagub dan Cawagub NTB yang ada perempuannya.

Dengan kehadiran Doktor Rohmi mewakili perempuan NTB, Pilgub NTB kali ini merupakan momentum dan sejarah baru buat NTB untuk melahirkan pemimpin perempuan.

“Kita layak berbangga bahwa perempuan NTB sudah siap dan berani tampil. Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah telah menjadi inspirasi kita, bahwa perempuan NTB adalah pribadi yang cerdas, tangguh dan memiliki visi ke depan untuk mengawal langkah keberlanjutan daerah kita tercinta ini. Kini saatnya kita bersama-sama saling membahu dengan segenap masyarakat membangun NTB yang gemilang,” tegasnya.

Zul-Rohmi Siapkan Program Pengentasan Kemiskinan dan Pengangguran

Dalam kesempatan yang sama, Doktor Zul menegaskan, hampir di setiap kabupaten dan kota di NTB masalah utamanya adalah kemiskinan dan penganguran.

Lombok Tengah merupakan salah satu Kabupaten yang kaya di NTB. Proyek Mandalika dengan nilai investasi triliunan rupiah akan menyerap ribuan tenaga kerja. Ia berharap semua stakeholder dapat mengawal megaproyek tersebut.

“Bisnis yang mau ada di kawasan Mandalika Lombok Tengah harus dirawat betul. Kita kawal bersama, semua stakeholder harus berperan mengawal kesuksesan proyek besar tersebut. Kita siapkan pendidikan yang baik buat anak-anak kita di sini, agar menjadi pemain di daerahnya sendiri. Kehadiran proyek Mandalika di Lombok Tengah bisa menjadi anugerah buat kesejahteraan masyarakat, jika SDM nya disiapkan dari sekarang,” jelas Doktor Zul.

Doktor Zul memaparkan, salah satu Komitmen Zul-Rohmi dalam mewujudkan NTB yang Gemilang adalah menjadikan NTB menjadi rumah yang nyaman, ramah, dan kondusif bagi investasi dan para pebisnis. Ia berjanji tidak akan menerima suap dari para pebisnis.

Ia akan mendorong dan memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi investasi, usaha, dan bisnis di Lombok Tengah.

“Jika kami, Zul-Rohmi memimpin NTB, kami tidak akan menerima suap dari para pebisnis. Investasi, usaha, bisnis akan kita dorong di Lombok Tengah. Kita kaya, kita harus menjadi pemain di dearah kita. Sudah saatnya kekayaan yang kita miliki kita kelola untuk kesejahteraan masyarakat kita,” tegas Doktor Zul.

Me (*)




Gagasan Cemerlang Zul-Rohmi Untuk Kesetaraan Gender di Era Milineal

Zul-Rohmi akan memberikan kesempatan yang luas bagi para perempuan untuk mengisi jabatan strategis di Pemprov NTB

lombokjournal.com —

Lombok Timur  – Pasangan Cagub dan Cawagub NTB, Dr Zulkieflimansyah dan Dr Hj Sitti Rohmi Djalilah (Zul-Rohmi) menilai kesetaraan gender di era Milineal harus dilaksanakan dalam pembangunan NTB ke depan.

Pada jajaran birokrasi Pemprov NTB, pasangan Zul-Rohmi akan mendorong porsi perempuan dalam jabatan untuk memenuhi porsi yang tepat.

“Kaum perempuan juga harus diberi keleluasaan yang besar untuk turut berkontribusi membangun daerah ini di segala bidang,” kata Cawagub, Dr Hj Sitti Rohmi Djalilah (SRD).

Menurutnya, Zul-Rohmi akan memberikan kesempatan yang luas bagi para perempuan untuk mengisi jabatan strategis di Pemprov NTB jika kelak Zul-Rohmi terpilih sebagai pemimpin NTB.

“Jika para perempuan punya kompetensi untuk itu, tentu mereka juga bisa mengisi formasi  jabatan-jabatan penting. Jadi tidak ada lagi yang

mengatakan atau merendahkan perempouan di bawah laki-laki. Tapi semua akan dilihat berdasarkan kompetensinya,” kata Sitti Rohmi, Minggu 3/6/2018  di Lombok Timur .

Hal yang sama juga pernah ditekankan SRD, saat menjawab pertanyaan pakar tentang kesetaraan gender yang proporsional, dalam debat terbuka kandidat calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur NTB 2018, yang digelar KPU Provinsi NTB beberapa waktu lalu.

Menurutnya, jika dipercaya memimpin NTB maka Zul Rohmi akan menempatkan perempuan pada porsi yang pas.

“Kami berikan keleluasaan yang sangat besar bagi para perempuan untuk mengekspresikan kompetensinya dan mengaktualisasikan dirinya,” kata SRD.

SRD mengatakan, jika bicara tentang kesetaran gender, maka harus diingat bahwa perempuan adalah Madrasah pertama bagi anak-anaknya.

Dengan demikian, peran perempuan sangat besar dalam pembangunan.

Selain akan memberikan porsi yang tepat dan keleluasaan yang besar bagi para perempuan untuk mengekspresikan kompetensinya di segala bidang pembangunan, pasangan Zul-Rohmi juga akan meningkatkan  pemberdayaan perempuan di NTB.

“Beberapa caranya melalui bantuan modal (usaha), pelatihan, pembinaan dan pendampingan. Sehingga ke depan perempuan NTB akan menjadi makin religius, mandiri, dan berkualitas,” tegas SRD.

Pasangan Dr Zulkieflimansyah dan Dr Hj Sitti Rohmi Djalilah (Zul-Rohmi) merupakan pasangan Cagub dan Cawagub NTB dengan nomor urut 3, yang maju dalam kontestasi Pilkada NTB ini diusung Partai Demokrat dan PKS.

Zulkieflimansyah sebelumnya menjabat anggota DPR RI. Pria akrab disapa Doktor Zul ini juga merupakan pendiri Universitas Teknik Sumbawa (UTS) di pulau Sumbawa.

Sementara, Sitti Rohmi Djalilah (SRD) merupakan mantan Ketua DPRD Kabupaten Lombok Timur dan menjabat Rektor Universitas Hamzanwadi Lombok Timur.

Satu-satunya calon yang mewakili perempuan ini, juga merupakan kakak kandung Gubernur NTB, TGH M Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB), sekaligus cucu dari Pahlawan Nasional pendiri organisasi Nahdlathul Wathan (NW), Maulana Syaikh TGKH M Zainuddin Abdul Madjid.

Maju dalam kontestasi Pilgub NTB tahun ini, pasangan Zul-Rohmi mengangkat jargon lanjutkan ikhtiar TGB untuk NTB yang Gemilang.

Me (*)

 

 

 

 

 




Rohmi Siapkan Pelatihan Digital Bagi Anak Muda

Banyak generasi Z (sebutan generasi milenial) memanfaatkan akses digital sebatas untuk bermain facebook, instagram, ataupun media sosial lainnya

lombokjournal.com —

LOMBOK TIMUR  :  Memasuki era industri 4.0, potensi dunia wirausaha khususnya di bidang industri kreatif terbuka lebar. Hal ini yang dinilai Cawagub NTB nomor 3, Hj Sitti Rohmi Djalilah perlu dioptimalkan.

Rohmi menyebut, era industri 4.0 ini harus disambut oleh generasi milenial.

“Para anak muda ini tak boleh berdiam diri dalam era industri 4.0,” kata Rohmi, Jumat  (01/06).

Rohmi mengungkapkan, telah menyiapkan program khusus untuk generasi milenial menyongsong era industri 4.0. Salah satu caranya memberikan pelatihan melek dunia digital.

“Mentor-mentor spesialis industri digital akan kita datangkan untuk membina para anak muda di NTB,” bebernya.

Rektor Universitas Hamzanwadi ini mengungkapkan, kemajuan pesat dunia digital belum diimbangi kreativitas tinggi.

Banyak generasi Z (sebutan generasi milenial) memanfaatkan akses digital sebatas untuk bermain facebook, instagram, ataupun media sosial lainnya. Hasilnya, kemajuan digital hanya sebatas hiburan semata.

“Kalau tidak dimulai memaksimalkan potensi ini, kita akan jadi penonton,” imbuhnya.

Industri digital yang menggeliat pesat, lanjutnya, menghasilkan banyak terobosan. Contohnya, aplikasi Go-Jek. Bukan hanya bisa menjadi transportasi online. Aplikasi pun menyediakan aplikasi keuangan ataupun jual-beli makanan.

Start up buatan Nadim Makarim ini pun membuka begitu banyak lapangan pekerjaan.

“Ada juga aplikasi jual beli seperti Tokopedia atau Shopee. Itu juga lahir dari kreativitas,” imbuhnya.

Lebih lanjut, dengan pesatnya perkembangan dunia digital, pola usaha konvensional terpinggirkan. Bila dahulu, ada modal untuk sewa toko dan berbagai perlengkapan. Sekarang cukup punya kemauan dan smartphone.

“Ada handphone, ada paket data. Sudah bisa dapat uang sekarang ini,” tambah Rohmi.

Rohmi mengaku, cukup konsen menggarap generasi milenial karena potensi mereka cukup besar di NTB. Ditambah lagi, para anak muda ini senantiasa memiliki ide baru dan segar.

“Tinggal diarahkan dan dibekali skill saja,” ujarnya.

Gerakan-gerakan generasi milenial di bidang digital ini, kata Rohmi, secara simultan akan ikut membantu NTB. Segala macam potensi daerah, baik makanan, kerajinan, hasil pertanian, maupun hasil alam berpeluang dijual secara terbuka kepada berbagai kalangan.

“Jangkauannya kalau kita sudah kelola produk secara online, selain nasional bisa sampai mancanegara,” katanya.

Kakak kandung Gubernur NTB TGB HM Zainul Majdi ini pun mengajak seluruh generasi milenial di NTB bergabung dan menyongsong era industri 4.0. Anak muda tak boleh pasif terhadap perkembangan zaman.

“Harus terus bergerak dan mencari peluang. Dan saya siapkan konsepnya, adik-adik tinggal serius menekuninya,” tukasnya.

Me




Konsep Cerdas SRD, Membangun Industri Kreatif Yang Topang Pemberdayaan Perempuan

Jilbab Ijo mendorong kaum muda NTB secara kreatif  memanfaatkan peluang usaha yang berbasiskan teknologi digital

MATARAM.lombokjournal.com —  Calon Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr Hj Sitti Rohmi Djalilah (SRD) mengatakan, sektor ekonomi kreatif akan menjadi salah satu pendorong utama dalam pertumbuhan ekonomi NTB ke depan.

Menurutnya, pembangunan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang kini  tengah mednggeliat di sektor pariwisata sekaligus mengokohkan branding sebagai destinasi halal dunia, memunculkan banyak potensi dan peluang ikutan yang turut mendorong pembangunan sektor lainnya.

NTB adalah salah satu pusat wisata halal dunia yang memiliki keindahan alam yg luar biasa, kekayaan budaya yang sangat beragam,  ada suku bangsa Sasak, Samawa, Mbojo (Sasambo).

“NTB juga punya kekayaan akan produk-produk kerajinan seperti tenun yang beraneka ragam,  mutiara, gerabah, ukir,  dll. Kuliner kuliner tradisional juga beragam, ini yang akan menjadi modal yang sangat besar untuk tumbuh dan berkembangnya kembangnya industri kreatif kita ke depan,” kata SRD, Selasa (29/05) di Mataram.

SRD memaparkan, peran pemerintah sebagai fasilitator, mediator dan pendorong harus menggandeng pihak-pihak yang memiliki kompetensi dan kepedulian dengan industri kreatif. Misalnya dengan melibatkan sector perbankan, para pengusaha, para ahli, akademisi perguruan tinggi, media massa dan lain sebagainya.

“Dengan menggandeng para pihak ini, diharapkan agar masalah permodalan, kualitas produksi, hingga ke masalah pemasaran akan bisa tertangani dengan baik,” katanya.

Menopang Pemberdayaan Perempuan

Ia mengatakan, dengan mendorong pembangunan ekonomi kreatif di NTB maka upaya pemberdayaan perempuan juga akan ikut terbantu.

Sebab, sebagian besar pelaku industri kreatif di NTB ini adalah kaum perempuan.

“Peran perempuan sangatlah besar,  karena pelaku dari ekonomi kreatif ini sebagian besar wanita. Misalnya industri kuliner, kerajinan tenun, dan lain sebagainya,” katanya.

Menurut SRD, pemerintahan Zul-Rohmi ke depan akan menggandeng juga organisasi perempuan seperti IWAPI dan lainnya untuk turut memajukan industri kreatif di NTB.

“Sehingga nantinya, mulai dari sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan akan banyak melibatkan organisasi-organisasi wanita, majelis taklim, LSM  perempuan, akademisi perempuan dan lain sebagainya,” tukasnya.

Kaum Muda dan  Digital

Hal yang tak kalah penting, papar SRD, yang harus diperhatikan dalam memajukan industri kreatif adalah dengan mendorong masyarakat agar lebih melek teknologi dan dunia digital.

Seiring perkembangan ilmu dan teknologi yang berbasiskan digital, Cawagub NTB, Jilbab Ijo ini mendorong kaum muda NTB secara kreatif  memanfaatkan peluang usaha yang berbasiskan teknologi digital. Dengan begitu akan memotivasi  yang lain.

Menurut Rohmi, kemajuan IPTEK merupakan konsekwensi logis yang harus dihadapi seiring berkembangnya peradaban jaman. ” Temuan -temuan IPTEK yang berbasis digital tak bisa dihindari karena itu tools atau alat untuk memudahkan interaksi dan komunikasi,” ujar Rohmi

Bagi Rohmi, anak muda yang hebat dan cerdas itu  harus pandai memanfaatkan celah dan  peluang dibalik kemajuan inovasi tehnologi.

“Peluang usaha yg memanfaatkan teknologi berbasis digital masih terbuka lebar ,” tambahnya .

Untuk mendukung upaya itu, Zul-Rohmi akan memperluas keberadaan kampung media yang saat ini sudah ada, dan juga akan meningkatkan pelatihan-pelatihan yang terus menerus dan berkesinambungan.

Pasangan Dr Zulkieflimansyah dan Dr Hj Sitti Rohmi Djalilah (Zul-Rohmi) merupakan pasangan Cagub dan Cawagub NTB dengan nomor urut 3, yang maju dalam kontestasi Pilkada NTB ini diusung Partai Demokrat dan PKS.

Zulkieflimansyah sebelumnya menjabat anggota DPR RI. Pria akrab disapa Doktor Zul ini juga merupakan pendiri Universitas Teknik Sumbawa (UTS) di pulau Sumbawa.

Sementara, Sitti Rohmi Djalilah (SRD) merupakan mantan Ketua DPRD Kabupaten Lombok Timur dan menjabat Rektor Universitas Hamzanwadi Lombok Timur.

Satu-satunya calon yang mewakili perempuan ini, juga merupakan kakak kandung Gubernur NTB, TGH M Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) sekaligus cucu dari Pahlawan Nasional pendiri organisasi Nahdlathul Wathan (NW), Maulana Syaikh TGKH M Zainuddin Abdul Madjid.

Maju dalam kontestasi Pilgub NTB tahun ini, pasangan Zul-Rohmi mengangkat jargon lanjutkan ikhtiar TGB untuk NTB yang Gemilang

Me