Asisten III Buka Sosialisasi Pos Perlindungan Perempuan di Lombok Utara

Pos pengaduan diarahkan pada edukasi kritis terhadap dampak kekerasan terhadap perempuan dan anak-anak

lombokjournal —

TANJUNG  ;   Dinas Sosial, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Lombok Utara (KLU)  melaunching dan sosialisasi Pos Perlindungan Perempuan tahun 2019.

Pelaksanaan sosialisasi sebagai kepedulian dan perhatian terhadap penanganan korban kekerasan dalam rumah tangga, khususnya di Kabupaten Lombok Utara tersebut itu, dibuka Asisten III Setda KLU, Ir. H. Melta di Jenggala Tanjung (21/8).

Hadir pula Direktur Lembaga Pemberdayaan Sumber Daya Mitra (LPSDM NTB) H. Bahran Helmi, Camat Tanjung Syamsul Bahri, MM., beberapa Pimpinan OPD, Para Camat lingkup Pemda KLU dan Kelompok Sekolah Perempuan se-KLU.

Bupati Lombok Utara yang diwakili Asisten III Setda KLU Ir. H. Melta, menyambut baik pelaksanaan sosialisasi itu. dan diharapkannya penanganan korban kekerasan dapat membantu upaya perlindungan perempuan, terutama istri dan anak dari aneka bentuk kekerasan.

“Kekerasan dalam rumah tangga  bukan hanya urusan rumah tangga tetapi dapat dipidanakan,” UCAP h Melta.

Peserta yang mengikuti sosialisasi diharapkan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, dalam upaya penanganan korban kekerasan, dengan bekal pemahaman dan pengetahuan tentang upaya perlindungan perempuan dan anak terhadap tindak kekerasan.

Ditegaskan, agar masyarakat ikut berperan bersama pemerintah dalam upaya perlindungan perempuan dan anak dari tindak kekerasan,  juga membentuk agen kader/perubahan dan transformasi budaya serta paradigma untuk meminimalisir adanya tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak.

“Dengan demikian terbentuk keluarga dan masyarakat harmoni yang damai dan cinta sesama,” tandasnya.

Direktur Lembaga Pemberdayaan Sumber Daya Mitra (LPSDM NTB), H. Bahran Helmi menyampaikan, sekolah perempuan merupakan strategi terbaru dalam pemberdayaan perempuan dan anak-anak.

Adanya pos pengaduan diarahkan pada edukasi kritis terhadap dampak kekerasan terhadap perempuan dan anak-anak.

“Ada empat desa di Lombok Utara yang telah memiliki interaksi baik terhadap perlindungan kaum perempuan. Keempat desa desa tersebut mendapatkan dukungan anggaran dari pemerintah desa setempat. Diantaranya Desa Medana, Desa Sokong, Fesa Teniga dan Desa Sesait,” katanya.

Camat Tanjung Samsul Bahri, MM., memaparkan fungsi kecamatan sebagai tempat pengaduan masyarakat juga. Baik itu bagi kaum perempuan ataupun kaum laki-laki, ketika memiliki atau terjadi masalah.

Dikatakannya, bersyukur karena telah terbentuknya pos pengaduan sekolah perempuan pada berbagai desa di Kabupaten Lombok Utara ini, khususnya di Kecamatan Tanjung.

Kegiatan launching dan sosialisasi berlangsung dialogis dilanjutkan dengan diskusi.

msa/humaspro




IWAPI & UMKM di NTB Diminta Optimalkan Fasilitas IT

Saat ini, hampir semua proses dalam bisnis, mulai dari peningkatan kualitas produksi, pemasaran hasil produk dan memperluas koneksi, bisa dilakukan dalam genggaman

Penyerahan cindramata kepada Wakil Gubernur NTB Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah oleh Ketua Umum DPP IWAPI Ir. Dyah Anita Prihapsari MBA di dampingi Ketua DPD IWAPI NTB Hj. Baiq Diah Ratu Ganefi, usai membuka Musda IV DPD IWAPI NTB

MATARAM.lombokjournal.com —  Di Era revolusi industri 4.0, akan membawa pergerakan informasi dan transaksi yang cepat, bahkan bisa dilakukan dalam hitungan detik.

Hal ini menjadi kunci kemajuan dari sebuah bisnis. Bisnis skala kecil bisa tumbuh menjadi besar, berkat penggunaan Informasi Teknologi (IT).

Sebaliknya, tidak sedikit, perusahaan besar yang gulung tikar, akibat kalah dalam kompetisi bisnis, karena masih bersifat konvensional.

Mengantisipasi agar hal itu tidak terjadi pada Perempuan Pengusaha dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di NTB, Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) diminta mengoptimalkan fasilitas informasi teknologi (IT) digital.

Khususnya  dalam meningkatkan jaringan pemasaran bisnisnya di tingkat nasional dan internasional.

Wakil Gubernur Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah emngungkapkan itu, saat membuka Musda IV DPD IWAPI NTB, di Gedung Sangkareang, Kantor Gubernur NTB, Selasa (20/8),

Menurut Wagub, penggunaan IT menjadi kunci sukses utama dalam mengembangkan bisnis di era digital.

Saat ini, hampir semua proses dalam bisnis, mulai dari peningkatan kualitas produksi, pemasaran hasil produk dan memperluas koneksi, bisa dilakukan dalam genggaman,.

“itu semua berkat kemajuan dari informasi teknologi,” jelasnya.

Wagub berharap, keberadaan DPD IWAPI NTB, dapat menjadi lokomotif sekaligus mitra strategis pemerintah dalam membangun dan meningkatkan pertumbuhan perekonomian di NTB.

“IWAPI harus juga ambil bagian dalam melahirkan wirausaha-wirausaha muda NTB yang nantinya akan mampu menciptakan lapangan kerja baru yang akan berdampak terhadap bertambahnya lapangan kerja baru dan meningkatnya kesejahteraan masyarakat NTB,” jelasnya.

Selain bidang bisnis, DPD IWAPI NTB juga diharapkan menjadi agen yang berperan aktif dalam mendukung suksesnya program-program kerja pemerintah saat ini. Seperti program Revitalisasi Posyandu sebagai kunci utama peningkatan kualitas kesehatan keluarga, mulai dari bayi hingga lanjut usia.

Selain program revitalisasi Posyandu, yang tidak kalah pentingnya dan akan menjadi kunci dari kemajuan ekonomi di NTB, partisipasi semua elemen dalam mensukseskan program Zero Waste. Ketika NTB sudah bersih akan menjadi daya tarik tersendiri bagi daerah kita untuk dikunjungi orang, baik domestik maupun mancanegara.

“Kami yakin IWAPI adalah mitra strategis dalam mensukseskan program revitalisasi Posyandu dan Zero Waste di NTB,” kata wagub.

AYA/HmsNTB

 




Balai Kriya Dekranasda Diharapkan Kembangkan Kerajinan di NTB

Kantor Dekranasda yang baru diresmikan dapat sekaligus sebagai galeri untuk membantu pemasaran hasil produk para UKM Pengrajin dan dapat menunjang sektor pariwisata khususnya dalam penyediaan souvenir

MATARAM.lombokjournal.com —  Pembangunan Balai Kriya di Kantor Dekranasda disambut baik untuk menjalankan pembinaan dan pengembangan produk kerajinan di NTB.

Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional (DEKRANAS), Hj. Mufidah Jusuf Kalla menyampaikan apresiasi  kepada Ketua Dewan Kerajinan Daerah (Dekranasda) Provinsi NTB, saat meremikan dan penandatanganan prasasti oleh Ketua umum Dekranas, Rabu (14/8).

Saat persmian itu, Hj Mufidah didampingi Ketua Dekranasda Provinsi NTB, dan disaksikan Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah,

Pembangunan Balai Kriya itu membuktikan keseriusan Dekranasda NTB dalam menjalankan tugasnya.

“Kita ketahui bahwa industri kerajinan kriya merupakan bagian dari ekonomi kreatif yang pertumbuhannya sangat cepat hampir diseluruh pelosok tanah air tidak terkecuali di NTB yang memiliki potensi sangat besar,” jelasnya.

Hj. Mufidah mengatakan, persaingan regional maupun internasional sangat ketat, maka diperlukan upaya-upaya nyata untuk mendorong para UKM Pengrajin agar lebih giat lagi dan bersaing di pasaran.

Menyadari pengrajin yang skala usahanya kecil dan menengah memiliki keterbatasan dari segi pemasaran, permodalan, dan manajemen usaha.

“Maka diperlukan sinergi dari berbagai pihak untuk melakukan upaya pembinaan dan pengembangan usaha pengrajin dalam mengatasi berbagai kelemahan dan permasalahan dihadapi oleh pengrajin, ” harap Hj. Mufidah

Kantor Dekranasda yang baru diresmikan dapat sekaligus sebagai galeri untuk membantu pemasaran hasil produk para UKM Pengrajin dan dapat menunjang sektor pariwisata khususnya dalam penyediaan souvenir.

Serta memanfaatkan teknologi untuk mempromosikan melalui website, dan semakin berperan dalam kemajuan bangsa melalui pengembangan dan pembinaan produk kerajinan yang dihasilkan oleh masyarakat.

“Dengan mengikuti trend pasar yang sedang berlaku dapat pula dengan membuka website yang telah dimiliki oleh Dekranasda. Tidak kalah pentingnya juga agar Dekranasda NTB memanfaatkan pemasaran online, baik secara mandiri atau melalui market place seperti buka lapak dan shopee dan lainnya,” katanya.

Beri inspirasi dan semangat baru

Dalam kesempatan itu, Gubernur Zul menyampaikan ucapan selamat datang dan rasa terima kasih kepada Hj Mufidah Jusuf Kalla.

“Mudah-mudahan ibu-ibu memberikan inspirasi dan semangat baru bagi di NTB untuk kerja lebih maksimal lagi dan menyongsong masa depan yang lebih baik,” kanya.

Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah, S.E., M.Sc , Ketua Umum Dekranasda. NTB memaparkan khasanah budaya dari 2 pulau di NTB. Beberapa hal yg bisa menjadi kebanggaan NTB memiliki kekhasan pada tenunnya masing-masing.

Sebagian besar dari tenun tersebut, masih dilakukan secara tradisional, karena itu kita masih membutuhkan arahan dari Dekranas.

“Kami sangat membutuhkan bantuan, bimbingan dan arahan dari pusat, agar tenun NTB bisa sejajar dengan tenun lain dan diterima diberbagai kalangan” jelas Hj. Niken.

Hj. Niken menjelaskan, pasca gempa yang mengguncang Lombok, Dekranasda NTB melakukan recovery dari beberapa UKM dan membantu untuk menghadirkan karya mereka di dalam maupun luar negeri.

“Kami tetap membuat berbagai kegiatan pameran, sekali di Dubai yang berkenaan dengan Lombok-Sumbawa Recovery Night, di Malaysia dan rencananya dalam bulan agustus nanti ada undangan dari konjen RI di Darwin dan di Perth,” jelasnya.

Hj. Mufidah Jusuf Kalla memberikan bantuan stimulan kepada pelaku industri kreatif yang terdampak gempa bumi di Kabupaten Lombok Utara dan Kabupaten Lombok Timur.

AYA/HmsNTB




Wagub: Ibu Berperan Kunci Dalam Ketahanan Keluarga

Ibu-ibu sangat besar perannya untuk mensukseskan program-program pemerintah

MATARAM.lombokjournal.com — Peran perempuan dalam pembangunan cukup besar, apalagi pembangunan berkelanjutan.

Dalam hal pembangunan berkelanjutan, hanya bisa berhasil jika penanganannya dari hulu, dari sumber dan dari akarnya. Salah satu kunci keberhasilannya adalah ketahanan keluarga.

Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah, M. Pd mengatakan itu saat  menjadi pembicara pada seminar Peran Organisasi Wanita Dalam Pemberdayaan Perempuan Serta Peran Perempuan Dalam Revitalisasi Posyandu, di Hotel Fave Mataram, Jum’at (19/07) 2019.

Dikatakannya, tentang ketahanan keluarga, yang memiliki peran besar dalam hal tersebut adalah seorang ibu.

“Jika peran seorang ibu lemah, betapa anak-anak kita bergantung dari cara ia menerima pendidikan dan arahan dari seorang ibu, begitu pun kesehatan dan pendidikannya,” ungkap Wagub.

Menurutnya, BKOW (Badan Koordinasi Wanita) harus bersinergi dengan GOW (Geraka Organisasi Wanita), supaya saling memperkuat.

Itu salah satu fungsi pertemuan hari ini dan besok, katanya..

Dalam merencanakan pembangunan harus memperhatikan kearifan lokal yang ada di NTB, akuntabilitas, dan berwawasan lingkungan.

Wagub sebagai Ketua BKOW NTB menyampaikan, seminar ini adalah untuk memperkuat peran ibu-ibu, baik dari sisi edukasi/pendidikan dan dari sisi-sisi lainnya.

Pendidikan tidak hanya berasal dari sisi formal, tetapi juga non formal.

Sebelumnya di tempat yang sama, Hj Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah mengatakan, dukungan penuh terhadap kegiatan ini, perempuan hars bisa berkontribusi untuk semua kebaikan.

“Ibu-ibu disini sangat besar perannya untuk mensukseskan program yang dibuat oleh pemerintah, saya selaku Ketua TP. PKK menyadari tidak semua desa atau wilayah PKK nya sudah bagus,” ucap Hj Niken.

Hj Niken berharap, semua bersama bergandengan tangan, harus peduli kepada sesama perempuan.

Perempuan harus peduli terhadap sesama, banyak kasus yang terjadi yang merugikan perempuan karena ketidakpedulian terhadap sesama.

“Kalau kita peduli Insyallah semua masalah bisa diselesaikan bersama dan bersama menuju NTB Gemilang”, tutup Hj Niken.

Usai memberikan arahan dalam seminar tersebut, Wagub membuka sesi tanya jawab, yang direspon antusias ibu-ibu mengenai program pemerintah terkait visi dan misi NTB Gemilang.

AYA/Hms NTB




Hj. Niken Serahkan Hadiah Untuk Pemenang Lomba Foto dan Vlog Harganas

Pengakuan pemenang, untuk bahagia bersama keluarga ternyata modal yang paling utama yang dirasakannya selama ini adalah ilmu dan iman

Wawan Herman Husdiawan datanng bersama keluarga

MATARAM.lombokjournal.com — Para pemenang Lomba Foto dan Vlog momen-monen bahagia bersama keluarga yang merupakan salah satu kegiatan memperingati hari Keluarga Nasional (Harganas) tingkat Provinsi NTB tahun 2019, telah  menerima hadiah.

Hadiah Lomba Foto dan Vlog itu berupa uang tunai masing-masing sebesar Rp.5 juta untuk Juara I,  Rp.3 juta untuk juara II, dan Rp.2 juta untuk juara III. Total hadiah yang diterima seluruh pemenang Rp.20 juta.

Hadiah diserahkan langsung Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi NTB yang juga penggagas Lomba, Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah SE, M.Sc di Pendopo Gubernur di Mataram, Jumat pagi (05/07) 2019.

Hj. Niken memang mengundang secara khusus dan memberi jamuan kepada para juara lomba Vlog dan foto dengan tema bahagia bersama keluarga  menuju NTB Gemilang tersebut, di rumah dinasnya.

Pemenang Lomba Foto masing-masing;

  • Juara 1 lomba foto berhasil diraih Agus Kurniawan;
  • Juara 2 diraih oleh Juliadin Kuswara, dan
  • Juara 3 diraih oleh Alfian Pebriadi.

Pemenang untuk kompetisi Vlog masing-masing;

  • juara 1 diraih oleh Wawan Herman Husdiawan;
  • Juara 2 diraih oleh Lalu Rendi Suteja, dan
  • Juara 3 diraih oleh Herman Jayadi.

Keenam pemenang dengan penuh kebahagiaan, diterima Hj.Niken di ruang tamu kehormatan. Diawali dengan pertanyaan seputar kisah keluarga bahagia  di balik hasil karya seni foto dan video pendek (Vlog) yang ditampilkan.

Sehingga berhasil memenangkan lomba yang disukai banyak netizen dan menginspirasi  banyak keluarga untuk bisa bahagia bersama keluarga.

Saking senangnya, Wawan Herman Husdiawan pemenang terbaik I Lomba Vlog, bahkan memboyong keluarga kecilnya yang bahagia, yakni istri dan 2 anaknya ikut hadir menerima hadiah.

Ia menceritakan kisah di balik video pendek adalah aktivitas rutin dalam kehidupan keseharian bersama keluarganya.

Untuk bahagia bersama keluarga ternyata modal yang paling utama yang dirasakannya selama ini adalah ilmu dan iman. Dengan ilmu dan iman itu, dapat membantunya merajut kasih sayang dan bahagia bersama keluarga.

Cerita berbeda diungkapkan, Alfian Pebriadi, juara 3 lomba Foto. Pemuda yang masih lajang ini, terinspirasi dari kehidupan seorang keluarga tetangganya, yang hidup sangat sederhana, tetapi selalu rukun dan bahagia.

Kehidupan keluarga itu kemudian diabadikannya kedalam sebuah foto dan berhasil menyisihkan ratusan foto lainnya. Ternyata untuk bahagia, tidak butuh mewah atau mahal, ujarnya.

Demikian juga pemenang lainnya, masing-masing menceritakan kisah di balik karya itu,  merupakan potret dan kisah nyata para keluarga yang mereka dapatkan dilingkungan kehidupan masyarakat sehari-hari.

Mereka menyatakan sangat auntusias dan berterima kasih atas pelaksanaan lomba, yang baru pertama kali mereka tahu diadakan oleh Pemerintah Provinsi NTB.

Ini sungguh menginspirasi kami dan tidak sedikit yang telah meng-inbox kami, karena terinspirasi dan rindu akan keluarga bahagia, ungkap mereka.

Setelah menyimak cerita para pemenang, Hj. Niken tampak sangat senang. Istri Gubernur Dr.H. Zulkieflimansyah SE, M. Sc itu kemudian menyampaikan selamat kepada pemenang.

Ternyata untuk bahagia itu, tidak selalu harus mahal. Dengan cara sederhana, meluangkan waktu berkumpul bersama keluarga, saling mengasihi dan memberi perhatian kepada keluarga, mampu mewujudkan bahagia, ungkapnya.

Karenanya, Hj. Niken menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta yang jumlahnya lebih dari 400 orang. Mereka telah ikut berpartisipasi pada lomba foto dan Vlog hari keluarga Nasional tingkat Provinsi Tahun 2019, dengan menampilkan karya-karya yang luar biasa.

Karya-karya para peserta itu, ungkap Hj. Niken sungguh menginspirasi dan menjadi momen yang sangat baik untuk terus dikembangkan dalam mendorong tumbuhnya  kreativitas keluarga-keluarga di NTB untuk selalu bahagia bersama keluarga demi terwujudnya NTB Gemilang.

Penghargaan dan terima kasih juga d




Luar Biasa Cara Masyarakat Bima Memaknai Kekeluargaan

Lombokjournal.com –

B I M A ;  Penyelenggaraan kegiatan peringatan Harganas ke XXVI dilangsungkan di bukan kebetulan.

Menurut Gubernur  Dr. H. Zulkieflimansyah yang hadir dalam penyelenggaraan acara tersebut, kita harus banyak belajar dari Bima karena masyarakat Bima memaknai rasa kekeluargaan yang luar biasa.

Gubernur Zul hadir didampingi istri, Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah, SE., M. Sc dalam acara tersebut

“Walaupun bukan saudara sekandung tapi berasal dari tanah yang sama, akan diakui menjadi keluarga besar Bima,” kata gubernur.

Puncak Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) 2019 Tingkat Provinsi NTB, yang berlangsung di Kabupaten Bima berlangsung sukses..

“Mudah-mudahan kebersamaan yang diretas di Bima mampu kita tularkan bukan hanya untuk masyarakat Bima tapi bisa melebar ke Dompu, Sumbawa dan Lombok, bahkan semangat kekerabatan bisa menjadi kontribusi sosial untuk menghadirkan NTB Gemilang,” kata Gubernur Zul yang mengaku mengagumi  kuatnya kekerabatan masyarakat Bima.

Terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Bima, seluruh masyarakat serta unsur Forkopimda yang telah menyukseskan acara tersebut.

Rr/Hms NTB

 




Harganas ke XXVI;  Menyatukan Keluarga Dan Menebar Kebahagian

lombokjournal.com –

Gubernur Zul dan Hj Niken

Kegiatan PKK

lombokjournal.com –B I M A   ;  Ketua Panitia Harganas ke XXVI, Hj Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah, S.E., M.Sc, mengapresiasi  serta mengucap terima kasih kepada Kabupaten Bima dan masyarakat Kota Bima, karena bersedia menjadi tuan rumah terselenggaranya acara ini.Tahun ini peringatan Harganas ke XXVI mengambil tema “Keluarga Nasional Momentum Bersama Meraih NTB Gemilang.”,

Hj Niken yang juga Ketua TP PKK NTB melaporkan beberapa kegiatan yang dilangsungkan dalam peringatan Harganas ke XXVI.

Kegiatsn yang telah berlangsung, seperti sosialisasi 1000 hari pertama kehidupan atas kerjasama 10 kabupaten/kota, pemilihan Duta Genre, Seminar Gerakan Pengasuhan Ayah, Seminar Kewirausahaan, Seminar Kependudukan, Lomba Foto dan Vlog Keluarga bagi masyarakat NTB.

Selainn itu juga berlangsung  berbagai kegiatan kemanusiaan lainnya, seperti donor darah, pelayanan kesehatan dan bedah rumah.

“Ini adalah salah satu upaya yang sangat baik untuk menyatukan keluarga dan menebar aura kebahagian bagi yang melihatnya,” kata Hj Niken.

Rr.




Jajaran BKOW Diajak Dukung Program Unggulan

Anggota BKOW untuk bersama-sama berkontribusi dalam mengeksekusi program-program untuk masyarakat NTB

MATARAM.lombokjournal.com  —  Seluruh anggota BKOW (Badan Kerjasama Organisasi Wanita) diajak mendukung berbagai program unggulan di NTB,  diharapkan BKOW dapat turut andil dalam slah satu program revitalisasi posyandu.

Agar posyandu di NTB lebih diberdayakan kembali, sehingga posyandu bukan hanya sekedar nama.

Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalillah, M.Pd menyampaikan tu saat memberikan sambutan pada acara halal bihalal bersama keluarga besar BKOW di Pendopo Wakil Gubernur, Rabu (26/06) 2019.

“Kita ingin posyandu direvitalisasi, agar posyandu bukan hanya untuk bayi dan ibu hamil tapi juga ada penyuluhan-penyuluhan di dalamnya. Seperti masalah yang terjadi di NTB terkait isu lingkungan, narkoba, perkawinan anak, dan masalah buruh migran illegal,” tuturnya.

Wagub mengatakan, saat ini BKOW sudah merencanakan struktur dan programnya dengan baik. Program-program tersebut harus segera direalisasikan dan menyentuh elemen masyarakat, agar kiprah BKOW terlihat di masyarakat NTB.

“Meskipun program-program tersebut sedikit, masyarakat dapat mengetahui kiprah dari BKOW” jelasnya.

Di akhir sambutannya Wagub mengajak anggota BKOW untuk bersama-sama berkontribusi dalam mengeksekusi program-program untuk masyarakat NTB.

“Yang terpenting, masyarakat merasakan kehadiran kita. Walaupun hanya diwakili oleh beberapa momen, tapi kehadiran BKOW dapat dirasakan oleh masyarakat,” kata Wagu Hj Rohmi.

Rr/Hms NTB

 




Wagub Hj Rohmi Terima Audensi Project Miss Tourism  World

Penggagas ajang besar tersebut Sabina Chua dari Authorized Person Miss Tourism World Limited – Great Britain sangat menghargai budaya timur dan memilih Lombok dari hatinya

MATARAM.lombokjournal.cpm —  Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalillah, M.Pd menerima audiensi dari Project Miss Tourism World di Ruang Kerjanya, Rabu (22/05).

Dalam kunjungan yang didampingi oleh Dinas Pariwisata ini, meminta izin dan dukungan Wagub karena nantinya di Lombok akan diselenggarakan Miss Tourism World yang diikuti oleh 70 negara.

Wagub sangat mengapresiasi ajang besar ini, apalagi untuk memperkenalkan keindahan Pulau Lombok.

 

“Happy sekali kalau dilaksanakan disini, memanfatkan keindahan dan kecantikan Lombok. How beautiful we are and our island. Yang penting busananya sopan dan menghargai budaya kita” tuturnya.

Baiq Ika Wahyu Wardana sebagai perwakilan dari Nuansa Masyarakat Peduli menjelaskan,  tujuan dari kegiatan ini yaitu, selain membantu pengrajin handycraft Lombok, juga bertujuan untuk memperkenalkan kebudayaan dan keindahan Pulau Lombok ke seluruh dunia.

“Tenun-tenun Lombok nantinya akan dijual secara online ke 70 negara yang mengikuti ajang ini. Nah, setelah acara mulai para kontestan sudah menggunakan tenun-tenun tersebut,” jelasnya.

Di kesempatan yang sama, sebagai penggagas ajang besar tersebut Sabina Chua dari Authorized Person Miss Tourism World Limited – Great Britain menjelaskan,  sangat menghargai budaya timur dan memilih Lombok dari hatinya.

Rr/Hms Pemprov NTB




Buka Puasa Bersama Shinta Nuriyah Wahid, Gubernur Zul; Sosok Lembut Yang Cinta Keberagaman

Shinta mengajak seluruh masyarakat bersama-sama melawan hoaks dan fitnah yang kerap terjadi belakangan ini.

MATARAM.lombokjournal.com — Acara buka bersama Dra. Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahid berlangsung  di Masjid Raya Hubbul Wathan Islamic Center, Rabu (22/05).

Kegiatan yang diselenggarakan oleh INTI (Perhimpunan Indonesia Tionghoa) NTB ini mengangkat tema “Dengan Berpuasa Kita Padamkan Kobaran Api Kebencian dan Hoaks”.

Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah yang hadir,  memberikan sambutan pada acara buka puasa bersama tersebut.

Dalam sambutannya  Gubernur mengucapkan terima kasih kepada INTI NTB serta seluruh pihak yang telah sukses menyelenggarakan kegiatan buka puasa bersama.

Mewakili masyarakat NTB, Gubernur mengungkapkan rasa bahagianya atas kedatangan Ibu Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahid.

“Kita butuh sosok yang lembut, namun bisa merangkul semua pihak, sosok yang mencintai negara Indonesia kita ini,” ucap Doktor Zul.

Doktor Zul berharap kegiatan buka puasa bersama ini dapat memberikan banyak kebaikan bagi semua kalangan yang ada di Nusa Tenggara Barat.

“Mudahan kehadiran beliau dapat memberikan inspirasi kepada anak muda di NTB, untuk mencintai keanekaragaman yang ada di Indonesia,” kata Gubernur Zul.

Melawan hoax dan fitnah

Dra. Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahid dalam tausyiahnya mengatakan, supaya bulan Ramadhan dapat dijadikan momentum saling mempererat tali silaturahim.

Shinta juga mengajak seluruh masyarakat bersama-sama melawan hoaks dan fitnah yang kerap terjadi belakangan ini.

“Di bulan Ramadhan ini, saya mengajak seluruh elemen dan suku yang ada di Indonesia untuk menjalankan ibadah puasa dengan sebaik-baiknya,” jelasnya.

Istri dari Presiden RI keempat Dr. K. H. Abdurrahman Wahid tersebut pun berpesan,  kerukunan, persatuan dan kesatuan dari seluruh anak bangsa adalah hal yang dapat memperkuat Indonesia di masa yang akan datang.

Kegiatan buka puasa bersama ini diikuti berbagai kalangan, baik pejabat pemerintah provinsi, tokoh agama, tokoh masyarakat, organisasi kemasyarakatan (ormas), anak-anak yatim piatu, para penyandang disabilitas, dan juga masyarakat umum.

IWO/Hms NTB