Wanita Berperan dalam Pembangunan, GOW KLU Teruslah Terdepan

GOW sebagai salah satu organisasi wanita, memiliki peran sangat penting dalam pembangunan daerah, baik itu di bidang ekonomi, kesehatan maupun pendidikan.

MATARAM.lombokjournal.com ~ Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Hj. Sitti Rohmi Djalillah, membuka acara Pengukuhan dan Pelantikan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Lombok Utara (KLU) Masa Bhakti 2021-2026 yang berlangsung di Aula Bupati Kabupaten Lombok Utara secara daring, Rabu (14/7).

Dengan terpilihnya Ketua GOW KLU, Yunita Apriliana, diharapkan dapat terus mengedukasi masyarakat, agar dapat menerapkan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid–19.

“Selamat kami ucapkan kepada Ketua GOW terbaru dan semoga bisa terdepan dalam mengedukasi masyarakat mengenai protokol kesehatan masyarakat di masa pandemi ini,” kata Sitti Rohmi.

Dilain sisi, kehadiran GOW mampu mendorong segala program pemerintah daerah KLU, salah satunya menyukseskan posyandu keluarga.

Di dalam Posyandu Keluarga, semua masyarakat, dari bayi hingga lansia, mendapat pelayanan kesehatan. Terdapat posyandu yang melayani bayi, Posbindu, Posyandu Remaja dan Posyandu Lansia.

Selain kesehatan, Posyandu Keluarga juga memberikan edukasi di bidang sosial, seperti isu pernikahan dini, buruh migran dan sebagainya.

“Peran perempuan Insya Allah selalu terdepan, maka saya sangat berharap dan percaya seluruh jajaran GOW KLU dapat terus terdepan dan bersinergi dengan pemerintah daerah,” ujar Sitti Rohmi.

BACA JUGALombok Utara Berpotensi untuk Pengembangan Tembakau

ser@diskominfotikntb




Penggerak PKK Diminta Tetap Dukung Program Pemerintah

Dalam road show ke Lombok Utara, Tim Penggerak PKK NTB minta agar menjalin kerja sama antarlembaga terkait

TANJUNG.lombokjournal.com ~ Pengurus Tim Penggerak PKK Kabupaten Lombok Utara (Tim PKK KLU) diminta memiliki semangat dan keikhlasan untuk berjuang membangun daerah.

Selain itu, Tim PKK KLU diminta tetap kreatif dan menjalin kerja sama antarlembaga terkait serta tetap mendukung program pemerintah.

Penggerak PKK NTB

BACA JUGA: Tambora Masuk Seleksi Kandidat UNESCO Global Geopark

Hal itu diungkapkan Ketua TP PKK Provinsi NTB, Hj Niken Saptarini Widyawati yang didampingi Ketua TP PKK KLU, Hj Galuh Nurdiyah berkegiatan, saat road show di Aula Kantor Bupati Lombok Utara (02/07/21).

”Sumberdaya manusia dibutuhkan untuk menjalankan roda organisasi,” kata Hj. Niken.

Hadir dalam acara itu Pj. Sekda KLU Drs H Raden Nurjati, Kadis P2KBPMD KLU Drs H Kholidi MM, Plt Kadis Dukcapil KLU tresnahadi SPt, serta Ketua GOW KLU Yuniata Aprilina dan tamu undangan lainnya.

Pj Sekda KLU Drs H Raden Nurjati mewakili Bupati Lombok Utara menyampaikan pentingnya peran serta PKK membantu menyosialisasikan capaian pembangunan di daerah melalui pengurus dari kabupaten hingga desa.

Selain itu pula, menurutnya, pelantikan pengurus LASQI KLU dapat berpartisipasi pada pentas aspek seni budaya yang bernuansa religi.

Ketua TP PKK KLU Hj Galuh saat itu menyampaikan ingin bersinergi lebih untuk kemajuan perekonomian masyarakat KLU, bekerja sama dengan UMKM, sehingga pada tiap event yang ada di KLU, terdapat produk-produk lokal hasil UMKM.

“Kita inginkan supaya kegiatan apapun itu, melibatkan produk UMKM. Agar kita bisa membeli produk lokal,” jelas Hj Galuh.

Ia menambahkan, tetap diperlukan adanya kerja sama dan bimbingan TP PKK Provinsi NTB, terutama pada terwujudnya PAUD Holistik Integratif, sesuai dengan rencana aksi nasional.

BACA JUGA: Ajang Gawe Gawah, Bupati Lombok Utara Tanam Pohon

“Semoga apa yang kami sampaikan mendapat perhatian dan dukungan pemerintah daerah,” tuturnya.

Ketua TP PKK KLU yang juga Ketua DPW LASQI NTB sekaligus melantik pengurus LASQI KLU. Harapannya, LASQI di Lombok Utara bisa terus berprestasi seperti tahun-tahun sebelumnya.

Kegiatan berjalan dengan khidmat dan tetap menerapkan protokol Covid-19, dilanjutkan dengan foto bersama dan kunjungan lapangan ke posyandu.

jfs




Kompol Veronica Ajak Masyarakat Donor Darah

Menyambut HUT Bhayangkara ke 75, Kompol Veronica ajak masyarakat tegerak mendonorkan darahnya

MATARAM.lombokjournal.com ~ Memupuk jiwa kemanusiaan dan kepedulian antar sesama terus dilakukan Kompol Veronica SIK.

Kompol Veronica

Perwira Polda NTB yang juga peserta Didik Sespimen Polri Tahun anggaran 2021 ini menyambut HUT Bhayangkara ke 75 dengan berbagai hal positif.

Selain melakukan anjangsana ke rumah para purnawirawan Polri di Mataram, NTB. Ibu empat anak ini juga menyempatkan diri mendonorkan darah di RSUD Provinsi NTB.

BACA JUGA: Puing-Puing Waktu

“Harapannya agar darah yang kita sumbangkan ini bisa bermanfaat bagi saudara kita yang membutuhkan. Sebab setetes darah sangat berguna demi kemanusiaan,” kata Kompol Veronica, Senin 28 Juni 2021 di RSUD Provinsi NTB.

Menurutnya, kepedulian sosial tak melulu harus ditunjukan dengan membantu dari sisi materi dan keuangan semata. Tetapi juga soal kemanusiaan, yakni dengan bersedia mendonorkan darah.

Apalagi seringkali PMI kekurangan stok darah, di saat kebutuhan darah cukup tinggi.

“Masyarakat juga kita ajak, jika sehat dan memungkinkan bisa melakukan donor darah untuk membantu yang lain,” katanya.

Selain donor darah, sebelumnya perwira yang memiliki 4 anak itu juga melakukan kunjungan ke keluarga purnawirawan polri di mataram.

BACA JUGA: KPK Membantu Sukseskan Proses Pembangunan NTB

Kegiatan bakti sosial ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-75 tahun 2021.

Me




Kader PKK NTB Harus Akrab Dengan Teknologi

Kader PKK NTB Diajak Bunda Niken untuk maksimalkan Penggunaan Aplikasi SIP Posyandu

LOTIM.lombokjournal.com ~ Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi NTB, Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah, mengajak seluruh kader PKK semakin akrab dengan teknologi.

Dengan mampu mengoperasionalkan berbagai sistem aplikasi yang mempermudah pekerjaan. Salah satunya, Sistem Informasi Posyandu (SIP Posyandu) besutan Dinas Kominfotik NTB.

“Seperti halnya Sistem Informasi Posyandu (SIP Posyandu) mengharuskan kader untuk lincah menggunakan HP Android, karena seluruh informasi akan bisa diakses digital,” harap Bunda Niken.

Ia menyampaikan itu saat melakukan  Road Show dan Kunjungan Kerja TP PKK Provinsi NTB bertempat di Aula Pendopo Bupati Lombok Timur, Rabu (16/06/21).

Sesepuh PKK NTB ini juga menghimbau  kader PKK tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat. Mengingat pandemi masih terjadi dan meluas di beberapa tempat.

“Kita semua tidak boleh lengah, tetap taati protokol kesehatan untuk melindungi diri, keluarga, dan lingkungan sekitar,” kata Bunda Niken.

Selain itu, Bunda Niken menyampaikan beberapa perubahan dari hasil Rakernas sebelumnya, terkait dengan kelembagaan PKK dan program kerja unggulan PKK mulai dari tingkat nasional hingga Desa.

“Insya Allah PKK siap membantu mensukseskan seluruh program Pemerintah Daerah,” ujar Bunda Niken.

diskominfotikntb




Revitalisasi Posyandu Sebagai Target Kerja PKK NTB

Revitalisasi Posyandu sebagai program unggulan Pemerintah Provinsi NTB yang sangat strategis, didukung penuh PKK NTB

LOTENG.lombokjournal.com ~ Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi NTB, Hj. Niken Saptarini Widyawati, SE, M.Sc menegaskan, Revitalisasi Posyandu menjadi salah satu target capaian kerja TP PKK NTB.

Revitalisasi Posyandu
Bunda Niken

“Revitalisasi Posyandu sebagai program unggulan pemerintah provinsi sangat strategis sebagai titik perubahan di desa dan sudah digaungkan ke seluruh Indonesia,” ujar Bunda Niken, sapaan akrabnya, di kantor Desa Pemepek, Kecamatan Pringgarata, Loteng, Selasa (15/06/21).

Hal itu dijelaskan, isteri orang nomor satu NTB tersebut, menjadi pemacu TP PKK NTB untuk mendukung penuh tercapainya program unggulan Revitalisasi Posyandu.

BACA JUGA: PKK NTB Siap Jadi Organisasi Modern, Kata Bunda Niken

Hingga saat ini, Desa Pemepek sudah memiliki 6 Posyandu Keluarga dari 16 dusun yang ada. Loteng sendiri memiliki 1700 Posyandu dengan 8000 kader. Dan akan terus digenjot kuantitas serta kualitasnya untuk mendukung kesejahteraan masyarakat di Desa.

Plt Sekretaris Daerah Loteng, M Nazili mengatakan, penguatan kapasitas kader terus dilakukan termasuk kesejahteraan. Beberapa program di antaranya pemberian BPJS juga insentif rutin dari Anggaran Dana Desa.

BACA JUGA: TV Analog Migrasi ke TV Digital Pada 2 November 2022

“Kami akan terus tingkatkan sehingga pemberdayaan masyarakat melalui Posyandu ini benar benar menjadi wadah partisipasi masyarakat,” ujar Nazili.

diskominfotikntb




PKK NTB Siap Jadi Organisasi Modern, Kata Bunda Niken

Perubahan kegiatan PKK akan disesuaikan perkembangan zaman, misalnya komunikasi dan berbagi informasi tentang kegiatan lewat smartphone

MATARAM.lombokjournal.com ~ Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) disiapkan menjadikannya organisasi modern dengan memanfaatkan teknologi informasi.

Hj. Niken Saptarini Widyawati

Inilah salah satu perubahan paradigma hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas)

Ketua TP PKK, Hj. Niken Saptarini Widyawati, SE, M.Sc, mengatakan itu pada kader PKK Kabupaten Lombok Tengah, di kantor Desa Pemepek, Selasa (15/06/21).

“Dalam agenda kerja kelompok kerja atau Pokja 1, kegiatan kerja yang lama mengenai pola asuh anak dan remaja dengan kasih sayang, diganti menjadi pola asuh di era digital,” jelas Bunda Niken, sapaan akrabnya.

BACA JUGA: Limbah DioLah, Jadi Sekolah Plastik Pertama di Dunia

Beberapa perubahan kegiatan TP PKK yang harus menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Begitu pula dengan kegiatan keluarga sehat dan sejahtera, ditambahkan menjadi keluarga bebas narkoba.

Kemudian kegiatan literasi ditambahkan pula keluarga sadar administrasi kependudukan, agar keluarga dapat mengakses layanan layanan pemerintah.

Selain itu ada pula literasi tentang pernikahan dini, kegiatan PKK Goes to School, PKK Goes to Majelis Ta’lim serta PKK sahabat anak dan remaja, pengganti Karang Taruna yang kini mulai hilang.

Dalam agenda kegiatan Pokja 2 hasil Rakernas yang fokus pada ekonomi dan pendidikan mewajibkan PAUD Holistik dan Integratif selama setahun. Di bidang ekonomi, PKK NTB mulai mendorong agar PKK desa mendirikan koperasi dan toko PKK.

Kegiatan Pokja 3 menambahkan literasi rumah sehat layak huni dan sanitasi sedangkan Pokja 4 menambahkan stunting dan penanganan Covid 19 dalam agenda kegiatannya.

Mengawali roadshow TP PKK NTB di kabupaten Lombok Tengah, dan dilanjutkan ke sepuluh kabupaten/kota,

Bunda Niken berpesan, kegiatan PKK tidak hanya kegiatan rutin. Sebagai bagian dari upaya menuju keluarga sejahtera, tanggungjawab sebagai ibu dan warga masyarakat menjadi semangat para kader PKK.

“Paling sederhana dari memanfaatkan teknologi informasi itu kan komunikasi dan berbagi informasi tentang kegiatan lewat smartphone masing masing, yang sekarang ini semua orang pasti punya,” terangnya.

BACA JUGA: Revitalisasi Posyandu Sebagai Target Kerja PKK NTB

Ketua TP PKK Loteng, Nurul Aini Fathul Bahri mengatakan, kunjungan ini sangat dinantikan oleh kader PKK Loteng untuk memperoleh informasi terbaru dari hasil Rakernas dan pembekalan bagi para kader.

“Saat ini kami fokus agar Posyandu Keluarga bisa diwujudkan dari Posyandu yang ada,” ujar Aini.

diskominfotikntb




Sinergikan Program, PKK KLU Rakor Bersama OPD

TANJUNG.lombokjournal.com Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga Kabupaten Lombok Utara (KLU), Hj Galuh Nurdiyah Djohan Sjamsu membuka Rapat Kordinasi (Rakor) Tim Penggerak PKK KLU bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait lingkup Pemerintah Kabupaten Lombok Utara, Rabu (09/96/21).

Sinergi PKK

Penyelenggaraan rakor tersebut untuk mesinergikan program PKK dan OPD.

Hadir pula para Kepala OPD di antaranya Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Drs Faisol MSi, Kepala Dinas Tenaga Kerja Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Agus Tisno SE, Plt Kepala Dinas Dukcapil KLU Tresnahadi SPt, dan Jajaran OPD lainnya, Jajaran Pengurus TP PKK beserta tamu undangan.

Hj Galuh Nurdiyah mengawali arahannya menyampaikan tujuan pertemuan tersebut, yakni membangun sinergitas program-program PKK dan OPD Pemda Lombok Utara.

BACA JUGA: Gubernur NTB Akan Siapkan Lahan Tanaman Porang untuk Investor

Pentingnya pertemuan dengan instansi terkait, karena program PKK banyak yang relevan dengan program atau kegiatan yang ada pada masing-masing instansi.

“Saya yakin program PKK banyak terkait dengan program dinas sehingga kami sampaikan pada pembina, dalam hal ini Bupati Lombok Utara. Sinergi PKK dapat membantu dalam menyukseskan realisasi kinerja pada masing-masing OPD yang berkaitan,” tuturnya.

Menurutnya, PKK tidak memiliki dana khusus seperti tahun-tahun sebelumnya. Mendapatkan dana hibah, sehingga pihaknya leluasa dalam bergerak menyukseskan program-program yang ada.

“Kepada seluruh pengurus, mari kita bekerja walaupun belum ada dana pasti yang kita harapkan. Alhamdulillah semua pengurus PKK dapat melaksanakan kegiatan program yang ada pada masing-masing Pokja,” imbuhnya.

Sementara itu, mengingat PKK setiap tahunnya ada perlombaan seperti Lomba Hatinya PKK, Lomba Kelompok Upaya Peningkatan Pendapatan Keluarga dan lainnya.

Hal tersebut menginisiasi adanya pertemuan yang intensif membangun sinergi dengan pihak terkait, guna kemajuan pembangunan Lombok Utara.

Secara kedinasan, penganggaran spesifik program PKK tidak ada, namun mungkin ada program OPD yang bisa disinergikan dengan program PKK, untuk direalisasikan.

BACA JUGA: BPD dan Pemdes Musyawarah untuk Pemindahan Kantor Desa Jenggala

“TP PKK KLU bertekad mempunyai sumbangsih, turut serta dalam membangun Lombok Utara dengan tulus, sesuai dengan kemampuan masing-masing Pokja dan dijalani dengan senang hati. Pokja yang ada di PKK, dapat menyampaikan program-programnya pula pada dinas, berkoordinasi sampai kerja sama program bisa terealisasi,” tandasnya.

Dalam Rakor tersebut, kehadiran OPD terkait penting, selain untuk mengetahui program apa saja yang relevan dengan program PKK KLU. Program PKK dapat didukung oleh OPD dengan mesinergikan program.

Selanjutnya, dijelaskan Ketua TP PKK KLU, Program Dasawisma perlu pula menjadi perhatian hingga masing-masing dusun mesti terbentuk.

Diharapkan ke depan untuk Lomba Desa, dalam tiap kecamatan paling tidak, ada satu desa binaan bersama antara OPD dengan PKK.

Pada kegiatan Rakor tersebut, seluruh perwakilan dinas menyampaikan program-program yang berkaitan dengan Program PKK KLU.

Di antaranya dari Dinas Kesehatan, Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi, DP2KBPMD, Bappeda dan lainnya guna menyelaraskannya. Sebagaimana sinergi program kerja sama antara OPD dan PKK KLU.

wld




Bupati Letakkan Batu Pertama Gedung Club Baca Perempuan

TANJUNG.lombokjournal.com

Bupati Lombok Utara, H Djohan Sjamsu SH melakukan peletakan batu pertama Club Baca Perempuan dan Sekolah PAUD Alam Anak Negeri, di Jambi Anom, Senin (07/06/21)

Dalam sambutannya Bupati Djohan Sjamsu menyampaikan, pembangunan Gedung Club Baca Perempuan dan Sekolah PAUD Alam Anak Negeri menelan biaya berkisar 10 miliar rupiah dari bantuan pusat.

“Saya hadir di sini senada dengan yang saya lakukan hari ini, anak belajar interaksi dengan alam sebagai anak negeri yang disponsori oleh Lembaga Club Baca Perempuan, maka kepadanya saya berterima kasih sebagai Kepala Daerah,” tuturnya.

BACA JUGA: Moeldoko: Pembangunan Pengembanan BIZAM Berjalan Lancar

Dikatakan Bupati Djohan, pendidikan PAUD berperan penting mengisi relung hati anak bangsa sejak dini dan memperkenalkannya dengan alam sekitar.

Disamping itu pula, perlu dikhawatirkan imbas perkembangan teknologi yang begitu cepat, walaupun di sisi lain memberi manfaat.

“Kami mengucapkan terima kasih atas inisiasi dan partisipasi mendirikan gedung TK PAUD Anak Negeri untuk geliat membaca karena adanya fenomena kurangnya minat baca,” imbuhnya.

Bupati berharap, adanya Club Baca Perempuan dan Sekolah PAUD Alam Anak Negeri, dapat menjadi semangat baru bagi anak-anak melakukan kegiatan membaca dan cinta membaca.

Menurut bupati dua periode ini, keberadaan yayasan cukup membantu pada saat situasi pendapatan daerah menurun drastis akibat Covid-19 di Lombok Utara.

Selain itu, lokasi pendirian gedung tersebut representatif dengan kondisi alam yang terbuka. Namun demikian, akses jalan menuju lokasi perlu menjadi perhatian Pemda KLU.

“Belum banyak yang bisa kita perbuat tahun ini, karena kondisi keuangan daerah yang belum mampu akibat Covid-19,” tandasnya.

Dijelaskan pula, masih banyak persoalan daerah yang belum diselesaikan seperti belum dibangunnya Kantor Bupati dam Gedung DPRD.

Pihaknya optimis, sedikit demi sedikit permasalahan daerah akan dibenahi, dan dibangun agar pada saatnya seluruh komponen daerah mampu berkiprah membangun Lombok Utara.

“Mari kita utuh bersatu bangun dari keterpurukan, insya Allah Pemda tidak menutup mata terhadap kegiatan yang dilakukan oleh ibu-ibu yang banyak bergerak dalam bidang pendidikan, untuk tumbuh kembangnya minat baca anak bangsa di daerah kita,” urainya.

Dituturkannya, amaliah yayasan mencerdaskan anak bangsa melalui PAUD Alam Anak Negeri dan club baca memiliki banyak makna untuk kemajuan pendidikan Lombok Utara pada masa yang akan datang.

Sementara itu, Nursida Syam SS mengingatkan, usia Club Baca Perempuan telah memasuki 14 tahun.

Namun kesediaan Bupati Lombok Utara bersama-sama menyaksikan dan meletakkan batu pertama Sekretariat Bersama (Sekber) Club Baca Perempuan dan Gedung PAUD Anak Negeri tersebut.

“Gedung ini sumbangsih atau tali kasih dari salah seorang kawan jauh dari Prancis. Dia saudara kami, sahabat kami kakanda Irwan, beliaulah yang kemudian mendatangkan rezeki besar untuk Club Baca Perempuan. Kami juga berharap ini menjadi aset bersama untuk Lombok Utara ke depan,” terangnya.

Pada kesempatan itu, Nursida Syam menyampaikan terima kasih yang tulus atas kehadiran Bupati Lombok Utara meluangkan waktu sekaligus menyempatkan diri hadir.

“Kami harapkan nanti pada pertemuan selanjutnya bisa hadir untuk meresmikan gedung ini agar dapat memberi manfaat” tutupnya.

BACA JUGA: Wabup KLU: Bangunan ACT di Gondang Harus Dibongkar

Acara dilanjutkan dengan dengan prosesi peletakan batu pertama kemudian foto bersama dengan mematuhi protokol kesehatan Covid-19.

Hadir saat itu Bunda PAUD Lombok Utara Hj. Galuh Djohan Sjamsu, Ketua Lembaga Club Baca Perempuan Nursida Syam SS, unsur Camat Tanjung serta tokoh masyarakat setempat.

wld




Bunda PAUD KLU Road Show di Gangga

GANGGA.lombokjournal.com

Bunda PAUD Kabupaten Lombok Utara, Hj Galuh Nurdiah Djohan Sjamsu, melakukan Road show monitoring dan evaluasi Program PAUD Holistik Integratif di PAUD Syifa Anjani NW Dusun Paok Rempek, Desa Genggelang, Kecamatan Gangga, Jum’at (28/05/21).

Hadir pula NTB Field Manager Save the Children Harun Anggo, Pelaksana Tugas Camat Gangga Parihin SSos, Kades Genggelang Almaududi SPd, Pengurus PAUD Syifa Anjani, H Sabnur, para guru serta wali murid.

Hj Galuh Nurdiah menyampaikan, kunjungan ke PAUD Syifa Anjani di Dusun Paok Rempek berbeda dengan PAUD lainnya. Pasalnya, keberadaan Paud Syifa Anjani di pelosok desa dan jauh dari pusat kota.

BACA JUGA:

Musdes Rekomendasikan Pemekaran Desa Samba

“Sampai saat ini, baru tiga PAUD HI yang kami kunjungi dari total 40 PAUD yang sudah HI di Lombok Utara. Ke depannya kami berharap kelanjutan kerja sama terus terjalin,” tuturnya.

Bunda PAUD yang juga Ketua PKK ini mengungkapkan, demi kemajuan PAUD yang ada di Lombok Utara sangat dibutuhkan dukungan dari pemerintah. Baik di desa, kecamatan, bahkan kabupaten agar masalah terkait dengan anggaran PAUD menjadi perhatian bersama.

Kepada wali murid, Bunda PAUD KLU berpesan apa yang diperoleh anak-anak di sekolah menjadi kebiasaan baik untuk diterapkan di rumah, serta memperhatikan gizi makanan anak-anak.

Sementara itu, NTB Field Manager Save the Children Harun Anggo menyampaikan untuk program pendampingan  PAUD saat ini dilaksanakan di tiga kecamatan Bayan, Kayangan dan Gangga.

“Kami sudah membangun dan merenovasi sekitar 40 PAUD. Program pendampingan Save the Children tidak semata untuk fisik saja, melainkan SDM mulai komite, guru, siswa dan memberikan fasilitas lengkap agar para guru dan siswa bisa belajar dengan baik,” imbuhnya.

Pengurus PAUD Syifa Anjani NW, H Sabnur menceritakan awal berdiri PAUD sejak tahun 2014. Dengan memanfaatkan rumah warga pada tahun 2016 menjadi PAUD Terpadu tetapi mengalami kerusakan akibat gempa pada tahun 2018.

BACA JUGA:

Bupati KLU Lantik Direktur dan Pengawas Perumda Air Minum

Berkat kerja sama masyarakat di Paok Rempek dan bantuan dari Save the Children, gedung sekolah PAUD bisa terbangun, dan melakukan pembinaan kepada guru dengan dilengkapi  fasilitas penunjang.

Acara dilanjutkan dengan dialog bersama guru dan wali murid serta penyerahan perlengkapan sekolah untuk siswa PAUD Syifa Anjani NW.

rar




Ummi Rohmi: Posyandu Keluarga Solusi Permasalahan Perempuan dan Anak

MATARAM.lombokjournal.com

Wakil Gubernur NTB Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah  targetkan empat capaian yang harus dikerjakan terkait permasalahan anak dan perempuan.

DP3AP2KB NTB sebagai leading sektor, di antaranya menghadirikan kota layak anak, menurunkan angka perkawinan anak dan menurunkan perdagangan orang serta menurunkan kekerasan terhadap perempuan.

Wagub Hj Sitti Rohmi Djalillah

Ummi Rohmi sapaan akrabnya, berharap posyandu keluarga dapat dimaksimalkan keberadaannya, khususnya dalam menyelesaikan berbagai permasalahan anak dan perempuan.

Keberadaan posyandu keluarga sebagai sarana pelayanan Kesehatan dari bayi hingga lansia, sehingga seluruh segmen usia mapun genre dapat ditangani.

BACA JUGA:

Posyandu Keluarga Harus Berperan Lindungi Anak Korban Stigma Keluarga Teroris

“Kalau dulu layanan posyandu kita hanya melayani bayi dan ibu hamil saja, kedepannya di Provinsi NTB tidak boleh melayani ibu dan bayi saja, tapi posyandu yang komplit melayani dari bayi hingga lansia,” tutur Ummi Rohmi.

Ia menyampaikannya saat memimpin rapat bersama DP3AP2KB yang  berlangsung di Ruang Rapat Utama (RRU) Kantor Gubernur NTB, Kamis (27/05/21).

Posyandu Keluarga yang diharapkan Ummi Rohmi dapat memenuhi empat elemen posyandu, yakni posyandu KIA, Posbindu, Posyandu Keluarga dan Posyandu Lansia.

“Keberadaan Posyandu Keluarga diharapkan mampu menopang 4 elemen posyandu yang nantinya diaktifkan seluruh dusun dan lingkungan yang ada di NTB, ” tuturnya.

Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Bencana (DP3AP2KB) Provinsi NTB terus berikhtiar mewujudkan kesejahteraan perempuan dan anak di NTB, melalui koordinasi yang dilakukan bersama Wagub NTB.

Selain itu, di NTB Kota Layak Anak sebanyak empat lokasi yang berada di Kota Mataram, Kabupaten Lombok Barat, Dompu dan Kabupaten Bima.

Kepala Dinas DP3AP2KB Ir. Husnanidiaty Nurdin, MM mengharapkan agar tahun ini NTB dapat menambah dua kota layak anak.

“Menargetkan setiap tahun ada dua kota layak anak yang diberikan penilaian oleh pusat, sampai saat ini NTB memiliki empat kota layak anak, dan diharapkan tahun ini bisa dapat dua lagi dan sekarang masih dalam proses penilaian dari pusat, ” ungkapnya.

BACA JUGA:

Wagub Apresiasi Serapan Pekerja Perempuan Proyek UNDP PETRA

Eny sapaan akrabnya, terus berupaya meningkatkan kualitas perempuan, baik itu dari segi pendidikan dan keterampilan, melalui sekolah maupun berbagai pelatihan.

“Kalau di pemberdayaan perempuan kami berupaya bagaiamana meningkatkan kualitas perempuan melalui sekolah perempuan, hal ini sudah dilakukan oleh NGO, sehingga kami mereplikasikan kegiatan ini, ” tutupnya.

Ser

diskominfotiktnb