Rakor Tekan Perkawinan Anak dan Kekerasan Pada Perempuan

Wagub Sitti Rohmi bersama Menteri PPPA adakan Rakor untuk menekan perkawinan anak

MATARAM.lombokjournal.com ~ Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah bersama Kepala DP3AP2KB Provinsi NTB dan Kabupaten/Kota mengadakan rapat koordinasi dengan Kementerian PPPA Republik Indonesia di Jakarta, Rabu (15/06/22).

BACA JUGA: Main Jaran dengan Joki Cilik Bukan Eksploitasi Anak

Mengadakan rakor perlindungan kekerasan pada perempuan
Wagub NTB dan Menteri PPPA

Rakor tersebut digelar dalam rangka menekan kasus perkawinan anak dan kekerasan pada perempuan di Provinsi NTB,

Kedatangan rombongan diterima langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, Bintang Puspa Yoga.

Menurut Ummi Rohmi sapaan Wagub, Rakor tersebut hal membahas progres Kabupaten/Kota Ramah Perempuan dan Layak Anak di Provinsi NTB.

Ummi Rohmi mengajak seluruh masyarakat NTB dan stake holder terkait untuk berikhtiar bersama dalam menekan kasus perkawinan anak dan kekerasan pada perempuan.

“InsyaAlloh, dari NTB, kita wujudkan Indonesia Layak Anak 2030 dan Indonesia Emas 2045 mendatang,” tandasnya. ***

BACA JUGA: Menjomblo Saja daripada Menikah pada Usia Dini

 




Menjomblo Saja Daripada Menikah pada Usia Dini

Kata Wagub NTB, menikah usia dini resikonya banyak, lebih baik menjomblo

LOTIM.lombokjournal.com ~ Wakil Gubernur NTB. Hj. Sitti Rohmi Djalilah menegaskan, para remaja agar berusaha tidak menikah diri

Ia mengatakan itu pada kegiatan sosialisasi dan pendampingan agen perubahan Pencegahan Perkawinan Usia Anak dan Kekerasan Seksual pada Siswa/Siswi Tingkat SMA/SMK se Lombok Timur, Senin (13/06/22) di Ruang Auditorium Siti Rauhun Universitas Hamzanwadi.

Menurutnya, masa remaja adalah masa paling indah, penuh gairah dan semangat. 

Pesan Wagub NTB, lebih baik menjomblo daripada menikah usia dini

“Maka berusahalan untuk tidak menikah dini,” kata Wagub Sitti Rohmi.

BACA JUGA: Unram Rencanakan Kebun Kopi di KLU Jadi Obyek Wisata

Dianjurkan agar para remaja lebih baik mempersiapkan masa depan dengan sebaik baiknya. 

Ia justru berharap, para remaja lebih baik menjomblo daripada menikah dini, khususnya kepada kaum perempuan.

“Siapkanlah masa depan yang lebih baik sejak usia remaja. Lebih baik menjomblo daripada menikah pada usia dini,” kata Ummi Rohmi. 

Jangan dianggap sepele pernikahan dini, sebab bisa menyesal di kemudian hari, tambahnya.

Cucu TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid, pahlawan nasional asal NTB itu menegaskan, menikah usia dini resikonya banyak. 

Selain belum matang dalam mental dan psikologi, resiko kesehatan pun menanti.

Khususnya untuk kaum perempuan, sangat beresiko terjadinya kematian ibu dan bayi. 

“Jangan kita anggap sepele pernikahan dini, sehingga kita menyesal dikemudian hari.” ujar Wagub.

Wagub juga menyampaikan peran sekolah untuk membina akhlak mulia  peserta didik. Karena menjadi pondasi dalam mewujudkan generasi emas.

BACA JUGA: Event MXGP, Investor Mulai Menjajagi Investasi di Samota

“Lebih-lebih di SMA, SMK hingga MA,  harus menjadi tempat membangun akhlak, kalau akhlak baik, InsyaAlloh, generasi emas mendatang menjadi semakin baik,” kata Wagub. 

Ia mengaku merasa bangga, bisa menghadiri acara Sosialisasi dan Pendampingan Agen Perubahan Pencegahan Pernikahan Dini dan Kekerasan Seksual Pada Remaja.***

 




Roadshow ke Loteng, PKK NTB Menilai Lomba UP2K

Di Lombok Tengah, roadshow Bunda Niken melakukan penilaian lomba UP2K PKK setempat

LOTENG.lombokjournal.com ~ Roadshow Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah, Ketua TP-PKK Provinsi NTB giliran mengunjungi Kabupaten Lombok Tengah.

Di Lombok Tengah untuk melakukan penilaian lomba Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) PKK di Halaman Pendopo Kabupaten Lombok Tengah, Sabtu (11/06/22).

Giliran roadshow di Lombok Tengah
Meninjau pelaksanaan KB

Bunda Niken sapaan Hj. Niken Saptarini sangat antusias mengikuti acara tersebut. 

UP2K PKK sendiri merupakan suatu kegiatan ekonomi yang diusahakan oleh keluarga, baik secara perseorangan maupun kelompok.

Selain meninjau UP2K, Hj. Niken Zulkieflimansyah juga melakukan peninjauan terhadap pelayanan KB serta display diversifikasi pangan lokal.

Bunda Niken didampingi Ketua TP PKK Kab. Lombok Tengah turut melihat produk-produk yang ditawarkan.

Sebagai informasi, roadshow ke Kabupaten Lombok Tengah ini merupakan roadshow di Pulau Lombok yang keempat setelah sebelumnya melakukan Roadshow ke Lombok Utara, Lombok Barat dan Lombok Timur. ***




Ini Dia! Senggeger Lombok Pemikat Hati Wanita

Kalau ingin tahu senggeger pemikat wanita, ini dia hasil penelusuran yang dilakukan Lembaga Kajian Sosial dan Politik M16 bersama PDIP NTB 

LOTENG.lombokjournal.com ~ Masyarakat Sasak di Lombok memiliki budaya yang turun temurun diwariskan ke generasi. Salah satunya adalah senggeger. Senggeger merupakan minyak sejenis mantra yang dapat digunakan orang untuk mencapai keinginannya.

Ini dia, hasil Lembaga Kajian Sosial dan Politik M16 bersama PDIP NTB yang secara konsisten melakukan ekspedisi menelusuri kebudayaan Sasak dan situs-situs bersejarah.

Senggeger Lombok dibagi menjadi dua jenis. Ada senggeger aliran putih dan ada juga senggeger beraliran hitam. 

Ini dia rahasia penggeger pemikat wanita

Jika senggeger putih sebagai mantra sengasih-asih atau agar dicintai banyak orang, senggeger hitam berfungsi sebagai pelet untuk menaklukkan hati wanita.

Seorang pembuat senggeger asal Desa Bonder, Kecamatan Praya Barat, Lombok Tengah, Ustad Aji mengatakan, proses pembuatan senggeger menggunakan bahan-bahan yang sering ditemui di dapur, seperti merica, pala, lada, kelapa hijau, bunga tembakau, cengkeh, kunyit, jahe dan kayu manis.

BACA JUGA: Waspada Gangguan Anjing Liar Jelang Event MXGP, Samota

Hanya saja, proses pengolahannya memiliki syarat-syarat. Seperti memetik kelapa memiliki syarat si pemetik harus dalam keadaan suci dan berwudhu. 

“Kemudian kelapa itu harus dipetik di atas dan diturunkan tanpa menyentuh tanah,” kata Amaq Aji, Jumat (10/06/22).

Kelapa akan dijadikan santan, dan santan tersebut akan diolah dengan bahan dapur. Proses pengolahan dengan membaca asma atau puji lantunan ayat-ayat Alquran.

“Selain itu dalam pengolahan minyak tidak boleh lewat perempuan yang sedang datang bulan atau menstruasi,” ujarnya.

Setelah minyak tersebut selesai dibuat, maka memiliki ritual yang disebut dengan istilah ‘mancing’, yaitu menaruh botol dalam keadaan tertutup rapat dalam tempat minyak tersebut. Jika beruntung, botol tersebut akan terisi sendiri tanpa dibuka. 

Namun jika tidak beruntung, maka alam semesta tidak memberikan izin orang tersebut memiliki senggeger.

Dalam proses pembuatan senggeger harus dengan waktu yang tepat. Biasanya pada malam Jumat tanggal 12 bulan maulid atau bulan syawal.

Jenis-jenis Senggeger

Seorang paranormal setempat, Ustad Nasir mengatakan, senggeger memiliki banyak jenis. Ada senggeger Budi Suci yang diyakini berkhasiat memikat wanita.

Ada juga senggeger Tojang Andos yang berfungsi agar seseorang capat melupakan kita. Senggeger tersebut berfungsi sebagai obat jika senggeger yang memikat seseorang telah selesai digunakan.

Sementara ada juga senggeger yang beraliran hitam, seperti senggeger Kecial Kuning. Senggeger tersebut juga berfungsi untuk memikat hati wanita

“Jika ada wanita yang keras kepala dan susah didekati, maka senggeger Kecial Kuning menjadi pelet yang cukup ampuh,” ujarnya.

Selain itu ada juga senggeger Turun Tangis. Senggeger ini dari air mata duyung yang diberikan puji atau doa yang juga memiliki fungsi memikat hati wanita. Ada juga senggeger Jaran Goyang yang diyakini dapat memikat hati wanita.

Ustad Nasir mengatakan, selain berfungsi memikat hati wanita, senggeger juga berfungsi untuk mengobati luka, sebagai obat santet hingga sebagai ilmu kekebalan.

“Semuanya tergantung dari niat seseorang yang akan menggunakan,” ujarnya.

Penggunaan dan Pantangan

Seorang pembuat senggeger, Irawan mengatakan sebagian besar permintaan senggeger didominasi untuk memikat wanita, kekebalan dan pengobatan penyakit.

“Tiga permintaan itu yang mendominasi permintaan senggeger,” katanya.

Penggunaan senggeger untuk memikat wanita cukup mudah. Dengan cara mencampur minyak senggeger pada makanan yang mereka makan. Ada juga dengan cara mengoleskan minyak pada rokok dan menghembuskan asapnya ke arah wanita tersebut.

BACA JUGA: Event MXGP Sebagai Pengungkit Pergerakan Ekonomi

“Namun pantangannya setelah digunakan, jangan bertemu cewek itu beberapa hari,” kata Irawan.

Untuk pengobatan luka, cukup dengan mengoleskan membentuk lingkaran di area luka, tetapi tidak mengenai luka.

Syarat lainnya, saat seseorang memegang senggeger yaitu tidak boleh dibawa ke kamar mandi atau toilet, melewati kuburan dan membawa saat mengunjungi orang yang sedang sakit.

“Itu menjadi pantangan lain saat membawa senggeger,” katanya.

Direktur Lembaga Kajian Sosial dan Politik M16, Bambang Mei Finarwanto  mengatakan meskipun cara kerja senggeger secara metafisik, namun tetap dalam koridor syar’i.

“Contohnya senggeger aliran putih itu. Meskipun dibuat menggunakan metode metafisik, namun dalam koridor syar’i,” katanya.

Dia mengatakan sudah sepatutnya tradisi senggeger ini diperkenalkan ke publik sebagai suatu warisan budaya.

“Ini menjadi warisan budaya Sasak, sehingga perlu diketahui publik bahwa Lombok memiliki beragam tradisi, tidak terkecuali yang berhubungan dengan klenik,” katanya.***

 




Puteri Indonesia NTB 2022 Raih Posisi Top 11

Puteri Indonesia NTB  membagikan cerita dan pengalamannya selama menjadi Grand Finalis Puteri Indonesia 2022

MATARAN.lombokjournal.com ~ Puteri Indonesia NTB 2022, Sheilla Intan Permatasari berhasil masuk dalam posisi Top 11 Besar pada ajang Pemilihan Puteri Indonesia 2022.

Atas prestasi gemilang di tingkat nasional ini, Ketua Dekranasda Provinsi NTB, Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah mengucapkan rasa syukur dan bangga. 

Menurutnya, baik Sheilla dan pihak penyelenggara patut diapresiasi.

Sheilla Intan Permatasari

“Alhamdulillah ananda Sheilla telah meraih prestasi yang sangat baik. Tentu kami sangat bangga NTB bisa tampil baik pada ajang tersebut,” kata Hj. Niken.

Ia mengatakan itu saat menghadiri Press Conference Welcoming Session Puteri Indonesia NTB 2022 di Kantor Dekranasda Provinsi NTB, Jumat (10/06/22).

BACA JUGA: Data Tenaga Honorer Pemprov NTB Diverifikasi

Diharapkan, ke depan Sheilla dapat menjadi role model bagi generasi muda untuk terus memacu semangat dalam berprestasi.

“Provinsi NTB dalam segi SDM alhamdulillah terus mengalami peningkatan” katanya.

Bunda Niken sapaan akrabya, berharap hal ini bisa lebih memacu kita dan anak muda di NTB khususnya terus berprestasi dan berkarya,” tutur Bunda Niken.

Sementara itu, Sheilla Intan Permatasari membagikan cerita dan pengalamannya selama mengikuti karantina di Jakarta, hingga akhirnya menjadi Grand Finalis Puteri Indonesia 2022 dan masuk ke dalam Top 11 Besar.

“Tentu perjuangan untuk ke nasional tidak mudah. Penuh dengan up and down. Top 11 ini pencapaian yang luar biasa, saya tidak menyangka bisa meraih prestasi ini. Semoga ke depanlebih banyak wanita hebat di NTB yang berprestasi. Terima kasih atas semua bantuannya,” ucap Sheilla.

Penghargaan lain yang berhasil diraih Sheilla yaitu, sebagai Runner Up Best Evening Gown dalam Fashion Show Berbasis Budaya. 

Evening Gown berbasis budaya dengan filosofi Mentari Mandalika tersebut merupakan karya dari designer muda Phanji Purboasmoro.

Selain itu, 4B Organizer sebagai penyelenggara Tim Puteri Indonesia NTB juga bershasil mendapatkan penghargaan sebagai Penyelenggara Terbaik Pemilihan Puteri Indonesia Daerah Tahun 2020 dan 2022.

BACA JUGA: Menyibak Tuah-Tuah Senggeger dan Minyak Banyu Urip

Sebagai informasi, raihan Top 11 dari NTB merupakan prestasi yang sangat membanggakan setelah 17 tahun Posisi Top 10 terakhir kali diraih NTB pada tahun 2000 dan 2005. 

Turut hadir pada acara Press Conference tersebut yaitu, Ibu Sekda Provinsi NTB, Ketua 4B Organizer dan juga para sponsorship.***

 




Kuliner Sumbawa, Dikemas Steril untuk Event MXGP

Jelang perhelatan MXGP of Indonesia 2022, produk kuliner khas Sumbawa didorong aktif  di event internasional

MATARAM.lombokjournal.com ~ Sambut perhelatan MXGP of Indonesia Samota Sumbawa 2022, produk kuliner lokal IKM NTB didorong berinovasi dalam pengemasan makanan, sehingga makanan yang akan dipasarkan dapat disajikan secara tahan lama dan steril.

kemasan kuliner lokal untuk pasar internasional

Menurut Nuryanti, Kepala Dinas Perindustrian Provinsi NTB, Balai Kemasan NTB telah melakukan proses uji coba pengembangan kuliner Sumbawa, yakni Sira bagek dan Sira padang, ke dalam kemasan steril tahan lama. 

BACA JUGA: Bunda Niken: Menyelamatkan Lingkungan Dimulai dari Rumah

Ini merupakan satu upaya untuk mendorong peningkatan nilai tambah produk olahan IKM NTB.

“Strategi kemasan steril tahan lama menjadi salah satu opsi untuk mendorong produk IKM NTB terlibat secara aktif pada event internasional MXGP yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat di NTB,” tuturnya, Rabu (08/06/22).

Ia menambahkan, event MXGP ini tentunya menjadi pintu gerbang buat IKM NTB dalam membangun pasar internasional. 

Mari bermimpi bahwa produk IKM NTB dapat melanglang buana ke dunia internasional, tentunya dengan mekanisme kemasan steril yang tahan lama. 

BACA JUGA: Upacara Pelepasan Akhiri Kegiatan Latsitardanus XLII

“Membangun mimpi harus dengan langkah pertama. Bimtek kemasan steril ini tentu menjadi bagian dari langkah pertama tersebut. Bersama Balai Kemasan Disperin NTB,” katanya. ***

 

 




PKK NTB Bersama UNICEF Wujudkan Percepatan BASNO

Bunda Niken berharap PKK NTB jadi mitra strategis UNICEF untuk mengedukasi remaja anak anak melalui Posyandu Keluarga,

MATARAM.lombokjournal.com ~ Tim Penggerak  PKK Provinsi NTB menjalin kerjasama dengan United Nation Children’s Fund (UNICEF) bersama Yayasan Kemanusiaan Madani Indonesia (YKMI) NTB terkait Percepatan Buang Air Sembarang Nol (BASNO) dan Kampanye Perubahan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.

Ketua TP – PKK Provinsi NTB, Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah sangat mendukung berbagai program yang  dilakukan oleh UNICEF dan YKMI. 

Bunda Niken (kiri)

“PKK Provinsi NTB bersama Dasawisma,  sangat mendukung berbagai program yang dilakukan oleh UNICEF dan YKNI. Harapannya agar PKK dapat menjadi mitra strategis terutama untuk mengedukasi remaja anak anak melalui Posyandu Keluarga,” tutur Bunda Niken saat menerima audiensi UNCEF dan YKMI di Pendopo Kantor Gubernur NTB, Rabu (08/06/22).

BACA JUGA: Bunda Niken di Lobar, Menguatkan Manajemen PKK

Koordinator Pembangunan Bidang Kesehatan dan Sosial Budaya Bappeda Provinsi NTB, Taufiq Hari Suryanto, SKM.,mengatakan, kehadiran perwakilan UNICEF untuk melihat secara langsung program-program yang telah dilaksanakan oleh YKMI NTB.

“Tadi kami sudah meninjau sekolah SLB 2 Mataram di Cakranegara dan beliau puas melihat perkembangan sarana dan prasarananya, Kami dari Bappeda tetap mengawal berbagai kegiatan dan sebagai support untuk pencapain berbagai target indikator yang sudah kita tetapkan,” katanya.

Preetha Prabhakaran Bisht, Wash Spesialist UNICEF memberikan apresiasi kepada Provinsi atas capaian yang dilakukan dalam mewujudkan NTB BASNO. 

Sebanyak empat Kabupaten/Kota yang masih berupaya untuk menjadi BASNO meliputi Kabupaten Lombok Utara, Kabupaten Dompu, Kota Bima dan Kabupaten Bima.

Yuni Riawati, Kepala Kantor Perwakilan YKMI NTB mengatakan, YKMI bersama UNICEF telah bekerja sejak tahun 2020 terutama untuk isu sanitasi dalam kondisi darurat

BACA JUGA: Wagub NTB Targetkan Nilai SAKIP A Tahun 2023

Pada tahun 2020 saat pandemi Covid – 19 YKMI bersama Unicef memberikan dukungan sarana cuci tangan, pendistribusian handsanitizer, disinfektan, sabun cair dan sarana fasilitas kesehatan terutama puskesmas dan juga untuk sekolah PAUD. ***

 




Bunda Niken di Lobar, Menguatkan Manajemen PKK

Roadshow di Lombok Barat, Bunda Niken memotivasi penguatan pengelolaan Dasawisma hingga cegah perkawinan dini

LOBAR.lombokjournal.com ~ Sekretariat PKK penting agar tata kelola organisasi seperti PKM akan semakin kuat dan mapan, karena itu semua desa di Lombok Barat diminta 

membangun Kantor Sekretariat PKK. 

Ketua TP. PKK Provinsi NTB Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah, menyampaikan harapan itu di Aula Kantor Bupati Lombok Barat, Selasa (07/06/22).

Menurutnya, sekretariat ini akan memperkuat manajmen pengelolaan Dasawisma PKK.

Apalagi PKK Provinsi akan menggelar Lomba Dasawisma. Seluruh desa se Lombok Barat diharapkan berbenah agar meraih yang terbaik di tingkat rovinsi NTB. 

Bunda Niken silaturrahmi dengan PKK Desa se Lobar

Hj Niken juga berharap, desa bisa menghasilkan produk dan kreativitas lokal serta inovasi dan produk unggulannya.

BACA JUGA: Pembangunan Rocket Motor Circuit MXGP, Sudah 60 Persen

“Dasawisma yang produktif bisa memberikan semangat kepada desa lainya yang Dasawismanya belum maksimal,” kata Bunda Niken. 

Pada acara silaturrahmi dengan seluruh Ketua TP. PKK Kecamatan/desa/Kelurahan se Kabupaten Lombok Barat itu,  Bunda Niken juga mendorong tiap desa punya perpustakaan desa. 

Perpustakaan menjadi wahana belajar masyarakat desa untuk menambah wawasan keilmuannya dengan literasi perpustakaan desa. 

Kata Bunda Niken, bagi yang belum memiliki perpustakaan kami dorong  Kadesnya bisa mendirikan perpustakan. TP. PKK NTB bersama Dinas Perpustakaan dan Arsip akan mengawal perpustakaan desa. 

“Diharapkan anggota keluarga punya waktu  30 menit untuk membaca  yang besar manfaatnya. Dengan membaca di lingkungan keluarga akan terbangun komunikasi yang baik antara anggota keluarga itu sendiri. Karena itu hendaknya mulai dirintis terbentuknhya  Perpustakaan Desa,” kata Bunda Niken.

Peningkatan ekonomi

Bunda Niken juga menyinggung  Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K). Program UP2K memiliki peran pokok meningkatkan keterampilan serta keahlian Kader PKK, yang berdampak peningkatan ekonomi keluarga.

“Pengembangan UP2K perlu untuk terus dikembangkan di desa dan desa juga perlu membentuk koperasi desa, sehingga bisa mengajukan permodalan kepada lembaga keuangan bagi peningkatan ekonomi keluarga,” tandasnya. 

Angota PKK Desa didorong bisa berkebun/bertani dengan memanfaatkan pekarangannya, menanam komoditi-komoditi pangan yang bisa menunjang ketahanan pangan keluarga. 

Kareba itu berharap tiap desa bisa menyiapkan kebon bibit. 

Kebon Bibit secara mandiri ini penting, mengingat  kebutuhan-kebutuhan bibit bagi anggota bisa dipenuhi  dan dikelola secara bergiliran. 

Terkait dengan kesehatan seperti pelaksanaan KB Bunda Niken mengnginkan agar dipastikan pelayanan KB maupun pelayanan kesehatan lainnya kepada masyarakat, melalui Posyandu Keluarga.

Selain itu, PKK tidak mengabaikan kelestarian lingkungan masing-masing dengan cara tetap memilah dan memilih serta mengolah sampah organik dan an-organik. Mengingat sebagian besar produk sampah terbnayak berasal dari limbah keluarga.  

“Jika kita bisa memilah sampah dengan baik, maka akan menjadi berkah bagi keluarga kita sendiri.  Dengan pemilihan sampah yang terus-menerus bisa memberikan kontribusi lebih pada pelestarian lingkungan,” ujarnya.

PKK Lombok Baat diakui telah melakukan berbagai trobosan-terobosan yang diharapkan bisa ditiru oleh kabupaten/kota lainnya di NTB. 

Masalah stunting juga tak luput dari perhatian Bunda Niken. 

Pernikahan usia dini yang mengakibatkan gangguan kesehatan pada kehamilan muda akan berdampak pada kesehatan anak yang dilahirkan. 

BACA JUGA: Desa Kumbang, Lotim, Calon Percontohan Desa Antikorupsi

“Salah satu akibatnya anak yang dilahirkan bisa jadi stunting, karena asupan gizi yang kurang. Karena itu kita harus  mengawasi remaja-remaja agar ke depan menjadi ibu-ibu yang sehat  sehingga menghasilkan generasi yang sehat pula,” katanya. 

Bunda Niken menyampaikan, bulanAgustus mendatang akan digelar Jambore TP PKK se NTB, akan menggelar berbagai lomba termasuk lomba pidato bagi Ketua TP PKK Desa.

Asisten II Bidang Perekonomian Setdakab. Lombok Barat Rusditah menyampaikan, penurunan angka kemiskinan, angka rata-rata usia sekolah tertinggi di NTB upaya-upaya peningkatan kesejahteraan keluarga, peningkatan derajat kesehatan termasuk pencegahan perkawinan usia dini, tidak lepas peran PKK Lobar rajin turun membina.

Ketua TP. PKK Lombok Barat, Hj. Kharatun Fauzan Khalid mengemukakan, Roadshow PKK rutin dilaksanakan setiap tahun, diharapkan menjjadi momentum bersama embangkitkan kepedulian terhadap program kependudukan KB dan pembangunan keluarga untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga.***

 

 




Kader PKK Diajak Bimbing Orang Tua Bina Karakter Anak

Bunda Niken mengajak kader PKK mengedukasi orang tua agar dapat membimbing anak

KLU.lombokjournal.com ~  Seluruh kader TP – PKK diajak membina dan  membimbing para orang tua, agar menjadi memperhatikan pembinaan karakter dan penguatan karakter anak. 

Ketua TP PKK Provinsi NTB, Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah menyampaikan itu saat melakukan kunjungan Pelayanan KB, Display Diversifikasi Pangan lokal, dan UP2K PKK di Aula Kantor Bupati Lombok Utara, Senin (06/06/22).

Ajak kader PKK bimbing orang tua

“Peran TP PKK dapat memberikan  edukasi kepada orang tua agar dapat membimbing anak, diberikan penjelasan bahwa jangan cepat – cepat menikahkan anak, jangan melihat menikahkan anak bahwa kita bebas, sebenarnya tidak,” ungkap Bunda Niken .

Ia menjelaskan terkait  program Dasawisma merupakan program kerja PKK mulai dari pusat sampai ke desa-desa. Terdiri dari kelompok ibu dari 10 Kepala Keluarga (KK), yang melakukan aktivitas bermanfaat bagi keluarga. 

BACA JUGA: Roadshow PKK di Lombok Utara, Bahas Stunting 

Terutama kegiatan mewujudkan program-program dalam bidang meningkatkan ketahanan keluarga, baik ekonomi, pendidikan dan kesehatan.

“Harapan saya ada satu dasawisma yang aktif yang akan dibina langsung oleh ibu Ketua TP PKK desa,” kata Bunda Niken.

Ia mengatakan,  Dasawisma ini nanti akan dilombakan, dasawisma yang aktif, mempunyai buku dasawisma yang memiliki berbagai kegiatan, memiliki kebun sendiri, dan punya P2K. “Jadi kalo sudah aktif dasawismanya sangat bagus,” tuturnya.

Ia juga mengatakan, agar setiap dasawisma di NTB dapat memiliki produk, yang dapat didukung berbagai stakeholder seperti Kantor Desa untuk kegiatan hajatan dan lain sebagainya. 

BACA JUGA: Menkes Mengapresiasi Transformasi Kesehatan di NTB

“Semua harus dari desa tersebut jangan beli ditempat lain, sehingga ibu-bu dapat mendukung permasalahan di desa masing – Masing,” tuturnya. ***

 




Roadshow PKK NTB di Lombok Utara, Bahas Stunting

Bupati Lombok Utara berharap, roadshow memberi pemahaman penyebab stunting pada penggiat PKK di KLU

TANJUNG.lombokjournal.com ~  Kabupaten Lombok Utara menjadi daerah pertama kegiatan Roadshow dan Kajian Bareng (Kabar) Bunda Niken di Pulau Lombok.

Bupati Lombok Utara H. Djohan Sjamsu, Wakil Bupati Danny Karter Febrianto, menyambut Roadshow Ketua TP-PKK Provinsi Nusa Tenggara Barat, Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah bersama Wakil Ketua I Hj. Lale Prayatni, yang diikuti para Kepala PD NTB,  Senin (6/6/2022). 

Ketua TP PKK Lombok Utara, Hj. Galuh Nurdiyah Djohan Sjamsu dan Ketua GOW Yunita Aprilina Danny Karter FR, para Kepala PD KLU serta sejumlah organisasi wanita yang ada di KLU juga ikut menyambut.

Roadshow dengan membahas stunting
Hj. Niken Saptarini dan Hj. Galuh Nurdiyah

Roadshow kali ini dirangkaikan dengan Kajian Bareng (Kabar) Bunda Niken, yang mengusung tema ‘Stunting Akibat Pernikahan Dini’. 

Narasumber Kabar Bunda Niken dari Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, dan Ketua TP PKK Kabupaten Lombok Utara. 

BACA JUGA: Wisata ke Lombok? Wajib Kunjungi Lombok Utara

Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh anak-anak, akibat kekurangan gizi pada rentang waktu seribu hari pertama kehidupan anak. 

Kondisi itu memberi efek jangka panjang dari usia anak-anak, dewasa hingga lanjut usia. Studi World Health Organization (WHO) mengungkapkan, stunting diakibatkan oleh pernikahan dini.

Penderita stunting tertinggi

Ketua TP PKK KLU Hj. Galuh Nurdiyah menyampaikan selamat datang rombongan TP-PKK Provinsi NTB di KLU. KLU menjadi daerah dengan angka penderita stunting tertinggi di Provinsi NTB. 

Hal itu perlu diatensi dan dipahami bersama, para pihak mesti berperan serta dalam mengurangi angka stunting di Lombok Utara. 

“Pengurus PKK Desa se-KLU agar mengikuti kegiatan ini dari awal hingga akhir, sehingga output yang didapatkan bermanfaat bagi kita semuanya,” kata Ketua TP PKK KLU H. Galuh. 

Hampir senada, Bupati Djohan mengharapkan output kegiatan roadshow ini dapat memberikan pemahaman kepada ibu-ibu dan warga Lombok Utara tentang bahaya pernikahan dini, yang menjadi salah satu penyebabkan stunting. 

Ia mengajak para pihak secara bersama-sama mensosialisasikan dampak dari pernikahan dini kepada masyarakat. 

“Apapun yang menjadi hajat kita bersama dapat terlaksana dengan baik. Dengan kegiatan roadshow ini dapat terjalin relasi dengan semua pihak dalam rangka mengurangi angka stunting dan kemiskinan di KLU,” ujar bupati. 

BACA JUGA: Kirab Drumband Meriahkan Desa Segara Katon di KLU

Menurutnya, kehiadiran Ketua TP PKK Provinsi di KLU akan memberikan tambahan wawasan bagi Ketua TP PKK Desa se-KLU, dan seluruh peserta kegiatan Kabar Bunda Niken ini. 

Sementara Ketua TP PKK Provinsi NTB Hj. Niken Saptarini menyampaikan harapannya kepada Pengurus PKK di KLU, untuk terus aktif serta dapat memberikan manfaat yang baik bagi keluarga dan masyarakat. 

“Perlu ada bimbingan dan edukasi bagi orang tua untuk tidak terlalu cepat menikahkan anaknya,” kata Hj Niken. 

Kegiatan dilanjutkan dengan Kajian Bareng (Kabar) Bunda Niken dipandu langsung Ketua TP PKK Provinsi NTB***