Posyandu Keluarga di NTB 100 persen, Modal Tangani Stunting

Saat ini  sudah ada sekitar 7600 lebih Posyandu Keluarga di NTB, itu menjadi modal untuk penanganan stunting

MATARAM.lombokjournal.com ~ Target 100 persen Posyandu Keluarga berbasis dusun di NTB telah berhasil dicapai pada tahun 2021 lalu.

Wakil Gubernur NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalilah menyatakan, dengan tercapainya target tersebut, dapat menjadi modal untuk percepatan penanganan stunting di NTB.

Hal itu disampaikan saat memimpin sekaligus memberikan arahan pada Rapat Pembinaan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten/Kota se-NTB yang bertempat di Gedung Graha Bhakti Praja, Kantor Gubernur NTB, Jumat (19/08/22).

BACA JUGA: GARPU Harus Bantu Ekonomi Kecil dan Menengah

“Berkat aktifnya posyandu keluarga NTB di tahun 2021 yang sudah 100 persen, dan sudah ada sekitar 7600 lebih posyandu keluarga, maka itu menjadi modal kita untuk penanganan stunting yang ada di NTB. Kita sisir setiap balita, karena stunting ini bukan aib. Ini adalah sesuatu yang mudah ditangani selama kita mau,” kata Ummi Rohmi sapaan akrab Wagub.

Ia juga terus mendorong setiap Kabupaten/Kota di NTB untuk menginput dan memperbaharui data pemantauan pertumbuhan di ePPBGM setiap bulan agar data tersebut tetap update. 

“Jika kita bisa menginput e-PPBGM lebih dari 95 persen tahun ini, maka angka stunting kita diakui. Jika kita tidak bisa input lebih dari itu maka angkanya tidak dapat diakui. Karena memang tuntutan dari semua provinsi adalah angkanya dari e-PPBGM. Maka mari kita laksanakan dengan baik,” jelasnya.

Dengan sinergi dan kolaborasi Dinas Kesehatan Provinsi dan Kab/Kota serta BKKBN, Ummi Rohmi optimis tahun 2022 data stunting di NTB akan turun.

“Saya sangat yakin dan optimis dengan melihat kinerja seluruh kabupaten/kota yang luar biasa fokus dengan penurunan stunting dan ikatan derajat kesehatan kita, angka stunting di NTB akan turun maksimal tahun di 2022 ini,” tutup Ummi Rohmi.

BACA JUGA: Gubernur Zulkieflimansyah Kunjungi Desa Wakan, Lotim

Hadir dalam Rapat Pembinaan tersebut yaitu Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB, Kepala BKKBN Provinsi NTB, serta Perwakilan Dinas Kesehatan dan Bappeda Kab/Kota se-NTB. ***

 

 




Jambore Kader PKK Tingkat Provinsi NTB Ditutup

Dalam penutupan Jambore Bunda Niken menyampaikan pesan, Inovasi dan kretifitas kader PKK lain, menjadi pengalaman bagi TP. PKK lain untuk diikuti dan ditiru

DOMPU.lombokjournal.com ~ Jambore Kader PKK Tingkat Provinsi NTB yang berlangsung di Dompu ditutup Ketua TP.PKK Provinsi NTB, Hj. Niken Saptarini Widyawati, Jum’at (13/08/22) di pantai Lakey Kecamatan Hu’u Kabupaten Dompu.

Dikatakan, kegiatan jambore yang diselenggarakan bertujuan untuk bersikaturahim. Selain itu, juga untuk menambah wawasan dan semangat sebagai TP. PKK. 

Acara penutupan Jambore dihadiri Wakil Bupati Dompu, H. Syahrul Parsan, ST. MT.

BACA JUGA: Parade Jambore Kader PKK tingkat Provinsi Diikuti Ribuan Peserta

Bunda Niken mengatakan acara Jambore selain bersilaturahmi juga untuk meningkatkan wawasan kader PKK

Jambore diharapkan memotivasi para kader untuk saling bertukar pengalaman dan belajar. 

“Inovasi dan kretifitas kader PKK lain, menjadi pengalaman bagi TP. PKK lain untuk diikuti dan ditiru. Seperti pengolahan sampah dan limbah rumah tangga dari TP.PKK Dompu,” jelas Ketua Dekranasda NTB.

Bunda Niken juga memuji antusias, para  ketua TP. PKK Kecamatsn dan Desa, menguasai tugas-tugas seperti urusan literasi, penyuluhan, membuat makanan yang sehat, dan kemampuan lainnya.

“Kami berharap, contoh baik, pengalaman dan yang telah dilakukan pada lomba di jambore, ibu-ibu harus terus melakukannya di tempatnya masing-masing, demi mencapai kesejahteraan masyakat,” pesannaya kepada Ketua TP. PKK se NTB.

Ikhtiar untuk menyelenggaran dan mensukseskan program pokok PKK, dapat tercapai, guna mensejahterakan para anggota PKK dan masyarakat.

Diumumkan juga, Jambore Kader PKK Tingkat Provinsi NTB Tahun 2023, akan diselenggarakan di Kota Mataram. 

Pelaksanaannya dipercepat,  awal tahun 2023, mengingat tahun 2024 akan dilaksanakan Pemilu serentak diseluruh Indonesia.

Bunda Niken juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada Bupati, Wakil Bupati, Sekda, Kepala OPD dan Forkopimda dan Ketua TP. PKK Kabupaten Dompu dan jajarannya, yang menjadi tuan rumah yang baik dan menyenangkan.

“Terimakasih atas kontribusi dan partisipasinya, mendukung dan terlibat langsung dengan antusias dan semangat yang tinggi,” kata Bunda Niken.

BACA JUGA: Bunda Niken Puji Peserta Jambore Kader PKK Provinsi NTB

Acara penutupan jambore juga dibacakan pengumuman para juara lomba dan penyerahan tropy dan hadiah untuk para pemenang. 

Turut hadir pada kegiatan tersebut, Kepala Kepala Dinas Perpusda NTB, Kadis DLHK Provinsi NTB, Kepala OPD lingkungan Kabupaten Dompu dan seluruh jajarannya, GOW, DWP, organisasi wanita lainnya, Camat, Lurah, Kades, Toma, Toga, jajaran TNI/Polri dan masyarakat Dompu.***

 

 




Bunda Niken Puji Peserta Jambore Kader PKK NTB 

Antusias peserta Jambore Kader PKK tingkat NTB dipuji Bunda Niken

DOMPU.lombokjournal.com ~ Peserta dan kader PKK Kabupaten/Kota se-NTB, yang mengikuti Jambore Kader PKK Tingkat Provinsi NTB, Jum’at (12/8/2022) di Kabupaten Dompu, mendapat pujian  

Ketua TP.PKK Provinsi NTB Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah memuji dan mengapresiasi antusias peserta Jambore dari seluruh kabupaten/kota se NTB 

Bunda Niken puji antusias peserta Jambote PKK NTB 2022

“Terimakasih, penampilan seluruh peserta luar biasa,” ucap Bunda Niken.

BACA JUGA: Parade Jambore PKK Provinsi NTB 2022 Diikuti Ribuan Peserta

Ia mengenakan Lupe payung tradisional dari masyarakat Donggo Kabupaten Bima, yang diserahkan Bupati Bima Hj. Indah Damayanti Putri sebagai cinderamata.

Tampak hadir Bupati Dompu Kader Jaelani dan Ketua TP. PKK Dompu Lilis Suryani Kader Jaelani, hari Jum’at (12/08) di lapangan Beringin Kantor Bupati Dompu.

Para peserta menampilkan performance terbaiknya saat tampil pada lomba/parade yel-yel  NTB Gemilang, yang diikuti oleh 10 kabupaten/kota dengan peserta inti 25 orang dan pasukan tambahan.

Lomba yel-yel untuk mengkampayekan implementasi 10 program PKK dari TP.PKK se-NTB, dipadu dengan kombinasi tarian tradisional dan atraksi budaya yang memukau, sesuai ciri khas daerah masing-masing.

Peserta perdana, tampil dari TP. PKK Kabupaten Lombok membawakan tari merari, dengan memberi pesan agar menghindari pernikahan dini, bagi remaja.

Peserta dari TP.PKK Kota bima, menampilkan proses adat hanta Ua Pua dari kesultanan Bima. Disela penampilannya para penari mengajar peserta jambore mensukseskan peran kader PKK membantu pemerintah, mensukseskan 10 program pokok PKK.

Begitu pun dengan penampilan dari TP.PKK Kabupaten Sumbawa Barat, yang menyampaikan pesan agar terus memberdayakan posyandu keluarga, atau posyandu gotong royong di KSB.

Penampilan dari Kota Mataram, Sumbawa, Lombok Barat, Kabupaten Bima, KLU, Lombok Timur dan tuan rumah Kabupaten Dompu, tampil memakau para peserta jambore.

Kegiatan Jambore Kader PKK Tingkat Prov.NTB Tahun 2022, mengusung tema “ Tingkatkan Kinerja PKK Melalui 10 program pokok PKK “, digelar  selama empat hari, dan dua hari Jum’at (12/08) dan Sabtu (13/08) merupakan puncak kegiatan Jambore.

Di akhir pembukaan Jambore Kader PKK se-NTB Tahun 2022, dilakukan pengguntingan pita untuk pelepasan balon ke udara, menandai dimulainya rangkian kegiatan.

BACA JUGA: Gubernur NTB Lepas Kwarda Pramuka NTB ke Jamnas XI

Turut hadir pada kegiatan tersebut, Anggota DPR RI perwakilan NTB H. Syafrudin, Kepala OPD lingkup Pemprov. NTB, wakil Bupati Dompu, Sekda Dompu, anggota DPRD Dompu, FKPD Dompu, OPD lingkup Kabupaten Dompu, GOW, DWP, organisasi wanita lainnya, BUMN, Camat, Lurah, Kades, Toma, Toga dan masyarakat Dompu.***

 




Parade Jambore PKK tingkat Provinsi Diikuti Ribuan Peserta

Ribuan peserta kader PKK se-Kabupaten/Kota ikut parade pembukaan Jambore PKK tingkat Provinsi NTB Tahun 2022 

DOMPU.lombokjournal.com ~ Sekitar 2.290 orang perwakilan dari kader PKK se-Kabupaten/Kota, mengikuti parade atau defille Jambore Kader PKK tingkat Provinsi NTB tahun 2022, Jum’at (12/08/22) di lapangan Beringin Kantor Bupati Dompu.

Setelah parade dengan mengenakan pakaian adat tradisional mengelilingi Kota Dompu, peserta mengikuti lomba yel-yel NTB Gemilang, untuk mewujudkan 10 program pokok PKK. Lomba yel-yel itu dengan tarian tradisional dan pakian adat masing-masing Kabupaten/Kota.

BACA JUGA: Remaja NTB Tidak Boleh Ada yang Kurang Darah

Ketua TP PKK NTB, Hj Niken (baju putih)

Ketua TP.PKK Provinsi NTB Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah mengapresias semangat kader PKK menampilkan kreativitas masing-masing, untuk mengimplementasikan program PKK.

“Peserta Jambore sangat antusias dan meriah, terimakasih kader PKK se NTB, atas partisipasinya,” ucap Bunda Niken sapaan populernya.

Hadir dalam acara itu Bupati Dompu Kader Jaelani dan Ketua TP. PKK Dompu Lilis Suryani Kader Jaelani. 

Peserta jambore terdiri dari kader dari TP. PKK Prov. NTB sebanyak 60 orang, Kota Mataram 177 orang, Kabupaten  Lombok Barat 80 orang, Kabupaten Lombok Utara 34 orang, Kabupaten Lombok Tengah 62, Kabupaten Lombok Timur 24 orang, Kabupaten Sumbawa Barat 60 orang,  Kaab.sumbawa 60 orang, Kabupaten Bima 125 orang dan Kota Bima 127 orang sehingga total ada 809 orang.

Sementara, peserta dari kabupaten Dompu terdiri dari 9 kecamatan sebanyak 1.481 orang. Jadi total peserta kader yang mengikuti Jambore keseluruhan  menjadi  2.290 orang se-NTB.

Kegiatan Jambore Kader PKK Tingkat Prov.NTB Tahun 2022, bertema “Tingkatkan Kinerja PKK Melalui 10 program pokok PKK“ berlangsung selama empat hari, dan dua hari Jum’at (12/8) dan Sabtu (13/8) merupakan puncak kegiatan Jambore.

Pada hari pertama, Jum’at (12/8) digelar defille/parade yel-yel  NTB Gemilang, yang diikuti oleh 10 kabupaten/kota dengan peserta inti 25 orang dan pasukan tambahan.

Selanjutnya, Sosialisasi bersih-bersih rumah, pameran kelompok UP2K PKK dan UMKM, dan berbagai lomba-lomba. 

Seperti lomba administrasi kelompok dasa wisma, lomba penyuluhan, lomba membaca buku cerita dengan suara nyaring, lomba masak makanan sehat balita berbahan pangan lokal  dan ikan dan lomba inovasi pengolahan sampah. 

Dan ditutup dengan malam ramah keakraban di gedung Samakai Dompu.

BACA JUGA: Wagub NTB Ingatkan tiap Hari Balita Harus Konsumsi Telur

Sedangkan pada hari  Sabtu, rangkian Jambore Kader PKK itu akan dilakukan PKK Gathering dan penghijauan di pantai Lakey, Kecamatan Hu’u kabupaten Dompu.

Jambore Kader PKK se-NTB Tahun 2022, di tutup di Kecamatan Hu’u yang juga akan dilakukan kunjungan ke IKM Mart, Paud HI dan Posyandu keluarga.

Turut hadir pada pembukaan Jambore Kader PKK se-NTB Tahun 2022, Anggota DPR RI perwakilan NTB H. Syafrudin, Kepala OPD lingkup Pemprov. NTB, wakil Bupati Dompu, Sekda Dompu.

Hadir juga anggota DPRD Dompu, FKPD Dompu, OPD lingkup Kabupaten Dompu, GOW, DWP, organisasi wanita lainnya, BUMN, Camat, Lurah, Kades, Toma, Toga dan masyarakat Dompu.***

 

 




Posyandu Aktif Angka Stunting Optimis Bisa Turun

Tinjau Posyandu Cempaka 1 Karang Sidemen, Wagub NTB mengapresiasi Posyandu di Desa Karang Sidemen yang bagus pelayanannya 

LOTENG.lombokjournal.com ~ Posyandu di Desa Karang Sidemen dinilai sudah bagus pelayanannya dan sudah berjalan aktif sebagai upaya mencegah angka stunting.

Penilaian itu disampaikan Wakil Gubernur (Wagub) NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalilah saat mengunjungi Posyandu Cempaka 1 Desa Karang Sidemen Batukliang Utara Lombok Tengah, Selasa (09/08/22).

Sebelumnya, Wagub juga melakukan kunjungan kerja di wilayah Selagalas dan Narmada. 

BACA JUGA: Wagub NTB: Perhatikan Makanan yang Dikonsumsi Anak-anak

Wagub menegaskan, Posyandu aktif optimis angka stunting turun

Umi Rohmi sapaan akrab Wagub mengatakan, sebagaimana yang dilaporkan  Kades Karang Sidemen, angka presentasi stuntingnnya 40 persen lebih.

“Jangan khawatir, stunting bisa diatasi apalagi dengan anggaran yang disediakan oleh pemerintah desa,” tandas Ummi Rohmi.

Karena fasilitas dan peralatan posyandu tidak mahal-mahal juga. Kalau memang mau, pasti bisa dengan dana desa, tambahnya. 

Selain itu diingatkan, tugas Tim Percepatan Penurunan Stunting (TTPS) berbasis desa yang anggotanya adalah para Kepala Dusun, tugasnya menyakinkan seluruh anak stunting untuk mengkonsumsi protein hewani.

Tiap hari harus terus makan makanan yang sehat, tetap mendapatkan vitamin dan lain sebagainya.

“Kuncinya yang penting terjaring semua balitanya diukur dan penanganannya secara benar sehingga otomatis stunting bisa turun dan semua anak-anak menjadi sehat,” ujarnya.

 Umi Rohmi mengingatkan, tolak ukur keberhasilan menjadi Kepala Desa, bukan pada bagusnnya infrastruktur jalan yang mulus, melainkan SDGs. 

Ukuran keberhasilannya adalah kesehatan, angka stunting, kematian bayi, kematian ibu hamil, dan perkawinan anak.  

Termasuk kondisi pendidikan dan ekonomi serta pengelolaan sampahnya baik tidak dan lain sebagainya.

“Itulah ukuran (keberhasilan Kades, red) sekarang, kalau Posyandunya aktif seperti ini saya optimis sekarang boleh 28, tapi kita lihat 3 bulan, 6 bulan k edepan angka stuntingnnya bisa turun. Harus terus diawasi bersama untuk memastikan pemberian telur setiap hari bagi anak-anak stunting,” katanya.

Anggaran Pemdes

Kepala Desa Karang Sidemen Yuda Praya Cindra Budi menyebutkan, angka stunting di Desa Karang Sidemen 133, dan di wilayah Dusun Karang Sidemen Atas berjumlah 28 dari 43 sasaran balita.

“Saat ini sasaran jumlah balita dari 28 angka stunting tinggal 10 saja yang belum selesai,” jelasnya.

Pemerintah Desa sementara ini hanya bisa menganggarkan untuk 6 bulan dari dana ADD. Sehingga diharapkan tahun depan akan menganggarkan untuk masalah kesehatan.

Selain itu, masalah fasilitas dan peralatan Posyandu cukup memadai di semua tempat posyandu Desa Karang Sidemen. 

Untuk timbangan, tidak semua Posyandu menggunakan timbangan digital masih ada beberapa menggunakan timbangan dacin.

BACA JUGA: Pemprov NTB Siap Bekerjasama dengan ITS

“Kami optimis angka stunting tahun depan bisa menurun hingga 70 persen dan akan perioritaskan kelengkapan fasilitas posyandu sesuai arahan buk Wagub,” tandas Yuda Kepala Desa termuda di Lombok Tengah.

Pada kunjungan kali ini, Wagub NTB didampingi oleh Asisten I Setda NTB Ir. Madani Mukarom, BSc.,M.Si,  Kepala Dinas Kominfotik NTB, Baiq Nelly Yuniarti, Kadis Kesehatan Provinsi NTB, Dr. H. Lalu Hamzi Fikri, MM, MARS, Kadis PMPD Dukcapil, Dr. H. Ashari, SH., MH.***

 

 




Wagub NTB: Perhatikan Makanan yang Dikonsumsi Anak-anak

Wagub NTB ingatkan keluarga memberikan makanan bergizi, dan terus mengunjungi Posyandu Keluarga

LOBAR.lombokjournal.com ~ Seluruh keluarga diingatkan agar memperhatikan makanan yang dikonsumsi anak-anak, seperti mengurangi makan ‘chiki’ (jajanan kemasan, red) tapi harus makan makanan bergizi.

Wakil Gubernur (Wagub) NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalilah menegaskan itu saat melakukan kunjungan kerja ke Posyandu Merpati Kerama Jaya, Narmada, Lombok Barat, Selasa (09/08/22).

BACA JUGA: Pakar Menjawab: Kenapa Orang Tua Zaman Sekarang Cenderung Memberi Nama ‘Ribet’ untuk Anak?

Wagub NTB MENGINGATKAN MEMBERI MAKANAN BERGIZI UNTUK ANAK-ANAK

“Mengurangi makan ciki, mie instant, kecuali mie yang dibuat sendiri, sekarang konsumsi makanan bergizi seperti perbanyak makan telur, lauk pauk, sayur mayur dan lain sebagainya,” tuturnya.

Menurutnya, makanan yang memenuhi syarat gizi akan membentuk imun yang baik bagi anak, salah satu yang paling penting adalah makanan pokok, terdiri dari karbohidrat misalnya beras, jagung, gandum, ubi kayu, kentang, sagu, dan sebagainya. 

Makanan lauk pauk sebagai sumber protein misalnya kacang-kacangan, tempe, tahu, telur, ikan, daging, dan sebagainya.

Masyarakat diingatkan terus mengunjungi Posyandu Keluarga, terutama yang memiliki anak bayi dan balita, agar tetap mengukur Berat Badan (BB), Tinggi Badan (TB) sehingga setiap bulan dapat diukur perkembangan pertumbuhannya. 

Wagub menganjurkan masyarakat selalu ke Posyandu untuk mengukur perkembangan pertumbuhan anak.

“Sehingga ketika akhir tahun jadi dapat melihat perkembangan pertumbuhan anak kita, Tumbuh kembang anak hingga pemenuhan asupan gizi harus diperhatikan dengan baik,” ungkapnya.

BACA JUGA: Wagub NTB Tinjau Dua Posyandu di Lotim 

Pada kunjungan kali ini, Wagub NTB didampingi oleh Asisten I Setda NTB dijabat Ir. Madani Mukarom, BSc.,M.Si,  Kepala Bappeda, Dr. Ir. H. Iswandi M.Si, Kadis Kesehatan Provinsi NTB, Dr. H. Lalu Hamzi Fikri,MM, MARS, Kadis PMPD Dukcapil, Dr. H. Ashari, SH., MH, BKKBN Provinsi NTB, Drs. Samaan M.Si, Kadis Kominfotik NTB, Baiq Nelly Yuniarti., AP., M.Si dan lain sebagaintya. ***

 

 




Wagub NTB Konsisten Mengawal Posyandu Keluarga

Wagub NTB optimis, melalui Posyandu Keluarga angka stunting harus mampu ditekan

MATARAM.lombokjournal.com ~ Posyandu Keluarga di NTB didorong untuk tetap aktif memantau tumbuh kembang anak, ibu hamil, hingga masalah stunting.

Wakil Gubernur (Wagub) NTB,.Hj.Sitti Rohmi Djalilah menyampaikan itu saat mengunjungi Posyandu Keluarga Selagalas Lama, Cakranegara, Kota Mataram, Selasa (09/08/22).

BACA JUGA: Posyandu Angka Stunting Aktif Optimis Bisa Turun

Wagub NTB berpesan, agar anak stunting diberi makan teluar tiap hari

Menurutnya, melalui Posyandu Keluarga angka stunting harus mampu ditekan dengan baik. Wagub optimis aktifnya Posyandu Keluarga di setiap dusun, maka angka prevalansi stunting di NTB mampu ditekan menjadi 17,98 persen.

“Ikhtiar menurunkan angka stunting harus tetap kita lakukan bersama. Stunting ini harus kita perangi agar generasi mendatang lebih sehat dan baik,” katanya.

Meski masih ditemukan tiga kasus stunting di Posyandu ini, Wagub lega, progress penanganannya makin membaik. 

Anak stunting harus tetap diperhatikan tumbuh kembangnya. Terutama pemenuhan asupan gizi yang cukup selama masa pertumbuhannya.

“Semua anak stunting, harus diberi makan telur setiap hari, minimal satu butir,” ungkap Wagub.

Diingakan, kader posyandu agar tetap menginput data Posyandu pada aplikasi  Pemerintah Provinsi NTB yaitu Sistem Informasi Desa.

BACA JUGA: Wagub NTB: Perhatikan Makanan yang Dikonsumsi Anak-anak

Roadshow posyandu keluarga ke tiga kabupaten/kota tersebut didampingi langsng oleh, Asisten 1, Kepala Bappeda,Kadis Kesehatan,Kadis PMPD Dukcapil, Kadis Kominfotik dan BKKBN Provinsi NTB, Biro Adpim NTB. ***

 




Gubernur NTB Sebut PERPU Lotim, Representasi Perempuan Hebat

Silaturrahmi dengan Persatuan Peremuan (PERPU)  Lotim, Gubernur NTB menghadirkan para perempuan yang jadi Kepala Dinas di Probinsi NTB

MATARAM.lombokjournal.com ~ Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, S.E., M.Sc. menerima Silahturahmi Persatuan  Perempuan Lombok Timur (PERPU) di Pendopo Gubernur, Senin (02/08/22).

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur menyebutkan Perpu merupakan bagian representatif perempuan hebat. 

BACA JUGA: NTB Mulai Bersiap Gunakan Aplikasi Srikandi

Gubernur NTB sebut PERPU representasi perempuan hebat

Bang Zul di saat yang sama didampingi oleh dr. Nurhandini Eka Dewi selaku Asisten 3 Setda Pemprov NTB, Kadis Perindustrian Nuryanti, S.E M.E, Plt Kadis Kominfotik NTB Baiq Nelly Yuniarti, serta Kadis DP3AP2KB, yang keseluruhannya juga perempuan. 

Bang Zul berharap Perpu dapat berkoordinasi dan menyinergikan programnya dengan dinas terkait. 

“Kami menghadirkan para Kepala Dinas perempuan di sini yang juga mempresentasikan perempuan hebat,” tutur Gubernur. 

Sementara itu, Dewan Pendiri Perpu Lotim, Deni Agus Haryono menjelaskan Perpu Lotim beranggotakan perempuan dari berbagai latar belakang di wilayah di Lombok Timur. 

Perpu Lotim didirikan untul meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, khususnya perempuan Lombok Timur. 

Perpu Lotim sendiri beranggotakan perempuan dari berbagai latar belakang. Dari ibu rumah tangga biasa, pengusaha UMKM, pengacara, mahasiswa, dan beragam profesi lainnya.

BACA JUGA: Hari Anak Nasional 2022, Mensos: Semua Anak Harus Sukses

Semua dijelaskan Deni, bergerak bersama untuk mewujudkan ekonomi masyarakat yang mandiri. Serta turut membantu kaum perempuan lainnya untuk keluar dari berbagai permasalahan. 

“Kami hadirkan perempuan biasa untuk berbuat luar biasa,” tandasnya.***

 

 




Hari Anak Nasional, Anak-Anak Sampaikan Harapannya

Dalam perayaan Hari Anak, Bunda Niken mendengarkan curhat anak-anak tentang fasilitasi desa untuk anak-anak dan remaja 

MATARAM.lombokjournal.com ~ Ketua TP PKK Provinsi NTB, Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah menampung curhatan anak-anak yang ditujukan untuk Pemerintah Provinsi dalam rangka merayakan Hari Anak Nasional Tahun 2022  di Gedung Teater terbuka Taman Budaya Prov. NTB, Kamis (28/07/22).

Bunda Niken menampung curhatan anak-anak pada Hari Anak Nasional

Salah satu peserta, Ahla Faradisa Supeno, Ketua Forum Anak Desa Jerowaru Kabupaten Lombok Timur menyampaikan harapan-harapannya. 

BACA JUGA: Wagub NTB: Warisan Terbaik adalah Pendidikan

salah satunya terkait fasilitasi dari Pemerintah Desa dalam upaya pencegahan perkawinan anak, kehamilan remaja dan kekerasan berbasis gender dan seksual.

Selain itu, adanya kesempatan bagi anak – anak, remaja dapat diberikan kesempatan untuk ikut serta alam proses-proses pembangunan didesa, misalnya melalui musrenbang anak.

“Sebuah kehormatan dan kebanggan yang sangat berarti bagi kami sehingga bisa menyampaikan secara langsung berbagai pertanyaan yang kami tujukan kepada Pemerintah Provinsi NTB,” ungkapnya.

Bunda Niken mengatakan, upaya Pemerintah dalam mencegah pernikahan anak, salah satunya melalui Undang-Undang Perkawinan yang menyatakan, pernikahan hanya bisa dilakuan pada usia 19 tahun keatas.

“Artinya anak – anak tidak bisa mneikah sebelum mencapai 19 tahun, itu juga upaya kita untuk mencegah pernikahan anak, dari pusat sudah membuat undang-undangnya, dari Pemerintah Provinsi juga ada Perda perlindungan anak,” jelas Bunda Niken.

BACA JUGA: NTB Care Tangani Aduan ASN Terkena Gejala Kali Gajah

Sedangkan dari sisi Desa dihimbau kepada seluruh Kepala Desa harus lebih memperhatikan, seperti membuat peraturan desa bersama warga dan memperhatikan perlindungan anak – anak.

“Jadi, jika ada anak – anak yang mendapatkan kekerasan, ada anak – anak yang mau menikah cepat kaena satu dan lain hal bisa dibicarakan oleh para pemangku adat dan kebijakan didesa,” ungkapnya.***

 




Wagub NTB: Penyandang Disabilitas Harus Diperlakukan Sama

Saat terima audiensi Justice for Disability, Wagub NTB mendiskusikan hak-hak para penyandang disabilitas di bidang hukum 

MATARAM.lombokjournal.com ~ Kolaborasi dan sinergitas adalah kunci utama untuk menyelesaikan berbagai permasalahan, termasuk bagi para penyandang disabilitas.

Wagub NTB minta penyandang disabilitas diperlakukan sama
Wagub Hj Sitti Rohmi

Wagub NTB, Hj Sitti Rohmi menyampaikan itu dalam diskusi saat menerima audensi Justice for Disability, di Aula Pendopo Wagub, Selasa (26/07/22). 

BACA JUGA: Sepeda Unik dari Bahan Bekas, Gubernur NTB Pesan 20 Unit

Justice for Disability merupakan Konsorsium yang terdiri dari BKBH FH-UNRAM, LBH Disabilitas Indonesia, Cahaya Inklusi Indonesia (CIA), Gerakan Advokasi Transformasi Disabilitas untuk Inklusi (GARAMIN), PUKAT FH-UGM dan Caksana Institute

Justice for Disability mendiskusikan beberapa hal dengan Wagub, terutama terkait dengan hak-hak para penyandang disabilitas di bidang hukum serta bagaimana penyelesaian perkaranya. 

“Jadi memang kalau kita bicara tentang disabilitas ini, semuanya sudah ada, tinggal bagaimana kita merajutnya, duduk bersama,” kata Wagub.

Menurutnya, zaman sekarang kita tidak bisa kerja sendiri, sekarang itu zamannya kolaborasi dan sinergi. 

“Kalau sendiri-sendiri makin ketinggalan, kalau makin bersinergi dan berkolaborasi semakin maju,” jelas Wagub. 

Dikatakan, para penyandang disabilitas harus diperlakukan sama agar mereka dapat hidup selayaknya orang-orang normal lainnya. 

Disabilitas itu butuh perlakuan yang sama seperti yang normal. Kalau butuh bantuan hukum, ada bantuan hukumnya. Kalau butuh bekerja dan punya skill, ada tempatnya. 

“Supaya kehidupan mereka seperti di negara-negara maju, mendapat perlakuan sama,” katanya.

Sementara itu, perwakilan dari Justice for Disability, Zen UGM, menyampaikan terima kasihnya kepada Pemprov NTB atas seluruh informasi mengenai hak-hak untuk para penyandang disabilitas. 

BACA JUGA: Gubernur NTB Minta KNPI Mulai Berorientasi Ekonomi

“Terimakasih banyak, bu Wagub. Akhirnya ini sudah sangat jelas, tinggal nanti bagaimana masing-masing bekerja, semoga bisa bersinergi, kolaboratif juga seperti yang disampaikan,” ucap Zen. 

Turut hadir mendampingi Wagub pada audiensi tersebut, yaitu Kepala Dinas Sosial Provinsi NTB dan Kepala Biro Hukum Setda Provinsi NTB.***