Mahasiswa Universitas Gunung Rinjani Diminta Melek Politik

Rannya mengingatkan, mahasiswa baru mesti memiliki fondasi kokoh yang mendorong terealisasinya impian mereka kelak.

LOTIM.LomboikJournal.com ~ Rannya Agustyra Kristiono menjadi pemateri di acara Pengenalan Kahidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKM) Universitas Gunung Rinjani (UGR) tahun akademik 2024/2025. 

Kegiatan berlangsung di Kampus Universitas Gunung Rinjani di Lombok Timur pada Rabu (18/09/24).

BACA JUGA : Program Kerja itu Memandu Kemana Program Disasar

Kata Rannya, mahasiswa baru mesti memiliki fondasi kokoh yang mendorong terealisasinya impian mereka kelak
Rannya Agustyra Kristiono

Ratusan mahasiswa baru UGR tahun akademik 2024/202 tampak antusias mendengarkan pemaparan materi dari Rannya. Rannya menyampaikan materi dengan tajuk “Start Action: Mewujudkan SDM yang Berkarakter Pemimpin dan Progresif di Era Baru”. 

Rannya mengingatkan kepada ratusan mahasiswa baru untuk tekun belajar dan meningkatkan kualitas pribadi. Sebab menurutnya, kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi amat penting di era saat ini. 

Menurut lulusan Brunel University London itu, mahasiswa baru mesti memiliki fondasi kokoh yang mendorong terealisasinya impian mereka kelak. Dengan demikian, mahasiswa baru harus dapat mempersiapkan segala hal yang berkaitan dengan terwujudnya asa itu.

“Ini adalah langkah pertama adik-adik dalam perjalanan panjang di dunia akademik. Saya tentu berharap adik-adik tidak hanya menjadi mahasiswa terus konsisten mengupgrade diri, yang kompeten, tetapi juga inovatif dan tangguh, sesuai dengan visi UGR,” ujar Rannya yang diikuti antusias oleh ratusan mahasiswa baru UGR. 

Rannya juga mengingatkan agar mahasiswa baru mulai beradaptasi dengan lingkungan dan kebiasaan baru di kampus. 

Menurutnya, bangku kuliah akan sangat menentukan masa depan setiap orang. Ia menekankan pentingnya eksplorasi diri serta perluasan relasi selama masa perkuliahan. 

BACA JUGA : 500 Pelajar Deklarasi Anti Kekerasan pada Anak

“Eksplor semampu kalian, kejarlah pengalaman akademik dan non-akademik, serta perluas relasi seluas-luasnya,” pesan Rannya. 

Dalam kesempatan tersebut, Rannya memberikan materi khusus soal kesetaraan gender, perundungan (bullying), kekerasan seksual, dan narkoba. 

Khusus untuk fonemena sosial tersebut, dalam skala mikro, Rannya mengingatkan langkah pencegahan dengan menerapkan 5D yakni ditegur, dialihkan, dilaporkan, ditengkan, dan direkam. 

Dirinya mendorong terciptanya kampus yang aman dari tindak kekerasan seksual dan perundungan, perlu ada upaya bersama dari setiap elemen kampus. Semua pihak harus berkomitmen melakukan pencegahan dan tidak diam jika disinyalir ada tindak kekerasan seksual dan perundungan. 

“Ini menjadi hak dan kewajiban semua orang dalam kampus untuk memastikan bahwa kampus itu aman dari segala macam perundungan dan kekerasan,” ujar Putri Almarhum H. Bambang Kristiono (HBK) itu. 

Ia juga berharap ada mekanisme pelaporan yang baik di lingkungan kampus yang dapat menjamin semua pihak dapat terlindungi. Sejumlah kendala acap ditemui dalam pelaporan, seperti rumitnya prosedur pelaporan hingga prosedur pelaporan yang tidak berpihak pada korban.

Rannya mengatakan, kekerasan seksual merupakan kejahatan yang dapat terjadi di mana saja, baik di lingkup publik maupun privat. Lingkungan kampus sering dipersepsikan sebagai ruang aman, sehingga kekerasan yang terjadi kerap tersembunyi dan tidak terlaporkan. Pelakunya pun tidak dihukum setimpal. Akibatnya, korban mengalami trauma seumur hidup. 

Jika tidak ada mekanisme atau perturan mengenai penanganan kekerasan seksual. 

Lebih jauh, Rannya mengingatkan, selain fokus pada pengembangan akademik, Rannya meminta mahasiswa untuk lebih melek politik. Sebab menurutnya, hampir seluruh sendi kehidupan ke depan erat kaitannya dengan dunia politik.

Ia mengungkapkan pentingnya anak muda untuk melek politik sedini mungkin. Bukan tanpa sebab, banyaknya jumlah pemilih pemula pada kontestasi politik ini dinilai akan menentukan masa depan negara Indonesia.

BACA JUGA : West Yacht Rally 2024 di Sumbawa Dookito 30 Negara

“Sebagai anak muda, kita harus punya bekal pengetahuan tentang dunia politik. Tidak hanya untuk mengetahui cara kerja dan sistem politi, tapi paham bahwa politik itu juga mempengaruhi kehidupan sehari-hari,” bebernya.

Dijelaskan Rannya, anak muda yang melek politik paham akan hak dan kewajibannya sebagai warga negara. Mereka akan mampu menganalisis informasi dunia politik secara objektif dan rasional. 

Dengan pembekalan yang ada, ruang gerak anak muda lebih terbuka lebar untuk menyampaikan aspirasinya dan menentukan pilihan dengan tepat.

Partisipasi aktif anak muda akan menjadi bagian dari sejarah yang memastikan keberhasilan pemerintahan Indonesia yang berkelanjutan.  Maka dari itu, jangan sampai anak muda Indonesia bersikap abai dan tidak punya bekal pengetahuan dunia politik.

Di tempat yang sama, Presiden Mahasiswa Universitas Gunung Rinjani M. Eri Setiawan mengungkapkan alasan pihaknya mengundang Rannya sebagai pemateri di acara PKKMB 2024/2025. Menurut Eri, Rannya adalah sosok perempuan muda yang inspiratif bagi UGR. 

“Kami ingin mendengarkan pikiran dari perspektif anak muda, khususnya perempuan. Mba Rannya kami nilai sebagai intelektual muda yang punya pengalaman khususnya bicara dari sudut pandang perempuan,” jelasnya.

“Makanya kita undang Mba Rannya untuk hadir karena secara pemikiran dan pengalaman kita jadikan lokomotif peregerakan perempuan. Mba Rannya menginspirasi kami,” sambung Eri. 

Ia menerangkan, ini kali kedua Rannya diundang sebagai pembicara di UGR. Mahasiswa UGR menyebut Rannya sebagai sosok perempuan muda yang ramah dan murah senyum. 

“Orangnya humble, secara pemikiran terbuka, kami kagum dan beliau sangat ramah. Tadi mahasiswa baru antusias sekali,” bebernya. (adv)

 




Pelindungan pada Anak, Investasi Songsong Indonesia Emas

Perlindungan pada anak menjadi modal investasi generasi dalam menyiongsong Indonesia emas 2045

SUMBAWA.LombokJournal.com ~  Deklarasi antikekerasan terhadap anak sebagai tekad melakukan perlindungan pada anak, bukan hanya kegiatan seremonial, namun harus dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. 

BACA JUGA : 500 Pelajar di Sumbawa Deklarasi Anti Kekerasan pada Anak

Kunker Pj Gubernur NTB di Sumbawa menekankan penting perlindungan pada anak
Pj Gubernur, Hassanudin bersama ibu-ibu

Hal itu ditekankan Pj Gubernur Gubernur NTB, Hassanudin saat melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Sumbawa 

Salah satu kegiatan Kunker Pj Gubernur mendatangi SMA Negeri 3 Sumbawa, didampingi beberapa pimpinan dinas, di antaranya Kepala Dikbud NTB, Kominfotik NTB, dan DP3AP2KB NTB, Sabtu (14/09/24) 

Mengingat pencegahan tindakan kekerasan dan perlindungan pada anak menjadi modal investasi generasi dalam menyambut bonus demografi atau Indonesia emas.

“Pencegahan tindakan kekerasan dan perlindungan pada anak adalah modal investasi terhadap generasi menyongsong Indonesia emas,” ungkapnya.

Pj Gubernur menitipkan pesan kepada guru-guru dan wali murid yang hadir untuk melindungi anak-anak terbebas dari kekerasan, bullying, bahkan pernikahan usia anak yang menjadi poin penyumbang angka stunting di NTB. 

BACA JUGA : Leader dan Manajemen di Tengah Turbulensi Bisnis 

Untuk itu dirinya menguatkan pesan, sekolah menjadi institusi pendidikan memiliki peran yang vital dalam merealisasikan pencegahan kekerasan terhadap anak. Sekolahharus benar-benar memperhatikan aktivitas dan perilaku anak didik saat di sekolah. 

Anak anugerah terbesar yang diberikan sang maha kuasa yang harus dijaga, dilindungi, dan disiapkan masa depannya menjadi generasi yang kuat. 

“Bapak/Ibu Guru, betapa pentingnya pendidikan dalam melindungi anak-anak kita untuk terbebas dari kekerasan. Membangun generasi yang kuat. Anak adalah anugerah terbesar yang diberikan Allah SWT,” urainya. 

Pj Gubernur berharap pendidikan yang diberikan bukan hanya pendidikan untuk menguatkan kapasitas di bidang akademik saja, namun diimbangi dengan program pendidikan yang mendukung pendidikan karakter dan kreativitas. Tentunya perlindungan anak terus dikembangkan di Kabupaten Sumbawa. 

BACA JUGA : Kuliah Umum Masa Depan Seni Pertunjukan

“Saya berharap pendidikan karakter dan kreativitas terus dikembangkan. Perlindungan pada anak terus digencarkan di Kabupaten Sumbawa,” tegasnya. pnd/dyd

 

 




Hari Anak Nasional  2024, Pj Gubernur NTB Layani Anak Anak 

Puncak peringatan Hati Anak Nasional di NTB dimeriahkan pertunjukan seni, perkusi, teater dan tarian, penampilan penyanyi anak disabilitas 

MATARAM.LombokJournal.com ~  Saat merayakan Hari Anak Nasional (HAN) ke 40 di Taman Budaya, Mataram, Kamis (15/08/24), Penjabat (Pj) Gubernur Nusa Tenggara Barat, Hassanudin berfoto bareng dan menjabat tangan puluhan anak mulai sekolah dasar hingga sekolah menengah atas. 

BACA JUGA : Siswa SMA/SMK Merayakan HUT RI ke 79

Pj Gubernur NTB datang bersama istri saat merayakan Hari Anak Nasional

Anak-anak itu peserta puncak peringatan Hari Anak Nasional ke 40 NTB yang dimeriahkan dengan pertunjukan seni, perkusi, teater dan tarian, penampilan penyanyi anak disabilitas serta penyanyi wakil NTB di ajang internasional. 

Pj Gubernur juga menyerahkan tabungan dan bingkisan kepada 100 anak terpilih. Larut dalam suasana keceriaan, Gubernur beserta istri dengan senang hati memenuhi satu persatu permintaan foto bareng dan jabat tangan hingga meninggalkan acara. 

BACA JUGA : Rakornas Srikandi, Pemerintah Provinsi NTB Mendukung Penuh

“Saya merasa senang bisa hadir dan merayakan Hari Anak Nasional dalam suasana riang dan gembira,” ucap Hassanudin. 

Dalam moment tersebut, Pj Gubernur didampingi istri yang juga Pj Ketua TP PKK NTB, Dessy Hassanudin,  Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) NTB,  Hj Lale Prayatni dan beberapa pejabat kabupaten/ kota serta para Kepala Dinas ikut pula menari bersama dan menyanyikan lagu Anak Indonesia. 

BACA JUGA : Prodi Seni Pertunjukan, Porgram Baru Universitas Bumi Gora

Saat menyambut kehadiran orang nomor satu NTB ini, anak anak mendendangkan lagu Selamat Datang Bapak, Selamat Datang Ibu serta menyerahkan cenderamata dari perwakilan seluruh anak NTB dalam perayaan HAN 2024.jm/her

 




Dessy Hassanudin Siap Bangun NTB Bersama TP PKK NTB

Ibu Dessy Hassanudin berharap meningkatkan kinerja serta prestasi TP PKK NTB di masa mendatang

MATARAM, LombokJournal.com ~ Pj Ketua TP PKK NTB, Ibu Dessy Hassanudin, menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama membangun NTB bersama seluruh anggota TP PKK Provinsi NTB. Hal ini disampaikan Ibu Dessy saat menghadiri acara Tasyakuran di Gedung PKK NTB, Mataram, Selasa (02/07/24).

BACA JUGA : ASN Lingkup Pemprov NTB Diajak Bangun Sinergi Profesional

Ibu Dessy Hassanudin bersama anggota TP PKK NTB

Dalam acara tersebut, Ibu Dessy Hassanudin mendengarkan langsung pemaparan dari Pj Ketua PKK sebelumnya, Hj. Lale Prayatni Gita Ariadi, mengenai berbagai program TP PKK NTB yang telah dilaksanakan. 

Ibu Dessy berharap dapat melanjutkan dan meningkatkan kinerja serta prestasi TP PKK NTB di masa mendatang.

“Saya mohon bantuan bapak dan ibu semua untuk dapat bekerja sama, sehingga kegiatan yang sudah dilakukan bisa diteruskan dan ditingkatkan,” ungkap Ibu Dessy.

Selain itu, Ibu Dessy Hassanudin juga mengapresiasi kerja keras anggota TP PKK NTB sebelumnya dalam mengatasi berbagai isu seperti stunting, kemiskinan ekstrem, pernikahan anak, dan berbagai masalah lainnya. 

BACA JUGA : Santunan Kepada 100 Anak Yatim di Pendopo Gubernur NTB

“Ini adalah tugas kita bersama untuk mengentaskan semua itu,” jelasnya.

Sementara itu, dalam sambutannya, Hj. Lale Prayatni Gita Ariadi memaparkan berbagai program TP PKK NTB serta kondisi Provinsi NTB saat ini. 

Ia menyampaikan bahwa fokus program TP PKK, sesuai arahan Mendagri, adalah untuk mengatasi stunting, menjaga inflasi, mengawal pemilu, dan menanggulangi kemiskinan ekstrem. 

BACA JUGA : Pesan Harmonisasi Disampaikan Pj Gubernur NTB

“Selamat datang di NTB. Semoga ibu tetap betah di NTB,” harapnya.novita

 




Sosialisasi Pola Asuh, Bunda Lale  Ajak PIK-R STIKES Yarsi

PIK-R STIKES Yarsi diajak Bunda Lale melakukan kerja sama dengan PKK Provinsi dan kabupaten kota terutama bagaimana sosialisasi terkait pola asuh remaja

MATARAM.LombokJournal.com ~ Bunda Lale sapaan akrab (PJ) Ketua TP PKK Provinsi Nusa Tenggara Barat, Hj Lale Prayatni Gita Ariadi  mengajak PIK Remaja STIKES Yarsi Mataram kerja sama sosialisasi pola asuh yang baik, untuk meningkatkan kesehatan dalam berkeluarga. 

BACA JUGA : Klarifikasi atas Dukungan HBD Center dalam Pilkada Lotim

Bunda Lale ajak PIK-R STIKES Yarsi kerja sama dengan PKK Provinsi dan kabupaten kota

Ajakan kerja sama itu disampaikan Bunda Lale saat membuka kegiatan apresiasi Pusat Informasi Konseling Remaja  (PIK-R) Percontohan Tingkat Nasional 2024/2025 di Aula Ibnu Sina STIKES YARSI Mataram, Selasa (04/06/24)

“Saya berharap PIK-R STIKES Yarsi bisa kerja sama dengan PKK Provinsi dan kabupaten kota terutama bagaimana sosialisasi dan  memberi edukasi terkait  pola asuh remaja di NTB,” harapnya.

Bunda Lale juga mendorong para PIK Remaja dengan PKK Provinsi untuk terus bergandengan tangan menghidupkan dan mengedukasi pola asuh di desa dan sekolah di NTB. 

Menurut Bunda Lale, masalah remaja menjadi kompleks terutama kebiasaan merokok yang semakin merajalela, banyak remaja yang tidak percaya diri dan masalah  pernikahan usia dini. 

BACA JUGA : Lanjutan Roadshow Mi6, FGD Isu Strategis di Kota Bima 

“Tugas kita cukup berat, tapi dengan berkerjasama masalah remaja bisa teratasi dengan baik,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua STIKES Yarsi Mataram, Zulkahfi menyebutkan bahwa PIK-R STIKES Yarsi Mataram menjadi salah satu Yayasan yang masuk nominasi sebagai daerah percontohan penerapan PIK-R tingkat nasional dari tiga daerah lainnya, di antaranya  DKI Jakarta dan Sulawesi Selatan 

“Harapan kita PIK-R Al Kahfi  STIKES Yarsi Mataram dapat meraih juara 1 tingkat nasional,” harapnya.

PIK-R  menjadi suatu wadah kegiatan program PKBR (Penyiapan Kehidupan Berkeluarga Bagi Remaja) yang dikelola dari, oleh dan untuk remaja guna memberikan pelayanan informasi dan konseling kesehatan reproduksi serta penyiapan kehidupan berkeluarga

“Untuk itu, program PIK-R sangat bermanfaat yang dirasakan oleh remaja Al Kahfi STIKES Yarsi Mataram,” jelasnya.

BACA JUGA : Ibu Negara dan Bunda Lale Melepas 300 Tukik di Sekotong, Lobar

Dalam kegiatan tersebut turut dihadiri oleh tim evaluasi nasional BKKBN pusat, BKKBN Provinsi NTB dan kabupaten kota di NTB serta ratusan mahasiswa/i kesehatan STIKES Yarsi Mataram.   

Manikp

 

 




Sentra Perajin Tenun di Kabupaten Bima Dikunjungi Bunda Lale

Selain kunjungan ke perajin tenun Ju Palibelo, Bunda Lale juga berkunjung ke sentra perajin tenun Bima Shanti di Desa Tonggorisa

KAB BIMA.LombokJournal.com ~ Pada Jum’at (19/04/24), Penjabat (Pj) Ketua Dekranasda Nusa Tenggara Barat Hj Lale Prayatni Gita Ariadi melakukan kunjungan ke sentra perajin tenun Ju Palibelo di Kabupaten Bima. 

Kunjungan tersebut dilakukan Bunda Lale di sela-sela mendampingi Penjabat Gubernur NTB Drs HL Gita Ariadi, M.Si yang melakukan Safari Syawal di Kabupaten dan Kota Bima.

BACA JUGA : Di Kabupaten Bima, Pj Gubernur NTB Halal Bihalal Bersama Ribuan Guru

Bunda Lale, sapaan akrabnya, saat berkunjung ke sentra perajin tenun itu berkesempatan melihat produk yang dihasilkan perajin Ju Palibelo. Dalam kesempatan tersebut,Bunda Lale mendapati bahwa UKM Ju Palibelo masih kesulitan dalam melakukan promosi dan pemasaran hasil kerajinan.

Oleh karena itu, Bunda Lale mengajak semua pihak, terutama dinas terkait di Provinsi NTB, untuk terus melakukan pembinaan kepada para pelaku UMKM yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di NTB.

“Pembinaan dan pendampingan dilakukan mulai dari bagaimana meningkatkan kualitas produk hingga pemasaran produk yang dihasilkan,” ungkapnya.

Bunda Lale dalam kunjungan ke sentra perajin tenun tersebut didampingi oleh Kepala Dinas Perdagangan NTB Baiq Nelly Yuniarti.

“Kita berharap, Dinas Perdagangan dan Dinas Perindustrian NTB untuk terus melakukan pembinaan. Baik dari segi kualitas, corak, motif yang bervariasi hingga promosi dan pemasaran dengan memanfaatkan NTB Mall,” kata Bunda Lale.

Apresiasi Bunda Lale terhadap Perajin Tenun di Kabupaten Bima.

BACA JUGA : PDI Perjuangan Fokus Menangkan Kandidatnya dalam Pilkada Serentak

Selain bertemu perajin tenun Ju Palibelo, Bunda Lale bersama rombongan juga berkunjung ke perajin tenun Bima Shanti di Desa Tonggorisa. 

Dalam kunjungannya, Bunda Lale mengapresiasi hasil kerajinan para perajin mulai dari corak dan motif yang cukup beragam dan tidak meninggalkan kearipan lokal.

Bahkan, perajin tenun Bima Shanti yang letaknya di tengah perkampungan penduduk ini sudah menggunakan Qris dalam melakukan transaksi

“Ini menunjukkan para perajin sudah akrab dengan teknologi untuk memudahkan pelayanan kepada pelanggan,” katanya.

Kepala Dinas Perdagangan Provinsi NTB Baiq Nelly Yuniarti mengatakan, khusus untuk promosi dan pemasaran produk kerajinan tenun, pihaknya telah menyiapkan NTB Mall.

Saat ini, selain terpusat di kompleks Masjid Hubbul Wathan Islamic Center (IC) Mataram, NTB Mall juga telah buka di Strand Mall, Malaysia. Yang terbaru, NTB Mall juga sudah membuka gerai di Dekranasda Ekonomi Kreatif Space (DEKS) Ciputra World Mall, Jawa Timur.

BACA JUGA : Peringatan HUT Lobar Dihadiri Pj Gubernur dan Kepala OPD NTB

“Kehadiran NTB Mall merupakan bentuk komitmen Pemprov NTB dalam upaya memajukan dan memfasilitasi UMKM NTB dengan memperkenalkan berbagai produk unggulannya,” ungkapnya.***

 

 




Halal Bihalal Ormas Perempuan Bersama Bunda Lale

Bunda Lale hadir sebagai tamu istimewa dalam acara halal bihalal ormas perempuan

MATARAM.LombokJournal.com ~ Acara Halal Bihalal yang diadakan oleh DPD IWAPI NTB bekerja sama dengan PUAN TangGa, PIM NTB, PUANTIARA, dan MT NUR RAUDHOH berlangsung meriah dalam rangka perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445H. Acara ini diadakan di Aruna Hotel Lombok Barat pada tanggal 15 April.

BACA JUGA : Surat Edaran Pemprov NTB untuk Penyesuaian Sistem Kerja ASN

Bunda Lale menjadi tamu istimewa acara halal bihalal ormas perempuan
Bunda Lale

Hj Lale Prayatni Gita Ariadi, Penjabat (Pj) Ketua TP PKK Provinsi Nusa Tenggara Barat, yang dikenal dengan sapaan Bunda Lale, hadir sebagai tamu istimewa sekaligus memberikan sambutan pada acara tersebut. 

Dalam sambutannya, Bunda Lale mengingatkan para peserta untuk berhati-hati dalam menggunakan media sosial, terutama dalam menuliskan hal-hal negatif. 

BACA JUGA : Calon Gubernur Bisa Kehilangan Dukungan Pemilih Potensial

Ia menekankan bahwa hal tersebut dapat menurunkan pahala kebaikan, sama seperti melakukan gibah di dunia nyata.

“Mulut mungkin tidak berbicara, tetapi jari-jari harus kita jaga agar ibadah kita tidak tergerus,” pesan Bunda Lale kepada peserta acara halal bohalal. ***

BACA JUGA : Industri Kreatif Berkembang, NTB Jadi Tuan Ruma Event BBI 

 

 




Ibu-ibu Diajak Agar Bijak Manfaatkan Rupiah 

PJ Ketua TP PKK NTB, Bunda Lale mengajak ibu-ibu mengelola keuangan dengan bijak, terutama di kalangan di bulan berkah Ramadhan

MATARAM.LombokJournal.com ~ Dalam upaya untuk mengedukasi masyarakat tentang penggunaan yang bijak terhadap mata uang Rupiah, Pj Ketua TP PKK NTB, Hj. Lale Prayatni Gita Ariadi, membuka Kegiatan Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri (SERAMBI) 1445 H Tahun 2024.

BACA JUGA : Pangan Murah untuk Dekatkan Layanan dan Kontrol Inflasi

 Acara bertajuk “Bijak Gunakan Rupiah di Bulan Penuh Berkah” digelar di Ballroom Islamic Center Masjid Raya Hubbul Wathon, Mataram (20/3/2024).

Bunda Lale, sapaan akrab PJ Ketua TP PKK NTB, menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam pengelolaan keuangan terutama di kalangan ibu-ibu. Ia mengapresiasi inisiatif Bank Indonesia (BI) dalam menyelenggarakan kegiatan tersebut sebagai sarana untuk membantu masyarakat membedakan antara kebutuhan dan keinginan di masa Ramadan hingga lebaran.

BACA JUGA : Zul-Rohmi Tak Pecah Kongsi, TetaP Bersiap Kembali Pimpin NTB

Selain itu, Bunda Lale mengajak peserta untuk merenungkan bagaimana menggunakan Rupiah secara bertanggung jawab selama bulan suci Ramadan. 

“Kita harus merenung bersama tentang bagaimana mengelola Rupiah yang kita miliki dengan bijak sesuai dengan kebutuhan,” ungkapnya.

Dalam sambutannya, Kepala Perwakilan BI NTB, Berry Arifsyah Harahap, menjelaskan bahwa program “belanja bijak” di bulan yang penuh berkah mencakup tiga hal penting.

Pertama, BI berupaya menjaga ketersediaan rupiah yang cukup dan berkualitas bagi masyarakat. Kedua, layanan perbankan disusun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dengan sebaik mungkin. Dan ketiga, terdapat upaya edukasi kepada masyarakat tentang nilai Rupiah serta cara menghindari uang palsu.

BACA JUGA : Pesona Khazanah Ramadhan, Bulan Suci dengan 1001 Kreasi

Kepala BI menambahkan bahwa saat ini persediaan Rupiah mencukupi untuk menghadapi bulan Ramadhan dan Idul Fitri di NTB, sehingga masyarakat dapat memenuhi kebutuhan mereka dengan nyaman. san/her

 




NTB Zone Diresmikan di Surabaya 

Pentingnya NTB Zone jadi jembatan kerja sama antara NTB dan Jawa Timur dalam hal promosi dan pemasaran produk unggulan UMKM

SURABAYA.LombokJournal.com ~  Penjabat (Pj) Ketua TP PKK Provinsi Nusa Tenggara Barat, Hj Lale Prayatni Gita Ariadi, bersinergi dengan Dekranasda Provinsi Jawa Timur dalam meresmikan NTB Zone, yang berlokasi di salah satu mal di Surabaya, Sabtu (02/03/24).

BACA JUGA : Optimalkan Layanan Publik, Pemprov NTB Siapkan Rencana Aksi

Dalam upacara ini, Bunda Lale, sapaan akrabnya, menekankan pentingnya NTB Zone sebagai jembatan kerja sama antara NTB dan Jawa Timur, terutama dalam hal promosi dan pemasaran produk unggulan UMKM.

“Dengan kerja sama ini, saya berharap provinsi-provinsi ini dapat mengeksplorasi potensi masing-masing, sehingga tercipta kerja sama saling menguntungkan baik dari sisi pemerintah maupun UMKM secara langsung,” ungkap Bunda Lale.

NTB Zone menampilkan beragam produk, termasuk wastra dan produk turunannya. Selain kain tenun, produk siap pakai seperti tas, sepatu, dan home decor juga menjadi daya tarik. 

Kuliner legendaris NTB, seperti ayam taliwang, sate rembige, kripik pelecing, dan kuliner tradisional lainnya, turut meramaikan acara.

BACA JUGA : Medsos Harus Dioptimalkan untuk Tingkatkan Interaksi

“Harapannya, NTB Zone di Desk Space Ciputra World Surabaya ini dapat beroperasi secara berkelanjutan, memberikan manfaat maksimal bagi promosi produk UMKM,” tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, Pj Ketua Dekranasda Jatim, Isye Adhy Karyono, menyampaikan harapannya agar UMKM lokal terus mendapatkan pelatihan untuk mempercepat dan memperluas pasar. Kualitas produk juga diinginkan meningkat agar dapat menjangkau pasar kalangan menengah ke atas.

Arumi Bachsin, selaku pemilik Desk Space, mengapresiasi upaya Bunda Lale dalam menggerakkan dan memasarkan produk lokal NTB. Ia berharap produk UMKM dari NTB dan Jawa Timur dapat bersama-sama berkembang dan mendapatkan pasar yang lebih luas.

Acara ini dihadiri oleh delegasi dari NTB, termasuk pengurus Dekranasda NTB. Para pejabat tinggi, seperti Pj Ketua DWP NTB, Kadis Perdagangan, Kadis Komonfotik, Kaban BPKAD, Kadiskop UMKM, Kadis DP3A2KB, Kadis Pertanian, Perwakilan Dinas Perindustrian, Direktur Kepatuhan Bank NTBS, dan perwakilan Bank Indonesia NTB, turut serta dalam keseruan acara.

BACA JUGA : Pasar Murah Digelar Pemprov NTB di Berbagai Titik

Tarian khas NTB dan fashion show bertemakan wastra Lombok Sumbawa semakin memeriahkan acara. Penari berbalutkan wastra kreasi tenun khas NTB dan peragawati profesional berhasil menciptakan suasana yang anggun dan mengesankan. ***

 

 




Kerja Sama TP PKK, Upaya Turunkan Angka Stunting di NTB

Kerja sama dilakukan, mengingat tingginya angka stunting di daerah pesisir, padahal daerah pesisir merupakan penghasil ikan

MATARAM.LombokJournal.com –  Ir. Hj. Lale Prayatni Gita Ariadi, Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Provinsi Nusa Tenggara Barat (TP PKK NTB), bersama TP PKK Kota Mataram, baru saja meluncurkan intervensi penurunan angka stunting di Provinsi NTB tahun 2024 di Kelurahan Tanjung Karang.

BACA JUGA : Konten Lokal Berdampak Positif Bagi Perekonomian NTB

Bunda Lale mengatakan kerja sama TP PKK sebagai pilot project

Dalam sambutannya, Bunda Lale panggilan akrab Pj Ketua TP PKK NTB, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah awal tim TP PKK untuk mengatasi masalah angka stunting di daerah pesisir.

Kerja sama dilakukan, mengingat masih tingginya angka stunting di daerah pesisir. Mengingat bahwa daerah pesisir merupakan penghasil ikan, TP PKK Provinsi berupaya mempercepat pertumbuhan berat dan tinggi badan anak-anak stunting di wilayah tersebut. 

Jika berhasil, proyek kerja sama ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi Pemerintah Daerah.

“Pilot Project TP PKK Provinsi NTB ini fokus pada peningkatan berat dan tinggi badan anak-anak stunting di daerah pesisir. Jika berhasil, ini akan menjadi rekomendasi kami kepada pemerintah daerah,” ungkap Bunda Lale saat menyampaikan sambutan di Aula Kantor Camat Sekarbela, pada Selasa (27/02/24).

BACA JUGA : NTB Dari Rawan Pangan Jadi Lumbung Padi Nasional

Bunda Lale juga mencatat bahwa upaya serupa tengah dilakukan di Desa Aik Berik, dengan pemberian ikan dan telur mampu meningkatkan berat badan anak sebanyak 0,3 ons. 

Kolaborasi dengan E-Fishery memungkinkan perbandingan efisiensi antara pemberian ikan air tawar dan air laut dalam mengurangi angka stunting di NTB.

“Kami juga melakukan hal yang serupa di Desa Aik Berik. Nantinya, kita akan membandingkan mana yang lebih efektif antara ikan air tawar dan air laut dalam mengatasi stunting,” tambahnya.

Bunda Lale mengakhiri sambutannya dengan harapan kepada seluruh lurah dan kader PKK Kota Mataram untuk mendukung Pilot Project PKK NTB, menjadikannya keberhasilan bersama. Serta bisa menjadi tolak ukur secara nasional. 

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Bank NTB Syariah atas dukungan selama 3 bulan dalam upaya mengatasi stunting.

BACA JUGA : Caleg Pendatang Baru Dapil Lombok Melenggang ke Senayan

“Kami berharap dukungan dari semua kader PKK dan bapak lurah untuk Pilot Project ini sebagai keberhasilan kerja sama kita. Terima kasih kepada Bank NTB Syariah atas dukungan selama 3 bulan ini. Semoga kami tetap mendapat dukungan,” jelasnya.

Sejalan dengan itu, Hj. Kinnastri Mohan Roliskana, Ketua TP PKK Kota Mataram, menyampaikan ucapan terima kasih kepada TP PKK Provinsi NTB atas perhatian khusus yang diberikan kepada Kota Mataram.

“Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan tinggi kepada TP PKK Provinsi NTB yang telah memberikan perhatian khusus kepada kami di Kota Mataram, terutama di Kecamatan Sekarbela,” tutupnya. ***