Kemah Bakti dan Outbond untuk Apresiasi Kinerja ASN

Dalam kemah bakti dan kegiatan outbond di Taman Wisata Gunung Jae, Pj Gubernur NTB menekankan pentingnya berkolaborasi dan selalu bahu membahu 

LOBAR.LombokJournal.com ~ Kegiatan Kemah Bakti dan Outbond memeriahkan HUT ke 53 Korpri yang diikuti Pj Gubernur NTB, Hassanudin dan Sekda NTB, Lalu Gita Ariadi berlangsung di Taman Wisata Gunung Jae, Sedau Lombok Barat, Sabtu (30/11/24).

BACA JUGA : Lepas Benih Ikan dan Tanam Pohon untuk Pelestarian Alam

hadir pada acara kemah bakti dan outbond tersebut, yakni pejabat lingkup Pemprov NTB, termasuk Asisten l dan ll Setda NTB, para Kepala OPD
Kema Bakti dan outbond di Taman Wisata Gunung Jae

Kegiatan Kemah Bakti dan Outbond itu dalam rangka  memeriahkan HUT ke-53 Korpri tahun 2024 itu, untuk mengapresiasi aparatur sipil negara (ASN) anggota Korpri atas kinerjanya selama ini dalam mengawal pembangunan Provinsi NTB.

“Mari kita senantiasa bekerja sama, berkolaborasi dan bahu membahu. Inilah yang menjadi modal dasar kita yang utuh ini,” kata Hassanudin.

Diuraikan Hassanudin yang pernah menjabat sebagai Pj Gubernur Sumut itu bahwa bagaimanapun kuatnya tantangan dan gejolak mesti tetap bersama. Seberat apapun permasalahan bisa diurai dan diselesaikan dengan baik.

Terkait tema HUT Korpri ‘NTB Hebat NTB Emas’ itu, Hassanudin memahami harus harmoni dalam bekerja yang efektif, efisien, dan siap melanjutkan program yang berkelanjutan. Akuntabilitas dalam setiap kegiatan yang transparan.

BACA JUGA : Dua Desa di NTB Raih Apresiasi Keterbukaan Informasi Publik

“Kita siapkan program yang berkelanjutan untuk Indonesia emas 2045. Selalu saya ingatkan, kita bekerja untuk negara, tak manis tak elok kalau dihukum oleh negara,” tandasnya.

Sebelumnya, Sekda NTB, Lalu Gita Ariadi, di tengah kegiatan kemah bhakti mengajak seluruh pejabat struktural lainnya, melalui kegiatan kemah bakti malam renungan api unggun di Gunung Jae, menginspirasi langkah-langkah ke depan.

“Mari tetap di bawah kepemimpinan Pj Gubernur, kita gelorakan semangat untuk terus membangun NTB bersatu padu. Pilkada telah usai, kita lanjutkan perjalanan ke stasiun-stasiun yang telah menunggu,” ajak Sekda.

BACA JUGA : Guru yang Ngengeni, Mengenang Pendidik Sekolah Dasar

Turut hadir pada acara kemah bhakti dan outbond tersebut, yakni pejabat lingkup Pemprov NTB, termasuk Asisten l dan ll Setda NTB, para Kepala OPD dan pejabat struktural lainnya. san/dyd

 




Dua Desa di NTB Raih Apresiasi Keterbukaan Informasi Publik 

Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Nasional yang diraih dua desa di NTB , tak lepas dari ikhtiar yang telah dilaksanakan sejak tahun 2016.

JAKARTA.LombokJournal.com ~ Penjabat (Pj) Gubernur NTB Hassanudin diwakili Kepala Dinas Kominfotik NTB Dr. Najamuddin Amy. S.Sos, M.M. mendampingi dua Desa di Provinsi NTB, meraih Apresiasi Keterbukaan Informasi Publik (KIP) di Desa 2024 oleh Komisi Informasi Pusat (KIPdi Jakarta, Jum;at (29/11/24). 

BACA JUGA : Guru yang Ngangeni, Mengenang Pendidik di Sekolah Dasar

Kepala Dinas Kominfotik NTB mendampingi dua Desa di Provinsi NTB, meraih Apresiasi Keterbukaan Informasi Publik (KIP) di Desa 2024 oleh Komisi Informasi Pusat

Kedua desa yang dimaksud adalah Desa Aik Mual Kecamatan Praya Lombok Tengah dan Desa Beru Kecamatan Brang Rea Sumbawa Barat. 

“Saya tidak hanya hadir mewakili Pj Gubernur NTB Bapak Hassanudin tetapi juga sebagai PPID Utama Pemprov NTB yang salah satu tugasnya mengawal dan membina PPID kabupaten/kota sampai tingkat desa,” jelas Doktor Najam, sapaannya. 

Najam menjelaskan, penghargaan yang diraih desa di NTB itu, tak lepas dari ikhtiar yang telah dilaksanakan sejak tahun 2016. 

Pada tahun tersebut, Komisi Informasi NTB bekerja sama dengan Dinas Kominfotik dan berbagai stakeholders terkait pencetusan inovasi DBIP (Desa Benderang Informasi Publik). 

BACA JUGA : Siaga Darurat Bencana NTB 2024, Komitmen Lindungi Masyarakat

“DBIP kami presentasikan dan kami dorong menjadi program nasional,” ungkapnya berdejavu. 

Kedua Kepala Desa bersama Kadis Kominfotik KSB dan Lombok Tengah hadir membersamai Kadis Kominfotik NTB. 

Provinsi NTB menjadi provinsi yang berhasil menempatkan dua dari desa-desanya dalam ajang anugerah keterbukaan informasi publik ini. Anugerah diserahkan oleh Wakil Menteri PAN RB dan Wakil Menteri Desa Republik Indonesia. 

Pada Pembukaan Acara dibuka Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan RI Agus Harimurti Yudhoyono.

BACA JUGA : Awardee Beasiswa Diharapkan Berkontribusi untuk NTB

“Terima kasih kepada KI Pusat, Komisi Informasi NTB, Kadis Kominfo KSB dan Kadis Kominfo Lombok Tengah beserta jajarannya, yang sudah bersinergi dan berkolaborasi sejauh ini. Ayo terus berkolaborasi untuk pemerintahan yang bersih dan transparan. Desa Berdaya, NTB Hebat menuju Indonesia Emas 2045,” pungkasnya. nov/dyd

 

 




Siaga Darurat Bencana NTB 2024, Komitmen Lindungi Masyarakat

Sebagai daerah rawan bencana mulai bencana alam, gempa bumi, banjir, longsor, Pemprov NTB harus selalu siaga darurat bencana 

MATARAM.LombokJournal.com ~ Apel siaga darurat bencana yang dilakukan Pemprov NTB untuk mengecek kesiapsiagaan penanggulangan bencana Provinsi NTB. Hal itu merupakan komitmen Pemprov NTB untuk melindungi masyarakat.

BACA JUGA : Guru yang ‘Ngangeni’, Mengenang Pendidik Sekolah Dasar

NTB ridak hanya berfokus pada siaga darurat bencana sebatas kesiapan fisik, juga kesiapan mental dan emosional

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Nusa Tenggara Barat, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si, menyampaikan itu saat menjadi inspektur upacara  apel siaga darurat bencana tahun 2024, di Lapangan Umum Taman Sangkareang Mataram, Senin (25/11/24).

“Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kita untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana yang bisa terjadi sewaktu-waktu di wilayah NTB ini,” ujarnya.

Menurutnya,  Provinsi NTB merupakan daerah yang rawan terhadap berbagai jenis bencana. Mulai dari bencana alam, seperti gempa bumi, banjir, longsor, hingga potensi bencana vulkanik maupun bencana non-alam. Karena itu diperlukan kordinasi kesiapan atau siaga darurat bencana menghadapi dampak bencana.

BACA JUGA : Awardee Beasiswa Diharapkan Berkontribusi untuk NTB

NTB sering menghadapi berbagai tantangan tersebut sehingga memerlukan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana di daerah NTB. 

“Seperti yang kita ketahui bersama bahwa NTB merupakan daerah yang rawan terhadap berbagai jenis bencana. Karena itu saya mengajak seluruh komponen masyarakat, baik pemerintah, swasta, maupun komunitas untuk berkolaborasi dalam mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan dalam menghadapi potensi bencana di wilayah kita ini,” tambah Miq Gita. 

Miq Gita juga menekankan Pemprov NTB bukan hanya berfokus pada kesiapan fisik namun juga kesiapan mental dan emosional dalam memberikan pertolongan dan melaksanakan tugas-tugas penanggulangan bencana. 

“Saat ini kita tidak hanya berfokus pada siaga darurat bencana sebatas kesiapan fisik. Tapi juga kesiapan mental dan emosional dalam memberikan pertolongan kepada masyarakat ketika terjadi bencana.” tegasnya. 

Sebelum memulai apel dirinya memeriksa dan mengecek kesiapsiagaan penanggulangan bencana yang terdiri dari kendaraan, tenda, peralatan memasak, dan toilet. 

BACA JUGA : Alat Peraga Kampanye Dibersihkan Jelang Pilkada

Peserta apel terdiri dari Komandan Korem 162/WB, Danlanut, Danlanal, Kalat BPBD, Pejabat Utama Pemprov NTB, ASN Lingkup NTB, para relawan, dan pers. pnd/opk

 

 




Kolaborasi Antarinstansi Penting untuk Sambut HUT ke-66 NTB

Sekda Ntb, Miq Gite mengatakan, kolaborasi merupakan kunci utama untuk memastikan seluruh rangkaian acara berjalan lancar, dan sukses

MATARAM.LombokJournal.com ~ Kolaborasi dan sinergi antarinstansi dalam menyukseskan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-66 NTB, sangat penting. Sebab peringatan HUT NTB kali ini menjadi momentum memperkuat persatuan dan menunjukkan kepada masyarakat, pemerintah hadir memberikan yang terbaik.

BACA JUGA : Pesta Demokrasi Harus Disambut Riang Gembira

Sekda NTB menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi antarinstansi
Sekda NTB, Miq Gite

Hal itu ditegaskan Sekretaris Daerah (Sekda) NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si atau yang akrab disapa Miq Gite saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) persiapan HUT NTB di Ruang Anggrek Kantor Gubernur NTB, Jum’at  (22/11/24).

Rakor itu dihadiri Asisten Satu, Asisten Dua, dan seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), lingkup Provinsi NTB. 

“Terima kasih rekan-rekan semua, setelah rapat panjang ini mulai dikerjakan dan diwujudkan, kolaborasi adalah kunci utama untuk memastikan seluruh rangkaian acara berjalan lancar, dan sukses. DWP silakan koordinasi dengan PKK perihal Hari Ibu, dan sebagainya. Asisten Satu dan Asisten Dua fokus HUT NTB. Semua pihak harus bersinergi agar HUT NTB kali ini berbeda unsur hiburan, informatif dan juga memiliki dampak positif bagi masyarakat,” kata Sekda.

Rakor tersebut membahas berbagai agenda kegiatan yang dilaksanakan mulai dari upacara bendera tanggal 17 Desember. Kemudian Anjangsana ke mantan Gubernur, Wakil Gubernur, dan Sekda, Pesta Rakyat dan Gelar Budaya.

BACA JUGA : Gugus Tugas Bisnis dan HAM, Agar Produk NTB Mendunia

Termasuk penyelenggaraan Ite Begawe Fest, Bhakti Sosial, Lomba dan Olahraga dan Low Carbon Event, serta Holity Expo dan Pameran Bonsai. 

Kegiatan unggulan yang menjadi perhatian adalah Pesta Rakyat dan Gelar Budaya yang menampilkan Stand UMKM, Pasar Murah Kebutuhan Pokok, Stand Kuliner Gratis untuk Masyarkat, Parade Gendang Beleq, Festival Presean, Festival Drum Band Pelajar, dan ditutup dengan Pesta Kembang Api pada pergantian tanggal 16 ke 17 Desember 2024. 

Miq Gite menekankan pentingnya keterlibatan semua kabupaten/kota untuk melaksanakan Apel HUT ke-66 NTB. Menurutnya, momentum HUT menjadi wadah semangat untuk membangun NTB sesuai tema HUT tahun ini ‘Mewujudkan NTB Emas Menuju Indonesia Emas 2045’. 

“Segera surati semua kabupaten/kota, untuk melakukan upacara, berikan buku panduan upacara, isi sambutan pidato serta sejarah NTB,” kata Miq Gite.

Miq Gite memberikan arahan pula terkait teknis pelaksanaan, termasuk mengefisienkan  acara untuk antisipasi cuaca yang dapat memengaruhi kelancaran acara. 

Seluruh peserta rapat sepakat untuk melakukan kolaborasi secara maksimal, demi kesuksesan acara HUT NTB mendatang. 

BACA JUGA : Cerita Rakyat Sebagai Sumber Inspirasi Puisi

“Kita semua adalah panitia, segala hal yang berkaitan dengan acara segera koordinasi,” pungkasnya. pnd/dyd

 

 




Perlindungan Para Pekerja di NTB, Masifkan Sosialisasi Jamsostek

Perlindungan para pekerja formal dan informal merupakan langkah strategis yang menjadi tanggung jawab bukan hanya negara

MATARAM.LombokJournal.com ~ Untuk perlindungan para pekerja di NTB, Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi NTB  dan seluruh stake holder terkait diminta memasifkan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek), bertempat di Hotel Prime Park Mataram, Senin (11/11/24).

Karena perlundungan para pekerja, sebagai kewajiban pemerintah dalam mensejahterakan masyarakat dan mendukung program percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem sesuai undang-undang yang berlaku. 

BACA JUGA : Perubahan Iklim Berdampak pada Daerah Pesisir di NTB

Hal itu disampaikan Pj Gubernur NTB Hassanudin saat menghadiri dan membuka Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Instruksi Presiden Tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek). Dan Nomor 4 Tahun 2024 Tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrim

Selain itu, adanya Jamsostek juga menjadi langkah preventif pemerintah dan seluruh mitra kerja untuk perlindungan para pekerja secara menyeluruh, baik bagi pekerja informal maupun pada sektor formal. 

“Ini bukan hanya tanggungjawab negara, tapi langkah strategis perlindungan para pekerja formal dan informal untuk memperoleh perlindungan yang memadai,” jelas Hassanudin. 

Melalui  gelaran monitoring dan evaluasi ini, Pj Gubernur berharap program Jamsostek di Provinsi NTB dapat dievaluasi penyelenggaraannya. 

Selain itu, ajang ini juga diharapkan menjadi tempat berbagi bersama, mencari solusi dari setiap permasalahan, dan memetakan kebutuhan para pekerja di Nusa Tenggara Barat. 

BACA JUGA : Hari Pahlawan 2024, Pj Gubernur NTB Jadi Inspektur Upacara

“Saya mengajak kita semua untuk terus berkolaborasi bersinergi mewujudkan BPJS tenaga kerja yang lebih inklusi,” ungkap Hassanudin.

Di tempat sama, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi NTB, I Gede Putu Aryadi, S.Sos., M.H. memaparkan hasil Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Agustus 2024. Jumlah angkatan kerja di Nusa Tenggara Barat (NTB) mengalami peningkatan signifikan. 

Total angkatan kerja pada Agustus 2024 tercatat sebanyak 3,19 juta orang, naik 216,34 ribu orang dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2023.

Peningkatan jumlah angkatan kerja ini seiring dengan naiknya Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) yang tercatat meningkat sebesar 3,92 persen poin dibandingkan dengan Agustus 2023. Hal ini menunjukkan bahwa lebih banyak penduduk NTB yang terlibat dalam kegiatan ekonomi, baik yang bekerja maupun yang sedang mencari pekerjaan.

Tingginya jumlah angkatan kerja di Provinsi NTB diharapkan juga dapat diikuti oleh tingginya pemberian perlindungan para pekerja melalui BPJS Ketenagakerjaan.

“Jika ada perusahaan yg belum memberilan perlindungan. Ini akan menjadi loment kita memberikan edukasi yang masif,” ungkap Kadis. 

Berbagai upaya Pemprov NTB memberi perlindungan para pekerja di wilayahnya, diapresiasi Kepala Kantor Wilayah Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJamsostek) Bali, Nusa Tenggara dan Papua (Banuspa), Kuncoro Budi Winarno. 

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi NTB berhasil meraih  Penghargaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Paritrana Award) 2024 dari Wakil Presiden RI KH. Ma’ruf Amin. 

BACA JUGA : Mitigasi Bencana, Pemprov NTB Distribusi Air Bersih

Provinsi NTB meraih penghargaan Paritrana Award 2024 dalam kategori Pemerintah Provinsi, dan PT Bank NTB Syariah dalam kategori Badan Usaha. Dan Kabupaten Lombok Tengah juga mendapat penghargaan Kabupaten/Kota terbaik. nov/opk

 




Hari Pahlawan 2024, Pj Gubernur NTB Menjadi Inspektur Upacara 

Peringatan Hari Pahlawan membuka kesempatan bagi bangsa Indonesia menjadikan NKRI sebagai bangsa yang bermartabat dalam pergaulan global

MATARAM.LombokJournal.com ~ Peringatan Hari Pahlawan yang bertema “Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu” yang berlangsung di Lapangan Sangkareang, Minggu (10/11/24), dipimpin Pj Gubernur NTB, Hassanudin selaku Inspektur Upacara

BACA JUGA : Mitigasi Kekeringan, Pemprov NTB Distribusikan Air Bersih

Peringatan Hari Pahlawan berlangsung khidmat, dan dihadiri oleh Forkopimda Provinsi NTB, Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD Lingkup Pemerintah Provinsi NTB.
Pj Gubernur NTB, Hassanudin

Momentum Hari Pahlawan mengajak seluruh masyarakat untuk terus meneladani para pahlawan dan menanamkan rasa kecintaan pada bangsa Indonesia. 

“Bahwa semua pola pikiran dan perbuatan harus senantiasa diilhami oleh semangat kepahlawanan, cintai negeri mengandung makna bahwa apapun bentuk pengabdian harus memberikan sumbangsih yang berarti bagi kemajuan bangsa Indonesia,” tutur Hassanudin. 

Dari tahun ke tahun, proses perjuangan dalam membangun bangsa Indonesia tentu saja berbeda. Ini berkaitan dengan perubahan lingkungan strategis bangsa Indonesia, mulai dari tantangan, peluang, kekuatan dan keterbatasan. 

“Semangat kepahlawanan harus menjalar pada semangat membangun, menciptakan kemakmuran masyarakat, mewujudkan perlindungan sosial sepanjang hayat, mewujudkan kesejahteraan sosial yang inklusif untuk rakyat di mana pun berada,” katanya. 

Ditambahkannya, kemajuan sebuah bangsa bukan saja diukur dari kemampuannya mengejar pertumbuhan ekonomi. Namun kemajuan sebuah bangsa juga diukur dari kemampuannya mengelola permasalahan sosial.

BACA JUGA : Bersih-bersih Sungai Harus Dilakukan Jelang Musim Hujan

Ke depan, tantangan bagi seluruh rakyat Indonesia, untuk menjadikan NKRI sebagai bangsa yang bermartabat dalam pergaulan global. Sehingga kemajuan NKRI semakin luas dan memberikan kebermanfaatan bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Menurut Pj Gubernur, tantangan ke depan bahwa kita sepakat NKRI adalah untuk masa depan, rumah kita bersama sampai akhir hayat.

Dengan peringatan Hari Pahlawan  ini,  membuka kesempatan bagi seluruh bangsa Indonesia untuk berbuat yang terbaik dalam koridor menjadikan NKRI sebagai bangsa yang bermartabat dalam pergaulan global. 

“Siapa pun berkesempatan untuk berjuang mempertahankan NKRI dan membangun kemajuan NKRI,” ujarnya.

BACA JUGA : Donasi Sheraton Senggogoi Beach unruk Murid Sekolah 

Pj Gubernur NTB juga berpesan kepada generasi muda untuk terus membangun inovasi – inovasi baru untuk mengisi kemerdekaan yang telah diwariskan oleh para pahlawan.

Acara peringatan Hari Pahlawan berlangsung khidmat, dan dihadiri oleh Forkopimda Provinsi NTB, Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD Lingkup Pemerintah Provinsi NTB. ***

 

 




Nusa Tenggara Barat ikuti OGP Local Indonesia Camp

Kegiatan OGP Local Indonesia Camp yang diikuti Nusa Tenggara Barat, memberikan pemahaman tata cara pelaksanaan keanggotaan Indonesia dalam OGP

BANDUNG.LombokJournal.com ~ Nusa Tenggara Barat mengikuti pelatihan dengan tajuk “OGP Local Indonesia Camp: Empowerung Champions of Open Government on a Global Scale” yang diselenggarakan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan RI dalam hal ini selaku Sekretariat Nasional Open Government Indonesia, bertempat di Hotel Aryaduta Bandung, tanggal 4-8 November 2024.

BACA JUGA : Wamendagri dan Pj Gubernur NTB Olahraga Trail Running

Pemerintah Indonesia berkomitmen mendorong Keterbukaan Pemerintah salah satunya melalu keanggotaan dalam Open Government Partnership (OGP). 

Provinsi Nusa Tenggara Barat telah tergabung dalam OGP sejak tahun 2020 selain 8 (delapan) Pemerintah Daerah lain di Indonesia yang terpilih dari total 164 anggota OGP Lokal diseluruh dunia.

Pelatihan OGP Local Indonesia Camp, yang diikuti Nusa Tenggara Barat, bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam kepada Pemerintah Daerah yang menjadi anggota OGP Local Indonesia, mengenai tata cara pelaksanaan keanggotaan Indonesia dalam OGP.

Deputi Bidang Politik, Hukum Pertahanan, dan Keamanan, Kementerian PPN/Bappenas Bogat Widyatmoko, SE, MA, sebagai keynote speech mendorong kolaborasi antar kota di komunitas global. 

Dan menyampaikan 6 (enam) isu strategis yang didorong penguatan dan percepatannya melalui OGI. Yaitu anti korupsi dan pengelolaan anggaran, perlindungan ruang kewargaan dan demokrasi, layanan publik yang inklusif, akses terhadap keadilan, kesetaraan gender, disabilitas dan inklusi sosial serta pengelolaan energi, lingkungan dan sumber daya alam.

Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri, Kementerian Dalam Negeri Dr. Yusharto Huntoyungo, M.Pd mengajak Pemerintah Daerah (Pemda) agar menjadikan inovasi sebagai pilar utama dalam pembangunan dan pengembangan wilayah. 

BACA JUGA : KKPD Wujudkan Tata Kelola Keuangan Bebas Korupsi

Dia menekankan, inovasi daerah bukan hanya menjadi simbol kemajuan, tetapi juga fondasi strategis guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

“Data pelaporan inovasi daerah yang terus meningkat harus sejalan dengan manfaat yang diperoleh. Untuk itu, kami terus mendorong daerah menjadikan inovasi sebagai prioritas, sehingga pembangunan di daerah semakin efektif dan efisien,” ungkap Yusharto.

Dalam sesi OGP Local SHaring Plh. Kepal Dinas Kominfotik NTB Yasrul, S.Kom., M.Eng sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut menyampaikan tahapan-tahapan yang telah dilalui melalui pemaparan timeline, berawal dari tahun 2021 hingga saat ini serta menyampaikan perkembangan program open government NTB.

Dalam sesi ini, Yasrul menekankan pentingnya kemitraan serta kolaborasi multipihak dalam pengembangan inovasi. 

“Pemerintah Daerah harus memperkuat kemitraan dengan berbagai pihak, Nusa Tenggara Barat  telah menjalin kemitraan dengan Solidaritas Masyarakat untuk Transparansi (SOMASI) NTB, Publish What you Pay (PWYP) Indonesia, Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) NTB dan Open Government Indonesia agar program dapat lebih efektif diimplementasikan dan diperluas cakupannya,” katanya.

Melalui Open Government Indonesia diharapkan dapat mendorong pemerintah menjadi lebih terbuka dan partisipatif. 

BACA JUGA : Pemaparan Inovasi Layanan Administrasi Kependudukan di NTB

Untuk mewujudkan solusi inovatif bagi masyarakat melalui proses ko-kreasi yang mengkolaborasikan elemen pemerintah dan elemen non-pemerintah seperti organisasi masyarakat sipil, akademisi, dan mitra pembangunan. ***

 




Pemaparan Inovasi Layanan Administrasi Kependudukan di NTB

 Pemaparan terkait inovasi layanan Aminduk bertujuan memberikan pelayanan publik yang cepat, dan efisien

MATARAM.LombokJournal.com ~ Inovasi layanan administrasi kependudukan (Aminduk) dipaparkan Pj Gubernur NTB dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kedua Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) yang resmi dibuka Wamendagri di Mataram, Senin (04/11/24). 

BACA JUGA : MTQ KORPRI 2024, Sekda Semangati Kafilah Asal NTB

Dalam presentasinya, Hassanudin menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten/Kota se-NTB memberikan pelayanan publik yang cepat, efisien, dan mudah diakses masyarakat

Inovasi layanan  di sektor Aminduk yang diterapkan di NTB seperti, Kabupaten Lombok Barat dengan inovasi LAMAR yang dimaksudkan Layanan Malam Hari. Kabupaten Lombok Timur dengan gebrakan  BAKSO dan POCONG SAKTI.

Sedangkan Lombok Utara hadir dengan inovasi JEMPOLAN, Kabupaten Sumbawa JANGO DESA, Kota Mataram KIAKU DATANG, Kota Bima HARUMNYA MELATI, dan  Kabupaten Dompu dengan GADIS SAMAKAI terakhir Lombok Tengah dengan SAMPAI BEGERUSUK.

Inovasi layanan amduk yang memiliki fungsi masing-masing ini, bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat, sehingga mereka dapat mengakses layanan kependudukan dengan mudah efektif efisien,” ungkap Hassanudin. 

BACA JUGA : KKPD Wujudkan Tata Kelola Keuangan Bebas Korupsi

Dalam pelaksanaan Rakornas kedua tersebut, Pj Gubernur Hassanudin menjelaskan, Pemerintah Provinsi NTB sudah mengambil langkah strategis dalam mendukung penerapan INA GOV.

Program yang resmi diluncurkan dengan maksud memperkuat layanan publik yang lebih efisien dan modern. Hal ini selaras dengan arahan kebijakan pemerintah tentang penggunaan teknologi dalam pelayanan administrasi.

“Beberapa telah kami susun, diantaranya Pergub 31 Tahun 2024 Tentang Penyelenggaraan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik, membangun kerja sama dengan Pemkab dan Pemkot dalam memperkuat layanan berbasis teknologi dan mendorong literasi digital di kalangan aparatur masyarakat,” jelasnya. 

Pj Hassanudin berharap Rakornas tersebut menjadi ajang untuk melahirkan ide-ide baru dan semangat kerja yang lebih baik dalam meningkatkan pelayanan administrasi kependudukan di Indonesia. 

“Semoga kita mampu mengikhtiarkan dan semoga kegiatan ini membawa keberkahan untuk kita semua.” harapnya. 

Di akhir sambutannya, Hassanudin menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dirjen Dukcapil yang telah memilih NTB sebagai tuan rumah Rakornas kedua Dukcapil. Ia mengajak semua peserta Rakornas untuk menikmati keindahan alam pulau Lombok, mulai dari Pantai, pegunungan hingga Gili. 

BACA JUGA : BCG Matrix, Mengelola Portofolio Bisnis yang Efektif dan Efisien

“Terima kasih kepada Dirjen Dukcapil, dan Selamat menikmati keindahan pulau Lombok dengan keindahan gunung Rinjani, pantai kuta dan tiga gili. tutupnya. pnd/opik

 




MTQ KORPRI 2024, Sekda NTB Semangati Kafilah NTB

Penyelenggaraan MTQ KORPRI 2024 diikuti otal sebanyak 89 Kafilah, dengan peserta dan ofisial sekitar 1.700 orang lebih

PALANGKARAYA.LombokJournal.com ~ Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si, menghadiri pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) KORPRI 2024 tingkat Nasional, yang digelar di halaman kantor Gubernur, Kota Palangka Raya, Senin |(04/11/24) malam.

BACA JUGA : Pemaparan Inovasi Layanan Kependudukan di NTB

Penyelenggaraan MTQ KORPRI 2024 diikuti total sebanyak 89 Kafilah, dengan peserta dan ofisial sekitar 1.700 orang lebih
Kafilah MTQ KORPRI 2024

MTQ VII KORPRI tingkat Nasional tersebut dibuka langsung oleh Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka dan  Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran. 

MTQ KORPRI 2024 ini diselenggarakan mulai dari tanggal 4 hingga 10 November 2024.

Dalam kesempatan tersebut Miq Gite, sapaan Sekda, memberikan semangat kepada 16 kafilah asal NTB yang mengikuti ajang ini. Miq Gite, meminta kepada seluruh kafilah NTB untuk dapat memberikan yang terbaik bagi daerah. 

Tak lupa, Miq Gite juga menyambangi stand UMKM Provinsi NTB yang turut meramaikan perhelatan tersebut. Ada berbagai produk lokal yang dipamerkan seperti mutiara, kuliner, dan berbagai kerajinan khas NTB. 

BACA JUGA : TGB Zainul Majdi Mundur dari Perindo, Fokus Persiapan Guru Besar

Ketua Dewan Pengurus KORPRI Nasional Prof. Zudan Arif Fakrulloh dalam laporannya memaparkan bahwa total 89 Kafilah peserta MTQ KORPRI tersebut terdiri dari 54 Kafilah Kementerian/Lembaga dan juga 35 Kafilah Provinsi se-Indonesia. 

MTQ di Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah ini diikuti total sebanyak 89 Kafilah, dengan peserta dan ofisial sekitar 1.700 orang lebih

BACA JUGA : BCG Matrix, Mengelola Portofolio Bisnis secara Efisien dan Efektif

“Alhamdulillah, seperti dilaporkan, gelaran MTQ KORPRI 2024 di Provinsi Kalimantan Tengah ini yang terbesar hingga saat ini,” ucap Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran dalam sambutannya pada acara Pembukaan MTQ. novita/opik

 




P3PD Mengakselerasi Pembangunan Desa di NTB

Sekda NTB mnengapresiasi kiprah Program Pemerintah dan Pembangunan Desa (P3PD) yang menjadikan desa-desa di NTB berkembang

MATARAM.LombokJournal.com ~ Kontribusi program penguatan Program Pemerintah dan Pembangunan Desa (P3PD) memberikan sumbangsih dalam memajukan pembangunan di Provinsi NTB. Sekaligus mengakselerasi pembangunan di desa-desa di NTB. 

BACA JUGA : Mendagri Titp Pimpin Rakor Antisipasi Isu PHK

Sekda NTB mengapresiasi P3PD
Sekdas NTB, Lalu Gita Ariadi

Apresiasi tersebut disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si, saat menerima silaturahmi Koordinator P3PD di ruang kerjanya (01/11/24).

“Sehubungan dengan tugas pelungguh kami mengucapkan terima kasih, karena sudah berkontribusi untuk pembangunan daerah. Dan memegang hal yang strategis untuk akselerasi pembangunan desa,” ungkapnya. 

Miq Gite berharap dengan berbagai kontribusi ini dapat menjadikan desa-desa di Provinsi NTB berkembang, memiliki daya saing, dan mandiri. Sehingga masyarakat pun turut menikmati kesejahteraan yang selama ini didambakan. 

P3PD lahir dari berbagai pelosok desa hingga ke seluruh pelosok negeri. 

“Mudah-mudahan P3PD bisa terus berkembang. Kalau desa berdaya dan mandiri dapat menjadi potret dari kesejahteraan nasional,” harap Sekda.

Sementara itu, Koordinator P3PD Provinsi NTB Gunawan Modjo dalam pertemuan tersebut memaparkan tujuan diadakannya P3PD di Provinsi NTB. 

BACA JUGA : Penyandang Disabilitas Dapat Fasilitas Pendampingan Hukum

Program bertujuan memperkuat kapasitas kelembagaan pemerintahan desa dalam meningkatkan kualitas belanja desa di lokasi program. 

Selain perbaikan kinerja pemerintah dan aparat desa melalui penguatan sistem peningkatan kapasitas. Penguatan sistem pendampingan dan pengembangan kapasitas. Penguatan sistem informasi dan data desa berbasis teknologi. 

Program ini menyasar Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota, Pemerintah Desa, lembaga kemasyarakatan desa, dan masyarakat desa.

“Capaian secara garis besar kami, sudah melatih 1006 desa di Provinsi NTB,” jelasnya.

Dirinya melanjutkan, pelatihan yang diadakan pun beragam seperti pelatihan aparatur desa, posyandu, pelatihan batas desa, dan berbagai pelatihan lainnya. P3PD NTB juga mengadakan kegiatan TOT, untuk menyiapkan para pelatih yang berasal dari 8 kabupaten se-NTB.

BACA JUGA : Bahasa Ibu Harus Digunakan Dengan Bangga 

“Nantinya para pelatih ini akan secara rutin melakukan penguatan kapasitas di desa dan kabupaten masing-masing,” pungkasnya. nov/dyd